Hari yang di tunggu akhirnya tiba...Dinda awalnya sudah bilang agar Haikal membatalkannya namun yang terjadi malah dia datang lebih awal membuat Dinda kesal...saat pulang melihat ia sudah duduk di sofa dan berbincang dengan kedua orang tuannya....Dinda naik ke atas menuju kamarnya...
Karin
Dinda sayang...buka pintunya nak.....bunda mau bicara!
Dinda mengacuhkan ya dan malah menyetel musik yang sangat keras karena ruangannya kedap suara jadi tak terdengar apa-apa di luar padahal di dalam Dinda tengah gila-gila an menyetel lagu rock kesukaannya....
Brak!
Bunyi suara pintu di dibobrak hingga suara musik menggelegar keluar membuat sang ayah kesal...dan ikut melihat apa yang terjadi.
Rehan
Ayo turun!
Kata Rehan sambil menggendong paksa Dinda menuju ke sofa tempat Haikal berada di sana sudah tersedia tumpukan buku fisika dan biologi...!
Dinda
Lepaskan...!
Buk!
Dinda di jatuhkan dan duduk di sofa lalu semuanya meninggalkan dia berdua, sebelum pergi sang ibu berkata...
Karin
Ini minuman dan makanannya silakan di nikmati kami pergi dulu ya..selamat belajar!
Dinda
Dasar tukang cari perhatian...Aaa kau itu kenapa sih!
Kata Dinda yang memukul Haikal hingga ia jatuh di atas tubuh Haikal....membuat pipinya merah...
Lalu apakah yang akan terjadi selanjutnya?
Tunggu lanjutannya jangan lupa like dan komentar ya!
Comments