"Kin, ada tamu untuk mu di depan."
"Siapa Bu?" tanya Kinanti pada sang ibu, saat ia sedang menyusui putrinya Shafira.
"Nak Bima."
Kinanti langsung menoleh ke arah ibunya saat sang ibu menyebut nama itu.
Bimasena adalah suami Kinanti yang menikahi Kinan secara siri.
"Suruh saja dia pulang Bu. Saya sudah tidak ada urusan dengannya. Urusan kami sudah selesai di Jakarta." ujar Kinan. Yang tidak mau menemui Bima. Karena Kinan sendiri merasa kecewa pada Bima. Karena ternyata Bima berbohong soal statusnya.
"Urusan mu sama Nak Bima belum selesai Kinan. Temui dia, dan selesaikan urusan kalian secara dewasa. Meskipun kamu hanya nikah siri dengannya. Paling tidak, selesaikan urusan itu sampai tuntas. Sehingga tidak ada lagi beban di antara kalian."
Mendengar nasehat sang ibu. Kinanti pun akhirnya mereda. Ia kemudian mau menemui Bima.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
"Buat apa Mas Bima datang ke sini. Kita sudah tidak ada lagi urusan. Diantara kita semua sudah putus hubungan Mas. Aku sudah kembali semua yang masih kasih ke aku. Aku tidak membawa apapun dari rumah mas Bima saat aku pergi." ucap Kinan, yang kala itu disusul oleh Bimasena ke Solo.
"Siapa bilang kita tidak punya urusan Kinanti. Sampai detik ini, sampai saat ini, kamu masih sah jadi istriku. Meskipun aku menikahi mu secara siri. Karena secara agama aku belum menceraikan mu. Aku belum mengucapkan kata talak itu sama kamu." jelas Bimasena.
"Hubungan kita sudah berakhir Mas. Disaat semua kebohongan mas sudah terbongkar. Aku harap, Mas bisa kembali kepada keluarga Mas. Selamatkan keluarga Mas Bima. Kembalilah pada istri Mas. Aku sudah iklas melepaskan pernikahan kita yang tidak jelas secara hukum ini. Aku sudah ikhlas untuk berpisah dengan Mas Bima. Biar kita sama sama lega. Ucapkan kata talak itu untuk ku Mas." desak Kinan pada Bima. Mendengar itu, Bima hanya bisa diam.
"Jatuhkan talak untuk ku, agar aku bisa lega menjalani kehidupan setelah ini." Tutur Kinanti lagi.
"Aku masih mencintaimu Kinan." Mendengar kata cinta yang Bima ungkapan pada dirinya hanya membuat Kinan tersenyum getir.
"Lupakan aku Mas." jawab Kinanti tegas. Yang sejak tadi bicara tanpa sama sekali memandang ke arah Bimasena.
"Apakah kamu yakin, ingin berpisah denganku. Kita sudah melalui pernikahan kita dengan baik. Hubungan ku dengan Laura memang sudah buruk sebelum kamu datang Kinan. Jadi kamu tidak perlu salahkan diri mu sendiri dengan situasi yang sedang terjadi pada saat ini. Sudah lama aku dah Laura merencanakan berpisah. Karena sudah tidak ada kecocokan di antara kami. Hubunganku dengan Laura memang sudah tidak sehat. Saat aku menikahi mu, itu karena aku menyukai kepribadian mu." jelas Bimasena mencoba membujuk.
"Meskipun Mas punya hubungan yang tidak sehat dengan Laura pada saat itu. Kenapa Mas tidak jujur pada ku soal status Mas Bima. Mas Bima sudah membohongi ku. Jika Mas bisa jujur tentang status Mas yang masih menjadi suami orang. Aku juga pada saat itu tidak akan mau menikah dengan Mas. Mas kan tau masa lalu ku. Aku tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Tapi apa nyatanya. Aku melukai Laura dan anak anak Mas. Aku tetap saja akan di cap sebagai seorang pelakor." ucap Kinan penuh emosi.
"Apakah Mas Bima pikir. Mas Bima ingin berpoligami?"
"Tentu tidak Kinan. Bagaimana kamu berasumsi seperti itu?"
"Jangan bohong Mas. Aku tau, Mas Bima ada niatan untuk poligami kan. Mas bisa ingin punya dua istri. Yaitu aku dan Laura." tebak Kinan.
"Itu tidak benar Kinan." Bima nampak menyangkal.
"Jangan berkelit Mas. Video itu, sudah membuktikan jika Mas masih punya perasaan terhadap Laura istri sah Mas Bima. Sudah beberapa kali Laura mengirimkan aku video dan foto. Itu semua sudah membuktikan. Jika Mas masih ada rasa dengan istri Mas."
"Laura adalah ibu dari anak anak ku." elak Bima.
"Jika benar Mas tidak ada perasaan dengan Laura. Mas tidak akan bercinta dengannya." ucap Kinan telak. Dan Bima sudah tidak bisa berkata-kata lagi.
"Maafkan aku Kinanti."
"Kisah kita sudah selesai Mas. Kembalilah bersama keluarga Mas. Jangan sakiti hati anak anak Mas Bima lagi. Jangan lagi bohongi Laura. Kita tidak jodoh."
"Sebagai seorang perempuan. Aku tidak ingin menyakiti perasaan sesama perempuan yang kedua kali Mas. Dan aku sudah ikhlas dengan semuanya. Aku ingin memulai kehidupan ku kembali. Aku ingin melaluinya dengan tanpa merasa bersalah dengan siapapun. Termasuk dengan istri mu Mas. Aku mohon ceraikan aku sekarang juga. Talak aku." ucap Kinan dengan serius.
Yang kali ini memandang wajah Bimasena dengan tatapan penuh permohonan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩIr⍺ ¢ᖱ'D⃤ ̐ ☪️ՇɧeeՐՏ𝐙⃝🦜
Sippp... bagus Kinan kamu harus tegas pada Bima, pernikahan yang diawali kebohongan tentu saja sesuatu yang tidak dibenarkan.
2023-05-03
0
🍭ͪ ͩIr⍺ ¢ᖱ'D⃤ ̐ ☪️ՇɧeeՐՏ𝐙⃝🦜
oohh jadi Kinan istri kedua Bima yang dinikahi secara siri...
2023-05-03
0
🍭ͪ ͩIr⍺ ¢ᖱ'D⃤ ̐ ☪️ՇɧeeՐՏ𝐙⃝🦜
Kenapa nikah siri...🤔
2023-05-03
0