"Kehidupan kedua I'm coooooming." Semangat Audrey menyemangati dirinya sendiri yang di ucapkan di batinnya. Tidak ingin kalau Mbok Sumi sampai tau, bisa berabe ntar.
Hari terus berganti dan menjalani terapi sudah di lalui. Dan tak terasa sudah seminggu setelah bangunnya dari koma kini Audrey sudah boleh pulang oleh Dokter, karena keadaannya sudah pulih total. Audrey dan Mbok Sumi pulang di jemput oleh Kenan asistennya Daren suami Audrey. Ya lagi dan lagi Daren tidak menampakkan batang hidungnya, alasannya sibuk karena pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan.
Tok tok tok. "Permisi Nyonya." Ketuk kenan sambil membuka pintu ruang rawat Audrey "Mobil sudah siap silahkan ikut saya." Pinta Kenan kepada Audrey untuk mengikutinya keluar ruang rawat Audrey.
"Ya." Jawab Audrey sambil mengingat siapakah pria di hadapannya ini. Dan ya dia mendapatkan memori Audrey tentang siapa pria di hadapannya kini. Dia adalah Kenan asisten pribadi Daren. "baik Tuan Kenan, saya sudah siap, mari."
"Tolong jangan panggil saya Tuan Nyonya, karna saya hanya orang biasa." Jawab Kenan sungkan dengan Nyonya nya itu. Dia bingung dengan keadaan Nyonya nya setelah baru bangun dari komanya, seperti bukan seorang Cassandra Audrey William. Seorang gadis yang lemah lembut dan pemalu.
"Ya baiklah Kenan terserah tapi juga jangan panggil q Nyonya panggil saja Audrey ok." Kata Audrey sambil tersenyum cantik kepada Kenan dan membuat Kenan terpesona.
"Ya Tuhan senyum itu manis sekali rasanya jadi gemas deh sama Nyonya Audrey. Sayang Daren menyia-nyiakan Nyonya Audrey, yang baik dan cantik luar dalam." Lamun Kenan menyayangkan sahabat somplaknya yang acuh tak acuh pada Nyonya nya.
"Hey nan... Kenaaaan." Teriak Audrey membuyarkan lamunan kenan "kenapa malah melamun, ayo buruan." Lanjut Audrey.
"Oh ya Nyonya, maafkan saya.. He he he. Mari Nyonya." Ucap Kenan sambil berjalan menuju lobi rumah sakit. Sesampainya di lobi Rumah Sakit Kenan langsung menuju mobilnya yang sudah di parkirkan di depan lobi rumah sakit JA hospital. Rumah Sakit milik Suami Audrey. Dan mempersilakan Audrey dan Mbok Sumi untuk masuk mobil dengan membukakan pintu penumpang belakang untuk Audrey. "Silahkan nyonya."
"Ingat jangan panggil saya Nyonya, Nan. panggil A... U... Drey. Mengerti Kenan." Ucap Audrey sambil mengeja namanya. Dan masuk ke dalam mobil.
"Ya baiklah Nyo... Eh Audrey. He.. He.. He.." Jawab Kenan cengengesan sambil garuk garuk kepala padahal tidak gatal.
Kenan langsung menuju ke pintu samping kemudi dan langsung masuk kedalam. Kenan mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang. Di dalam mobil hanya ada keheningan, tapi keheningan itu tidak bertahan lama. Karena Audrey melihat kenan yang menyalakan musik di dalam mobil dan dia pun punya ide agar keheningan menjadi keseruan. Yaitu meminta kenan untuk memutar lagu dangdut kesukaannya yang berjudul *Kopi dangdut*. awalnya Kenan merasa heran, sejak kapan nyonya nya itu suka dangdut. Perasaan sejak menjadi istri dari tuannya itu, tidak pernah Kenan melihat Audrey mendengarkan musik dangdut." Tapi sekarang kok bisa jadi gini ya Nyonya." Ucap Kenan hanya berani dalam hati. Setelah dalam pikirannya sendiri Kenan pun langsung mencari lagu yang berjudul *Kopi dangdut* sesuai rekues dari sang Nyonya.
*Kopi dangdut*
Audrey pun ikutan bernyanyi
...Kala ku pandang kerlip bintang nun jauh di sana....
...Sayup kudengar melodi cinta yang menggema....
...Terasa kembali gelora jiwa mudaku....
...Karena tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut....
...Api asmara yang dahulu pernah membara. ...
...Semakin hangat bagai ciuman yang pertama ...
...Detak jantungku seakan ikut irama. ...
...Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut....
...Irama kopi dangdut yang ceria. ...
...Menyengat hati menjadi gairah ...
...Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu....
Kenan dan Mbok sumi saling pandang dan mulut yang terbuka lebar. Mereka seakan tidak percaya apa yang di dengar dan di lihat oleh mereka berdua. Majikannya itu bernyanyi dangdut dengan sangat lihai dan bersuara bagai penyanyi kawakan yang handal dan Perfection. Benar-benar ya majikan mereka satu ini, saat kembali sadar dari komanya membawa kejutan yang tidak terkira. Dan kejutan apa lagi yang akan di berikan oleh Audrey, kita tunggu kelanjutannya ya para readers. He he he.
"Woww asik benget kan Mbok ,Nan. Kenapa kalian pada bengong?. Eh Nan awas lo ntar nabrak klo enggak fokus nyetirnya." Peringat Audrey dengan riang gembira, kepada Kenan seperti sudah mendapatkan loutre he he he.
"Ah ya Nyo eh Audrey" Jawab Kenan yang mau salah panggil lagi. Bisa berabe ntar sama Audrey. "Saya kagum dengan suara anda Audrey. Merdu enak di dengar, ya kan Mbok." Lanjutnya dengan bertanya ke Mbok Sumi
"Ya Nyonya suara Nyonya sungguh merdu. Saya jadi terbawa suasana sambil goyang-goyang badan saya nyonya." Sambung Mbok Sumi, membenarkan ucapan Kenan
"Mbok juga jangan panggil saya Nyonya panggil nama saja Ok." Pinta Audrey kepada Mbok Sumi agar sama memanggilnya dengan nama saja. Sebenarnya Mbok Sumi agak segan tapi harus bagaimana lagi. Pasti Nyonya nya akan memaksakan itu, mau tidak mau Mbok Sumi ikut saja.
Tak terasa mobil sudah sampai di depan halaman mension yang sangat megah dengan bangunan 3 lantai di fasilitasi berbagai macam sarana di sana. Tidak ada penyambutan layak nya Nyonya besar di rumah itu, hanya ada keheningan disana. Seperti rumah yang tidak berpenghuni.
Setelah keluar dari mobil, Kenan pamit undur diri karena masih banyak pekerjaan kantor yang menunggunya.
"Maaf Audrey saya pamit undur diri dulu ya karna masih banyak pekerjaan kantor yang menunggu." Ucap kenan undur diri.
"Ya Kenan, dan terima kasih ya. Sudah repot repot menjemput ku." Kata Audrey yang sungkan kepada Kenan karena telah merepotkan Kenan.
"Tidak masalah Drey karna itu sudah tugasku."
Sampai di sini dulu ya othornya lgi capek maaf ya.. Gantung.. Tolong jangan lupa di like, kasih hadiah dan vote ya Makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Nuna Ncim
keseruan akan di mulai 😁😁
2023-07-19
2