pagi hari
pagi hari syasa sudah bangun terlebih dahulu lalu ia bermain sejenak bersama krisna,dan menyiapkan keperluan sekolah laras, bagaimana ia harus mengurus anak anak nya, setelah laras berangkat ke sekolah ia pun bersiap untuk ke kantor, karena ada hal yang harus ia kerjakan sebelum mengunjungi dewa di rumah sakit. namun saat ia ingin berangkat tiba tiba di kejutkan dengan kedatangan dua orang polisi saat hendak masuk mobil
" selamat pagi nyonya balder " ucap salah satu polisi lalu bersalaman dengan syasa
" pagi pak.. maaf ada perlu apa? " tanya syasa heran
" maaf jika kedatangan kami mengganggu pagi anda nyonya, kami ingin menyerahkan barang barang pribadi milik tuan balder " jawab salah satu polisi lalu menyerahkan amplop besar berwarna coklat
" barang barang tersebut kami temukan di mobil tuan Balder saat evakuasi kecelakaan " ucap sang polisi
" eum.. Terima kasih pak " jawab syasa lalu tersenyum tipis
" kalau begitu kami permisi " pamit kedua polisi tersebut lalu meninggalkan rumah syasa, syasa pun langsung masuk kedalam mobil, dan menyuruh sopir untuk melajukan mobil nya.
" jalan pak, kita ke kantor terlebih dahulu " ucap syasa sambil membuka amplop coklat dari polisi
" ponsel, dompet dan dokumen dokumen kantor " ucap nya lirih, lalu ia memasukkan kembali barang barang tersebut kecuali ponsel dewa, ia pun penasaran dengan ponsel dewa karena selama menikah ia tidak pernah memeriksa ponsel dewa bahkan menyentuhnya pun tidak ia lakukan, karena ia paham akan privasi suaminya, lalu ia menghidupkan ponsel dewa, yang layarnya sedikit retak namun masih bisa menyala, setelah menyala ia pun melihat isi ponsel dewa, tak lama banyak sekali pesan masuk di ponsel dewa, syasa pun melihat dan membaca pesan nya satu persatu hingga ia terkejut dengan salah satu pesan yang ia baca
" dewa arzu anak mu menunggu kedatangan mu, dia merindukan mu " begitu lah isi pesan tersebut dan ternyata dari seseorang yang bernama angela
" arzu? angela? " siapa orang ini " ucap syasa heran dan mencoba menahan emosi dan air matanya. lalu ia menyuruh sang sopir untuk mempercepat kendaraan nya agar lebih cepat sampai ke kantor
" pak lebih cepat " ucap syasa yang bibir nya bergetar karena menahan tangisnya. sepanjang perjalanan ia berusaha tenang sembari melihat lihat galeri foto ponsel dewa dan menemukan foto dewa dengan seorang anak kecil sekitar usia 6 tahun dan itu membuat hatinya semakin sakit. hingga akhirnya tanpa sadar air matanya jatuh.
" nyonya.. maaf kita sudah sampai kantor " ucap sang sopir
" ah.. iya Pak Terima kasih " jawabnya lalu keluar dari mobil dan masuk kedalam kantor nya lalu menuju ruangan nya, dan duduk di kursi kerjanya
" arzu, anak dewa, apa maksud semua ini " ucap syasa lirih lalu ia pun menangis, tanpa pikir panjang iapun menghubungi pak dicky asisten dewa.
" hallo pak dicky tolong ke ruangan ku sekarang " ucap syasa sambil menghapus air matanya
" baik nona.. " jawab singkat pak dicky, lalu mematikan ponsel nya.
"tok tok"
" masuk.. " ucap syasa
" maaf nona ada yang bisa saya bantu " jawab pak dicky sopan
" duduk lah " ucap syasa tanpa ekpresi, lalu pak dicky pun duduk di kursi di depan meja kerja syasa
" berapa tahun pak dicky bekerja di perusahaan saya " tanya syasa
" kurang lebih 20 tahun nona
" dan berapa lama pak dicky, menjadi asisten suami saya " tanya syasa serius
' sekitar 10 tahun lebih nona "
" jadi pak dicky mengetahui semua kegiatan dan pekerjaan kantor maupun di luar kantor suami saya " tanya nya lagi dan itu membuat pak dicky semakin heran
" iya nona " jawab nya singkat
" pak dicky juga mengetahui siapa saja rekan bisnis dan teman teman nya, "
" iya "
" baiklah saya mau bertanya dan jawab jujur, " ucap syasa menatap serius pak dicky hingga pak dicky sedikit takut karena tatapan tajam syasa
" baik nona "
" siapa angela ? " tanya syasa " deq " pak dicky pun terkejut lalu menjadi salah tingkah, namun ia berusaha bersikap biasa
" rekan bisnis tuan dewa nona " jawab nya sedikit gugup
" baiklah.. lantas siapa arzu " tanya syasa menatap tajam pak dicky, namun pak dicky sejenak terdiam dan memikirkan jawaban yang tepat hingga kesabaran syasa habis.
" siapa arzu !!!!? teriak syasa
" an.. anak angela nona " jawab pak dicky ketakutan
" jujur pak dicky " ucap syasa yang sudah meneteskan air matanya
" iya nona saya sudah mengatakan yang sebenarnya " ucap nya
" baiklah, kalau memang pak dicky jujur, tapi aku tidak percaya dengan jawaban pak dicky, aku akan mencari tau sendiri, jika nanti terbukti pak dicky berbohong saya akan memecat pak dicky tanpa Pesangon sepeser pun " ucap syasa tegas lalu berdiri dari duduk nya dan menghadap jendela ruangan nya
" nona.. jangan nona, eum.. baiklah saya akan mengatakan yang sebenarnya siapa angela " ucap pak dicky yang sudah berlutut di belakang syasa
" katakan " ucap syasa
" nona angela rekan bisnis tuan dewa anak dari tuan bahri, dan arzu adalah anak tuan dewa dengan angela
" cerita kan semua nya " ucap syasa menahan tangis nya, lalu pak dicky pun berdiri
" saat nona mengandung metha, nona ingat saat tuan dewa menghadiri rapat di bandung, dan nona memimpin rapat bersama tuan Bryan, sebenernya tuan dewa menemani nona angela melahirkan " jelas pak dicky tanpa ragu karena pak dicky juga menemani, syasa pun hanya meneteskan air matanya
" sejak kapan mereka menikah dan mempunyai hubungan? " tanya syasa disela tangis nya
" mereka tidak menikah nona, karena tuan dewa dan nona angela tidak saling mencintai"
" lalu kenapa mereka mempunyai anak ! " teriak syasa
" tuan dewa dan nona angela khilaf nona, mereka sama sama khilaf dan entahlah , tuan dewa mengatakan, jika mereka melakukan saat di apartemen nona angela, " jelas pak dicky
" dan saat itu pak dicky ada di mana "
" selesai rapat saya kembali ke kantor nona dan tuan dewa singgah ke apartemen nona angela " jelas pak dicky
" dan tuan dewa menceritakan semua kepada saya jika ia khilaf dan melarang saya untuk menceritakan pada anda nona " ujarnya lagi
" khilaf , ? aku pikir dewa begitu sangat mencintai ku, tapi ternyata laki laki jika di luar bukan lah milik ku seorang " ucap syasa lalu menghapus air matanya dan tersenyum tipis
" menurut pak dicky , apa benar yang saya katakan? " tanya syasa , namun pak dicky hanya diam dan seolah membenarkan
" baiklah atur jadwal ku untuk bertemu angela, dan cari tahu kebenaran arzu, jika perlu tes DNA, " ucap syasa tanpa ekpresi lalu membalikkan badan menghadap pak dicky dan
" baik nona, " jawab pak dicky lalu sedikit menunduk
" kembali lah bekerja " ucap syasa lalu pak dicky pun keluar dari ruangan syasa dan syasa pun terhuyung dan terduduk di lantai dan menangis sejadi jadinya.
...............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Dewa Ayukerti
sangat 😟
2024-08-30
0
Zhan Wei
tukan firasatku ga enak 😅
2021-06-15
0
Al_nindra
wahhhhhhhh thor kelewat kejam kau klu bkin takdir seseorang 😤😤😤😤😤😤😤😤
bkin hati jungkir balik tau ga 😭😭😭😭😭😭😭😭😭
tp ak masih sll optimis dr awal ngikutin kisah nya asya dr awal, pasti balik kBryan, bner ga sih 😁😁😁😁😁😁😁
mau ngintip kPart bawah2 kok kyaknya kurng greget gt, tp sll deg2 an klu tiap mau baca ganti part
2021-03-27
2