"BUNDA, Where Is My Daddy" 4

tidak terasa. waktu istirahat pun telah selesai masing-masing dari kami melanjutkan pekerjaan

dicafe yang aku kerja ini tidak memiliki jadwal shift seperti biasanya

cafe ini tutup selalu jam 5 sore

sehingga membuat kami sangat aman jika pulang jam segini

terutama aku sedikit trauma akibat kejadian ku waktu itu

sebelum itu kami pun membahas untuk jalan-jalan bersama

Maura Agnesia

kan minggu libur bagaimana kalau kita jalan-jalan untuk merayakan pertemanan kita untuk pertama kalinya

Diandra Gautama

tentu saja aku tidak menolak nya bagaimna dengan berdua

Alesha Erlina petrisia

aku sih seterah kalian saja

Diandra Gautama

oke fiks Aurora kamu setuju juga kan?

Aurora saffa erdan

setelah selesai membahas nya mereka sudah kembali

...

pria gagah dan tampan itu telah sampai dirumah utama keluarga nya

sebenarnya dia sangat jarang pulang kesana

namun karena tubuh nya lelah mau tidak mau dia menginap disana

seperti biasa dirumah utama itu hanya ada suara keributan yang diciptakan oleh orang tuanya

entah siapa

Mommy : KAMU INI APA-APAAN SIH SELALU SAJA MELARANG KU, AKU TIDAK BOLEH INI LAH ITU LAH KAMU KIRA AKU GAK CAPEK APA 💢

Gak usah kepo dah

Daddy : AKU MELAKUKAN INI DEMI KEBAIKAN KAMU BUKAN DEMI KEBAIKAN AKU💢, KAMU SEBENARNYA NGERTI GAK SIH SAMA MAKSUDKU MELARANG KAMU TERUS💢

entah siapa

Mommy : TAPI CARA KAMU YANG SALAH YANG SELALU MEMBATASI KEGIATAN KU TANPA ALASAN SAMA SEKALI 💢

pria gagah itu pun langsung kekamar nya dengan menghidupkan kedap suara

Gak usah kepo dah

selalu saja seperti itu,apa rumah ini sudah berubah menjadi neraka🙄

Gak usah kepo dah

nyesel banget aku pulang kesini selalu melihat mereka bertengkar tanpa ada alasan nya🙄

Gak usah kepo dah

sudah lah lebih baik aku tidur sekarang lalu pergi dari rumah ini sungguh malas sekali berlama-lama disini🙄

pria itu pun pergi membersihkan dirinya nya dan mengganti pakaian nya menjadi baju tidur

setelah itu pria itu langsung merebahkan tubuhnya di kasur

...

kini alesha sudah pulang dari tempat kerja nya

Alesha Erlina petrisia

aku duluan ya

Maura Agnesia

baiklah, hati-hati kamu dijalan

Alesha Erlina petrisia

iya

alesha pun meninggalkan ketiga teman nya untuk pulang lebih duluan

Diandra Gautama

dipikir-pikir alesha asik juga

Aurora saffa erdan

iya itu anak terlalu welcome terhadap semua orang

Maura Agnesia

yang bilang Aurora itu benar jika sikapnya seperti itu terus aku takut dia dimanfaatin sama orang yang berniat jahat terhadap nya

Aurora saffa erdan

yaudah aku duluan ya, soalnya tempat ku lumayan jauh dari sini takutnya malah kemalaman sampai rumah

Diandra Gautama

iya

Aurora menyalakan motor nya kerumah

kini Maura dan diandra pun pulang mereka berboncengan karena mereka itu tetanggaan

....

aku pun sampai dikos-an langsung membersihkan tubuh karena sudah sangat lengket

setelah membersihkan badan aku pun langsung memesan makanan melalui online

ya sejak aku kerja rasanya sangat malas untuk keluar kos-an lagi lebih baik aku memesan melalui online

sambil menunggu pesanan ku datang aku merebahkan badan ku dikasur

10 menit kemudian pesanan ku datang

aku pun segera bangkit dari tidur ku

aku pun membuka pintu lalu mengambil pesanan ku tidak lupa juga aku sedikit tip untuk tukang antar nya

Setelah makan aku pun bersih-bersih kos-an ku karena tadi pagi aku tidak sempat membersihkan nya

hari ini adalah hari minggu

seperti janji kami pas aku pertama kali masuk kerja

aku, maura, aurora, dan diandra akan pergi jalan-jalan pukul 10 pagi

mereka bertiga akan menjemput ku karena mengingat aku belum memiliki kendaraan

uang ku belum ada untuk membeli sebuah motor

sebelum mereka datang aku pun bergegas merapihkan terlebih dahulu kamar kos ku ini

...

pria yang bertubuh gagah dan tampan itu pun sudah bersiap-siap untuk berangkat kekantor

pria itu pergi begitu saja tanpa berpamitan dengan orang tuanya

seperti kalian tau gimana sih tinggal bersama dengan orang tua yang sering ribut sungguh membuat malas bukan untuk pamitan dengan mereka?

pria itu melajukan mobil mewahnya keperusahaannya

sampai nya diperusahaan

pria itu berjalan dengan berwibawa dengan wajah dingin serta tegas

siapapun akan takut jika melihatnya

karyawan² nya menyapa sang bos

diruangan nya pria itu langsung mendudukkan dirinya di kursi kebanggaan nya

tidak lupa juga disampingnya ada sekertaris nya

Stop ⛔