Selama acara, Aileen hanya diam. Entah gadis itu menikmati acara yang disajikan. Aileen ingin mencari Atha, dia harus meminta penjelasan secara langsung. Namun, Atha telah menghilang, teman-teman tidak ada yang tahu keberadaan Atha. Aileen mencoba mencari Atha ke tempat yang sering pria itu kunjungi. Tetap tidak ada.
Aileen akhirnya menemukan Atha keluar dari gudang belakang.
"Atha, kita harus bicara!" ujar Aileen saat telah berada di depan Atha.
"Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, Aileen." Atha terus berjalan menuju gerbang sekolah.
"Apa kamu tidak mencintaiku?" todong Aileen.
Aileen tidak sengaja melihat Winda juga keluar dari gudang. Namun, Aileen mengabaikan Winda yang pergi lewat jalan lain. Aileen fokus dengan Atha.
Atha membalikan badannya dan menghadap Aileen kembali.
"Dengar Aileen, aku masih mencintaimu. Hanya saja aku tidak bisa kita pacaran jarak jauh. Jika nanti aku kembali, dan kita sama-sama masih belum memiliki pasangan. Aku harap kamu masih bisa menerimaku. Namun, jika kamu menemukan pria yang kamu sukai, aku tidak akan melarangmu untuk berpacaran dengannya." Atha pergi meninggalkan Aileen setelah mengatakan itu.
Perkataan Atha semakin membuat Aileen bingung. Bagaimana mungkin Atha membiarkan Aileen berpacaran dengan orang lain.
"Atha, tunggu!" Aileen mengejar Atha yang sudah semakin jauh meninggalkannya.
"Aku tidak mengerti dengan yang kamu ucapkan. Jika kamu memintaku untuk menungguku, aku akan melakukannya. Tapi, aku minta kamu juga setia," lanjut Aileen. Dia berusaha menyamakan langkah dengan Atha.
"Aku tidak bisa melakukannya," tolak Atha.
"Apa maksudmu?" Aileen menarik tangan Atha, agar berhenti berjalan.
"Terserah pikiranmu seperti apa Aileen, yang jelas untuk saat ini kita putus. Aku ada urusan yang harus kulakukan." Atha kembali menuju parkiran dan mengambil motornya.
Atha meninggalkan Aileen dengan perasaan hampa. Aileen memperhatikan sekitarnya. Sekolah sudah mulai sepi, sepertinya siswa yang lain telah pulang.
Aileen menahan air mata yang akan keluar. Jika dia diputuskan karena pacarnya selingkuh. Aileen akan mudah untuk move on. Ini apa maksud Atha akan kembali padanya?
Aileen berjalan keluar gerbang sekolah menuju tempat pemberhentian angkot. Aileen ingin menghilangkan kesedihan hatinya.
Waktu menunjukkan pukul 18.30 wib. Aileen naik angkot menuju pantai, dia ingin berteriak sekerasnya dan melepaskan segala beban hati.
Di pantai Aileen berjalan tanpa arah tujuan, dia hanya berjalan-jalan tanpa arah. Satu jam berjalan di pantai Aileen duduk diantara bebatuan. Gadis itu duduk sambil memeluk lutut.
Jam 8 malam, air hujan turun membasahi bumi. Aileen tidak peduli jika pakaiannya basah. Udara dingin menusuk ke dalam tulangnya. Cuaca seperti tahu akan kesedihan Aileen. Puas menangis, Aileen berdiri, dia merasa lapar.
Tanpa memperdulikan pakaian yang basah, Aileen berjalan seperti orang bingung mencari toko kue. Aileen ingin memakan strawberry cheese cake, seperti di komik yang dibacanya.
Aileen tidak memperhatikan jika ada beberapa pengendara motor yang sedang melakukan balapan liar. Sebuah motor kawasaki ninja ZX KRR 150 melaju dengan kencang saat Aileen akan menyeberang. Salah Aileen karena dia tidak melihat kiri kanan dan hanya langsung menyeberang.
Aileen jongkok sambil menutup wajahnya, gadis itu berpikir motor tersebut menabraknya. Namun, suara decit ban dengan aspal membuat Aileen sadar.
"Jalan pakai mata, donk!" teriak pengendara. Si pria membuka helmnya saat meneriaki Aileen.
Para pengendara lain melewati Aileen dan pria pengendara yang hampir menabrak Aileen. Sepertinya mereka masih melanjutkan pertandingan.
Aileen menengadahkan wajah melihat ke arah si pria yang memakinya.
"Maaf." Hanya itu kata-kata yang keluar dari bibir Aileen.
Gadis itu berdiri dan melanjutkan perjalannya meninggalkan si pria dengan heran. Aileen berjalan cukup jauh, dia tidak ingat toko kue sekitaran pantai.
*
*
*
Pria yang hampir menabrak Aileen, akhirnya menghentikan motornya tepat diantara gerombolan pengendara lain. Pria itu adalah Aidan, ketua geng motor SOS Aidan membuka helmnya.
"Sial," maki Aidan. Dia merebut minuman di tangan salah satu anggotanya dan meminumnya.
"Ha ha, akhirnya sang penguasa jalanan kalah," ledek Hanan, musuh bebuyutan Aidan.
"Loe hanya beruntung karena gadis tadi menyelamatkan Loe." Aidan balas mengejek.
Aidan Bahtiar, seorang mahasiswa tahun ini adalah memasuki tahun keempat dia kuliahp. Dia juga seorang ketua geng motor dan pria dengan julukan badboy. Tinggi Aidan sekitar 180 cm. Aidan adalah pria dengan kecerdasan diatas rata-rata. Hanya saja dia tidak menggunakannya. Sejak lulus SMP Aidan merantau ke kota Padang dan tinggal di rumah mendiang ibunya. Ayah Aidan telah menikah lagi. Hal itulah yang membuat Aidan pergi dari rumahnya di Jakarta.
Hanan Hanafi adalah mahasiswa di kampus dan jurusan yang sama dengan Aidan. Dari awal kuliah mereka telah sering bersaing. Hanan seorang ketua BEM. Mereka sama-sama mengambil jurusan Teknik Elektro. Namun, mereka di kelas yang berbeda. Jurusan Teknik Elektro ada 5 kelas di kampus mereka. Aidan dan Hanan adalah idola kampus. Hanan lebih kepada pria baik-baik sedangkan Aidan badboy, sang pria pembuat onar.
Gadis-gadis di kampus banyak yang menyukai Aidan dan menyatakan cinta kepada Aidan. Namun, tidak satupun yang membuat Aidan tertarik.
"Loe nggak usah mengelak, kalah ya tetap saja kalah," ejek Hanan lagi. Dia merebut amplop taruhan yang dipegang anggota Aidan. Hanan menaiki motornya dan meninggalkan lokasi bersama gengnya.
"Tenang saja, dia hanya beruntung," ujar Andri, sahabat Aidan.
"Lapar gue, gue cabut dulu," pamit Aidan.
"Loe nggak ikut kami? Kita mau nongkrong di cafe biasa, loh," bujuk Andri.
"Bad mood gue, kalian aja," tolak Aidan. Dia menghidupkan motor.
"Emang loe, mau kemana?" tanya Andri.
"Nggak tau!" teriak Aidan yang telah menjalankan motornya.
Aidan melihat toko kue langganannya, dia sangat suka dengan strawberry cheese cake. Cake tersebut dapat mengembalikan moodnya yang buruk.
Aidan memarkirkan motor dan menuju toko kue. Di dalam tidak banyak pengunjung, Aidan senang karena masih ada satu potong strawberry cheese cake di meja pajangan. Aidan mengambil nampan dan capit roti.
Saat capit roti Aidan hampir menyentuh strawberry cheese cake, seseorang telah mengambil cake itu duluan. Aidan memandang gadis dengan pakaian basah dengan cuek melewati Aidan dan menuju kasir untuk membayar.
"Dia lagi," gerutu Aidan, dia mengikuti gadis itu.
"Coklat panas satu, Kak," ujar gadis itu kepada kasir.
"Tunggu ya, total semua lima belas ribu," sahut kasir toko kue.
Aileen mengeluarkan uang Rp. 15.000 dari saku bajunya dan menyerahkan kepada kasir.
"Maaf, kue itu milik gue," potong Aidan. Dia mengeluarkan uang lima puluh ribu rupiah dan memberikannya kepada kasir. Kasir menjadi bingung dengan dua orang anak muda di depannya ini.
Aileen justru mengabaikan Aidan dan mengambil kue tersebut dan duduk di kursi pojok ruangan yang menghadap ke laut.
🍒🍒🍒
Sambil nunggu aku up, silahkan mampir ke karya temanku ya besties!
Jangan lupa nyawer ya besties.
Please Follow akun NT ini sekalian ig dan tik tok author ya!
Ig : lady_mermad
Tiktok : lady_mermad
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Rita
tgl setengahan aja😂
2023-10-12
0