I P U "Shut up your mouth."

❃.✮:▹👑◃:✮.❃

_______________________________

4 p.m

Aldian Benedict A.

[ menyentuh rambut Alice ]

Alice Amaranta J.

[ menoleh ]

Alice Amaranta J.

Kenapa?

Aldian Benedict A.

[ menatap Alice ]

Alice Amaranta J.

Ben?

Aldian Benedict A.

Ada daun di rambut kamu.

Lalice Beatarisha J.

[ menatap jengah kedua insan di hadapannya ]

Alberto Kaisha A.

Bro, kalau masih mau memadu kasih, mending pergi deh.

Alberto Kaisha A.

Tahan dulu kek.

Alberto Kaisha A.

Kita kesini kan mau membahas hal yang dibicarakan kemarin.

Alice Amaranta J.

Apanya yang perlu dibahas?

Alberto Kaisha A.

Lo serius bilang begitu?

Alice Amaranta J.

Harrison Jack A.

Tapi bukan hanya Alice, gue juga nggak paham apa yang perlu dibahas.

Harrison Jack A.

[ memakan seafood ]

Lalice Beatarisha J.

[ memijit keningnya ]

Lalice Beatarisha J.

Bro, lo harus belajar bahwa nggak semua orang mempunyai otak gila seperti lo dan Alice.

Lalice Beatarisha J.

Jadi, alangkah baiknya lo menerangkan dengan bahasa yang lebih manusiawi dari yang dijelaskan kemarin.

Lalice Beatarisha J.

Percaya nggak percaya, gue masih nggak paham dan nggak percaya tentang kejadian kemarin.

Lalice Beatarisha J.

Seolah-olah, semua itu hanya mimpi gue semata.

Violetta Elenoira J.

Gue juga merasa, bahwa ini hal yang perlu dibahas.

Violetta Elenoira J.

Tradisi ini, nggak semudah itu, kan?

Gazella Janette J.

[ terkekeh ] Dari awal yang bilang mudah, siapa?

Gazella Janette J.

Tanpa menggunakan marga, itu pun sudah susah.

Gazella Janette J.

Jika mengingat kita disuruh untuk membangkitkan perusahaan.

Gazella Janette J.

Dapat duit dari mana kalau bukan dari marga?!

Alice Amaranta J.

Kalian mengkhawatirkan hal yang sia-sia.

Alice Amaranta J.

Hanya lakukan saja, apa sulitnya?

Lalice Beatarisha J.

You can say that, karena kapasitas otak lo dari awal sudah berbeda dengan kita.

Lalice Beatarisha J.

Gue nggak merendahkan, tapi lo tau sendiri.

Alice Amaranta J.

La, you know that too.

Alice Amaranta J.

I hate someone who easily humbles herself.

Alice Amaranta J.

[ batin ] Kakak kedua.

Lalice Beatarisha J.

// deg //

Lalice Beatarisha J.

[ menatap Alice ]

Alice Amaranta J.

Bagi gue, nggak ada yang perlu dibicarakan soal kemarin.

Alice Amaranta J.

Karena semakin lo membicarakannya, maka semakin kelihatan kalau lo nggak berguna--

Alice Amaranta J.

--seperti arah jarum jam yang menunjuk angka 4.

Harrison Jack A.

[ menyemburkan minumannya ]

Maverick Maxime A.

Jorok lo anjir.

Alice Amaranta J.

Jadi, shut up your mouth.

Alice Amaranta J.

[ pergi ]

Aldian Benedict A.

ALICE!

Aldian Benedict A.

[ mengejar ]

•

••

•••

________________________________