Semua yang masih berada di kelas waktu jam istirahat; melihat dan mendengarkan Rena yang mengumumkan bahwa dirinya dan Yusuke tidak ada hubungan hingga tahap pacaran. Takeru tertegun sejenak dan pergi ke kafetaria. Biasanya sebuah sekolah akan memiliki kantin tetapi di dunia game ini lebih ke kafetaria, sekolah elit dan unik menurut Yusuke yang sedang asyik minum kopi.
'Sayangnya tidak ada bir, alangkah baiknya jika ada bir, hahaha ...'
Sosok yang datang dan langsung duduk adalah Keiko Minami.
"Yusuke-kun, bukankah kamu benar-benar pacaran dengan Rena kita?”
'Dia langsung memanggilku dengan sangat ramah. Andai saja Rena seperti ini.'
"Aku berkencan dengan Rena-chan. Terus kenapa?"
"Begitu ya, syukurlah. Aku dengar dari Ayumi kalau kamu dan Rena tidak benar-benar pacaran. Menurutku kalian berdua cocok. Aku yakin kalian berdua pacaran."
Minami melanjutkan kata-katanya.
"Tolong jaga Rena kami, aku tidak suka kalau dia selalu terpaku pada Takeru-kun."
"Aku pikirkan dulu, kata-katamu terlalu rumit untukku," kata Yusuke berbohong.
Giliran Fumiko Ayumi yang datang dengan tergesa-gesa, terdengar kabar tidak mengenakkan bahwa Rena dan Takeru kini berada di belakang sekolah.
Yusuke bangkit dan berlari dengan tergesa-gesa setelah diberitahu lokasinya oleh Ayumi. Sesuatu yang dikhawatirkan akan terjadi, mungkin jika Rena sudah putus asa dengan perasaannya untuk menghindari masalah pacaran.
Ayumi dan Minami mengintip dari tempat kejadian. Yusuke terpana melihat Rena memberikan surat cinta untuk Takeru. Ekspresi wajah dan gerak-geriknya seperti yang akan menghajar siapa pun. Yusuke menatap Rena dan Takeru secara bergantian.
"Nakajima?"
"Nakajima-san?!"
Tatapan Yusuke tertuju pada Rena.
"Apa yang kamu lakukan?"
Rena mengerucutkan bibirnya, dia merasa seperti ketahuan selingkuh. Dengan sekali tarikan napas Rena langsung berbicara setelah menenangkan diri.
"A-aku, ingin bersama Takeru-kun."
Takeru melihat apa yang disodorkan, saat hendak mengambil Yusuke sudah mengambilnya. Menatap tajam amplop warna putih dengan merah muda, Yusuke merobeknya dengan kasar dan keras.
"Tch, apa-apaan semua ini?"
Yusuke yang tidak bertanya pada siapa pun, dia hanya bertanya dengan kebingungannya sendiri.
Tidak ada notifikasi dari sistem atas pilihan yang harus dia pilih. Dan Yusuke, tanpa banyak bicara, langsung memukul jatuh Takeru. Hashimoto Rena dengan panik membantu Takeru. Yusuke semakin tidak bisa mengendalikan emosinya, dia marah karena bagaimanapun, hubungan yang tampaknya tidak serius tetap ia anggap berharga.
Mata marah Rena kaget, dia langsung gemetar dengan matanya yang takut dengan wajah marah Yusuke. Nakajima Yusuke lebih mirip pengganggu sekolah; lebih menakutkan lagi ketika sedang menahan emosi bersiap untuk memukuli seseorang.
"Apakah kau begitu jatuh cinta padanya? Kau berani selingkuh di belakangku?"
Rena tidak bisa menjawab, bibirnya bergetar ketakutan, padahal mereka tidak benar-benar berpacaran?
"Kamu terlalu kasar Nakajima."
"Huh?"
Takeru dengan berani berbicara, dia mengusap bibirnya yang berdarah. Yusuke tertegun karena Takeru tidak berani bersikap tegas tidak seperti karakter di dalam game.
"Kalau kamu pacar Rena-chan. Aku yakin kamu tidak berbicara kasar padanya tadi. Aku yakin kamu pasti memaksanya untuk menjadi pacarmu."
"Aku memang memaksanya karena aku mencintainya."
"Aku tidak mencintainya, Takeru-kun. A-aku mencintaimu."
Hal yang sulit dan belum pernah ia alami. Yusuke menarik Rena untuk ikut bersamanya. Sedangkan untuk Minami dan Ayumi, mereka berdua lebih memilih kabur karena takut.
Takeru yang hendak melangkah keluar mengurungkannya, ia memilih untuk berpaling.
{Heart Points: 0 › -10/10}
***
Yusuke dipanggil ke ruang guru untuk menjelaskan apa yang terjadi. Takeru juga ada di sana dan mendapat perhatian lebih dari Guru wali kelas. Sesuatu yang seharusnya tidak menjadi hubungan cinta yang berubah menjadi pertengkaran. Tidak ada saksi mata, namun luka Takeru telah membuktikan kesalahan Yusuke yang sangat besar.
Guru wali kelas meminta Hashimoto Rena untuk hadir dan menjelaskan semuanya. Yusuke tetap tenang meski tidak menyangka sistem tidak membantu kali ini. Ia hanya curiga karena poin minus yang didapatnya. Hukuman yang sebelumnya untuk Yusuke ditambah; adalah membersihkan toilet selama sebulan termasuk setiap akhir pekan.
Yamazaki Takeru sedikit tersenyum dengan keadaan Rena yang baik. Mereka berdua saling memandang dengan tatapan yang tidak menyenangkan untuk dilihat Yusuke lebih lama lagi. Fumiko Ayumi punya pikiran lain, dia sendiri curiga kalau Yusuke seperti itu karena cemburu. Fumiko Ayumi juga membenarkan apa yang dikatakan Minami.
"Benar-benar menakutkan, tapi terlihat sangat jantan hehehe...."
Minami mengangguk.
"Kamu benar Ayumi. Yusuke-kun sangat jantan, dia sangat pemberani."
Hashimoto Rena mengernyit, dia terkejut dengan Minami yang menyebut nama Yusuke begitu akrab.
"Kamu memanggilnya, Yusuke-kun?"
"Hehehe, apa ini, apa kamu cemburu?"
"Tidak. Aku tidak cemburu, aku tidak menyukainya, sekarang aku semakin tidak menyukainya."
Kenapa kamu tidak menyukainya? Dia terlihat serius denganmu. Aku sangat cemburu, lho~."
Rena tersenyum kecut, dia tidak ingin menjadi orang disukai orang lain, selain Takeru. Ayumi menghela napas, dia tidak mengerti betapa Rena sangat mencintai Takeru yang bahkan suka diam.
"Kalau aku jadi kamu, aku lebih suka Yusuke-kun. Aku akan selalu ada di dekatnya~"
Minami berbicara dengan gembira menggoda Rena, tapi tidak bisa mengubah suasana hatinya.
"Berhentilah menggoda Rena kita, dia tidak menyukai Yusuke-kun. Aku mendukung jika dia suka, tapi sebenarnya dia lebih menyukai Takeru-san."
"Kalian tahu bahwa cinta tidak bisa dipaksakan... Aku sudah lama menyukai Takeru-kun, dan sekarang semakin..."
Mereka tidak bisa menghibur Rena, bahkan kasihan pada Yusuke yang keras kepala. Seorang remaja yang sangat bersemangat mengumumkan bahwa dia adalah pacar Rena.
Saat mereka memutuskan untuk pulang bersama, Yusuke sudah menunggu mereka dalam perjalanan pulang. Ayumi dan Minami bersama-sama memilih untuk pergi dan memberikan Rena kepada Yusuke.
"Kalian?"
"Ayo pulang, ada yang ingin kubicarakan denganmu."
"... Ya, aku juga punya sesuatu yang ingin kubicarakan."
⟨ Jalan Perumahan ⟩
"Aku tahu kamu membenciku sekarang, tolong pikirkan baik-baik tentang hubungan kita."
"Kita tidak ada hubungan apa-apa, masalah pacaran juga kamu yang membuatnya dan menyusahkanku.
Rena melanjutkan kata-katanya dengan berani.
"Aku mohon akhiri semua ini, jika kamu menganggap semuanya serius seperti pacaran sungguhan... Aku memilih untuk putus."
Hashimoto Rena berjalan mendekat dan menundukkan kepalanya, kepalanya terasa sakit karena semua tekanan dari masalah itu.
"Apakah kamu tidak penasaran, karena aku mempersulitmu?"
Rena mendongak untuk melihat wajah Yusuke.
"Aku penasaran, karena apa itu?"
"Karena aku mencintai kamu."
Rena hampir memukul dada Yusuke, tapi dia menarik tangannya; tidak jadi melakukannya.
"..."
"Rena-chan?"
"Ya?"
"Kamu cantik seperti sebelumnya."
{Heart Points: -10 › 0/10}
"A-aku memaafkanmu, tapi kita putus..."
"Oke, tetap saja aku akan tetap mengatakan aku mencintaimu, ayo pulang. Aku akan mengantarmu pulang."
"Yusuke-kun, jangan bilang seperti itu..."
Yusuke tidak mendengarkan, tetap akan mengatakan cinta di masa depan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
_Frizvnt_
isi komen
2023-07-08
0