Paman jack? ada apa?
terkejut hana mendengar suara keras dari kamar kakak sepupunya
Jack( Paman Hana dari pihak Missa Loft)
ntahlah sayang paman juga tidak tau?
"timbul rasa khwatir dihati paman"
para pekerja rumah berkumpul di teras rumah megah tersebut karena ga biasanya terjadi cekcok sampai menimbulkan kegaduhan dipagi buta
Hana Lofft
Paman..
" hana mencoba memanggil jack" hana juga khwatir takut takut jantung paman nya kambuh"
dari dalam terdengar suara suara keras saling maki dan suara bayi menagis
Hana Lofft
"tak tega hana mendengar suara baby zi yang menangis entah karna suara orangtua ataukah bayi itu lapar, menunggu sang ibu memberikan asi.
Tiaranastasyia
kak, jangan paksa aku. aku ga mau payudara ku jelek karena harus memberikan asi untuk zi.
bisa kan pakai sufor sama saja
" tiara tetap pada pendirianya impian nya ingin menjadi model kelas 1 harus terjadi, 5 tahun sudah banyak alasan yang diberikan tiara untuk maxim agar mereka menunda memiliki momongan tapi tidak untuk tahun ke 6 ini tiara ga punya alasan lagi banyak job tentu alasan yang tak bisa digunakan tiara untuk menunda lagi
1 bulan sebelum kelahiran zi. majalah no 2 menghubunginya meminta dirinya untuk menjadi model utama dalam fashion show di L.A , tentu saja tiara akan mengambilnya yang berarti diharus meninggalkan bayinya dirumah
kini penghuni rumah tau apa akar masalah dari perdebatan mereka pagi ini
maxim yang mencoba mengerti. tiara dengan keras kepalanya
Maxim
sekali tidak tetap tidak. saya bilang kamu boleh jadi model lagi tapi tidak sekarang tiara liat anak kita. dia butuh kamu. butuh asi mu sayang. aku suami tidak kekurangam apapun. aku lebih dari mampu menghidupimu, tinggal kan karir mu sayang please sekali ini ikutin perkataan ku
" lelah rasanya harusnya pagi ini dia harus tidur. dikarenakan harus menyelesaikan projek taman untuk perumahan yang akan dibangun membuat maxim menunda waktu tidurnya
Jack( Paman Hana dari pihak Missa Loft)
tok... tok... tok
" adapa nak? bawa keluar baby zi biar dijemur hana
jack mencoba mengetuk lagi
pintu terbuka
" jack melihat wajah frustasi menantunya yang tidak bisa membujuk tiara agar sedikit peduli pada bayi mereka..
jack melihat kearah lebih dalam kamar. jack melihat tiara yang sibukmenggunakan hp tnpa peduli rasa kecewa suami dan ayahnya.
"salah didikkah aku Tuhan. kenapa putrikutidak punya empati untuk anak kandungnya
Maxim
"Hana pangil maxim
tolong bawa zi keluar untuk berjemur trimakasih"
membuka lebih lebar pintu agar hana bisa masuk
situasi sangat canggung tiara yang melihat hana sinis memberikan tatapan ketidaksuakaannnya dengan kehadiran hana.
Comments