Bab 5

Semilir angin bertiup begitu sejuk menerpa wajah cantik yang tertutup kain yang sedang berdiri di pembatas balkon memandangi pemandangan diatas kamarnya itu . Pagi ini Sarah akan kepanti untuk mengunjungi anak-anak , ia begitu rindu karna disibukan rutinitasnya.

Sarah menyudahi menghirup udara segar dibalkon itu ,dia masuk kedalam kamarnya berjalan menuju knop pintu

criekkk

suara pintu terbuka,sarah berjalan menuruni tangga

tap

tap

tap

pipik yang sedang merapikan makanan dimeja mendongkak saat mendengar Sarah menuruni tangga

"Sarapan dulu sayang " tawarnya

"Iya umi " ucapnya sambil duduk di bangku

Tak lama Rayhan pun bergabung , mereka pun sarapan bersama

"Sayang , jadikan kekantor aby", tanyanya disela makannya

"Jadi aby , setelah sarah mengunjungi anak panti "

"Iya , kamu harus sering terjun diperusahaan aby , sebelum aby pensiun " ucapnya

"Iya aby " jawabnya ,

.

seusai sarapan mereka berangkat ke tujuannya masing-masing

.

.

Sarah memarkirkan mobilnya didepan panti , dia turun dari mobilnya menghampiri anak-anak panti itu

"Assalamualaikum , anak-anak", ucapnya melihat anak-anak yang sedang bermain

"walaikumsalam mba Sarah," sahut anak panti girang

"nak Sarah" ucap mba Wati pengurus panti..

"Ibu ," menyalami ibu Wati "maaf ibu seperti nya Sarah akan jarang kesini , Sarah harus gantiin aby diperusahaan , kasian aby suka kumat kalau kecapean"

"tidak apa-apa nak Sarah , ibu mengerti ko",

"Sarah juga gak bisa lama-lama Bu , ini ada sedikit untuk anak-anak", sambil menyodorkan amplop coklat

"Terimakasih kasih na Sarah"

"Ya udah assalamualaikum Bu" pamitnya

"anak-anak kaka pamit ya , assalamualaikum "ucapnya pada anak-anak....

"iya ka , waalaikumsalam", sahutnya

.

Sarah pun mengendarai mobilnya menuju kantor abynya itu ,,

.

.

.

di kampus , Andra dan teman-temannya sedang nongkrong di kantin ,dari jauh Vito end thegeng melangkah mendekati Andra

"Gue tantang malem ini balapan ditempat biasa , Taruhannya motor "ucapnya dengan sinis menatap Andra

"siapa takut ,Jangan nangis lu kalau kalah", kekehnya dan membuat teman-teman Andra tertawa

"Ok gue tunggu jam 8" ucapnya sambil berlalu meninggalkan Andra

.

.

"sering kalah juga masih tetep nangtangin lu tuh tengik" ucap Ikbal

"Iya , Eh tapi lu jangan sampai kalah , motor cuy Taruhannya" ucap teman Andra yang lain

"Gak mungkin gue kalah , udah yu ah ,udah mau masuk" ucapnya santai dan beranjak dari kursinya ...

Malam pun tiba

2 motor bersebelahan ini sedang memautkan gas motor mereka masing-masing dengan wanita ditengah-tengah mereka mengibarkan bendera kecil . Mereka bertatapan sinis

1

2

3.

motor mereka melaju dengan kecepatan tinggi tidak ingin ada yang mengalah , mereka saling menyalit untuk mendahului ,saat motor mereka berdekatan kaki Vito akan menendang motor Andra . tapi karena Andra tau taktik licik Vito dia menautkan gas motornya semakin cepat hingga meninggalkan Vito jauh dibelakangnya

"Sial , susah banget tuh ngalahin tuh anak" umpatnya saat melihat motor Andra sudah jauh di depannya . dia pun menambah kecepatan motornya itu

Dipertengahan jalan Andra melihat mobil tepat melaju kearahnya ,Dia pun langsung membelokan motornya kearah lain tapi sialnya dia malah nabrak pohon

Brukkkk

Andra terpental dari motornya itu

Dari dalam mobil seorang wanita menunduk pada setirnya saat dia hampir saja kecelakaan

"Astaghfirullah" ucapnya dia pun melihat pengendara motor tadi dari dalam mobilnya , dia pun keluar dari dalam mobilnya menghampiri pengendara tadi

"Mas," ucapnya saat pengendara itu sudah tak sadarkan diri dengan helm yang masih meelekat

Andra membuka matanya ,saat ia bangun , dia melihat wanita yang berjongkok terus memanggil namanya itu

"Mas , Alhamdulillah bangun juga " ucapnya lega saat Andra sadar

"Ah sial " ucap Andra dia bangun dan membangunkan motornya yang terguling dan melajukan motornya ketempat balapan itu

Sarah yang melihat Andra pergi pun hanya diam sebelum berbalik kedalam mobilnya lagi melanjutkan untuk pulang

.

Ditempat balapan pun sorak2 terdengar kemenangan Vito , dia begitu senang mengalahkan Andra yang songong itu

" Lihat siapa yang baru datang ini " ucapnya sinis saat melihat Andra baru sampai

"Dra ko bisa sih Luh kalah sama tuh tepung terigu" bisik Ikbal

Andra pun berjalan menghampiri vito dan memberikan kunci motornya tanpa bicara , vito yang melihat itu tersenyum puas

.

.

Jangan lupa Like , oke

Terpopuler

Comments

Shellia

Shellia

waduh jangan sampai ya Andra membenci Sarah karena kekalahannya

2021-06-12

0

Author Gabut.

Author Gabut.

aku mampir sampai sini dulu, nanti aku lanjut lagi...
aku udah like dan rate 5 juga ya kak....

2020-07-29

2

Jeje

Jeje

next smgat

2020-06-27

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!