TUA chapter 1

5 Tahun kemudian
Terlihat seorang laki-laki yang masih terlihat sangat muda dan tampan. Umurnya masih sangat muda, bahkan belum genap 25 tahun. Usia nya saat ini adalah 23 tahun.
Kaisar
Kaisar
Pagi dad
Alaska
Alaska
Pagi
Kaisar mengambil kursi makan kecil lalu merangkak naik, usia nya baru menginjak 5 tahun bulan depan.
Alaska
Alaska
(Melihat sekeliling)
Kaisar
Kaisar
(paham)
Kaisar
Kaisar
Kiara masih di kamar dad, seperti biasa bandel.
Alaska
Alaska
(menghela nafas)
Laki-laki muda itu berdiri, lalu beranjak menaiki tangga tingkat menuju lantai atas.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ala Ndak mau nani, mau tidul, ala capek.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
ala ndak mau pokoknya, ndak boleh di paksa nani.
Suara cadel anak kecil itu terdengar saat Alaska membuka pintu. Melihat Alaska yang berdiri di depan pintu membuat gadis kecil itu langsung beringsut dan menutup tubuhnya menggunakan selimut tebal. Harus bersembunyi!!
Alaska
Alaska
Ara
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(diam)
Alaska
Alaska
Jangan jadi pemalas Ara
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak Daddy ala mau tidul pokonya. ala kan udah belajal dali senin sampai sabtu. Sekalang waktunya tidul.
Alaska
Alaska
Kamu sudah tidur sejak tadi malam
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak mau pokoknya
Alaska
Alaska
ARA!!
Tak terdengar lagi suara, semua tampak hening, selimut itu tak bergerak, Alaska membuka nya dengan kasar.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Daddy (menatap takut Alaska)
Alaska
Alaska
Cepat mandi !!
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak mau hiks (mengusap matanya)
Alaska
Alaska
(menghela nafas kasar)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ala capek, mau deket sama Daddy, mau di peluk Daddy hiks. (menangis)
Alaska
Alaska
(mengangkat Ara dan mendudukkan di pangkuannya)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Daddy (berderai air mata)
Alaska
Alaska
Mandi dulu (datar tanpa ekspresi)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak mau belajal hiks
Alaska
Alaska
(mengangkat ara dan membawa nya menuju kamar mandi)
Alaska
Alaska
Buka baju mu, dan segera mandi
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak mau pokoknya
Gadis itu lari dari kamar, berjalan terburu-buru di lantai atas, tanpa menyadari jika lantai itu licin karena baru di bersihkan, gadis kecil itu terpeleset dengan dahi yang membentur lantai.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
HUAAAA
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Daddy hiks HUAAAAA
Alaska
Alaska
(memutar bola matanya)
Alaska
Alaska
(melihat Ara yang duduk dengan wajah sembab)
Alaska
Alaska
Makanya jangan nakal ara
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Hiks hiks
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(memegangi kaki nya yang tergores lantai)
Alaska
Alaska
(mengendong tubuh Ara dan membawa nya ke kamar.)
Alaska
Alaska
Daddy panggil Nany
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(memeluk lengan Alaska kuat)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak mau hiks (terus menangis)
Alaska
Alaska
Sakit ?
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(mengangguk)
Alaska
Alaska
Ceroboh !!
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Maaf Daddy (menunduk)
Alaska
Alaska
Sudah, lepaskan dulu
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Mau kemana ?
Alaska
Alaska
Cari obat
Akhirnya gadis itu melepaskan rangkulannya, melihat Karel yang mengambil obat di laci.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Sakit dad
Alaska
Alaska
Salahmu
Setelah selesai mengobati Ara, Karel pun ingin kembali beranjak.
Alaska
Alaska
lepas Ara
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Temani ala dad
Kiara Zenia
Kiara Zenia
ala cakit mau di temani
Alaska
Alaska
Jangan manja Ara
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Daddy hiks (kembali menangis)
Alaska
Alaska
Sudah-sudah tidurlah
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(menggeser tidurnya)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Tidul dad
Alaska
Alaska
Nggak
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(menatap sedih Alaska)
Alaska
Alaska
Huh
Alaska
Alaska
(berbaring)
Alaska tersentak saat merasakan pelukan putri nya itu, gadis kecil itu memeluk nya dengan erat, mendusel ke lehernya dengan tangan yang memeluk erat lehernya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!