Episode 4: Berbeda Usia

Didalam mobil hanya ada keheningan yang ada. Vio mengalihkan pandangannya pada luar jendela mobil, memikirkan suatu hal. terutama pada cintanya, Arga.

"Arga, maafin aku ya.. Aku udah menghianati kamu" Batin Vio sembari melihat kendaraan yang berlalu lalang menyalip mobil yang ia tumpangi.

Beberapa saat berlalu, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Vio dan sang Papa pun berhenti disebuah restoran mewah bintang 🌟🌟🌟🌟🌟.

"Vio, kita sudah sampai" Pinta Haris dengan lembut pada putrinya.

Vio segera tersadar dari lamunannya dan segera turun dari mobilnya.

Ia menatap restoran mewah tersebut. Sudah beberapa kali ia kesini yang kadang bersama Papa, kadang bersama teman-temannya kadang juga bersama Arga pacarnya.

Vio mengikuti langkah Papa nya yang mulai memasuki restoran. Sampai pada dimana Papa nya berhenti pada salah satu meja nomor 17 dengan meja yang lumayan luas, cukup untuk 7 orang.

"Selamat malam pak Jim, Bu Tia" Sapa Haris pada calon besannya itu.

"Malam juga Har, oh iya mana camen ku? Alias calon menantuku" Tanya Tia dengan segera.

Haris melirik ke belakang yang dimana anak nya itu sedang berdiri.

Jim dan Tia menatap calon menantunya itu dari atas sampai bawah.

Tia tersenyum "Kemari sayang" Panggil Tia pada calon menantunya, ia menepuk satu kursi disampingnya.

Vio mengangguk dan mengikuti perintah dari yang ia yakini adalah calon mertuanya.

Ia kemudian duduk disamping Tia."Kenapa ekspresi keduanya tidak menunjukkan ketidaksukaan?"

Tia yang saat itu sedang bersebelahan dengan anaknya Mars pun langsung menyikutnya.

Mars pun tersadar dan langsung menutup Hp nya. Ia baru menyadari bahwa keluarga yang akan dijodohkan dengannya sudah datang.

"Ini anak kami Har, dia bernama Mars" Ucap Jim pada Haris. Ia mengenal Haris sebelumnya karena istrinya itu bersahabat dengan almarhum istri Haris.

Mars segera berjabat tangan dengan calon mertuanya "Mars Om"

"Usianya 23 Tahun" Ucap Tia sembari tersenyum ke arah Vio.

"Apa???!!!" Pekik Vio yang mana mampu membuat semua orang menatap kearahnya, termasuk Mars yang kaget akan teriakan itu.

"Apa dia perempuan yang akan dijodohkan denganku?" Gumam Mars dalam hati saat melihat seorang perempuan dengan penampilan sederhana yang duduk bersebelahan dengan Eomma nya.

Vio menatap Mars dengan mata tak berkedip saat lelaki itu juga menatapnya. Ia kemudian segera berdiri "Pa, yang benar saja mau menjodohkan ku dengan lelaki ini" Ucap Vio dengan menunjuk Mars."Umurnya lebih muda denganku. Tidak cocok Pa.."

Tia tersenyum pada Vio, ia kemudian mengelus tangan Vio agar duduk kembali. "Nak..umur hanyalah angka. Menurut Tante kalian sangat cocok sekali"

"Tapi Tan-"

"Benar itu nak Vio. Lagipula anak Om tidak seburuk yang kamu kira, dia seperti kelinci putih" Sambung Jim yang ikut membela anaknya dan meyakinkan bahwa anaknya itu mampu bersikap dewasa.

"Iya Vi, Papa yakin dengan pilihan Papa yang ini. Papa yakin dia bisa menjadi suami yang baik untuk kamu walaupun usiamu 27 tahun dan Mars 23 tahun" Ujar Haris kemudian pada putrinya.

"Jadi dia tante-tante?" Gumam Mars dalam hati. Kalau tau begini orang yang akan dijodohkan dengannya adalah orang yang lebih tua 4 tahun darinya, ia tidak akan menerima perjodohan ini.

"Bocah ingusan!" Jerit Vio dalam hatinya.

"Begini saja, kalian biar mengobrol berdua dulu. Kenalan agar lebih dekat, setuju tidak para bapak-bapak?"

Jim dan Haris mengangguk.

Vio pun juga sama. Karena dia ingin berbicara penting dengan bocah ingusan itu"Oke Vio setuju. Biar kita yang pindah aja"

Kemudian dengan wajah yang ditegakkan Vio melangkahkan kakinya yang mulai berjalan menjauh. Diikuti oleh Mars dibelakangnya.

Setelah dirasa sudah cukup jauh dan merasa bahwa pembicaraannya nanti dengan bocah ingusan tidak terdengar, Vio segera mendudukkan pantatnya dimeja kosong. Yang dimana diikuti oleh Mars juga.

Tanpa basa-basi Vio segera mengeluarkan selembar kertas HVS yang sudah ia tuliskan sesuatu.

Brak..

Vio melemparkannya tepat didepan wajah Mars "Aku sudah menandatangani nya, sekarang kamu tinggal tanda tangan saja!"

Mars menatap bingung pada selembar kertas itu. Kemudian perlahan memegangnya "Ini apa?" Tanya Mars bingung.

"Hey bocah ingusan! Apa kamu tidak bisa membaca? Literasi agar tau itu isinya apa" Ucap Vio tanpa di filer pada calon suaminya itu, karena sudah terlalu kesal.

"Oke Tante!"

Vio melototkan matanya saat dirinya dipanggil Tante"Apa kamu bilang? Tante? Hey, usiaku masih 27 tahun! Masih muda!" Pekik Vio yang seperti biasanya tidak peduli ini tempat keramaian.

Mars mendengus kesal pada perempuan tua didepannya. Niat hati ingin move-on dengan menerima perjodohan dan berhalu akan memulai hidup baru dan belajar mencintai istrinya justru malah bertemu dengan tante-tante yang menurutnya menyebalkan. Dia pikir yang dijodohkan dengannya perempuan kecil berusia 19 atau 20 tahun, ternyata lebih tua darinya. Ya.. walaupun ia akui tubuh dan wajah wanita didepannya ini masih terlihat seperti usia 20 tahun dan mempunyai badan yang lebih pendek darinya, sekitar dibawah dagu. Tapi sangat menyebalkan.

"Aku juga bukan bocah ingusan! Aku sudah bisa membuat anak!" Jawab Mars pada Vio.

"Pret.. palingan juga baru 5 menit udah loyo!" Ucap Vio yang meremehkan senjata milik bocah ingusan itu.

"Yakin Tan? Mau dicoba?" Tanya Mars dengan menggoda Vio. Ia sangat tidak suka jika diremehkan seseorang, terlebih lagi perempuan tante-tante didepannya.

Vio yang mendengar itupun menelan ludahnya susah payah "Udahlah, kenapa jadi bahas itu. Sekarang cepat baca!" Ucap Vio yang memang sengaja mengalihkan pembicaraan yang menurutnya sudah masuk katagori vulg*r.

Terpopuler

Comments

kalea rizuky

kalea rizuky

lahh mars nyamar jd Robert kah ini

2025-05-09

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

CM BEDA 4 TH GK TRLALU JAUH, AKU DGN ISTRIKU, TUA'AN ISTRIKU 5 TH, SANTAI AZA. WANITA DEWASA ITU LBH NYESSS & NYOSSS... BIKIN NYANDU...😘😘😘😘😘

2023-06-10

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

PAPA LO WAJAR GK SUKA MA ARGA YG SEORANG PEMBALAP, HNYA RIO HARYANTO DN ANANDA MIKOLA YG BRPRESTASI..
KLO ARGA PMBALAP SEKELAS PEMBALAB MOTO GP, YG BSA BRSAING DGN VALENTINO ROSSI, MMGKIN PAPA LO SETUJU.. PMBALAB LOKAL DUITNYA GK SBRAPA.. BKN MRENDAHKN ATLIT LOKAL,, BNYK KHIDUPAN MIRIS YG DIALAMI ATLIT LOKAL STELAH TDK BRPRESTASI LGI.. KCUALI BASICNYA MMG ORG KAYA, BALAP HNY HOBY..

2023-06-10

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1: Menerima Perjodohan
2 Episode 2: Kesedihan Vio
3 Episode 3: Penampilan Sederhana
4 Episode 4: Berbeda Usia
5 Episode 5: Perjanjian Pernikahan
6 Episode 6: Makam Mama
7 Episode 7: Ke Butik
8 Episode 8: Arga Canduku
9 Episode 9: Kamu Ingkar Janji!
10 Episode 10: Pernikahan Tak Diinginkan
11 Episode 11: Tutup Mata!
12 Episode 12: Hampir Terenggut
13 Episode 13: Mengubah Pikiran
14 Episode 14: Aku Yang Pertama
15 Episode 15: Dosa Besar
16 Episode 16: Kejahilan Mars
17 Episode 17: Nasehat Papa
18 Episode 18: Pilihan Yang tepat
19 Episode 19: Mie Instan
20 Episode 20: Memberi Kesempatan
21 Episode 21: Mengiklaskan
22 Episode 22: Berkumpul
23 Episode 23: Kenapa hatiku berubah?
24 Episode 24: Mencari mu
25 Episode 25: Ayam Bakar
26 Episode 26: Dimana Mars?
27 Episode 27: Rasa Bersalah
28 Episode 28: Seperti ibu dan anak
29 Episode 29: Bayi Berondong
30 Episode 30: Lima Sendok Garam
31 Episode 31: Permintaan Mars
32 Episode 32: Ke luar kota
33 Episode 33: Amarah Mars (Part 1)
34 Episode 34: Amarah Mars (Part 2)
35 Episode 35: Tidak Vir gin
36 Episode 36: Ucapan Perceraian
37 Episode 37: Vio sendirian Pa...
38 Episode 38: Suporter Vio
39 Episode 39: Penolakan
40 Episode 40: Surat panggilan terakhir
41 Episode 41: Bernostalgia pada Mars
42 Episode 42: Pingsan
43 Episode 43: Hamil dan Tidak percaya
44 Episode 44: Tertidur
45 Episode 45: Pulangin aku!
46 Episode 46: Paling egois
47 Episode 47: Dejavu
48 Episode 48: Memilih cinta atau ego?
49 Episode 49: Flashback kesalahpahaman
50 Episode 50: Mau mulai dari awal?
51 Episode 51: Terharu
52 Episode 52: Blokir
53 Episode 53. Percaya [Tamat]
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Episode 1: Menerima Perjodohan
2
Episode 2: Kesedihan Vio
3
Episode 3: Penampilan Sederhana
4
Episode 4: Berbeda Usia
5
Episode 5: Perjanjian Pernikahan
6
Episode 6: Makam Mama
7
Episode 7: Ke Butik
8
Episode 8: Arga Canduku
9
Episode 9: Kamu Ingkar Janji!
10
Episode 10: Pernikahan Tak Diinginkan
11
Episode 11: Tutup Mata!
12
Episode 12: Hampir Terenggut
13
Episode 13: Mengubah Pikiran
14
Episode 14: Aku Yang Pertama
15
Episode 15: Dosa Besar
16
Episode 16: Kejahilan Mars
17
Episode 17: Nasehat Papa
18
Episode 18: Pilihan Yang tepat
19
Episode 19: Mie Instan
20
Episode 20: Memberi Kesempatan
21
Episode 21: Mengiklaskan
22
Episode 22: Berkumpul
23
Episode 23: Kenapa hatiku berubah?
24
Episode 24: Mencari mu
25
Episode 25: Ayam Bakar
26
Episode 26: Dimana Mars?
27
Episode 27: Rasa Bersalah
28
Episode 28: Seperti ibu dan anak
29
Episode 29: Bayi Berondong
30
Episode 30: Lima Sendok Garam
31
Episode 31: Permintaan Mars
32
Episode 32: Ke luar kota
33
Episode 33: Amarah Mars (Part 1)
34
Episode 34: Amarah Mars (Part 2)
35
Episode 35: Tidak Vir gin
36
Episode 36: Ucapan Perceraian
37
Episode 37: Vio sendirian Pa...
38
Episode 38: Suporter Vio
39
Episode 39: Penolakan
40
Episode 40: Surat panggilan terakhir
41
Episode 41: Bernostalgia pada Mars
42
Episode 42: Pingsan
43
Episode 43: Hamil dan Tidak percaya
44
Episode 44: Tertidur
45
Episode 45: Pulangin aku!
46
Episode 46: Paling egois
47
Episode 47: Dejavu
48
Episode 48: Memilih cinta atau ego?
49
Episode 49: Flashback kesalahpahaman
50
Episode 50: Mau mulai dari awal?
51
Episode 51: Terharu
52
Episode 52: Blokir
53
Episode 53. Percaya [Tamat]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!