Demon Slayer: Unbreakable Toughness
perjalanan seira
dimulai dari saikyo yang tadi nya berlari meninggal kan seira
tinggal seira dan hirana di sana
Seira
kurasa saikyo harus ke rengoku karena aku tahu perasaan nya
gagak saikyo (hirana)
ayo seira. kita harus ke gunung cemara
gagak saikyo (hirana)
aku tahu dimana letak gunung nya
gagak saikyo (hirana)
ayo ikuti aku
lalu hirana pun terbang dan seira mengikuti nya dari bawah
tampak nya gunung cemara disana
gunung yang penuh kehijauan
gagak saikyo (hirana)
kita harus mengantar kan ini ke benteng disana
Seira
di gunung itu ada benteng?
gagak saikyo (hirana)
rumah seorang
Seira
mungkin batu ini sangat penting bagi nya
Seira
aku harus mengantarkan nya dengan cepat
gagak saikyo (hirana)
seira tunggu!
gagak saikyo (hirana)
tunggu aku!
lalu kali ini di sisi yui dan akari
mereka sedang berjalan menuju korps pembasmi iblis
dan kebetulan mereka bertemu dengan rombongan tanjiro di jalan
dan yui pun memanggil mereka
yui dan akari pun berlari mendekati mereka
lalu akari melihat sesuatu yang di tutupi kain putih itu.
Tanjiro
ya...aku masih memikirkan perasaan saikyo sekarang
Tanjiro
ia mengejar akaza kedalam hutan
Tanjiro
dan ia belum kembali kepada kami
Yui
sebaiknya kita biarkan saikyo menyendiri untuk beberapa saat
Yui
nantinya pasti ia kembali ke korps
kini seira tengah melintasi hutan bersama hirana yang berdiri di pundak nya
gagak saikyo (hirana)
Akk akkk
gagak saikyo (hirana)
kita sudah hampir sampai
Seira
seberapa aman kan gunung cemara
gagak saikyo (hirana)
katanya sih belum ada satu pun iblis kesini
Seira
ini seperti bau dango
Seira
tatapi dari mana kah asal nya
gagak saikyo (hirana)
itu dia!
gagak saikyo (hirana)
tempat nya hampir sampai
lalu mereka pun sampai di sebuah benteng yang dimana tepat di depan pintu ada ada seorang yang sedang makan dango
Seira
ada anak kecil disini
gagak saikyo (hirana)
fokus saja ke tugas mu
lalu seira pun mengetuk pintu tersebut
dan tak lama datang lah seorang wanita berpakaian pelayan
Seira
saya di tugaskan oleh nyonya amene untuk ini...
Seira
*mengeluarkan batu tersebut
pelayan itu pun tersenyum lalu mengatakan
"aah iya itu akan di serahkan kepada ketua kami. dari nyonya amene kan"
"ia meminta ku untuk mengambil nya dari mu"
"kami menyediakan nya loh^^"
"kamu boleh masuk kedalam jika mau^^"
gagak saikyo (hirana)
psstt seira! kita harus menyusul saikyo
Seira
bisa di bungkus saja dango nya?
lalu di perjalanan pulang seira dan hirana telah menuruni gunung lokasi nya
Seira
pelayan itu baik ya ternyata
gagak saikyo (hirana)
*menepuk jidat nya sendiri
Seira
baiklah...mari kita kembali ke korps pembasmi iblis
Seira
saikyo....kuharap kau sudah ada di sana
gagak saikyo (hirana)
kembali ke korps yey!!
pohon pohon rata berjatuhan
amarah nya masih saja belum hilang
Saikyo
PARA IBLIS MEMANGLAH TAK PUNYA MASA LALU
Saikyo
mungkin mereka belum pernah merasakan kekuatan pernafasan waktu ku
Saikyo
Keluarga besar ku....
penglihatan saikyo melihat mereka semua
kemarahan saikyo membuat terdengar seluruh orang
tadi nya halilintar menghantam bumi
Akaza
(itu pasti hashira yang tadi)
dan di sisi tanjiro dan yui
Saikyo
(meruntuhkan pohon tidak bisa menghilangkan rasa amarah)
Comments