My Perfect Wife
"bagaimana hasilnya?"Tanya seorang wanita paruh baya, yang sedari tadi sudah menunggu di depan pintu kamar mandi di rumah sederhana tersebut.
"Ya, bagaimana?"Ucap seorang wanita muda yang ada di sebelah wanita paruh baya itu.
"Bu, Ayu, aku sudah bilang, aku ini hanya masuk angin, dan kalian malah memaksa ku untuk melakukan tes kehamilan, lihat lah ini hanya garis satu, maaf kan aku."Jawab seorang wanita cantik dengan wajah lesu nya.
"Benar-benar tidak berguna! Kapan kau akan memberikan anak ku keturunan? Kapan aku bisa memiliki cucu!"Ucap wanita paruh baya tersebut yang ternyata adalah mertua dari wanita cantik tersebut.
"Kau ini sial ya? Kami sudah berharap!"Ucap perempuan muda itu lagi.
"Ayu, jaga bicaramu, aku ini kakak ipar mu, bisa kah kau sopan sedikit dalam berbicara?"Tanya Moza kepada Ayu, adik ipar nya.
Plak ... Plak ...
Baru saja Moza sedikit meninggi kan nada bicara nya, sang mama mertua malah langsung melayangkan dua tamparan keras kepada Moza.
Mozarina Fernando yang kerap di panggil Moza, oleh orang sekitar nya, Dia cantik, tinggi, putih, memiliki rambut sebahu yang lurus, dan juga Bentuk tubuh nya sangat ideal, bisa di bilang Moza ini adalah spek wanita idaman, atau bisa di bilang dia adalah wanita istimewa atau dalam kata lain dia perfect.
Namun ada satu hal yang tidak bisa di miliki oleh Moza, dia tidak bisa hamil, bukan tidak bisa, tapi entah apa yang membuat dia tidak kunjung hamil padahal sudah dua tahun menikah dengan Ferdi.
Sampai saat ini dia tidak tau di mana letak kesalahan tubuh nya, padahal dia merasa tidak ada yang salah dan merasa cukup sehat dan juga subur.
"Ibu, kau lagi-lagi menampar ku, apa salah ku?"Tanya Moza sambil memegang pipi nya yang sudah memerah karena tamparan dari mama Yani. Mama mertua nya, ibu dari Ferdi suaminya.
"Itu karena kau berani membentak ku!"Ucap Ayu dengan tatapan tajam.
"Ada apa ini?"Tanya Ferdi yang saat itu baru saja pulang dari kantor.
"Kak, lihat lah istri mu ini, bagaimana dia menginginkan suaranya di depan ibu, dia juga hampir mendorong ibu, karena dia marah, ibu meminta nya untuk melakukan tes kehamilan dan dia tidak mau."Ucap Ayu mengitari Moza.
"Tidak, itu tidak benar, mas, aku tidak pernah melakukan itu, malah ibu lah yang menampar ku, hiksss."Ucap Moza sambil menangis.
"Beraninya kau melakukan itu kelas ibu? Mengapa kau selalu membuat masalah! Aku baru pulang dan lelah, sudah menghadapi masalah seperti ini! Ayo ikut aku ke kamar, aku akan memberikan mu pelajaran!"Ucap Ferdi kepada Moza.
"Tidak! Mas jangan lakukan itu!"Ucap Moza ketakutan.
Namun Ferdi tidak peduli, dia menarik tangan Moza, membawa nya ke kamar dan kemudian seperti biasanya dia akan memukuli Moza secara berutal karena ulah ibu dan adik nya itu.
"Hahaha, mampus lah dia Bu, aku senang jika kak Ferdi menyiksanya sepanjang hari, agar tubuh mulus dan bagus nya itu rusak "Ucap Ayu yang selalu iri dengan Moza.
"Iya, jika dia mati, kita bisa mencarikan istri yang baru untuk kakak mu yang jelas tidak mandul seperti dia."Jawab mama Yani ikut tertawa.
Begitu lah setiap hari nya, Ayu dan mama Yani akan selalu membuat kakacauan di rumah, sehingga Ferdi selalu menumpahkan semua kekesalan itu kepada Moza, tidak hanya itu, mereka juga rutin menghasut Ferdi untuk menceraikan Moza agar Ferdi bisa menikah dengan perempuan lain.
Hari berikutnya.
"Sudah lama menikah, masih juga belum hamil, apa gunanya cantik tapi tidak bisa melahirkan anak."
"Itu lah, tau begitu aku tidak akan setuju kakak ku menikah dengan wanita seperti dia."
Itu lah pembicaraan yang selalu di dengar kan oleh Moza sepanjang hari di rumah mertua nya.
Rasanya dia benar-benar sudah tidak tahan, namun karena dirinya cukup mencitai suaminya dia tak mampu untuk pergi dari kehidupan penuh siksaan ini.
Namun hari ini, dia sudah bertekad untuk pergi ke dokter untuk melakukan pengecekan, dan untuk menanyakan kepada dokter apa penyebab dirinya yang sudah lama menikah tidak kunjung hamil.
"Mau kemana kau?"Tanya mama Yani yang membuat langkah Moza terhenti.
"Aku ijin keluar sebentar bu."Ucap Moza.
"Cih, palingan juga berbelanja dan menghabiskan uang kakak ku, itu lah yang kau bisa."Sindir Ayu.
Sementara itu Moza malas untuk menangapi nya, karena jika salah berkata dirinya akan menjadi orang yang bersalah padahal hanya ingin membela diri saja.
Moza pun memutuskan untuk keluar dari rumah tersebut dan menaiki taxi menuju rumah sakit, memang sebelumnya dia tidak pernah melakukan pengecekan ini, tapi karena sudah tidak bisa menahan semua kekacauan yang terjadi dalam rumah tangga nya karena dia belum bisa memiliki anak, jadi Moza pun meyakinkan diri untuk ke RS.
Dia bahkan berjanji kepada dirinya sendiri, jika dokter mengatakan bahwa semua kesalahan tidak bisa punya anak ini datang dari dirinya,maka dia akan meminta Ferdi untuk menceraikan nya.
Karena hidup nya sudah cukup menderita atas kelakuan mama Yani dan Ayu, apalagi Moza ini adalah anak yatim-piatu sejak kecil dia tidak memiliki saudara, dan awalnya dia merasa, masuk ke keluarga Ferdi bisa membuat nya merasakan bagaimana kehangatan sebuah keluarga, namun ternyata dia malah merasakan rasanya neraka dunia.
"Bagaimana hasilnya dok?"Tanya Moza kepada dokter yang saat ini sudah duduk di hadapan nya sambil memegang sebuah kertas yang seperti nya hasil tes kesehatan Zoya.
"Nona, tidak ada yang salah, kau benar-benar memiliki kondisi yang baik dan juga subur, ada apa? Mengapa kau sampai melakukan tes kesehatan secara mendetail seperti ini?"Tanya dokter itu kepada Moza.
Moza teridam, tak di sangka, ternyata hasil tes kesehatan nya begitu sempurna, dan dokter juga menyerahkan kertas yang membuktikan kondisi kesuburan rahim nya.
***
ja,jadi aku benar-benar baik-baik saja dok? Aku tidak mandul dan aku sehat?"Tanya Moza lagi untuk memastikan.
"Ya, Anda bisa membaca hasil tes nya dengan teliti, tidak ada kesalahan dalam kondisi tubuh mu."Ucap dokter itu lagi yang kemudian mulai paham dengan permasalahan yang sedang di hadapi Moza saat ini.
"Jadi mengapa aku tidak bisa hamil dokter? Aku sudah menikah dua tahun."Tutur Moza lagi.
"Hm, banyak wanita yang datang kepada ku untuk melakukan pengecekan ini, dan setelah dia mengajak suaminya untuk ikut cek kesehatan juga ternyata suami nya lah yang bermasalah, aku rasa kau tidak bisa hamil sampai sekarang ini juga karena suami mu, karena kondisi mu baik-baik saja, mungkin suami mu, maaf aku harus bicara sedikit kasar mungkin dia mandul."Jelas sang dokter tampa rasa ragu.
Dokter tersebut juga melihat Moza dari ujung kaki sampai ujung rambut dia terlihat wanita yang perfect, memiliki tubuh sehat dan sang dokter juga yakin jika wanita seperti Moza ini sangat mudah untuk hamil jika tak ada kesalahan dari laki-laki.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Mama Nakal
tuh kannnnn...hadehhhh...angkat kaki aja dari rumah itu moza....tega banget suami MU memperlakukan diri MU seperti itu😫
2025-05-09
0
Yunerty Blessa
kalau Moza bisa hamil berarti Ferdi lah mandul 😒 buat apa kau pertahankan rumah tangga mu Moza kalau sering dipukul dan dihina..
2024-07-14
0
Sri Astuti
selalu wanita yg disalahkan ketika tidak kunjung hamil pdhl utk hamil ada 2 faktor
2023-09-11
0