Bab 03. Cao Tian Jun.
16 tahun telah berlalu, semenjak kejadian jatuhnya batu meteor di Kerajaan Lentera. Benua Timur makin hari makin subur, dan membuat banyak bermunculan orang-orang berbakat.
Seperti sejarah terdahulu, persaingan antar kultivator sering terjadi di mana-mana. Tidak hanya kultivator saja yang bersaing merebutkan sumber daya alam, murid antar perguruan dan Kuil Shaolin juga sering terjadi. Mereka saling menunjukkan kemampuan dengan bertarung, siapa yang terkuat dialah pemenangnya.
Nama Tian Sun sudah tidak lagi di ingat oleh siapapun, sebab nama tersebut dinyatakan tabu karena penganut aliran sesat. Peti mati yang terbuat dari besi disembunyikan di dalam Jurang Kematian, masih masuk ke dalam wilayah Kekaisaran Xia.
Sedangkan Xia Junsu dipenjarakan di dalam pagoda penjara yang dibuat secara khusus. Pagoda tersebut diberi nama Pagoda Penyesalan, yang diperuntukkan bagi kaum wanita yang dianggap memalukan bagi keluarga. Umumnya wanita yang dipenjara adalah perebutan suami orang lain, penyihir hitam dan lain sebagainya...
Di Benua Timur, kini semakin maju, banyak kapal angkasa berterbangan sebagai alat transportasi. Selain itu, banyak kapal angkasa yang dikhususkan untuk pertempuran.
Setiap kekuatan telah digolongkan, disebut dengan Tingkat Ranah Kultivasi. Kultivasi terbagi menjadi beberapa Ranah, tiap Ranah terbagi lagi menjadi 9 sub tingkat atau level.
Kultivasi dari ranah yang terendah hingga ranah tertinggi dinamakan sebagai berikut:
A. Earth Cultivation Stage;
Body Refining.
Foundation Establishment.
Golden Core.
Nascent Soul.
Soul Formation.
Body Integration.
Great Ascension.
Crossing Tribulation.
B. Immortal World Cultivation Stage;
Earth Immortal.
Celestial Immortal.
Profound Immortal.
Golden Immortal.
Great Principle Golden Immortal.
Supreme Immortal.
C. Divine World Realm cultivation Stage;
Deity.
True God.
Great God.
Heavenly God.
Golden God.
Profound God.
Ancient God.
D. Heavenly Cultivation Realm Stage;
God Warrior.
God General.
God Monarch.
God Emperor.
God Sovereign.
Supreme God.
Almighty God, dan seterusnya.
Setiap profesi juga memiliki nama dan peringkat, seperti profesi Alchemist, Formasi Array, Smelting (Pandai Besi), Beast Tamer (Penjinak Binatang), Tabib, Pelukis dan lain sebagainya. Setiap peringkat dibagi menjadi 4 tahap; rendah, menengah, atas dan puncak;
Beginner.
Disciple.
Master.
Grand Master.
King.
Emperor.
Saint.
Fairy Continent.
Nature Fairies.
Sky Fairy
Earth God.
God of Nature.
Sky God.
The Golden God.
Spirit God.
Ancestral Gods.
Heavenly Soldier.
Heavenly General.
Heavenly King.
Heavenly Emperor.
Celestial Supreme
Sovereign God Alchemist.
Supreme Alchemist God.
Almighty God Alchemist, dan seterusnya.
Khusus untuk profesi sebagai penyihir, di mana memiliki peringkat sendiri dan berbeda dengan profesi lainnya. Ada 9 tingkat, tiap tingkatan terbagi menjadi 4 tahap; rendah, menengah, atas dan puncak.
Tingkatan penyihir sebagai berikut;
Beginner Level Magic.
Disciple Grade Magic.
Master Grade Magic.
Grand Master Grade Magic.
Ancestor Grade Magic.
Great Divination Magician.
Sacred-level Divination Witch.
The Great Soothsayer.
God Of Sorcery.
Dan masih banyak perubahan yang terjadi di Benua Timur, hal itu bermula semenjak meteor jatuh ke wilayah Kerajaan Lentera....
Saat ini, di Lembah Naga Hitam, ada seorang pria muda usia 17 tahun; wajahnya tampan rupawan, memiliki sepasang tanduk bercabang berwarna biru keunguan, rambutnya panjang berwarna putih, telinga runcing seperti peri, tinggi badan mencapai 190 cm, dan tubuhnya berotot.
Pria muda itu adalah Cao Tian Jun, alias Tian Jun. Dia berlutut di depan sebuah makam, makam gurunya yang bernama Tian Long. Tian Long lah yang menyelamatkannya ketika dibuang oleh Kaisar Xia.
Dikarenakan nama marga Tian dianggap keluarga aliran sesat, maka Tian Long menambahkan nama depan Tian Jun dengan marga Cao. Saat ini, namanya adalah Cao Tian Jun.
"Saatnya kamu mengenal dunia luar. Pergilah untuk mencari pengalaman!"
Perkataan gurunya selalu diingat oleh Cao Tian Jun sebelum meninggal dunia. Selama ini, dia tidak mengetahui dunia luar, hidupnya selalu berada di dalam lembah bersama gurunya.
Dengan enggan, akhirnya Cao Tian Jun keluar dari Lembah Naga Hitam. Seandainya Tian Long tidak meninggalkan dirinya, maka Cao Tian Jun tidak mau keluar dari Lembah Naga Hitam yang selalu memberikan kenyamanan.
"Guru, kenapa Anda meninggalkan saya? Saya tidak memiliki siapa-siapa lagi di dunia ini!" gumam Cao Tian Jun dengan nada sedih, dia melihat makam gurunya.
Tian Long tidak sedikitpun membicarakan tentang masa lalu Cao Tian Jun ketika masih bayi, dia hanya berkata jika kedua orang tuanya telah meninggal dunia akibat bencana. Oleh sebab itu, Cao Tian Jun mengganggap Tian Long adalah ayah kandungnya.
Cao Tian Jun mengusap air mata, lalu dia membungkuk sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada guru sekaligus ayahnya. Kemudian, dia keluar dari dalam Lembah Naga Hitam yang terkenal beracun.
Dengan tubuh bertelanjang dada dan hanya menggunakan kain untuk menutupi tubuh bagian bawah, dia telah berada di permukaan tanah dalam sekali lompatan. Cao Tian Jun melihat sekitarnya, dengan berbekal peta tua yang telah usang, dia pergi ke arah Kerajaan Lentera sesuai pesan gurunya.
Pertama-tama, Tian Long meminta Cao Tian Jun untuk membeli pakaian baru di kota terdekat, sebab selama ini hanya memakai pakaian dari kulit binatang...
Setelah Cao Tian Jun meninggalkan Lembah Naga Hitam, dari makam Tian Long keluar sinar. Sinar itu berubah menjadi seorang pria tua yang bertubuh seperti serat-serat petir, dia melihat kepergian Cao Tian Jun.
"Sesuai dengan permintaanmu... Mulai saat ini, kamu tidak lagi terikat dengan masa lalu. Semoga dikehidupan barumu ini, kamu tidak lagi bosan! Ingat, hancurkan Lord Dark Matter yang akan datang!" gumam Tian Long yang seakan-akan sedang berbicara kepada Cao Tian Jun yang sudah sangat jauh.
Ternyata Tian Long adalah Universe Lightning, guru dari Dewa Abadi. Dan, Tian Jun adalah Dewa Abadi yang terlahir dari rahim Xia Junsu, putra dari Tian Sun. Selama ini, Cao Tian Jun tidak mengingat apapun tentang masa lalunya sebagai seorang Dewa Abadi, seorang Dewa yang ditakuti oleh para penguasa di Laniakea Super Cluster.
Bahkan seorang Dewa Of Partikel harus memanfaatkan Bencana Petir Semesta untuk membunuh Dewa Abadi.
Misi Cao Tian Jun kali ini tidak sesederhana seperti sebelumnya, misinya untuk menghancurkan Dark Matter yang sangat berbahaya. Universe Lightning sendiri tidak mampu menghancurkan Materi Gelap, yang setiap hari menyerap energi disekitarnya.
Jika Lord Dark Matter tidak segera dihentikan, maka bencana akan terjadi di seluruh Alam Jagat Raya. Jika itu terjadi, bisa dipastikan tidak akan ada yang namanya alam semesta. Alam semesta akan kembali ke dalam ketiadaan, atau dalam keadaan kegelapan abadi. Hanya ada kegelapan tanpa cahaya untuk selamanya.
Akankah Cao Tian Jun alias si Dewa Abadi sanggup menyelesaikan misi ini?
Setelah Universe Lightning bergumam, dia tiba-tiba menghilang, dia kembali ke tempat asalnya yang berada di dalam kehampaan. Oleh Dewa Abadi disebut Domain Universe Lightning...
Akhirnya, Cao Tian Jun telah keluar dari wilayah Lembah Naga Hitam, dia menyembunyikan tanduknya agar tidak menarik perhatian banyak orang. Kini kulit di atas pelipisnya hanya terlihat dua lingkaran kecil yang tidak rata, ada sedikit tonjolan.
Selama bersama gurunya, dia hanya tahu berlatih, meningkatkan kekuatan, belajar meramu pil, membuat senjata dan lain sebagainya. Jika bosan, dia selalu mencari material tambang, seperti Emas, Batu Roh dan tanaman yang berunsur elemen racun.
Cao Tian Jun telah mempelajari semua isi Kitab Tujuh Lapis Langit yang terdiri dari beberapa skill mumpuni. Semua skill itu adalah gabungan dari beberapa kitab teknik bela diri yang telah disederhanakan. Hari-harinya dihabiskan hanya untuk berlatih.
Oleh karena itu, saat melihat dunia luar untuk pertama kali, dia sudah memiliki perasaan negatif; rasa takut jika wujudnya yang unik akan membuat orang menjauhinya. Cemas jika dunia barunya tidak senyaman di Lembah Naga Hitam.
Saat Cao Tian Jun baru keluar dari hutan terlarang, dia sudah diperhatikan oleh dua prajurit penjaga perbatasan Lembah Naga Hitam. Keluarnya Cao Tian Jun dari wilayah yang tidak layak huni jelas membuat prajurit keheranan, pasalnya, lembah tersebut dan hutan terlarang sangatlah beracun, tidak ada satupun manusia dan binatang yang bisa hidup berlama-lama.
"Siapa dia, apa kamu kenal dengannya?" tanya seseorang prajurit kepada rekannya.
"Tidak tahu... Dilihat dari penampilannya, dia orang miskin, mungkin berniat untuk bunuh diri tapi enggan!" jawabnya.
Akhirnya, para prajurit tidak menghiraukan Cao Tian Jun, sebab tidak sedikitpun mencurigakan. Mereka menganggap Cao Tian Jun seorang gelandangan, wajah tampannya tidak terlihat, sebab tertutup kotoran yang berasal dari residu racun.
Cao Tian Jun melihat ke arah pintu gerbang Kota Naga Hitam, di mana banyak orang mengantri masuk. Dia ingin masuk tapi takut, takut dengan situasi yang belum pernah dialami. Apalagi sudah banyak orang yang menatapnya dengan aneh.
"Kata guru, jika kamu berada di tempat baru, amati dulu situasi dan pelajari kebiasaannya agar mudah beradaptasi!" gumam Cao Tian Jun yang selalu mengingat perkataan gurunya. Dengan mengingat pesan gurunya, maka dia akan selalu mawas diri.
Cao Tian Jun melihat beberapa binatang terbang yang berbentuk aneh, tapi dimanfaatkan sebagai tunggangan, dia juga melihat kapal angkasa menurunkan penumpang di depan pintu gerbang Kota Naga Hitam.
"Minggir kamu!?" bentak seseorang kepada Cao Tian Jun yang menghalangi jalannya.
Cao Tian Jun melihat ke atas, ternyata ada kapal angkasa yang akan mendarat. Dia segera minggir, karena tempatnya berdiri merupakan lahan parkir kapal angkasa.
Lalu dia melihat beberapa wanita muda dan tua turun dari kapal angkasa. Melihat wanita adalah hal pertama kali baginya, dia melihat salah satunya wanita berdada besar yang berbeda dengannya.
"Gelandangan mesum!?" bentak seorang pria yang saat melihat tatapan mata Cao Tian Jun tertuju pada dada istrinya. Ternyata pria itu adalah Tan Wong, dan istrinya bernama Li Xinxin.
Saat ini, Tan Wong adalah seorang perwira menengah di Kerajaan Lentera, sedangkan Li Xinxin adalah seorang ahli Alkemis tingkat Disciple tahap menengah. Status mereka sangat terkenal di wilayah ini, berkat bantuannya dalam mengkhianati Tian Sun.
Oleh Raja Yan Ju Long, Tan Wong diberi jabatan sebagai Perwira Menengah Kerajaan Lentera. Tugasnya menjaga perbatasan wilayah Lembah Naga Hitam. Sedangkan Tan Cheng diberikan jabatan sebagai Nobel, dan memimpin Kota Naga Hitam.
Tan Wong langsung melepaskan pukulan kepada Cao Tian Jun. Namun, Cao Tian Jun lebih cepat bergerak mundur. Saat mundur, jarak mereka sudah terpaut 50 meter.
Sontak semua orang yang melihatnya terkejut, mereka tidak menyangka seorang gelandangan bisa memiliki kemampuan bergerak cepat seperti kilat. Saat Tan Wong akan menyerang lagi, dia dicegah oleh Li Xinxin dengan memegang tangannya.
"Jangan hiraukan gelandang seperti dia, itu sama saja merusak reputasi kita!" bisik Li Xinxin yang malas menanggapi Cao Tian Jun.
"Kamu benar! Ayo, kita masuk!" ucap Tan Wong sambil menggandeng tangan istrinya. Sebelum berjalan menuju ke pintu gerbang kota, dia meludah ke arah Cao Tian Jun.
Cao Tian Jun sedikit menggeser tubuhnya agar tidak terkena air ludah Tan Wong, setelah itu dia membatin, "apa salahku?"
Cao Tian Jun jelas yang tidak mengerti mengapa Tan Wong yang menyerangnya, padahal ini juga baru pertama kali bertemu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 357 Episodes
Comments
Roni Sakroni
terjemahan Indonesia gmn ya.....apa pembacanya orang orang barat ?
2024-05-10
0
farud duro
ceritany sudah bagus2 tapi ranah kultivasinya pakai bahasa inggris, kayak ada yang gak kena saja rasanya
2024-05-01
0
Putra_Andalas
dgn memiliki sepasang tanduk.. emg Cao Tian keturunan Naga kah ??
2024-04-15
0