episode 5
Hari ini jeandra merasa bosan. Ia duduk di ruang tamu sambil menghelai nafas berulang kali. jaksi yang baru pulang melihat sang adiknya tersenyum.
jeksi pulang lebih awal saat jeksi menerima telepon dari Jean bahwa dia akan pulang ke rumah lebih awal. Ia ingin menebus kesalahannya yang dulu yang tak selalu ada untuk sang adik. Ia ingin menebus semuanya dengan kehidupan yang kedua.
jeandra mahavir
Kok abang sudah pulang lebih awal?
jeksi mahavir antanas
apa tidak boleh?
jeandra mahavir
bukan begitu.
jeksi mahavir antanas
abang hanya ingin menemanimu. mengingat kau pergi sebelum abang bisa membahagiakanmu...
jeandra mahavir
aku bahagia bang tapi kebahagiaanku hanya butuh perhatian abang bukan uang abang
jeksi mahavir antanas
iya abang tahu. abang pikir dulu jika abang bisa menghasilkan uang lebih banyak kau pasti tak akan kekurangan ternyata abang salah
？？？
uang tak menjamin kebahagiaan.
jeandra mahavir
bang zean.
zean | sekertaris jeksi.
jadi kau benar si bocah nakal.
zean | sekertaris jeksi.
aku tak menyangka jika transmigrasi ternyata ada....
jeandra mahavir
anggap saja anugrah kehidupan keduaku....
zean | sekertaris jeksi.
jika begitu kau harus benar-benar menjaga anugrah itu
jeandra mahavir
oh ya bang. bentar.. *pergi ke dapur
jeandra mahavir
*kembali dari dapur
jeandra mahavir
cobalah bang?
zean | sekertaris jeksi.
wah apa ini kau yang membuatnya?
jeksi mahavir antanas
abang baru tahu kalau kau pintar buat beginian.
jeandra mahavir
bukannya tidak bisa. abang saja yang tidak tahu jika adikmu ini pintar menjadi koki...
jeksi mahavir antanas
wah abang memang ketinggalan...
jeandra mahavir
em bang, bisakah abang mencarikan tempat untuk kujualan..... aku ingin buka usaha daripada diem dirumah.
jeksi mahavir antanas
bisa. biar diurus oleh zean masalah itu
gio berjalan menuju masuk ke dalam sebuah mall untuk meninjauh ulang mall tersebut.
gio menaiki lift untuk turun kebawah. pintu lift sebentar lagi akan tertutup tapi tiba-tiba sebuah tangan menghentikannyan
jeksi mahavir antanas
tunggu....
jeksi mahavir antanas
*masuk.
Gio Bramastya
jaemin.... *batin..
Gio Bramastya
kenapa menatap anak itu aku merindukan adik kecilku.... dimana kamu jaemin.... *batin
jeksi mahavir antanas
apa kamu senang hari ini?
jeandra mahavir
sangat senang bang. sebaiknya kita seperti ini tiap akhir pekan...
jeksi mahavir antanas
tentu, apapun untuk sayang.....
jeksi mahavir antanas
apa kau sudah lapar?
jeandra mahavir
tidak. aku ingin cepat pulang.....
jeksi mahavir antanas
baiklah.....
jeandra mahavir
nanti peluk ya bang🥺
jeksi mahavir antanas
iya iya sayang...... abang akan memelukmu....
lift terbuka jeksi dan Jeandra pergi dari sana. Jeandra melirik ke belakang. dia mengenal lelaki itu. dia adalah kakak keduanya. gio bramastya. tapi jeandra tidak peduli dengan lelaki itu. sedangkan gio menatap jeksi dan jeandra dengan seksama.
niko Aleksander | deddy jeano
selamat datang ke keluarga kami tuan hoseo.
hoseo danuarta | ayah karina
Terima kasih tuan alex.
karina
jeano, aku merindukanmu. *memeluk lengan jeano.
jeano alexsander
*melepaskan.
karina
kenapa kamu tidak mau menjengukku...
jeano alexsander
malas....
satria
hei kau bisa sopan tidak dengan adikku. *bentak.
hoseo danuarta | ayah karina
pelankan suaramu satria....
diandra Aleksander | mommy jeano
bagaimana keadaanmu karina?
karina
baik bibi.karin sangat baik.
niko Aleksander | deddy jeano
lalu tujuanmu datang kemari untuk apa?
hoseo danuarta | ayah karina
gini nik, anak kita sebentar lagi lulus. bagaimana kalo pernikahan mereka dipercepat.
jeano alexsander
*terkejut.
diandra Aleksander | mommy jeano
*terkejutm
niko Aleksander | deddy jeano
*tenang
niko Aleksander | deddy jeano
hah! begini hoseo. aku menyadari sesuatu. kita memang sahabat tapi aku menyadari bahwa perjodohan ini tidak bisa diteruskan.
hoseo danuarta | ayah karina
apa maksudmu alex?
niko Aleksander | deddy jeano
aku menyadari bahwa aku terlalu memaksa kehendak putraku dan membuat putraku tidak bahagia....
niko Aleksander | deddy jeano
apalagi saya baru tahu bahwa putri anda hampir membunuh seseorang jadi kami tidak mau memiliki menantu seorang kriminal.
karina
ti-tidak paman. aku tidak seperti itu. aku dijebak. akulah yang di bully. *menangis...
niko Aleksander | deddy jeano
bahkan putra anda satria juga ingin menyakitinya dan memperkosanya....
niko Aleksander | deddy jeano
anak itu menyakiti putrimu karna dia membela dirinya sendiri.
rose danuarta | ibu karina
*menangis....
hoseo danuarta | ayah karina
.....
hoseo danuarta | ayah karina
baiklah. jika keputusanmu mutlak kami menyetujui. kami juga kecewa pada putri kami melakukan hal yang kejam seperti itu....
hoseo danuarta | ayah karina
ini semua salahku karna terlalu memanjakan anak-anakku.
karina
papa aku gak mau membatalkan pertunangan ini.
hoseo danuarta | ayah karina
diam. pulang sekarang....
hoseo danuarta | ayah karina
kami pamit...
hoseo danuarta | ayah karina
pulang
hoseo menyeret karina pergi dari rumah itu. satria mengepalkan tangannya. ia akan berjanji akan menghabisi jeandra
niko Aleksander | deddy jeano
jeano maafkan deddy selama ini mengengkangmu dan memaksamu untuk bertunangan dengan karina. sekarang deddy bebaskan kamu untuk memilih siapapun orang yang kamu cintai. deddy akan merestuinya selama dia baik dan membuatmu bahagia.
jeano alexsander
benarkah? *berbinar
niko Aleksander | deddy jeano
iya
jeano alexsander
yes. makasih ded.... sekarang aku akan benar-benar mengejarnya...
diandra Aleksander | mommy jeano
selamat sayang dan berjuanglah.
jeano alexsander
jeandra tunggu aku.... *batin
jeano baru tiba disekolah membuka helm dan akan berjalan masuk tapi langkahnya terhenti saat melihat jeandra keluar dari dalam mobil. jeano melihat laki-laki yang lebih dewasa itu mengusak rambut jeandra dan mengelus pipi jeandra sedangkan jeandra tersenyum ke arahnya. Mata tajam jeano seperti elang yang sedang memburu mangsanya dan tangannya mengepal. jeano melihat jeandra masuk dengan wajah yang berbeda. Wajah ceria jeandra menjadi wajah sedingin es saat memasuki area sekolah. jeano hanya memandang kepergian jeandra.
jeandra memasuki kelas dan duduk di dekat aping. aping manatap jeandra yang sudah merebahkan kepalanya.
aping tukimen suharjo
Kau tidak tidur dirumah?
jeandra mahavir
Em, kyu kau dirumah setelah pulang sekolah ngapain?
aping tukimen suharjo
Belajar kadang bantu emak. Kadang bantu bapak nyebar undangan.
jeandra mahavir
kau asli anak mana?
aping tukimen suharjo
betawi.
jeandra mahavir
Kenapa wajahmu orang type wajah thailand?
jeandra mahavir
Jangan-jangan kamu perselingkuhan makmu dan bule thailan.
aping tukimen suharjo
ngaco.
aping tukimen suharjo
Dulu kata bapak saat emak hamil, dia sering nonton series thailand. Dari cd, poster, tv. Bahkan poster yang manis-manis di panjang di kamar dan seisi rumah.
jeandra mahavir
siapa idola makmu?
aping tukimen suharjo
Meen Nichakoon Khajornborirak dan Ping Krittanun Aunchananun dari series Ai Long Nhai. couple kesayangan mak gue.....
jeandra mahavir
berarti mak loe fujo dong....
aping tukimen suharjo
yaps....
aping tukimen suharjo
eh tapi kenapa kau tanya seperti ini?
jeandra mahavir
gk cuma nanya doang elah.
aping tukimen suharjo
Punya wajah manis belum tentu disukai. Wajah manis sepertiku yang terlahir dari desa yang tak memiliki kekayaan akan dianggap sampah. Aku sekolah disini hanya jalur beasiswa.
jeandra mahavir
kau sering dibully?
aping tukimen suharjo
Bukan hanya aku, tapi juga kau. Aku terkejut saat kau bisa melawan mereka. Kau seperti bukan dirimu lagi.
jeandra mahavir
orang pasti akan berubah jika ia lelah dengan keadaan...
aping tukimen suharjo
kau benar
aping tukimen suharjo
Tapi berkat kau dan temanmu aku aman dari mereka. biasanya bukan hanya geng jeano tapi anak-anak lain....
jeandra mahavir
sekarang ada aku kau tenang saja
jeandra mahavir
Kau juga temanku. Oh ya, aku mau buat cafe, kau mau bantu aku gak mengelolanya. Aku akan menggajimu. Kau juga masih bisa belajar.
aping tukimen suharjo
Aku sebenarnya mau tapi jika ketahuan guru bisa gawat. Beasiswaku bisa dicabut.
jeandra mahavir
Tenang saja. Jika ketahuan biar jadi urusanku.
aping tukimen suharjo
*menatap jeandra.
jeandra mahavir
bagaimana?
aping tukimen suharjo
oke. aku mau....
jeandra mahavir
oke. Nanti ikut denganku ya.
"pengumuman hari ini pak botak tidak mengajar. Kalian kerjakan buku ipa halaman 40 - 45" sang ketua kelas memberi pengumuman.
jeandra mahavir
Ayo ke kantin. Aku laper
aping tukimen suharjo
Tapi kita ada tugas.
jeandra mahavir
Kerjakan di kantin sambil makan.
jeandra mahavir
*berjalan menuju kantin.
aping tukimen suharjo
*ngikut.
Seseorang menabrak tubuh jeandra karna berlari. jeandra dan aping menoleh dan melihat seorang wanita jatuh di lantai. jeandra hanya diam sambil menatap gadis itu.
mahen Bramastya
KAU BERANI SEKALI MENCELAKAI ADIKKU...
jeandra mahavir
Cih, cari tahu siapa yang salah jangan asal nuduh. Dia yang jatuh sendiri nyatain orang lain. punya otak dipakai bukan buat pajangan.
ning ning
abang, ini bukan salah dia. Aku berlari mau keruang kelas tapi aku tidak tahu ada orang didepanku....
marvin Bramastya
KENAPA KAU TIDAK MINGGIR....
jeano alexsander
Marvin hentikan. jean tadi obrol dan dia berjalan di pinggir. adikmu saja berlari terlalu minggir...
jeandra mahavir
*menatap jaano.
ning ning
ya-yang dikatakan bang jeano benar karin yang salah.....
mahen Bramastya
Kenapa kau tidak menelepon abang?
ning ning
Aku tidak mau menyusahkan abang.
jeandra mahavir
cih. menyinhkir dari jalanku....
marvin Bramastya
kalau aku gak mau.... *menantang.
jeandra mahavir
*maju dan berbisik ditelinga Marvin.
jeandra mahavir
Adik pungut disayang sedangkan adik kandungnya disia-siakan. apa kau tak khawatir bahwa jaemin masih hidup atau sudah mati....
marvin Bramastya
*terdiam mematung...
jeandra melihat ekpresi marvin tersenyum sinis. Ia berjalan sambil menabrak tubuh Marvin hingga marvin menabrak dinding.
jeandra mahavir
*mendorong Marvin dan pergi
aping tukimen suharjo
*ngikut pergi dengan rasa takut
mahen Bramastya
APA-APAAN KAMU MENDORONG ADIKKU...
marvin Bramastya
*menahan tangan mahen.
marvin Bramastya
mahen, jangan...
marvin Bramastya
nanti sampai rumah aku ceritakan. *bisik.
mahen Bramastya
*mengangguk.
kedua anak kembar segera mengantar ning ning ke kelasnya. Setelah mahen dan Marvin kembali ke kelasnya. Saat mahen dan marvin masuk kelas tiba-tiba bulu kuduknya meremang seperti ada seseorang yang ingin menghabisi mereka.
marvin Bramastya
hen, kau merasakan sesuatu?
mahen Bramastya
Iya. Tiba-tiba bulu kudukku meremang
marvin Bramastya
Hawanya dari belakang kita.
marvin dan mahen menoleh dan terkejut saat melihat jeano menatap tajam seperti ingin menghabisinya.
hendra danuja
Jangan mengganggunya. Sejak tadi pagi hawa boss menyeramkan. Moodnya lagi buruk.
marvin Bramastya
Tapi kenapa dia menatapku tajam
hendra danuja
entahlah mungkin kau membuat salah padanya...
marvin Bramastya
Tidak, apa yang kami lakukan.
Sekarang keluarga Bramastya sudah berkumpul di ruang keluarga. Kedua nyonya keluarga itu sedang menangis.
"aku menyesal mengusir cucuku" ujar kakek
yessa Bramastya
Pa, kita harus menemukan putra kita pa.
Dirga Bramastya
iya ma iya tenang kita pasti akan menemukannya.
jendral Bramastya
tenang ma. jendral sudah mengarahkan anak buah untuk mencarinya...
"oma juga merasa bersalah. Karena sudah tak percaya dengannya" ujar oma.
sedangkan Marvin dan mahen tahu ada hal yang aneh dari adiknya. Sedangkan ning ning hanya diam. ning ning mengepalkan tangan pikirannya berbeda dari keluarganya
ning ning
anak itu tidak boleh kembali ke keluarga ini. susah payah aku menjebaknya... *batin.
marvin terdiam dikamar. Ucapan jeandra selalu teringat dikepalanya. mahen masuk ke dalam dan mengunci pintu kamar marvin.
mahen Bramastya
vib katakan padaku apa yang terjadi. Sikapmu berubah setelah jeandra membisikkan sesuatu padamu. apa yang dia lakukan sesuatu padamu?
marvin Bramastya
hen, aku merasa jeandra tahu keberadaan jaemin dimana.
mahen Bramastya
apa maksudmu?
marvin Bramastya
tadi dia membisikkan "Adik pungut disayang sedangkan adik kandungnya disia-siakan. apa kau tak khawatir bahwa jaemin masih hidup atau sudah mati.... "
marvin Bramastya
aku yakin jeandra tahu dimana jaemin berada.
mahen Bramastya
mungkin dia tahu dimana adik kita.
marvin Bramastya
apa kita beritahu papa dan mama?
mahen Bramastya
jangan dulu kita cari tahu kebenarannya lebih dulu...
marvin dan mahen berjalan keluar dari kamar. tapi saat mahen membuka pintu ning ning terpelosok masuk ke dalam jika tidak ditangkap oleh marvin sudah mencium lantai
mahen Bramastya
kenapa kamu ada disini?
ning ning
ah ta-tadi cuma lewat bang. ning ning ke kamar dulu....
ning ning
sialan aku tak bisa mendengar percakapan mereka. apa yang mereka bicarakan?
sedangkan marvin dan mahen saling tatap.
marvin Bramastya
apa ning ning menguping?
mahen Bramastya
bisa jadi.....
Comments
nana rabbit 🐰
Karin?
2025-01-04
0
•°EL°•
ngidolain diri sendiri chek..!😂
2023-08-27
6
leejihoon 🥰🥰
lanjut thor cs nya makin seru
2023-08-06
2