Bab 2

Namun yang tidak mereka ketahui tentang ini semua adalah jiwa Bima yang di tarik ke sebuah hutan lebat yang mencekam.

"Dimana aku? kenapa aku disini?" gumam Bima bertanya tanya.

Bima menengok kanan kiri dan menemukan satu gulungan kertas. Bima membukanya dan membaca isi gulungan itu yang berisikan tentang misi khusus untuk Bima.

"Aku harus kalahkan Raja Iblis? gimana bisa?! aku aja lemah begini!" gumam Bima heran.

"Tapi aku coba dululah kalau gitu, gak ada salahnya kan coba coba." gumam Bima memutuskan.

Bima pun mulai langkahnya dengan berlatih sesuai apa yang dia ketahui selama ini. Bima berlatih sangat keras demi misi yang tidak tau apa imbalannya ini.

Bertahun-tahun lamanya Bima berlatih sangat keras sampai dia mendapatkan hasil yang sangat memuaskan, yaitu kekuatan luar biasa. Dengan kekuatan itu Bima pun keluar dari hutan misterius ini dengan membawa berbagai hewan buruan untuk di jual.

Bima pun terus menjalani hidupnya demi sebuah kekuatan dan menyelesaikan misinya. Puluhan tahun Bima berusaha keras berpetualang kesemua wilayah demi mencari warisan peninggalan leluhur yang berharga.

Mencari beast spiritual yang terkenal dengan kekuatannya di berbagai wilayah. Bima pergi ke selatan dunia Kultivator yang berdekatan dengan wilayah terdingin di alam Kultivator ini.

Bima ke sana bukan tanpa alasan, dia ingin mengalahkan Dewa Kera yang terkenal sangat kuat dan bringas. Ada tiga beast liar incaran Bima, yaitu Dewa Kera, Dewa Rubah, dan Naga Azure.

Pertama tama Bima ingin mengalahkan sangat Dewa Kera ini terlebih dahulu sebagai bekal pertarungan selanjutnya. Sampailah Bima di tempat yang di ceritakan oleh gulungan leluhur.

Bima mencari goa yang di maksud, namun baru mau melangkah pergi, tiba-tiba seekor Kera putih raksasa yang tingginya 400 meter lebih menghadang Bima dengan memegang tongkat saktinya.

"Manusia!! ada urusan apa kau kemari?!" tanya Kera putih itu dengan suara berat dan wajah penuh lukanya.

"Kau Dewa Kera yang menjadi legenda itu?!" tanya Bima balik.

"Ya! aku Kong sang Dewa Kera penjaga alam Fana! mau apa kau?!" jawab Kera bernama Kong itu.

"Jadilah beast spiritual ku!" ucap Bima.

"Groahhhh!" aum Kong marah merasa harga dirinya di injak injak.

"Kau manusia tidak punya adab! mati!!" teriak Kong langsung menyerang Bima dengan bringas.

Bima yang kebingungan langsung menghindar dari serangan Kong dan mencoba menyerang balik. Pertarungan super dahsyat yang sudah lama tak terjadi pun pecah.

Ledakan ledakan super dahsyat yang membuat alam Fana bergetar bergetar hebat berkali kali. Aura penguasa yang berbenturan berdampak pada dua penjaga alam Atas dan alam Dewa.

Kedua penjaga itu turun ke Alam Fana untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Dewa Rubah dan Naga Azure dibuat kaget melihat pertarungan Bima dan Kong yang terlihat imbang.

"Bagaimana bisa dia seimbang melawan sosok manusia?!" tanya Dewa Rubah kaget.

"Lebih baik kita bantu dia!" ucap Naga Azure.

Boom....

Dua beast liat yang jauh lebih kuat dari Kong pun datang membantu Kong mengalahkan Bima.

"Tiga lawan satu? baiklah!" ucap Bima masuk ke mode penguasa Neraka yang tentu saja membuat ketiga beast liat itu kaget dan waspada.

"Bajing*n!!" teriak Kong masuk ke mode Combat yang sudah berabad-abad tak dia gunakan. Tubuh Kong bertambah besar, rambutnya berubah menjadi emas dengan zirah perang berwarna emas, memakai mahkota berlian di kepalanya dan tongkat nya yang berubah menjadi tongkat berlian super kuat.

Dewa Rubah dan Naga Azure pun terpaksa menggunakan Mode Combat yang membuat mereka berdua bertumbuh lebih besar 2x lipat dan kekuatannya yang 5x lebih kuat demi membunuh Bima yang menjadi bahaya bagi mereka.

Pertarungan yang sebenarnya pun dimulai, ledakan aura penguasa yang sangat mengerikan membuat alam semesta bergetar hebat sampai alam Dewa dibuat kalang kabut menghadapi aura luar biasa ini.

Bahkan pada Dewa kasta tertinggi di alam semesta yang mengatur semua kehidupan alam semesta di buat ketakutan merasakan aura luar biasa ini. Para dewa berkumpul di satu tempat dan menonton pertarungan Bima melawan tiga beast liat yang menjadi legenda itu dari danau surgawi.

Mereka dibuat tercengang melihat pertarungan super dahsyat itu, yang paling kaget adalah Kaisar Alam Semesta ketika melihat manusia nekat itu.

Dia memanggil sang leluhur untuk melihat pertarungan dahsyat ini. Tak lama datanglah seorang pria tampan bersama seorang wanita super cantik yang langsung membuat para dewa memberi hormat.

"Hahahaha....anak bodoh ini!" ucap pria tampan bernama William itu tertawa bangga melihat Bima.

"Ada apa sayang?" tanya wanita cantik bernama Zoya itu.

"Dia adalah Ashura, anakmu yang jiwanya terlempar entah kemana itu. Ashura, dari klan Nara yang memiliki darah Ratu Neraka dan Raja Surgawi. Dialah anakku yang akan menguasai jagat raya ini!" jawab William.

"Kamu jangan bercanda!" ucap Zoya kaget.

"Kita tunggu saja waktunya!" jawab William.

Di pertempuran, Bima terus mengeluarkan skillnya yang membuat ketiga beast liar itu kesulitan dan di buat kewalahan untuk menyerang balik.

Pertempuran yang sangat lama dan dahsyat membuat para dewa berdoa supaya salah satu perwakilan dari pusat bisa menghentikan mereka, semua ini di lakukan karena alam Fana dan alam Atas yang akan hancur akibat pertarungan dahsyat ini.

7 tahun mereka bertarung tanpa jeda, namun tidak ada tanda tanda siapa pemenangnya. Seorang pria dengan kekuatan tak terhingga pun akhirnya datang untuk melerai pertarungan antara penguasa ini.

Dialah Dewa Aron, Dewa pencipta yang di utus oleh pusat untuk menghentikan pertarungan yang berakibat fatal ini.

"Cukup, dampak pertarungan kalian sangat besar jika terus si lanjutkan!" ucap Dewa Aron berdiri di tengah-tengah pertarungan.

"Dia yang mulai! dia menginjak-injak harga diriku! baj*ngan!" teriak Kong masih di selimuti amarah.

"Apa? aku hanya ingin dia jadi beast ku! tidak lebih!" ucap Bima tak mau salah.

"Haihhh...itulah sebabnya bodoh! mereka para beast lebih memilih kalah dalam pertarungan dan menjadi bawahan dari pada di tawari baik baik seperti itu! kalau kau bicara baik baik maka mereka akan menganggapmu meremehkan mereka!" ucap Dewa Aron.

"Aku tak tau soal itu! siapa juga yang tau fakta itu." ucap Bima kesal.

"Semua orang tau bodoh! kau saja yang kurang informasi! bodoh!" ucap Dewa Aron kesal.

"Ya sudah maafkan aku! begitu saja sewot!" ucap Bima kesal.

"Sekarang pergi dan lanjutkan misimu! biar mereka menjaga alamnya masing-masing! awas kalau kalian buat kericuhan lagi!" ucap Dewa Aron.

"Awas kalian! aku akan datang lain waktu!" ucap Bima sebelum pergi menghilang.

"Cih! aku tunggu kedatanganmu sialan!" teriak Kong kesal.

Dewa Aron hanya menggeleng pelan lalu pergi begitu saja.

Bima pun pergi berpetualang kembali untuk mencari kekuatan lainnya yang lebih dahsyat. Tak hanya berpetualang, Bima juga membangun satu kerajaan yang sangat kuat dan membangun pasukan untuk melawan Raja Iblis di masa depan.

Setelah di rasa memiliki kekuatan yang cukup, Bima pun kembali menantang Kong, Dewa Rubah, dan Naga Azure yang berakhir pada ketiganya yang kalah telak dan terpaksa menjadi beast spiritual Bima.

Bima yang merasa kekuatannya sudah melampaui semua orang pun kini fokus pada peningkatan kualitas pasukannya dan pertumbuhan kerajaannya.

Puluhan tahun Bima habiskan tanpa berlatih demi perkembangan pasukan dan kerajaannya. Sampai akhirnya waktu yang di tunggu tunggu pun datang.

Raja Iblis beserta pasukannya pun datang ke kerajaan Bima dan membunuh semua warga di sana. Melihat semua pencapaiannya hangus begitu saja, Bima pun langsung menyerang balik pasukan Iblis bersama para pasukannya.

Pertarungan dahsyat kembali terjadi, Bima dan pasukannya di bantu ketiga beast spiritual nya melawan para pasukan Iblis. Bima di buat kesulitan melawan Yama karena kekuatannya yang tumpul akibat dari tak pernah berlatih.

Namun dengan kegigihan hatinya, Bima bisa memutar balikkan keadaan, Bima membalas Yama yang sedari tadi memojokkan dia. Bima terus menyerang Yama tanpa jeda walaupun energinya terus berkurang secara drastis.

Hingga akhirnya di titik kekuatan terakhirnya, Bima melihat celah di dada Yama. Bima membuat panah cahaya lalu di tancapkan ke dada Yama yang membuat Yama tewas seketika.

Kematian Yama membuat para pasukan Iblis hilang tujuan, hal ini membuat para pasukan Bima dengan mudah membunuh mereka. Bima yang sudah tidak memiliki energi lagi pun tewas tanpa sepengetahuan beast spiritual dan pasukannya.

"Boss!!!" teriak Kong baru sadar kalau energi kehidupan Bima yang sudah tak terasa.

Kong dan para pasukan Bima langsung menghampiri tubuh Bima yang sudah terbujur kaku.

"Kalian bodoh!!! kenapa lebih memilih bersorak-sorai dari pada menyelamatkan tuan kalian!!!" teriak Kong marah besar.

"Sudah, lebih baik kita kuburkan kasar bos supaya dia tenang di sana." ucap Dewa Rubah bernama Dexter.

"Aku akan bawa tubuhnya ke wilayahku!" ucap Kong menggenggam tubuh Bima dan melompat pergi diikuti Dexter dan Bao si Naga Azure.

Mereka bertiga memakamkan Bima di dekat Goa tempat Kong tinggal dulu.

Sedangkan Bima, dia tiba-tiba muncul di sebuah ruangan super megah yang berisi berbagai macam barang barang mewah.

"Dimana lagi aku!!!!" teriak Bima kesal.

"Jangan teriak teriak! ini rumahku!" ucap seorang pria penuh wibawa menghampiri Bima.

"Kau lagi!" gumam Bima kesal melihat pria yang ternyata adalah Dewa Aron.

"Kau mau apa? aku beri 3 permintaan, ini hadiah dari misimu." ucap Dewa Aron.

"Gunanya apa? lagian aku juga gak akan hidup lagikan." ucap Bima sinis.

Pletak....

"Kau akan aku kembalikan ke bumi, ke waktu saat kau mati konyol di sana! cepat katakan apa yang kau mau?!" ucap Dewa Aron menjitak Bima keras.

"Iya iya!! emosian sekali! aku mau sistem tercanggih dan terkuat! aku mau rumah dua lantai minimalis! sama aku mau poin sistemnya unlimited!" jawab Bima.

"Terkabul! sekarang ayo ikut aku, kau masih mendapatkan satu hadiah istimewa dari pusat." ucap Dewa Aron berjalan keluar ruangan diikuti Bima di belakangnya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

𝙆𝙖𝙞𝙨𝙖𝙧 𝙙𝙚𝙬𝙖 𝙠𝙪𝙣𝙤

𝙆𝙖𝙞𝙨𝙖𝙧 𝙙𝙚𝙬𝙖 𝙠𝙪𝙣𝙤

njay anak penguasa alam semesta mah bebass dek apalagi kakek nya lebih kuat dari penguasa alam semesta

2024-06-30

0

xiaoyan

xiaoyan

tutur bahasa dan kata2nya menjijikkan pakai bahasa hewan segala.. ini mah yang buat novel orang nakal gak punya adap berbahasa yang sopan .... yang baca diperhatikan

2023-10-09

0

Rama Suryawan

Rama Suryawan

novel hiden gem baru keliatan

2023-09-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8"
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34"
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40"
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43"
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61"
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91: Arc 1 End
92 Arc 2 Bab 92"
93 Arc 2 Bab 93
94 Arc 2 Bab 94
95 Arc 2 Bab 95
96 Arc 2 Bab 96
97 Arc 2 Bab 97
98 Arc 2 Bab 98
99 Arc 2 Bab 99
100 Arc 2 Bab 100
101 Arc 2 Bab 101
102 Arc 2 Bab 102
103 Arc 2 Bab 103
104 Arc 2 Bab 104
105 Arc 2 Bab 105
106 Arc 2 Bab 106
107 Arc 2 Bab 107
108 Arc 2 Bab 108
109 Arc 2 Bab 109
110 Arc 2 Bab 110
111 Arc 2 Bab 111
112 Arc 2 Bab 112"
113 Arc 2 Bab 113
114 Arc 2 Bab 114
115 Arc 2 Bab 115
116 Arc 2 Bab 116
117 Arc 2 Bab 117
118 Arc 2 Bab 118
119 Arc 2 Bab 119
120 Arc 2 Bab 120
121 Arc 2 Bab 121
122 Arc 2 Bab 122
123 Arc 2 Bab 123
124 Arc 2 Bab 124
125 Arc 2 Bab 125
126 Arc 2 Bab 126
127 Arc 2 Bab 127
128 Arc 2 Bab 128
129 Arc 2 Bab 129
130 Arc 2 Bab 130
131 Arc 2 Bab 131
132 Arc 2 Bab 132"
133 Arc 2 Bab 133
134 Arc 2 Bab 134
135 Arc 2 Bab 135
136 Arc 2 Bab 136
137 Arc 2 Bab 137
138 Arc 2 Bab 138
139 Arc 2 Bab 139
140 Arc 2 Bab 140
141 Arc 2 Bab 141
142 Arc 2 Bab 142
143 Arc 2 Bab 143
144 Arc 2 Bab 144
145 Arc 2 Bab 145
146 Arc 2 Bab 146
147 Arc 2 Bab 147
148 Arc 2 Bab 148
149 Arc 2 Bab 149
150 Arc 2 Bab 150
151 Arc 2 Bab 151
152 Arc 2 Bab 152
153 Arc 2 Bab 153
154 Arc 2 Bab 154
155 Arc 2 Bab 155
156 Arc 2 Bab 156
157 Arc 2 Bab 157
158 Arc 2 Bab 158
159 Arc 2 Bab 159
160 Arc 2 Bab 160
161 Arc 2 Bab 161"
162 Arc 2 Bab 162
163 Arc 2 Bab 163
164 Arc 2 Bab 164
165 Arc 2 Bab 165
166 Arc 2 Bab 166
167 Arc 2 Bab 167
168 Arc 2 Bab 168
169 Arc 2 Bab 169
170 Arc 2 Bab 170
171 Arc 2 Bab 171
172 Arc 2 Bab 172
173 Arc 2 Bab 173
174 Arc 2 Bab 174
175 Arc 2 Bab 175
176 Arc 2 Bab 176
177 Arc 2 Bab 177
178 Arc 2 Bab 178
179 Arc 2 Bab 179
180 End
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8"
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34"
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40"
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43"
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61"
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91: Arc 1 End
92
Arc 2 Bab 92"
93
Arc 2 Bab 93
94
Arc 2 Bab 94
95
Arc 2 Bab 95
96
Arc 2 Bab 96
97
Arc 2 Bab 97
98
Arc 2 Bab 98
99
Arc 2 Bab 99
100
Arc 2 Bab 100
101
Arc 2 Bab 101
102
Arc 2 Bab 102
103
Arc 2 Bab 103
104
Arc 2 Bab 104
105
Arc 2 Bab 105
106
Arc 2 Bab 106
107
Arc 2 Bab 107
108
Arc 2 Bab 108
109
Arc 2 Bab 109
110
Arc 2 Bab 110
111
Arc 2 Bab 111
112
Arc 2 Bab 112"
113
Arc 2 Bab 113
114
Arc 2 Bab 114
115
Arc 2 Bab 115
116
Arc 2 Bab 116
117
Arc 2 Bab 117
118
Arc 2 Bab 118
119
Arc 2 Bab 119
120
Arc 2 Bab 120
121
Arc 2 Bab 121
122
Arc 2 Bab 122
123
Arc 2 Bab 123
124
Arc 2 Bab 124
125
Arc 2 Bab 125
126
Arc 2 Bab 126
127
Arc 2 Bab 127
128
Arc 2 Bab 128
129
Arc 2 Bab 129
130
Arc 2 Bab 130
131
Arc 2 Bab 131
132
Arc 2 Bab 132"
133
Arc 2 Bab 133
134
Arc 2 Bab 134
135
Arc 2 Bab 135
136
Arc 2 Bab 136
137
Arc 2 Bab 137
138
Arc 2 Bab 138
139
Arc 2 Bab 139
140
Arc 2 Bab 140
141
Arc 2 Bab 141
142
Arc 2 Bab 142
143
Arc 2 Bab 143
144
Arc 2 Bab 144
145
Arc 2 Bab 145
146
Arc 2 Bab 146
147
Arc 2 Bab 147
148
Arc 2 Bab 148
149
Arc 2 Bab 149
150
Arc 2 Bab 150
151
Arc 2 Bab 151
152
Arc 2 Bab 152
153
Arc 2 Bab 153
154
Arc 2 Bab 154
155
Arc 2 Bab 155
156
Arc 2 Bab 156
157
Arc 2 Bab 157
158
Arc 2 Bab 158
159
Arc 2 Bab 159
160
Arc 2 Bab 160
161
Arc 2 Bab 161"
162
Arc 2 Bab 162
163
Arc 2 Bab 163
164
Arc 2 Bab 164
165
Arc 2 Bab 165
166
Arc 2 Bab 166
167
Arc 2 Bab 167
168
Arc 2 Bab 168
169
Arc 2 Bab 169
170
Arc 2 Bab 170
171
Arc 2 Bab 171
172
Arc 2 Bab 172
173
Arc 2 Bab 173
174
Arc 2 Bab 174
175
Arc 2 Bab 175
176
Arc 2 Bab 176
177
Arc 2 Bab 177
178
Arc 2 Bab 178
179
Arc 2 Bab 179
180
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!