Nyonya Dean dan Rara Ganesha, anak sama Ibu yang memiliki karakter yang sama. Bahkan, tiada yang menandingi mereka.
Profesi yang digeluti oleh Rara Ganesha adalah seorang aktris dan modelling, dan memiliki usaha parfum dengan brand sendiri.
Sedangkan nyonya Dean, membuka sebuah butik ternama di mall mereka sendiri yang memiliki brand sendiri.
Rara Ganesha
Tiiidaaaakkkk..... (teriak Ganesha)
nyonya Dean
Kenapa sayang?
Rara Ganesha
Mama lihat ini, siapa yang menyebarkan hubungan ku dengan Bram Jaya. Argh bangs***
nyonya Dean
Tenang sayang, kamu jangan marah dulu, bukan kah ini baik buat kamu.
nyonya Dean
Kalian berdua tidak harus bersembunyi lagi kan kalau pacaran.
Rara Ganesha
Iya ma, akan tetapi aku hanya ingin mengumumkan nya sendiri ma.
nyonya Dean
Jadi mau nya kamu apa? ingat loe sayang, papa kamu besok pulang, bagaiman kita kasih tau papa kamu tentang hilangnya Ayra.
Rara Ganesha
Argh, bilang saja ma, kalau Ayra kemana gitu? untung saja papa nggak bareng kita pulangnya dari luar negeri kemarin. Tapi sepertinya ma, kita harus acting sedih ma, agar papa percaya dengan kita.
nyonya Dean
Benar sayang, sepertinya mama dapat kabar papa kamu mau pulang sore ini, jadi kamu bisa berakting kamu sedih tentang berita kamu sekarang dan juga kamu sedih karena belum menemukan Ayra.
Rara Ganesha
Hahaha, mama benar sekali, berarti jika Ayra sudah tidak ada, harta papa sepenuhnya milik aku dong ma.
nyonya Dean
Iya..iya sayang, pokoknya kita atur strategi agar papa mu percaya, dan lagian mama juga benar-benar sudah berusaha mencari Ayra melalui polisi juga akan tetapi belum ditemukan
Rara Ganesha
Waah syukur deh aku nya, jadi hubungan ku dengan Bram berjalan lancar, tak perlu lagi aku dikatakan sebagai pelakor, dan berita itu hilang dengan sendirinya.
nyonya Dean
Iya sayang, yang menyebarkan hubungan kalian itu keuntungan bagi kita, karena kamu tak perlu payah menjelang, hanya perlu berakting saja nantinya.
Rara Ganesha
Hahaha, mama benar banget, saatnya kita makan Yook ma, aku lapar sekali, nafsu makan ku bertambah.
Saat keduanya menikmati makan, di tempat berbeda entah kenapa Bram mengingat Ayra Ganesha.
Bram
Ayra, kamu kemana? sejujurnya aku merindukanmu, tapi kenapa kamu mengkhianati ku dengan pria lain, meskipun aku belum melihatnya hanya dari foto saja.
Bram
Andai, kita bisa bertemu sebelum kamu hilang, setidaknya aku bisa memelukmu untuk terakhir kalinya.
Bram
Kamu wanita yang lembut, percaya diri dan cerdas, bahkan aku merindukan itu semua. Kami jarang manja pada ku, walau aku tahu kamu memiliki sikap keras begitu karena kamu tidak memiliki mama di samping mu
Bram
Tapi kenapa Ayra? kenapa kamu selingkuh dari ku? siapa pria yang ada di dekatmu itu? apakah aku lebih baik darinya.
Bram
Tapi aku tidak percaya dengan semua itu, hati ku berkata tidak. Akan tetapi bukan dari foto saja aku melihatnya, melihatmu secara langsung juga.
Bram
Kalau kamu meminta maaf pada ku dan mengakui semuanya, aku mau kembali pada mu Ayra.
Bram begitu merindukan Ayra, namun Ayra yang sekarang tidak merindukan nya sama sekali.
Saat Bram sibuk dengan pikirannya, dering ponselnya berbunyi.
Bram
Ya, Hallo Rara.
Rara Ganesha
Eeh Bram, kamu sudah melihat internet belum, hubungan kita terekspos.
Bram
Apa? bagaimana bisa Rara? kamu tahu kan, saat ini aku terpaksa menerima kamu karena aku ingin Ayra meminta maaf pada ku, tapi kenapa ini bisa terjadi?
Rara Ganesha
Yaa aku nggak tahu juga, harus bagaimana Bram? atau kalau kamu tidak suka kamu bisa kok bilang ke media kalau hubungan kita hanya pertemanan saja.
Bram
Aku akan pikirkan tindakan apa yang akan dilakukan?
Rara Ganesha
Okey, kalau begitu aku pergi kerja dulu, terima kasih Bram.
Bram
Okey.
Panggilan pun terputus.
Rara Ganesha
Kurang ajar, Bram masih mencintai Ayra, alasan dia tidak pernah berubah, kamu lihat saja Bram, kamu sendiri yang akan memohon cinta pada ku.
Tok..
tok...
Sore pun menjelang...
Tuan Evan sudah pulang, dia pun mencari Ayra Ganesha dengan mencari nya kesana kemari.
nyonya Dean
Suamiku, maaf kami sudah berusaha mencari Ayra akan tetapi belum ditemukan, bahkan Rara masih mencari hingga sore ini.
tuan Evan
Bagaimana ini bisa terjadi?
Nyonya Dean pun menceritakan peristiwa tersebut..
tuan Evan percaya begitu saja, dia hanya menangisi kepergian anaknya yang entah masih hidup atau meninggal.
nyonya Dean pun memeluk suaminya, dan mengantarkan suaminya ke kamar agar istirahat.
Comments
lilis herawati
Mantap kalau dilihat dari segi ekonomi
2023-05-22
1
Women-Stars🍁 Al-Zha
tuan Evan itu bapaknya Ayra kak🤭
2023-04-13
0
Frando Kanan
hmph....bpk Arya pun percaya gitu aja.....sampah
2023-04-13
1