Unexpected Marriage Urusan Penting

Urusan Penting

Mentari pagi menyusup lewat celah jendela. Membuat Tanaya mengerjapkan matanya pelan.

Tanaya Maheswari

Sudah jam berapa ini?

Tanaya Maheswari

Astaga, aku lupa. Hari ini ada presentasi.

Tanaya Maheswari

Aduh ponselku di mana, ya?

Tanaya Maheswari

Lupakan saja, lebih baik aku bersiap dulu.

Sementara Tanaya mandi, Kaivan menggeliat dari tidurnya, ia meraba-raba ruang di sampingnya sudah kosong.

Kaivan Syahreza

Ke mana dia?

Suara shower terdengar dari kamar mandi.

Kaivan Syahreza

Oh sedang mandi rupanya.

Kaivan Syahreza

Kukira dia kabur /mengusap wajah/

Kaivan Syahreza

/bersandar di dipan sambil mengecek ponsel/

Saat keluar, Tanaya sudah berpakaian rapi.

Kaivan Syahreza

Kau mau ke mana?

Tanaya Maheswari

Apa urusanmu?

Tanaya Maheswari

Di mana aku meletakkan barang-barangku semalam, ya?

Kaivan Syahreza

Tanaya, aku sedang bertanya.

Kaivan Syahreza

Kau mau pergi ke mana pagi-pagi begini?

Kaivan Syahreza

/melangkah mendekati Tanaya/

Tanaya Maheswari

Ish, aku ada urusan penting.

Tanaya Maheswari

Apa kau tahu di mana ponselku?

Tanaya Maheswari

Aku lupa di mana aku meletakkannya semalam.

Kaivan Syahreza

Urusan apa yang membuatmu terburu-buru, hm?

Kaivan Syahreza

/memeluk Tanaya/

Kaivan Syahreza

Tanaya, kenapa kau wangi sekali? /menyandarkan kepalanya di bahu Tanaya/

Tindakan Kavian itu sukses membuat Tanaya terdiam kaku.

Tanaya Maheswari

Tolong jangan ganggu aku. Aku sedang terburu-buru sekarang. /mendorong Kavian menjauh/

Kaivan Syahreza

/kembali memeluk Tanaya/ Kau punya waktu cuti dua minggu.

Kaivan Syahreza

Temani aku di sini, kita akan mengobrol sambil mengenal, bagaimana?

Tanaya Maheswari

Apa? Apa maksudnya itu?

Kaivan Syahreza

Aku sudah mengurus semuanya.

Tanaya Maheswari

Kau? Sudah mengurus semuanya?

Tanaya Maheswari

Dari mana kau tahu segalanya tentangku?

Tanaya Maheswari

Kau tidak memata-mataiku kan? /mendorong dada Kaivan/

Kaivan Syahreza

Tenang, Tanaya.

Kaivan Syahreza

* Aku tidak mungkin memberitahunya kan?

Kaivan Syahreza

* Bahwa aku tahu banyak hal tentangnya dari suruhanku.

Tanaya Maheswari

Kenapa kau diam?

Kaivan Syahreza

A-Ayahmu yang memberitahuku.

Tanaya Maheswari

/mengernyitkan kening/ Kau berbohong!

Kaivan Syahreza

Tidak, aku serius.

Tanaya Maheswari

Aku tinggal sendirian, jauh dari Ibu dan Ayahku.

Tanaya Maheswari

Dan mereka bahkan tidak tahu aku bekerja di perusahaan mana.

Kaivan terdiam, berbohong bukanlah keahliannya. Ia menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Kaivan Syahreza

Soal itu...

Belum sempat Kaivan memikirkan alasannya. Tiba-tiba pintu kamar mereka di ketuk.

Pelayan Hotel

Layanan hotel, Tuan dan Nyonya. Boleh saya tanya apa kebutuhan Tuan dan Nyonya?

Kaivan Syahreza

Biar aku yang membukanya, kau ingin sarapan apa?

Tanaya Maheswari

Terserah! /mengambil duduk/

Kemudian, Kaivan memesan sarapan dan juga kopi.

Tanaya sedang sibuk membuka majalah. Kaivan akhirnya memutuskan untuk menyegarkan dirinya.

Kaivan Syahreza

Aku sudah memesan sarapan, 15 menit lagi akan datang.

Kaivan Syahreza

Aku akan mandi dulu. Oh ya, ponsel dan semua barangmu kusimpan di laci.

Kaivan Syahreza

Jangan kemana-mana. Aku ingin mengajakmu pergi.

Tanaya Maheswari

* Terserah saja. Siapa peduli kau mau apa?

Tanaya Maheswari

* Mandi ya mandi saja. Untuk apa bilang padaku?

To be continued...





Terpopuler

Comments



litaacchikocchi

Ceritanya bagus banget thor

2023-09-29

  0

lihat semua