Bandung Dan Ceritanya (Bxb/Bl/Jaemren)
Episode 2
Briel anggara wisnu
sab,nih piringnya tadi halaman depan udah gue cuci pintu juga udah ditutup sama jendela juga udah
sabiru ravenka
bagus-bagus, diem disitu temenin aku cuci piring
Briel anggara wisnu
diem? siapa lo ngatur gua *duduk di kursi kecil dan mengambil piring kotor dan mencucinya bersama-sama
Briel anggara wisnu
lagian nih ya, kenapa setiap ada yang beli cuman ngasih uang ngambil makan sama nyerahin piring kenapa ga dicuci sendiri
sabiru ravenka
namanya juga rumah makan iel
Briel anggara wisnu
*terdiam sesaat dan bengong
sabiru ravenka
iel?.. iel *mencuci tangannya dan menggoyang pelan badan briel
Briel anggara wisnu
*tersadar dan menoleh
sabiru ravenka
kenapa? ada yang salah?
Briel anggara wisnu
b-bundaa huaaaaa *menangis sejadi-jadinya
sabiru ravenka
*panik dan menaruh piring yang ditangan briel dan mencoba menenangkan briel
briel bukan tipe orang yang gampangan nangis tapi saat sabiru mengatakan "iel" entah kenapa rasanya beda, rasanya ia ingin menangis sejadi-jadinya didepan pria itu
sabiru ravenka
*memeluk tubuh renjun dan menenangkan sambil dipuk-puk
sabiru ravenka
kenapa? ada masalah cerita aja
Briel anggara wisnu
*sesegukan dan menghapus airmatanya berkali-kali
sabiru ravenka
udah-udah kenapa nangis? bukannya kata nenek kamu itu kuat ya *melepaskan pelukan dan menatap briel
Briel anggara wisnu
*menatap netra jaemin dan melanjutkan tangisannya
sabiru ravenka
*kembali memeluk pria itu dan mengelus-elus punggung briel
sabiru ravenka
ada aku.. cerita aja
Briel anggara wisnu
iel kangen bunda hiks hiks
Briel anggara wisnu
bundaa *memeluk erat tubuh sabiru dan membenamin wajahnya didada bidang sabiru
sabiru ravenka
*still mengelus" punggung briel dan menenangkan sambil menyemangati pria pendek itu
sekitar 3 menit an briel menangis dan akhirnya sabiru melanjutkan acara cuci piringnya sedangkan briel tertidur jadinya ia taro dulu dipojokkan
sabiru ravenka
*menatap piring yang sudah bersih semua dan mengendong briel lalu membawanya keruang tamu dan menidurkannya disofa
sabiru ravenka
*menatap wajah cantik dari briel dan tersenyum mengambil selimut dan menyelimuti badan pria itu
Ratnawati Anindya
assalamualaikum sabiru nenek pulang *membawa kantong keresek dan masuk sambil melihat sabiru yang fokus menatap briel
Ratnawati Anindya
sab... sabiru
sabiru ravenka
*menoleh dan terkejut
sabiru ravenka
waalaikumsalam nenek, maaf ya tadi biru ga nyaut *menghampiri neneknya dan mengambil kantong kresek dari tangan ratna
Ratnawati Anindya
biru, itu nak biel kenapa
sabiru ravenka
tadi nangis katanya kangen sama ibunya sampai ketiduran badannya juga panas
Ratnawati Anindya
astagfirullah yang bener aja kamu, yaudah taruh itu didapur habis itu ambilkan baskom kecil sama handuk kamu kompres dia nenek mau istirahat
sabiru ravenka
iya nek, tadi juga nenek kepasar sore bangett emang ada yang jualan *berjalan ke dapur dan menyiapkan baskom dan handuk lalu mengisinya dengan air panas yg dicampur dengan air dingin sedikit
Ratnawati Anindya
ada, tadi nenek dianter sama aden yasudah nenek mau istirahat
sabiru ravenka
iya nek *membawa baskom kecil yang berisi air itu dan mengompres didahi briel
matanya tak pernah bohong sabiru terus menatap pria itu tanpa mengalihkan pandangannya sedikit
sabiru ravenka
wajahnya bener-bener manis dan cantik *mengelus" rambut renjun dan pergi kekamar untuk mengambil bantal dan selimut lalu tidur dibawah sofa
padahal lo punya kasur :)
Comments
~R@tryChayankNov4n~
hore.......💚
2023-05-31
0