...(HAPPY READING ALL)...
🥀.
Jujur.
setelahnya diapun pergi meninggalkan orang-orang itu dengan tatapan tak peduli sama sekali. disisi lain lagi, iapun mencari jalan keluar dari sini.
"cari jalan keluar, setelah itu baru mencari untuk kembali bekerja." ujar Ning Yuan yang lalu berjalan kesana kemari.
dia terus menoleh sana sini sambil berjalan tanpa ada tujuan, jika orang lain melihatnya mungkin dia sudah gila karna hal itu.
namun sesaat ia mencari jalan, tiba-tiba kepalanya merasa sakit yang luar biasa. matanyapun mulai gelap dan akhirnya ia pingsan disana.
orang-orang yang melihatnya malah berpikir bahwa itu hanya bohongan kecilnya saja. seperti dulu, dia selalu membohongi siapapun dan menjahilinya setelah itu.
tiba-tiba datang seorang anak perempuan yang melihat Ning Yuan tergeletak disana, diapun menghampiri Ning Yuan dan lalu memukul kepalanya.
"hey bangun...jangan berpura-pura lagi kayak gitu."
setelahnya ketukan itu sama sekali tak mempan untuknya, seketika pula anak perempuan itu ketakutan dan berteriak histeris...
"aaaaaaaa....apakah dia sudah mat* beneran?."
mendengar perkataan itu, mereka semuapun bergegas menghampiri Ning Yuan yang bertubuh Li Hua. mereka semua yang sudah ikut panik tidak tau lagi harus apa.
untungnya ada seseorang pria yang langsung berkata... "panggil guru cepat, biarkan dia memeriksa anak ini."
setelahnya salah satu diantara merekapun berlari menuju tempat Xiao Ze dan kakek itu berlatih seperti biasanya.
awalnya mereka tetap fokus, tetapi tiba-tiba datang orang itu dengan nafas yang sudah ngos-ngosan.
mendengar nafas itu, merekapun membuka mata masing-masing dan lalu berkata... "ada apa?." tanya kakek itu dengan tenang.
"gawat, Li Hua..." ujar orang itu yang masih mengatur nafasnya.
Xiao Ze yang mendengar kata Li Hua, kini merasa khawatir dan lalu bertanya... "ada apa dengan Li Hua?."
"tidak tau, saat ia sedang menoleh kesana kemari, tiba-tiba ia malah pingsan. salah satu anak perempuan itu langsung menghampirinya, diapun berpikir bahwa itu bohongan.
jadi dia mencoba berbagai cara agar ia bangun, tapi pada nyatanya dia malah tidak bangun-bangun lagi.
guru, kita harus apa?, aku takut dia sudah ma..." ujarnya yang lalu dipotong oleh Xiao Ze dengan suara yang sedikit dingin.
"jangan terlalu berkata begitu, ayo kesana dan lihat kondisinya."
setelahnya merekapun berjalan kesana, tepat dimana Li Hua pingsan saat ini. semua orang masih ada disana menunggu kedatangan mereka.
sesampainya mereka, barulah mereka mencerita segalanya. saat itu juga Xiao Ze langsung berlari dan memeriksa denyut nadinya.
saat ia memeriksa, ia langsung terkaget. karna denyut nadinya berdetak tak beraturan, dia langsung khawatir dan memberitahu hal ini.
"guru, denyut nadi Li Hua nampak aneh. ada apa dengannya guru?."
"coba saya lihat."
kakek itupun langsung memeriksa kembali kondisi Li Hua dengan cepat, saat ia memeriksa, iapun ikut terkejut saat mendengar detak jantung dan juga denyut nadinya begitu.
"aneh, ada apa dengannya?."
"kakek ada apa?, apakah Li Hua baik-baik saja?."
"kondisinya tidak bisa dipastikan sekarang ini, ayo bawa dia kekamarnya. biarkan dia istirahat disana."
setelahnya Xiao Zepun langsung menggendong Li Hua menuju kamarnya. disisi lain lagi, tiba-tiba Ning Yuan mendapatkan mimpi.
iya mimpi itu tentang dirinya sebelum tabrakan, saat itu ia sedang mengendarai mobil, tiba-tiba dari arah berlawanan ada sebuah truk.
saat itu juga Ning Yuan yang tak berhati-hati malah menabrak truk itu hingga akhirnya terjadi tabrakan mengerikan.
saat itu juga ia langsung terbangun dari mimpi itu dengan nafas yang tak beraturan iapun berangkat dari tempat tidurnya.
iapun kembali mengingat hal itu, hingga akhirnya dia merasa tubuhnya terasa sakit yang luar biasa.
tanpa disadari ia sudah mengeluarkan keringat dingin dari tubuhnya. Xiao Ze yang ada didekatnyapun langsung berdiri dan memeriksa kondisi Li Hua.
"ada apa Li Hua?."
dia sama sekali tak merespon perkataan Xiao Ze, malahan dia bergumam dengan suara kecil..
"tubuhku sakit sekali, tabrak itu adalah hal yang paling menakutkan. Ning Yuan, sadar, kenapa aku masih hidup?."
"Li Hua, sadar!!." ujar Xiao Ze yang lalu membuat Ning Yuan menoleh kearahnya.
"kamu siapa?."
"ini aku Xiao Ze, Li Hua ada apa sebenarnya?."
"Li Hua?, siapa dia?, nama aku adalah Ning Yuan."
"Ning Yuan?, Li Hua sadar apa jangan-jangan kau dirasuki oleh roh. sadarlah Li Hua!!."
"kamu...jangan bilang kamu penipu yang ingin mengambil hartaku yakan?."
"harta apa Li Hua?, ingat satu hal aku adalah kakak seperguruanmu, mana mungkin aku akan menipu untuk hal lain."
"kakak seperguruan?, sebenarnya ini dimana?."
"ini adalah sekte agung."
"jika ini adalah sekte agung, maka sekarang tahun berapa."
"kamu lupa?, kita berada didinasty xxx, kenapa kamu jadi pelupa dan aneh sih?."
"dinasty?, ada apa ini?, bukankah aku sudah tiada?." teriaknya yang merasa ada yang aneh disini.
"apa maksudmu Li Hua?."
"baiklah akan kujelaskan secara detail, beberapa hari lalu aku tabrakan dengan sebuah truk. saat itu sebenarnya kelalaianku sendiri karna tidak hati-hati.
tapi saat itu juga, aku tiba-tiba terbangun dan berada disini. paling aneh lagi, kalian menyebutku gila dan ini itu.
sebenarnya aku siapa sekarang ini?." ujar Ning Yuan yang membuat Xiao Ze tak mengerti.
"aku tidak paham maksudmu, tapi tenang saja, aku akan segera memeriksa ingatanmu, permisi mungkin proses ini akan sedikit lama."
diapun akhirnya mengeluarkan kekuatannya dan melihat isi pikiran Li Hua saat ini, saat ia melihat, semua gambaran sudah ada didepannya.
Xiao Ze yang melihat itu juga ikut kaget, karna yang diomongkan Li Hua benar adanya. bahwa yang ada dipikirannya hanya tentang itu.
iapun akhirnya melihat wajah Ning Yuan yang sesungguhnya, dia sangat dingin dan tegas.
"ini adalah dirimu?." tanya Xiao Ze yang lalu menunjukkan gambar itu.
Ning Yuan yang melihat itu langsung mengangguk sambil berkata... "benar itu adalah aku saat itu, tapi nampaknya sekarang aku terjatuh didalam tubuh orang lain.
kau tau banyakkan tentang dia, katakan semuanya mungkin aku akan seterusnya menjadi dia." ujar Ning Yuan yang membuat Xiao Ze kaget.
"sepertinya tidak usah, biarkan kau berpura-pura lupa ingatan saja. paling nanti aku akan memperkenalkan dirimu dengan yang lain.
owh iya, ingat satu hal, jangan berkata jujur bahwa kau bukan Li Hua yang asli." ujar Xiao Ze yang lalu membuat Ning Yuan menghela nafas.
"baiklah, lagipun aku sudah tidak ada, jadi urusan ini kau urus saja sendiri. jika sudah selesai semuanya, pergilah dari sini, aku akan merubah sedikit penampilanku."
"baiklah Li Hua, istirahatlah yang banyak."
setelahnya ia hanya memberi kode iya dan lalu Xiao Ze juga menghilang dan kembali berlatih. Ning Yuan yang sendiri kali ini berpikir untuk mengubah kembali kehidupannya.
hallo semua, gimana nih kabarnya baikkan?.
disini saya baru saja kembali menulis satu karya baru, semoga kalian suka ya. ini itu sebenarnya ide lama aku yang baru aja kekumpul, jadi maaf kalo ada typo atau ya salah bahasa.
jangan lupa like+komen+favoritkan ya, semoga kalian suka^^
have fun nice day><
Phoenix Amazone
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments