-->> Kanaya tiba tiba mendapatkan panggilan untuk menemui seseorang di Loby.
Dengan perasaan bimbang Kanaya menemui orang tersebut.
Kanaya Melda
😟
kenapa buru buru sekali.. hh
(menggeleng )
aku harus siap! tidak boleh begini
~
~`
Kanaya Melda
🤨
dia orangnya?
Geraldo Jiov
( menoleh )
kau sudah datang , bagus..
silahkan duduk
" inilah sosok yang dimaksudkan oleh Bos Kanaya ,
Kanaya sudah banyak berhutang budi pada Bos-nya .
Geraldo Jiov putra Nona Vivian.
Jika bukan karena Bos-nya Nona Vivian dia tidak akan bisa hidup dan membiayai sekolah Araya.
Sebagai gantinya Nona Vivian meminta Kanaya agar menikah dengan putranya Geraldo .
Geraldo Jiov
( meneliti dari atas sampai bawah )
Geraldo Jiov
kenapa kau setuju
Kanaya Melda
( menelan ludah )
karena.. Nona Vivian dia__
Geraldo Jiov
( mengangkat tangan )
baiklah...
semuanya sudah disiapkan oleh Mama
ini nomor telepon ku simpan
jika sewaktu-waktu kau aku hubungi harus siap
Kanaya Melda
( mengambil )
ba.. baik
Geraldo Jiov
hmm bagus
silahkan kembali bekerja
(mengangguk sopan )
"~ Tak membutuhkan waktu lama Geraldo menemui Kanaya karena waktunya terbatas.
Kanaya Melda
hahh..
apa lagi ini, bahkan setampan apapun dia
aku tidak tertarik
😔
DDDRRRRRTTS
DRREEEETTTZZZ
📲
Kanaya Melda
( mengambil ponsel )
Alan.. 🙂
dia datang di waktu yang tepat
Kanaya Melda
iya.. Alan.. semuanya___
"~ Araya sedang fokus menyalin materi yang disampaikan. Sampai sebuah bulatan kertas membentur kepalanya.
Araya Welda
😤
Araya Welda
siapa lagi
(menoleh ke belakang )
Juan Carlos
🙄
( pura pura tidak merasa melempar )
Araya Welda
😒
(membuka kertas )
Araya Welda
🤨
"" Pulang sekolah, gua nebeng mobil gua masuk bengkel lagi 🥺🙏
Araya Welda
hhh.. dasar
anak sultan ga modal
(menoleh ke belakang )
Juan Carlos
🥺🥺🙏
Araya Welda
🖕
Juan Carlos
😁
"" mendapatkan jari f*ck bukanya sedih justru bahagia,
Juan Sangatlah tahu jika Araya tidak serius begitu dan pasti menerima saja.
KRIIIINNGG
Araya Welda
hahh.. akhirnya se__
BUGH
_" meletakkan tasnya
"~ Juan sudah langsung muncul di depan Araya
Araya Welda
heh!
bisa engga bikin kagetnya engga setengah setengah
Araya Welda
( meniup poni )
😑
Juan Carlos
ahaha..
gemes woy lah
ahaha
(mencubit pipi Raya )
Araya Welda
apaan sihh hish
ni lo yang depan
( memberikan kunci )
Juan Carlos
lah.. ko
gua
Araya Welda
enak kali gua yang depan..
sorry ya, gua bukan gojek lo
Araya Welda
(mengambil ransel)
buru, rumah lo jauh nanti telat pulang gua
drap
_
drap
Juan Carlos
yahh elo
beda beberapa km aja
Araya Welda
ck buruaan
Juan Carlos
ehh iya iya..
ga usah narik baju gua kali.. bahaya kalo keluar
Comments