Sinar mentari sudah membias di antara celah-celah ruangan. Gloria terbangun karena alarmnya terus berbunyi, dengan mata yang masih terpejam dia menyembulkan kepala.
"Jam berapa sekarang?" gumamnya dengan suara serak. Dia mulai mengerjap saat cahaya itu mengenai matanya.
Gadis cantik itu menatap sekeliling, dia tidak sadar kalau sejak semalam dia sudah berada di dalam kamar.
"Bukankah semalam aku di mobil bersama Ziel?" Gloria kembali bergumam dengan wajah kebingungan. Sementara di luar sana, Jennie yang merupakan ibu angkat Ziel, menggedor pintu kamar gadis itu.
Tok Tok Tok ...
"Glor, sudah saatnya sarapan, ayo turun!" teriak Jennie, sudah hampir menjadi kebiasaan, adik iparnya itu suka sekali kesiangan. Padahal Gloria harus berkuliah.
Gloria lantas terduduk, dia melirik jam di atas nakas dan ternyata waktunya bersiap-siap telah habis.
"Iya, Kak. Aku akan menyusul," balas Gloria tak kalah berteriak. Secepat kilat dia berlari ke kamar mandi untuk mencuci wajah dan gosok gigi. Sementara di luar sana Jennie hanya bisa menghela nafas kecil sambil geleng-geleng kepala.
"Anak gadis satu ini memang beda," gumamnya, lalu kembali ke meja makan.
Di sana semua orang sudah berkumpul, termasuk Ziel yang sudah nampak rapih dengan pakaian kerjanya. Di Tan Group dia menjabat sebagai direktur, sementara posisi tertinggi masih diduduki oleh sang ayah—Aneeq.
"Glor akan menyusul seperti biasa, jadi lebih baik kita sarapan lebih dulu," ucap Jennie seraya duduk di samping suaminya.
Semua orang langsung paham, mereka lantas menyendokkan makanan ke piring masing-masing. Hingga tak berapa lama kemudian, Gloria datang dengan tergesa-gesa.
Meskipun tidak mandi, tetapi itu semua tak bisa mengurangi kecantikan wajah Gloria yang sudah seperti barbie.
Dan orang yang paling lama menatap gadis cantik itu adalah Ziel. Akan tetapi reaksi wajahnya yang tak terbaca, membuat semua orang tak bisa menyimpulkan arti tatapan itu.
Gloria mengunyah dengan cepat atau dia akan terlambat ke kampus. Hingga tiba-tiba seorang asisten rumah tangga datang dan berkata. "Maaf, Nona Glor, di luar ada seorang pemuda yang mencari anda."
Sontak saja semua orang mengangkat kepala, termasuk Ziel.
"Siapa?" tanya Gloria dengan kening yang mengernyit.
"Saya juga tidak tahu, Nona. Wajahnya asing."
"Mungkin teman kuliahmu, Sayang," timpal Zoya.
Gloria menghela nafas, lalu bergegas untuk menemui pemuda itu. Namun, Gloria dibuat terperangah, karena ternyata pemuda itu adalah salah satu kekasihnya.
"Kenapa kamu datang ke sini?" Bukannya menyambut dengan wajah ceria, Gloria malah tergagap, karena dia lupa siapa nama kekasihnya yang satu ini.
Alvin langsung menyerahkan buket bunga yang dia bawa pada Gloria. "Semalem kamu kan bikin status lagi galau, jadi aku inisiatif dateng, Sayang."
Gloria menerima bunga itu, lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Saat perjalanan pulang dia memang sempat membuat status di sosial medianya, tak disangka salah satu kekasihnya ada yang peka.
"Ya, terima kasih. Tapi aku sedang sarapan dengan keluargaku, jadi lebih baik kamu segera pergi," kata Gloria, tak ingin anggota keluarganya jadi bertanya-tanya.
Kening Alvin langsung berlipat-lipat. "Lho kamu enggak mau ajak aku masuk dulu? Sekalian kenalan sama orang tua kamu."
"Haduh, jangan! Daddy aku galak, jadi lebih baik kamu jangan dateng lagi ke rumah."
Gloria mendorong pelan tubuh Alvin, agar pemuda itu lekas pergi. Meskipun merasa aneh, tetapi akhirnya Alvin mengalah, dia kembali masuk ke dalam mobil dan meninggalkan rumah Gloria.
Gadis cantik itu kembali ke meja makan, dan semua mata seolah meminta penjelasan.
"Siapa, Glor?" Akhirnya Ken yang bertanya.
"Bukan siapa-siapa, Dad," jawab Gloria dengan cepat sekaligus gugup.
"Bukan siapa-siapa kok kasih bunga segala?" Amanda yang merupakan adik Ziel ikut bersuara. Dia memang dikenal dengan mulut lemesnya.
"Haish—" Gloria hendak menjawab, tapi seorang asisten rumah tangga kembali menghampirinya.
"Nona Glor, ada seseorang lagi datang mencari anda."
Mendengar itu, Gloria kembali membulatkan matanya. Dia yakin seseorang itu pasti salah satu kekasihnya. Tanpa memedulikan tatapan semua orang, Gloria langsung berlari keluar rumah, dan mendapati Ares yang sudah tersenyum ke arahnya.
"Sayang," panggil Ares, lalu mendekat ke arah Gloria.
Namun, sebelum benar-benar tiba di hadapan gadis itu. Gloria langsung berteriak. "Stop!" Wajah gadis cantik itu terlihat ketar-ketir, karena para kekasihnya terus berdatangan. "Kamu mau apa? Maksud aku kenapa datang sepagi ini?"
"Semalam aku melihat statusmu, katanya kamu sedang galau jadi aku bawakan kamu coklat," jawab Ares jujur, dia mengangkat paper bag berisi coklat yang begitu banyak.
Gloria terhenyak, dia tak menyangka kalau tindakannya itu membuat dia kewalahan sendiri. "Oke, terima kasih ya, tapi lebih baik kamu segera pergi, karena sebentar lagi juga aku akan berangkat kuliah."
"Kalau begitu kita berangkat bersama saja, aku bawa dua helm."
Gloria menggeleng cepat, dia melakukan hal yang sama pada Ares, seperti dia mengusir Alvin.
"Huh, beginilah nasib wanita cantik," gumam Gloria sambil mengibaskan tangannya di depan wajah. Belum apa-apa dia sudah sangat gerah.
Namun, semua itu tak lantas berhenti begitu saja. Karena masih ada kekasihnya yang lain, yang terus datang ke rumah. Hingga akhirnya hal tersebut membuat seorang pria merasa jengah, dengan lantang Ziel berkata. "Biar aku yang temui dia!"
Glek!
Gloria langsung menelan ludahnya susah payah, sebelum dia mencegah pria itu, Ziel sudah melangkah lebih dulu, dan ternyata orang yang datang kali ini adalah Jeff.
"Astaga, kenapa kau lagi?" cetus Jeff saat melihat wajah Ziel.
***
Jangan lupa mampir ke karya Ratu Ngupil guys 😍😍😍
Blurb :
Setelah diet ketat yang dilakukan oleh Crystal akhirnya gadis itu mempunyai badan ideal bak Lisa Blackpink iidolanya.
Crystal ingin meninggalkan masa lalu atas pembully an yang dialaminya di sekolah lamanya.
Nona muda itu pindah sekolah di Sky High School yang ternyata di sekolah itu, Crystal bisa mewujudkan cita-citanya yaitu mempunyai dua pacar sekaligus.
Bagaimana cerita Crystal dengan dua pacarnya itu?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Cipika Cipiki
Aneeq jenny masih setia tinggal di mansion 👍
2024-06-07
0
Ney Maniez
🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️
2024-04-05
0
aquawomen
berarti disini Dady phyton umur 79 yaaa
panjang umur ya daad
2023-11-21
0