Terjerat Kehamilan Tak Diinginkan
Bab 3
Dikamar, Ashile terus memikirkan mengenai perkataan ayahnya
Ashile Homburt
Apa aku ikut kata ayah aja ya
Ashile Homburt
Shh tapi males banget kerja apalagi klo bosnya nanti orang mata keranjang
Ashile pun akhirnya mendengarkan xpotify untuk menghibur diri sampai akhirnya dia di telfon oleh ayahnya
Namun ternyata yang berbicara disana justru asisten pribadinya
Asisten Tuan Marky
Halo nona, sebaiknya anda sekarang pergi ke rumah sakit
Ashile Homburt
Hah? rumah sakit?
Asisten Tuan Marky
Iya nona, tuan Marky tadi pingsan di kantor nona
Ashile Homburt
Whut? okeee sekarang aku kesana
Asisten Tuan Marky
(Nona Ashile begitu tidak tahu aturan)
Asisten Tuan Marky
/mematikan telfonnya
Marky Homburt
Gimana? Dia mau dateng pasti kan?
Asisten Tuan Marky
Iya tuan, kata nona sekarang dia akan segera menuju kesini tuan
Marky Homburt
Baiklah ingat setting Dokter oke
Asisten Tuan Marky
Sudah tuan
Akhirnya Ashile pun sampai di rumah sakit dan menuju ke kamar ayahnya
Ashile Homburt
/melihat ayahnya terbaring
Ashile Homburt
Kenapa ayah jadi seperti ini?
Dokter
Tuan Homburt terlalu banyak pikiran dan membuatnya strees nona
Dokter
Sebentar akan saya resepkan obatnya
Dokter
/pergi meninggalkan kamar Marky
Dokter
(Ada ada aja orang kaya mah)
Marky Homburt
Papa mohon yaa tolong, kamu mulai mandiri dengan bekerja sebagai asisten tuan Reggan Quinnie
Ashile Homburt
(Aku males sebenernya, tapi klo ayah terus sakit, aku gamau kehilangan ayah)
Ashile Homburt
/merenung sebentar
Marky Homburt
Baiklah jika kamu tidak mau
Ashile Homburt
Siapa bilang
Ashile Homburt
Okee mulai besok aku akan bekerja jadi asisten tuan Reggan
Marky Homburt
Oke, siapkan berkas untuknya
Marky Homburt
/menyuruh asisten nya
Asisten Tuan Marky
Sudah saya kirimkan tuan
Ashile Homburt
(Gilak, gercep banget dah)
Marky Homburt
Ingat kamu harus kerja secara efisien
Marky Homburt
Jangan kecewakan ayah dan membuat ayah malu di depan Reggan
Ashile Homburt
(Jangan sampe bos gue kakek kakek lumut an)
Comments