❤️ Happy Reading ❤️
''Oma senang deh akhirnya cucu nakal Oma itu punya kekasih.'' kata Oma Cecil sambil memegang kedua tangan Aurelia menggunakan kedua tangannya karena saat ini posisi mereka duduk berdampingan.
''Khem...Oma lagi ngomongin aku ya...'' sela Gavi yang berjalan mendekat bersama kedua orangtuanya.
''Iya, oma lagi ngomongin cucu nakal Oma.'' jawab Oma Cecil apa adanya.
''Walaupun nakal, tapi aku cucu Oma yang paling tampan.'' kata Gavi yang langsung mendudukan bokongnya di samping sang Oma.
''Hu...terang aja yang kamu yang paling ganteng, karena kedua sepupu kamu semuanya perempuan.'' kata Oma Cecil.
''Wah...wah...lagi seru nih kayaknya.'' kata Gabriel yang baru datang bersama keluarganya.
Ada Ica sang istri, lalu Gisel dan suaminya Jonathan serta Gina juga Steven, juga ada Gabi dan suaminya Andre dengan baby Anabi.
''Siapa ini oma...cantik banget.'' kata Gisel yang melihat kehadiran gadis cantik yang sama sekali tak di kenalnya.
''Ini Aurelia...kekasih kakak kalian.'' jawab Oma Cecil.
''Wah seriusan Oma?'' tanya Gabi ikut menimpali. ''Masak sih...'' sambungnya lagi seakan tak percaya.
''Kenapa? ada yang aneh?'' tanya Gavi dengan tatapan tajamnya.
''Ya aneh...kami itu seakan tak percaya kalau ada wanita yang mau sama kakak.'' kata Gisel. ''Secara kakak itu tu orangnya udah dingin, kaku, datar sama jutek lagi...'' sambungnya.
''Eith tambah satu lagi, kalau ngomong bikin sakit hati.'' imbuh Gabi yang membuat Gavi mendengus kesal.
''Sudah-sudah lebih baik sekarang kalian kenalan dulu sama calon kakak ipar kalian.'' kata mommy Ivi menengahi.
Karena kalau tidak, sama sekali tak akan berakhir perdebatan mereka.
''Halo kak, aku Gisel...adik sepupu kak Gavi.'' kata Gisel mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Aurel. ''Itu suamiku kak...Jonathan dan kedua anakku Gina dan Steven.'' katanya lagi.
''Aku Gabi.'' gantian Gabi yang memperkenalkan diri. ''Kalau yang itu suamiku Steven dan anakku Anabi.'' sambungnya.
''Hai Aurel...aku Ica, tante kamu dan itu suami tante...namanya Gabriel.'' kata Ica. ''Kamu bisa panggil kamu mami sama papi seperti Gavi memanggil kami.'' sambungnya.
''Iya.'' jawab Aurel. ''Salam kenal semua.'' sapa Aurel.
''Aurel sayang...papi Gabriel ini adalah adik satu-satunya daddy Geva.'' kata mommy Ivi.
''Anak tampan mami pinter bangat sih cari calon istri, cantik gini.'' kata mami Ica.
''Ada yang ingin aku bicarakan sama kalian sebelum kita ke panti.'' kata mommy Ivi.
''Ada apa kak?'' tanya mami Ica.
''Rencananya dalam waktu dekat Aurel dan Gavi akan menikah, jadi untuk sementara waktu...kami ingin menitipkan Aurel untuk tinggal di rumah kalian.'' jawab mommy Ivi yang membuat mereka semua menatap dengan tatapan bingung plus tanda tanya.
'Menitipkan gimana maksudnya.'
Seakan tau akan arti tatapan mereka semua mommy Ivi pun menjelaskan apa maksud perkataannya tadi.
''Apa gak apa-apa sayang kalau kami ceritakan ke mereka?'' tanya mommy Ivi meminta persetujuan Aurel, tapi Aurel hanya diam...dia tak tau harus menjawab bagaimana. ''Aurel di usir oleh orangtuanya.'' kata mommy Ivi.
''Hah...'' kaget mereka semua terutama para wanita.
''Aurel di fitnah oleh ibu dan saudari tirinya dan hal itu menyebabkan Aurel langsung di usir oleh papanya, bahkan mereka juga sampai hati memutuskan hubungan keluarga mereka.'' cerita mommy Ivi.
''Ayah yang kejam.'' kata Gisel.
''Tenang kak, kalau mereka sudah gak mau mengakui bahkan memutuskan hubungan keluarga dengan kakak...masih ada kita yang jadi keluarga kakak.'' sahut Gabi.
''Mereka benar sayang...ada kami yang akan selalu ada untukmu.'' timpal mami Ica. ''Kamu bisa tinggal di rumah mami sampai hari H kalian nanti.'' sambungnya.
''Terimakasih.'' hanya itu yang bisa di ucapkan oleh Aurel.
''Jangan menangis sayang.'' kata Oma Cecil yang langsung meluk Aurel yang ada di dekatnya.
❤️
Hari sudah semakin siang, mereka kemudian semua pergi ke panti asuhan sesuai dengan apa yang telah di rencanakan.
Setalah membagikan bingkisan serta uang jajan untuk para anak-anak yatim, para cucu keluarga Marcio duduk di bawah pohon besar nan rindang di halaman belakang.
''Kakak kenal kak Gavi dimana?'' tanya Gabi yang begitu kepo dengan kisah asmara kakak laki-lakinya.
''Anak kecil gak usah kepo.'' sela Gavi yang memang tak jauh dari tempat mereka berbincang.
''Enak aja, kecil... kecil.'' protes Gabi. ''Kecil-kecil kayak gini aku sudah punya anak tau.'' sambungnya lagi.
''Kak, memang kapan kalian mau nikah?'' tanya Gisel.
''Minggu depan.'' jawab Gavi.
''Gak salah kak? apa gak kecepatan?'' tanya Gisel. ''Memang keburu apa bikin acara resepsi kalau waktunya cuma satu minggu?'' tanyanya lagi.
''Yang penting sah.'' kata Gavi. ''Lagian juga gak bikin pesta mewah kok, cuma keluarga aja.'' sambungnya lagi.
''Waduh kak, apa kata orang kalau tuan muda pewaris keluarga Marcio menikah tak mengadakan acara besar-besaran.'' kata Gabi.
''Masa bodoh dengan kata orang.'' kata Gavi. ''Ayo kesana...kamu jangan dekat-dekat dengan duo racun itu.'' kata Gavi yang langsung menggandeng tangan Aurel menjauh dari para sepupunya.
''Huu...bilang aja pengen kencan.'' ejek Gabi.
❤️
''Kak, apa gak terlalu cepat...acara pernikahan juga butuh persiapan kak?'' tanya mami Ica yang mengajak mommy Ivi untuk duduk di teras belakang menyaksikan para anak dan cucu mereka berada.
''Ya mau bagaimana lagi Ca, gak mungkin kami membiarkan Aurel hidup terlunta-lunta sendiri di luaran sana.'' kata mommy Ivi.
Walaupun keluarga, mommy Ivi sama sekali tak ingin menceritakan aib keluarga intinya sendiri.
Semua tertutup rapat, lagian mommy Ivi juga tak ingin membuat Aurel malu juga minder jika semua keluarga mereka tau apa yang terjadi sebenarnya.
Tak ada yang salah antara Aurel dan Gavi, karena semua di luar kendali mereka...mereka berdua sama-sama telah di jebak oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
''Aku gak habis pikir kak, bagaimana papanya Aurel bisa bertindak kejam seperti itu pada putrinya sendiri.'' kata mami Ica.
''Aku pun juga berpikir seperti itu Ca.'' sahut mommy Ivi. ''Entah kenapa sejak bertemu dengan Aurel untuk pertama kali...aku langsung merasa srek.'' kata mommy Ivi. ''Aku merasa kalau memang Aurel adalah jodoh yang di kirim Tuhan untuk Gavi.'' sambungnya lagi.
''Hem, aku juga suka sama dia kak.'' kata mami Ica. ''Sepertinya dia anak yang baik.'' sambungnya lagi. ''Terus pestanya akan di adakan di mana kak?'' tanya mami Ica.
''Di hotel keluarga kita Ca.'' jawab mommy Ivi. ''Sebenarnya Gavi tak ingin membuat pesta...cukup acara pemberkatan di Gereja, tapi aku sama daddynya yang ingin membuat acara pestanya.'' sambungnya. ''Dia putra kami satu-satunya Ca, gak mungkin kalau kami gak bikin pesta dan akan jadi sebuah tanda tanya yang besar kalau kita gak bikin acara.'' imbuhnya lagi.
''Iya kak, aku setuju dengan kakak.'' sahut mami Ica. ''Nanti aku dan Gabriel akan bantu buat siapin caranya.'' sambungnya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Tavia Dewi
wih seru ne,,,,nikah ma keluarga kaya dan bahagia,,,, selamat y mba,,, keluar dari rumah dapat yang lebih mantap
2023-06-11
0
itanungcik
keluarga yang kompak..
2023-05-24
0
sella surya amanda
lanjut
2023-05-23
0