ke esokan harinya seperti biasa Bella bangun jam 11 dan hendak keluar pergi ke warung untuk sarapan setelah mencuci muka.
saat ia keluar kamar terlihat sang ibu yang duduk di sana sambil merokok dan kini menatapnya dengan tatapan sinis."dasar manusia tidak berguna!"ucapnya tanpa sebab apapun.
namun Bella mengabaikan nya dan kembali melangkah untuk keluar.
"hei anak pungut!!!usia mu sudah 23 tahun tapi tidak pernah menghasilkan!!aku merawat mu sejak kecil kau pikir tidak pakai uang? setidaknya pergilah bekerja dan cicil utang mu padaku!sudah seharusnya kau bayar hutang mu!", teriaknya membuat Bella menghentikan langkahnya.
"aku tidak ada waktu meladeni mu"ucap Bella berbalik melihat ibunya itu kesal.
"heiii!!!anak pungut!! berani sekali kau mengabaikan ku!!"kesalnya berdiri dan menghampiri Bella yang masih berdiri di tempat nya.
"500 juta!aku menghabiskan uang ku 500 juta merawat mu dari kecil"ucapnya memperlihatkan lima jarinya dengan mata melotot.
Bella yang sudah terbiasa dengan itu memutar bola mata nya malas dan melipat tangannya di depan dada,"tenang aja nanti bakal gue lunasi!"ucap Bella dengan berbicara sombong dan menyungging kan senyumnya kemudian kembali berbalik melangkah keluar rumah dengan memainkan kunci motornya melempar kan ke atas kemudian kembali menangkap nya.
"500 juta?yang benar saja"decihnya dan tersenyum sinis menggelengkan kepalanya.
namun saat keluar begitu terkejut nya ia saat melihat ban motornya kempes lebih tepatnya bukan kempes tapi sengaja di robek-robek hingga ban dalamnya,"apa-apaan nih?"teriaknya marah kemudian langsung berbalik dan melihat ibunya sudah berdiri di ambang pintu dan tersenyum sambil menghisap rokoknya.
"ini pasti ulah lho kan!"tunjuk Bella begitu kesal.
"memang iya kenapa?"tanya wanita paruh baya itu dengan wajah garang berjalan ke arah Bella.
"Kurang ajar!gue gak mau tahu pokoknya lhu perbaiki ini sekarang juga!!gue mau pergi balapan!"teriak Bella dengan begitu marah menunjuk-nunjuk wajah ibunya itu.
wanita itu malah tertawa sambil meniupkan asap rokoknya ke wajah Bella.
"gua gak becanda ya!!cepat berikan uang ganti ruginya!"ucap Bella dengan mata melotot tajam dan penuh amarah.
buk!!!
tiba-tiba kaki wanita itu melayang ke Perut Bella dengan cukup kuat sehingga Bella yang tidak bersiap langsung terlempar cukup jauh dan terjatuh dengan telungkup ke tanah dengan perut yang sakit.
"ouch!"desis Bella langsung menatap tajam wanita itu.
"kurang ajar!!kau pikir kau sudah hebat dengan tatapan mu itu!!"
Bella langsung menutup matanya saat sebuah kaki besar sang ibu terangkat ke atas dan akan menginjak nya.
buk...buk...buk...
beberapa kali perut Bella di hantam oleh wanita itu seperti orang gila bahkan ia juga menginjak wajah Gea seperti ingin menginjak balon sampai pecah.
bahkan Bella sampai mengeluarkan darah dari mulut nya dan memegang perutnya dengan penuh kesakitan tapi tak membuat wanita paruh baya bertubuh besar itu kasihan,bahkan ia membungkuk mendekatkan wajahnya dengan Bella yang terbaring.
tiba-tiba ia meremas dagu Bella,"jangan harap bisa kembali ke rumah ini lagi jika kau tidak bisa memberikan uang 500 juta padaku!"ucapnya meremas dengan kuat.
"anak pungut yang tidak tahu malu dan tidak bisa balas Budi tapi Masih seenaknya bicara padaku!"ucapnya melayang kan kakinya menghantam perut Bella lagi dan menendang-nendang nya seperti bola membuat tubuh Bella berguling dengan terus memegang perutnya.
Bella tak berani melawan jika wanita itu sudah marah seperti itu jika tidak ia bisa saja di bunuh seperti yang sudah-sudah berlalu dimana ia hampir dibunuh karna terus melawan.
ibunya itu adalah seorang mantan petinju wanita yang tak terkalahkan di kota itu dan setelah berhenti menjadi petinju ia menjadi preman yang terkenal dan sangat ditakuti orang-orang dan sering memeras orang di pasar namun polisi saja takut menghentikan nya karena begitu takut karena wanita paruh baya itu juga tak segan menghajar polisi bahkan tentara sekalipun yang ingin menghajar nya.
wanita paruh baya yang bertubuh tinggi dan besar dengan banyak Tato ditubuh nya itu memang sangat ditakuti bahkan orang-orang di sekitar,ia mempunyai penyakit kumat saat tidak punya uang dan tidak bisa minum sampai mabuk,seperti seseorang yang mempunyai penyakit Gila yang sewaktu-waktu bisa kambuh.
Sehingga tak jarang ia membuat Bella babak belur jika saat emosinya tidak stabil ataupun saat penyakit nya sedang kumat,dan saat sedang kumat kekuatan nya akan bertambah dua kali lipat dan selalu setiap ia kumat Bella akan menjadi sasaran utamanya namun jika Bella tidak di rumah kamar dan motor Bella akan menjadi sasaran nya.
ia kemudian menarik kerah baju Bella hingga tubuh Bella terangkat,setelah Bella bangkit ia memeriksa semua sakunya dan mengambil semua uang Bella.
setelah mendapat semua uangnya ia kembali mendorong Bella hingga ambruk ke tanah lagi.
"besok-besok bawa uang banyak,jika tidak aku akan mematahkan kaki mu dan menyuruh mu untuk mengamen di pinggir jalan untuk mendapatkan uang!"ancam nya dengan tertawa senang membuang puntung rokok nya dan menghitung uang yang ia dapatkan dari saku Bella sembari berjalan masuk kedalam rumah.
"sial sekali!"ucap Bella dengan berdesis kesakitan,meskipun sudah terbiasa tetap saja itu begitu sakit.
semua Tubuhnya remuk karna di hajar oleh ibunya,''ck,tahu dia kumat gue enggak bakal mancing dia tadi!sial sekali"gerutunya menendang batu kecil yang menghalanginya jalan nya setelah ia berhasil bangkit.
dengan terpaksa ia mendorong motor nya ke bengkel dan berhutang seperti biasa dengan menahan kesakitan yang tak main-main.
Bella memang sudah terbiasa dengan semua itu,dan sudah terbiasa dengan kesakitan yang ia terima dari sang ibu,ayah bahkan kakaknya.
Ayahnya sering kali akan melecehkan nya jika sedang dalam keadaan mabuk,
Beruntung Bella selalu bisa melawan karna ia ahli dalam bela diri jika tidak mungkin sejak dulu ia sudah dilecehkan Ayah nya beberapa kali.
belum lagi jika kakak nya berada dirumah ia akan di paksa untuk menggunakan narkoba dan juga mengambil uang nya,jika tidak ia akan di pukuli dan ujung nya mereka akan beradu tinju tentu saja ia akan selalu babak belur karna kakak nya jauh lebih kuat.
dan ia sudah mengalami nya sejak kecil jadi semua itu sudah biasa baginya,dan pukulan-pukulan itu sudah kecil untuk nya dan itu tidak akan membuat nya pingsan.
"ya ellah Bel!lhu udah ngutang Mulu di sini!kagak bayar-bayar juga!"sungut tukang bengkel saat Bella mengatakan Hutang lagi.
bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Fi Fin
hidup kejam buat Bella
2024-06-04
1
Kenzi Kenzi
mirisss...wanita kuat
2023-10-12
0
Tata
kasihan banget Bel
2023-06-24
1