DEVIAN 2. Wedding Day

•

Hari ini adalah hari yang sakral untuk devian dan Amara, dekor yang cukup megah ditambah pemandangan pantai dan angin pantai yang menyejukkan. Hal ini sangat nyaman untuk para tamu.

Disana sudah ada banyak para tamu undangan. Termasuk kolega bisnis Haidar, papa Devian. Dan kolega bisnis Ahsan,papa dari Amara. Mereka berdua yg tampak menyambut kedatangan para tamu dengan senang hati.

Berbeda dengan pengantin pria. Cowo bernama Devian tengah dilanda kegugupan ini pertama kali untuknya. Keringat hampir memenuhi keningnya.

Devian fayrus

panas banget sih /gumam

Devian melirik kearah geng nya yang asik mencicipi hidangan.

Devian fayrus

dasar ga guna,belum aja di mulai acaranya udah pada di santap itu makanan nya /batin menatap malas geng nya

penghulu : tahan sebentar kamu udah ga sabaran banget ya? /terkekeh

Dalam hati Devian tidak berhenti memaki-maki pak penghulu tua itu. Siapa juga yang pengen cepet-cepet ijab kobul

Devian fayrus

pak peci nya miring tuh /menunjuk

penghulu : udah gapapa lagian gaada istri saya. Saya mah kalau jelek di depan orang lain gapapa. asal jangan di depan istri saya

Mau tidak mau Devian tersenyum paksa lalu bergumam

Devian fayrus

bucin edan nih /gumam

penghulu : Apa!!

Devian fayrus

eh,enggak pak maksud saya bapak itu suami idaman

penghulu : ya pastilah itu mah saya sudah tau

Devian fayrus

Tak lama kemudian, orang yang telah di tunggu tunggu akhirnya muncul. Gadis bernama Amara berjalan dengan anggun di temani oleh Alika sang mama dan juga Zahra ibu dari Devian. Dan satu lagi, ada gadis kecil yang berjalan di depannya sambil membawa sebuket bunga. Dia sangat cantik dan lucu.

Amara celestia

Semua orang disana tampak tertegun dengan visual sosok calon istri Devian. Kecantikannya bak seorang putri dongeng bahkan Devian akui jika Amara saat ini memang cantik . Tapi tetap saja, Devian tidak tertarik.

••••••••••

Devian fayrus

saya terima nikahnya Amara celestia dengan mas kawin di bayar tunai /ucap nya dengan lantang

penghulu : bagaimana para saksi sah?

para tamu : SAH!!

Devian menghela nafas lega lalu mereka mulai berdoa di pimpin oleh sang penghulu. Berdoa pun selesai. Penghulu pun kembali berujar.

penghulu : silahkan mempelai wanita mencium tangan mempelai pria

Bukannya mendengarkan , gadis polos yang bernama Amara itu merasa tidak nyaman karena gaun yang ia pakai terlalu besar sehingga me membuatnya tidak nyaman untuk duduk.

Amara celestia

kak Ian ini gimana kok ga nyaman gini? /lirih nya yg hanya bisa di dengar devian

Devian fayrus

ck sabar dikit kek bentar lgi juga selesai /gumam

Penghulu tersebut melongo. Ia belum pernah menjadi penghulu pengantin seperti ini. Seluruh tamu pun di buat bingung, Amara tak kunjung mencium tangan devian. Mereka berdua malah asik berbisik.