CLG 05

Di depan mansion, supir pribadi yang akan mengantarkan mereka membukakan mobil.

Han Yuna yang melihat mobil mewah itu ragu-ragu untuk masuk ke dalam mobil yang akan mengantarnya ke tempat kuliah itu.

"Ada apa? Kau tidak mau masuk?" Tanya Auron Li yang melihat Han Yuna diam tidak mau masuk ke dalam mobil.

"Aku... lebih baik aku naik taxi saja. Mobil ini.... terlalu mewah untuk ku."

Auron Li menatap mobil miliknya, dia tidak pernah mengira jika mobil yang biasa dia pakai terlihat begitu mewah di mata istri kecilnya itu.

"Bo... Bolehkan aku.. naik taxi?" Ucap Han Yuna lagi.

"Tidak."

"Tapi..."

"Aku akan meminta Lei membeli mobil baru untuk mengantarmu ke tempat kuliah, hari ini pakai mobil ini dulu."

Han Yuna terkejut mendengar apa yanh suaminya katakan itu, tetapi dia lalu mengangguk pelan.

Bagaimanapun saat ini Han Yuna adalah istri dari seorang CEO kaya raya, jadi semua barang yang dia pakai adalah barang-barang mahal dan terbaik di dunia.

Auron Li masuk ke dalam mobil lebih dulu, lalu di susul oleh Han Yuna.

Setelah Han Yuna masuk ke dalam mobil, supir menutup pintu mobil lalu berjalan memutari mobil itu, dan kemudian dia masuk ke dalam mobil bersamaan dengan Lei yang masuk dan duduk di samping kursi kemudi.

Mesin mobil di nyalakan, lalu supir pribadi Auron Li melajukan mobil menuju tempat Han Yuna kuliah.

Di dalam mobil, Auron Li membuka laptopnya lalu memeriksa perkembangan perusahaan miliknya. Sementara Han Yuna diam, karena dia takut jika dia memainkan ponselnya di samping Auron Li yang sedang sibuk.

"Jika kau bosan, kau bisa memainkan ponselmu." Ucap Auron Li seolah mengerti apa yang Han Yuna rasakan saat ini.

Duduk bersama seorang pemimpin yang di takuti oleh banyak orang memang membuat diri sangat tertekan, seolah semua atmosfir di dunia ini lenyap di telan olehnya.

"Emm... Auron?"

"Hmm?"

"Bi... Bisakah nanti...turunkan aku agak jauh...dari kampus?"

Auron Li yang sedang fokus menatap laptopnya menoleh pada Han Yuna.

"Kenapa?"

"Emm, teman-teman ku.. Pasti akan terkejut melihatku turun dari mobil mewah ini. Dan...pasti akan menimbulkan gosip yang tidak-tidak di kampus."

Auron Li diam mendengarkan apa yang istri kecilnya katakan.

"Tuan muda, yang di katakan nyonya muda ada benarnya, teman-teman nyonya muda tidak ada yang tahu jika sekarang nyonya muda sudah menjadi istri tuan muda, dan mereka pasti akan berfikir yang bukan-bukan saat melihat nyonya muda turun dari mobil ini." Ucap Lei mencoba menjelaskan pada Auron Li, agar tuan mudanya itu tidak salah paham.

Han Yuna mengangguk beberapa kali "Tuan Lei benar, selama ini teman-teman ku tahu aku hidup sendirian dan tidak punya apa-apa. Akan sangat aneh jika tiba-tiba...."

"Cukup, aku mengerti." Ucap Auron Li.

Wajah Han Yuna seketika terlihat bahagia

"Tapi hanya untuk hari ini, besok supir akan mengantarmu sampai depan tempatmu kuliah." Ucap Auron lagi.

Han Yuna tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia hanya bisa mengangguk menuruti apa yang Auron Li katakan. Karena dia terlalu takut dengan tatapan tajam dari suaminya itu.

Sampai di jalan yang berjarak 50 meter dari tempat Han Yuna kuliah, supir pribadi Auron Li menghentikan mobilnya.

"Terima kasih, aku akan keluar sekarang." Ucap Han Yuna.

"Tunggu."

"....A..ada apa?"

"Berikan ponselmu."

Han Yuna diam, dia tidak tahu apa yang di katakan oleh Auron Li tadi.

"Aku bilang berikan ponselmu padaku." Ucap Auron Li mengulangi ucapannya.

"Ah baik, baik."

Dengan cepat Han Yuna mengambil ponselnya di dalam tas yang dia bawa.

"I... Ini." Ucap Han Yuna seraya memberikan ponsel miliknya pada Auron Li.

Auron Li menerima ponsel milik Han Yuna, lalu mengetik sesuatu pada layar ponsel itu.

"Ini." Tak lama Auron Li memberikan kembali ponsel itu pada Han Yuna.

Han Yuna menerima ponselnya itu, dan membaca sebuah nama di atas layar ponselnya.

"Suamiku." Gumam Han Yuna dengan sangat pelan.

Han Yuna menatap Auron Li yang tengah melihat keluar jendela mobilnya dengan terheran-heran.

"Kenapa aku merasa ada yang aneh, dia ini...."

"Nyonya muda, anda bisa terlambat jika tidak pergi sekarang." Ucap Lei yang duduk di kursi depan.

"Ah iya." Ucap Han Yuna.

Han Yuna menatap Auron Li "Aku akan keluar sekarang, terima kasih sudah mengantarku." Ucap Han Yuna pada Auron Li.

"Em, belajarlah dengan baik."

"Iya aku mengerti."

Han Yuna lalu keluar dari mobil Auron Li dan berjalan menuju kampusnya yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat mobil Auron Li tadi berhenti.

Mobil kembali melaju menuju perusahaan Auron Li setelah melihat Han Yuna masuk ke dalam pintu gerbang tempatnya kuliah.

"Lei, perintahkan beberapa pengawal untuk menjaga nyonya muda dari jauh." Ucap Auron Li sambil menatap layar laptopnya.

"Eh?"

Auron Li menatap Lei dengan tajam saat mendengar jawaban dari sekertaris pribadinya itu.

"Ah, baik, baik tuan muda. Saya akan melakukannya." Ucap Lei dengan gugup.

Lei masih tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh tuan mudanya tadi.

"Tuan, tuan muda memintaku untuk memberikan pegawal rahasia pada nyonya muda, ini..."

"Dan pastikan tidak ada satu laki-laki pun yang mendekati nyonya muda disana." Ucap Auron Li agi.

"Baik tuan muda." Ucap Lei seraya mengangguk setelah mendengar ucapan dari tuan mudanya.

Terpopuler

Comments

Jade Meamoure

Jade Meamoure

haduh nikah d luar negeri koq gampang banget ya hanya pergi k kantor catatan sipil dah bisa dapat akte nikah

2024-04-23

1

。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ♡༢࿔ྀુ。

。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ♡༢࿔ྀુ。

Dia lagi malu han yuna🤣

2023-11-13

1

。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ♡༢࿔ྀુ。

。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ♡༢࿔ྀુ。

Hahaha

2023-11-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!