Seperti biasa Nadia pergi ke kamar untuk bermain Handphone kesayangannya.
Nadia Almeria
Huh aku bosan dirumah sebaiknya aku pergi keluar untuk menghibur diriku yang kesepian ini.
(meratapi nasibnya yang sampai sekarang masih jomblo)
Beberapa saat setelah ia keluar rumah dan jalan- jalan tidak sengaja dia menabrak seseorang.
Putri Cantika
Aduhh maaf aku tidak sengaja menabrakmu.
Nadia yang terjatuh kemudian mendapat uluran tangan dari Cantika. Saat dia mendongak kan wajah Cantika langsung akrab dengan wajah itu.
Putri Cantika
Oh Nadia benarkah ini kamu? astaga kita sudah 2 tahun berpisah sekarang kamu sudah dewasa ya, kamu Sangat cantik, Akhirnya setelah sekian lama kita bertemu.
(sambil memeluk Nadia)
Nadia Almeria
Cantika aku sangat merindukanmu, aku mencari-cari mu dimana-mana namun kamu tidak ada mereka bilang kamu pindah dari rumah saat 2 tahun lalu. Maaf aku juga tidak bisa menghubungimu karena nomor ku yang lama sudah tidak aktif.
(Sambil membalas pelukan cantika)
Putri Cantika
Iyah tidak apa-apa Nadia yang terpenting sekarang kita sudah bertemu. Bagaimana kabar ayah dan ibumu?
Nadia Almeria
Ayah sama ibu ku baik- baik saja, bagaimana dengan kabar Keluargamu?
Cantika pun terdiam dan mulai menangis.
Nadia Almeria
Cantika kamu kenapa? Keluarga mu baik - baik saja kan? Cantika ku mohon katakan sesuatu.
(Sambil mengusap air mata Cantika)
Putri Cantika
Keluarga ku baik - baik saja, hanya saja aku sedih karena ayah marah saat aku ingin menjadi gamers, ayah tidak pernah setuju dengan keinginanku, sampai akhirnya hubungan kita berjarak karena aku selalu membantah apa yang ayah larang.
(Sambil menangis)
Nadia Almeria
Sabar ya cantika aku mengerti perasaanmu, sudah jangan menangis jangan terlalu dipikirkan ada aku disini.
(Sambil menggandeng tangan Cantika)
Putri Cantika
Baik lah.
(Tersenyum dan mengusap air mata)
Nadia Almeria
Ayo kita habiskan waktu bersama.
(Berjalan dan menggandeng tangan Cantika)
Putri Cantika
Baiklah Nadia.
Setelah puas berjalan- jalan kini mereka berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing karena hari mulai gelap.
Nadia Almeria
Cantika aku pulang dulu, aku takut ayah sama ibu memarahiku karena membuat mereka khawatir. Aku pergi dulu ya sampai jumpa.
(Sambil melambaikan tangan)
Putri Cantika
Baiklah sampai jumpa hati-hati dijalan.
(membalas lambaian tangan Nadia dengan senyuman)
Pada akhirnya Nadia pun lupa untuk meminta nomor Cantika, dan memutuskan untuk pergi ke rumah Cantika besok.
Comments