Tuan Muda Milik Anak Pembantu
TMM~AP 04
Anna terus berjalan, jalanan yang Anna lewati lumayan sepi karena hari sudah sore dan akan turun hujan.
Annalise Constanse
Kenapa Anna merinding ya
Tak jauh dari Anna ada sekumpulan orang yang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
!!
²: Waktunya berpesta
*Smrik
Beberapa orang tersebut mendekati Anna yang sedang jalan menatap aspal.
Anna merasa seperti ada yang mengikuti nya dari belakang.
Annalise Constanse
S,,siapa kalian
Beberapa orang berbadan besar keluar dari persembunyiannya dan membuat Anna takut karena bukan hanya ada dua atau tiga melainkan ada lima orang.
Annalise Constanse
S,,siapa kalian
Annalise Constanse
*Mundur
Penjahat
³:Jangan takut sayang gak akan kita apa" in kok
Annalise Constanse
Kenapa kalian ngikuti Anna
Penjahat
⁴:Oh ternyata nama mu Anna
Penjahat
⁵:Sangat manis seperti dirimu
Annalise Constanse
(Ibu Anna takut)
Penjahat
²:Anna kenapa bisa disini mau kami anter gak
Annalise Constanse
E,,enggak Anna bisa sendiri
Penjahat
¹:Gak baik loh gadis cantik seperti Anna jalan sendiri apa lagi disini sepi
Penjahat
⁴:Anna ikut kita aja yuk
Annalise Constanse
E,,enggak mau
Anna berjalan menghindar lima orang tersebut.
Penjahat
²*Memberi isyarat
Penjahat
⁵:*Menangkap Anna
Penjahat
⁵:Mau kemana cantik
Annalise Constanse
Lepasin
Penjahat
4:Hanya didalam mimpi mu
*Smrik
Annalise Constanse
Lepasin Anna
Annalise Constanse
Lepasin atau Anna teriak
Penjahat
³:Teriak aja gak ada yang bakalan denger
Annalise Constanse
Hiks kalian mau apa
Annalise Constanse
Lepasin Anna
Penjahat
¹:Kita mau kamu cantik
Penjahat
²: Sepertinya tubuh mu sangat pas untuk kami berlima
Annalise Constanse
Tolong
*Teriaknya
Salah satu dari kelima orang tersebut menampar Anna dan membuat pipi Anna memerah
Penjahat
³*Menarik rambut Anna
Penjahat
³:Jangan pernah macem' sama kita
Annalise Constanse
Lepasin Anna mohon
Penjahat
⁴:Kau sudah masuk perangkap kami
Penjahat
²
*Mendekat kan tubuhnya
Penjahat kedua merobek lengan seragam Anna.
Annalise Constanse
Jangan Anna mohon jangan
Perkataan Anna tak didengarkan penjahat" itu menatap Anna dengan tatapan nafsu
Annalise Constanse
(Tuhan Anna mohon datang kan seseorang untuk membantu Anna)
Penjahat
¹
*Hendak mencium Anna
Penjahat kesatu hendak mencium bibir Anna namun Anna memalingkan wajahnya.
Anna tak bisa berlari karena ada dua penjahat yang memegangi membuat Anna susah untuk bergerak.
Penjahat
¹
*Mendekat kan wajahnya
Ada seseorang yang memukul penjahat kesatu itu dan membuat penjahat tersebut tersungkur ditanah.
Penjahat
³:Kurang ajar siapa kau hah
Penjahat
⁴:Mau jadi pahlawan kesiangan lu hah
Someone tersebut memukul penjahat ketiga dan teman' dari penjahat itu tak terima. Terjadilah adu jotos antara someone dan para penjahat
Annalise Constanse
*Menutup matanya
Suara tumbukan terakhir dari para penjabat dan someone.
Ya yang menang adalah someone tersebut para penjahat tadi dibuat patah tulang baik tangan maupun dikaki.
Someone tadi tak segan' menghajar para penjahat breng----sekk seperti mereka berlima.
Annalise Constanse
Lepasin Anna hiks
Annalise Constanse
*Menatap Someone
Annalise Constanse
T,,tuan
Zeester Rodriguez
*Menatap Anna
Ya yang menolong Anna adalah Zeester yang tak sengaja lewat jalan yang dilewati Anna.
Annalise Constanse
Tuan hiks
*Memeluk Zeester
Annalise Constanse
Anna takut hiks
Zeester Rodriguez
*Membalas pelukan Anna
Zeester Rodriguez
Semuanya akan baik-baik saja tenang ada aku disini
*Lembutnya
Annalise Constanse
M,, mereka hiks
Zeester Rodriguez
*Memakai kan jaketnya pada Anna
Zeester Rodriguez
Lupakan semuanya sudah baik-baik saja ❄️
Entah sadar atau tidak Zeester mengecup pucuk kepala Anna dan hal itu membuat Anna terkejut
Annalise Constanse
T,,tuan
Zeester Rodriguez
Kita pulang sekarang❄️
*Mengendong Anna ala karung beras
Zeester membawa Anna kedalam mobil yang tak jauh diparkiran dari tempat mereka tadi.
Comments
liskookkuuu😽🫰🏻
U+I=1000000000&%
2024-11-24
0
omg...kok sok benci tapi cinta gitu
2024-10-12
0
NY_F
yah pupus sudah khayalan romantis gua
2024-05-06
3