Didalam mobil hanya ada keheningan yang ada. Vio mengalihkan pandangannya pada luar jendela mobil, memikirkan suatu hal. terutama pada cintanya, Arga.
"Arga, maafin aku ya.. Aku udah menghianati kamu" Batin Vio sembari melihat kendaraan yang berlalu lalang menyalip mobil yang ia tumpangi.
Beberapa saat berlalu, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Vio dan sang Papa pun berhenti disebuah restoran mewah bintang 🌟🌟🌟🌟🌟.
"Vio, kita sudah sampai" Pinta Haris dengan lembut pada putrinya.
Vio segera tersadar dari lamunannya dan segera turun dari mobilnya.
Ia menatap restoran mewah tersebut. Sudah beberapa kali ia kesini yang kadang bersama Papa, kadang bersama teman-temannya kadang juga bersama Arga pacarnya.
Vio mengikuti langkah Papa nya yang mulai memasuki restoran. Sampai pada dimana Papa nya berhenti pada salah satu meja nomor 17 dengan meja yang lumayan luas, cukup untuk 7 orang.
"Selamat malam pak Jim, Bu Tia" Sapa Haris pada calon besannya itu.
"Malam juga Har, oh iya mana camen ku? Alias calon menantuku" Tanya Tia dengan segera.
Haris melirik ke belakang yang dimana anak nya itu sedang berdiri.
Jim dan Tia menatap calon menantunya itu dari atas sampai bawah.
Tia tersenyum "Kemari sayang" Panggil Tia pada calon menantunya, ia menepuk satu kursi disampingnya.
Vio mengangguk dan mengikuti perintah dari yang ia yakini adalah calon mertuanya.
Ia kemudian duduk disamping Tia."Kenapa ekspresi keduanya tidak menunjukkan ketidaksukaan?"
Tia yang saat itu sedang bersebelahan dengan anaknya Mars pun langsung menyikutnya.
Mars pun tersadar dan langsung menutup Hp nya. Ia baru menyadari bahwa keluarga yang akan dijodohkan dengannya sudah datang.
"Ini anak kami Har, dia bernama Mars" Ucap Jim pada Haris. Ia mengenal Haris sebelumnya karena istrinya itu bersahabat dengan almarhum istri Haris.
Mars segera berjabat tangan dengan calon mertuanya "Mars Om"
"Usianya 23 Tahun" Ucap Tia sembari tersenyum ke arah Vio.
"Apa???!!!" Pekik Vio yang mana mampu membuat semua orang menatap kearahnya, termasuk Mars yang kaget akan teriakan itu.
"Apa dia perempuan yang akan dijodohkan denganku?" Gumam Mars dalam hati saat melihat seorang perempuan dengan penampilan sederhana yang duduk bersebelahan dengan Eomma nya.
Vio menatap Mars dengan mata tak berkedip saat lelaki itu juga menatapnya. Ia kemudian segera berdiri "Pa, yang benar saja mau menjodohkan ku dengan lelaki ini" Ucap Vio dengan menunjuk Mars."Umurnya lebih muda denganku. Tidak cocok Pa.."
Tia tersenyum pada Vio, ia kemudian mengelus tangan Vio agar duduk kembali. "Nak..umur hanyalah angka. Menurut Tante kalian sangat cocok sekali"
"Tapi Tan-"
"Benar itu nak Vio. Lagipula anak Om tidak seburuk yang kamu kira, dia seperti kelinci putih" Sambung Jim yang ikut membela anaknya dan meyakinkan bahwa anaknya itu mampu bersikap dewasa.
"Iya Vi, Papa yakin dengan pilihan Papa yang ini. Papa yakin dia bisa menjadi suami yang baik untuk kamu walaupun usiamu 27 tahun dan Mars 23 tahun" Ujar Haris kemudian pada putrinya.
"Jadi dia tante-tante?" Gumam Mars dalam hati. Kalau tau begini orang yang akan dijodohkan dengannya adalah orang yang lebih tua 4 tahun darinya, ia tidak akan menerima perjodohan ini.
"Bocah ingusan!" Jerit Vio dalam hatinya.
"Begini saja, kalian biar mengobrol berdua dulu. Kenalan agar lebih dekat, setuju tidak para bapak-bapak?"
Jim dan Haris mengangguk.
Vio pun juga sama. Karena dia ingin berbicara penting dengan bocah ingusan itu"Oke Vio setuju. Biar kita yang pindah aja"
Kemudian dengan wajah yang ditegakkan Vio melangkahkan kakinya yang mulai berjalan menjauh. Diikuti oleh Mars dibelakangnya.
Setelah dirasa sudah cukup jauh dan merasa bahwa pembicaraannya nanti dengan bocah ingusan tidak terdengar, Vio segera mendudukkan pantatnya dimeja kosong. Yang dimana diikuti oleh Mars juga.
Tanpa basa-basi Vio segera mengeluarkan selembar kertas HVS yang sudah ia tuliskan sesuatu.
Brak..
Vio melemparkannya tepat didepan wajah Mars "Aku sudah menandatangani nya, sekarang kamu tinggal tanda tangan saja!"
Mars menatap bingung pada selembar kertas itu. Kemudian perlahan memegangnya "Ini apa?" Tanya Mars bingung.
"Hey bocah ingusan! Apa kamu tidak bisa membaca? Literasi agar tau itu isinya apa" Ucap Vio tanpa di filer pada calon suaminya itu, karena sudah terlalu kesal.
"Oke Tante!"
Vio melototkan matanya saat dirinya dipanggil Tante"Apa kamu bilang? Tante? Hey, usiaku masih 27 tahun! Masih muda!" Pekik Vio yang seperti biasanya tidak peduli ini tempat keramaian.
Mars mendengus kesal pada perempuan tua didepannya. Niat hati ingin move-on dengan menerima perjodohan dan berhalu akan memulai hidup baru dan belajar mencintai istrinya justru malah bertemu dengan tante-tante yang menurutnya menyebalkan. Dia pikir yang dijodohkan dengannya perempuan kecil berusia 19 atau 20 tahun, ternyata lebih tua darinya. Ya.. walaupun ia akui tubuh dan wajah wanita didepannya ini masih terlihat seperti usia 20 tahun dan mempunyai badan yang lebih pendek darinya, sekitar dibawah dagu. Tapi sangat menyebalkan.
"Aku juga bukan bocah ingusan! Aku sudah bisa membuat anak!" Jawab Mars pada Vio.
"Pret.. palingan juga baru 5 menit udah loyo!" Ucap Vio yang meremehkan senjata milik bocah ingusan itu.
"Yakin Tan? Mau dicoba?" Tanya Mars dengan menggoda Vio. Ia sangat tidak suka jika diremehkan seseorang, terlebih lagi perempuan tante-tante didepannya.
Vio yang mendengar itupun menelan ludahnya susah payah "Udahlah, kenapa jadi bahas itu. Sekarang cepat baca!" Ucap Vio yang memang sengaja mengalihkan pembicaraan yang menurutnya sudah masuk katagori vulg*r.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
kalea rizuky
lahh mars nyamar jd Robert kah ini
2025-05-09
0
Sulaiman Efendy
CM BEDA 4 TH GK TRLALU JAUH, AKU DGN ISTRIKU, TUA'AN ISTRIKU 5 TH, SANTAI AZA. WANITA DEWASA ITU LBH NYESSS & NYOSSS... BIKIN NYANDU...😘😘😘😘😘
2023-06-10
0
Sulaiman Efendy
PAPA LO WAJAR GK SUKA MA ARGA YG SEORANG PEMBALAP, HNYA RIO HARYANTO DN ANANDA MIKOLA YG BRPRESTASI..
KLO ARGA PMBALAP SEKELAS PEMBALAB MOTO GP, YG BSA BRSAING DGN VALENTINO ROSSI, MMGKIN PAPA LO SETUJU.. PMBALAB LOKAL DUITNYA GK SBRAPA.. BKN MRENDAHKN ATLIT LOKAL,, BNYK KHIDUPAN MIRIS YG DIALAMI ATLIT LOKAL STELAH TDK BRPRESTASI LGI.. KCUALI BASICNYA MMG ORG KAYA, BALAP HNY HOBY..
2023-06-10
0