Masih belum

Mata Kanaya terbuka sedikit demi sedikit,kepalanya pusing,ia ingat kalau dirinya pingsan saat terkena bola di lapangan,gara-gara Cakra.

"Nay lo gapapa?" Tanya Karina.

"Pala gue sakit,idung gue juga perih"

"Iyalah,mimisan lo banyak baget tadi,gara-gara si Cakra sialan temen gue jadi gini" Ucap Karina sedih.

"Tapi kan yang nendang bola bukan Cakra"

"Lo tuh ya masih aja belain cowo sialan itu!"

"Siapa cowo sialan yang lo maksud?" Tanya Cakra yang tiba-tiba sudah berada di ambang pintu uks bersama Arga.

"Masih nanya lagi, lo kalo ga ngumpetin seragam olahraga Kanaya dia ga bakal celaka gini!" Ucap Karina penuh amarah.

"Temen lo juga kalo nyebrangnya ga sebarangan gabakal kena timpuk bola" Balas Arga membela sahabatnya.

melihat masing-masing temannya beradu mulut Cakra dan Kanaya merasa sangat pusing,terlebih lagi Kanaya.

"Diem!!" Teriak Cakra dan Kanaya bersamaan,mendengar itu Arga dan Karina terdiam merasa kesal satu sama lain.

"EKhmmm,nih gue balikin seragam olahraga lo" Ucap Cakra sambil melemparkan baju Kanaya.

"Hmmm makasih" Disaat seperti ini pun Kanaya masih bisa tersenyum kepada Cakra.

Sedangkan Cakra langsung pergi tanpa mengatakan apapun.

"Sialan bukannya minta maaf" Ucap Karina masih kesal kepada kedua laki-laki itu.

***

Jam menunjukan pukul 4 sore,Kanaya baru saja pulang ke rumahnya dengan lemas,ia baru mengetahui kalau bukan Cakra yang menggendongnya ke UKS,melainkan Arga dan ada satu murid laki-laki lainnya.

"Gue kira bakal kaya di drakor yang gue tonton" Ucap Kanaya kepada diri sendiri.

Ia sudah melihat vidio yang langsung beredar di sekolahnya,vidio saat dia pingsan,ia melihat kalau memang Cakra yang mengelap darahnya menggunkan seragamnya namun bukan dia yang menggendong kanaya ke UKS,melainkan Arga.

Namun ia masih harus berterimakasih kepada Cakra bukan? Gara-gara dia seragamnya kotor. Emang bego...

"Astaga non itu idung sama keningnya kenapa?ko bisa gitu? Kalau bapak tau bapak bisa marah"

"Gapapa,ini tadi kena bola aja ko bi ayah gabakal marah,lagian salah aku juga"

"Sini mau bi erna kompres?"

"Gausah bi,aku mau istirahat aja ke kamar"

"Yaudah bi erna bikinin non makanan aja ya"

Kanaya hanya menangguk lalu pergi ke kamarnya,merebahkan badannya yang terasa sangat sakit itu.

Ia membuka benda pipih yang ada di atas nakasnya,mengetikan sesuatu yang biasa ia lihat @cakraangkasaa kemudian ia mengusap-usap layar handphone nya ke atas.

"ganteng banget calon pacar gue" Gumam Kanaya sembari melihat sebuah foto Cakra yang ada di akun media sosial ya.

***

Kedua laki-laki itu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi,sudah jelas kalau merekan sedang melakukam balap liar.

Motor sport berwarna hitam itu memasuki garis finis terlebih dahulu.

"Wiihhhh matep lo menang lagi Cak" Ucap Arga kepada temannya itu.

"Iya lah,gaada yang bisa ngalahin gue!"

"Jangan sombong lo anjing!" Ucap Alex lawan Cakra saat balapan tadi.

"Gue ga sombong bro,emang kenyataannya lo kalah mulu!"

"Sialan! Sini lo!"

Adu jotos pun tak bisa dihindari,melihat Cakra dan Alex bertengkar Arga berusaha memisahkan tetapi nihil,ia malah di tarik mundur oleh orang lain yang malah menikmati tontonan gratis ini.

"Haaha anjing lo!terima aja kalo lo itu kalah!" Teriak Cakra sambil mengelap sedikit darah yang ada di ujung bibirnya.

"Udah Cak ayo pergi aja,lo udah menang" Ajak Arga.

"Awas lo Cakra gue bakal cari kelemahan lo!" Ucap Alex sambil memegang perutnya yang kesakitan.

***

Kesokan harinya di sekolah seperti yang sudah kanaya rencanakan,ia akan meminta maaf kepada Cakra karena sudah mengotori baju seragamnya.

"Cakra " Teriak kanaya yang meihat Cakra baru memasuki tempat parkir.

Kanaya kembali jatuh cinta kepada Cakra saat ia melihat Cakra membuka helmnya lalu mengkibaskan rambut nya.

"Astaga Cakra jatung gue mau copot,ganteng bangettt!!"

Dengan cepat Kanaya menghampiri Cakra yang masih asik membetulkan rambutnya.

"Cakraa..." Panggil Kanaya,namun tidak ada jawaban dari laki-laki itu.

"Ishhh Cakra ngeselin banget" Ucap Kanaya kesal.

"Apasih nay!" Jawab Cakra tak kalah kesal karena paginya sudah di rusak oleh gadis gila ini.

"itu bibir kamu kenapa Cakra?"Tanya Kanaya panik melihat ujung bibir Cakra yang sedikit terluka.

" apaan sih gausah sok asik"

"aku mau minta maaf sama kamu,gara-gara aku seragam kamu kotor kena darah"

"Gue bisa beli seragam sama toko-tokonya,gaperlu kata maaf dari lo!"

"Iya kalo itu aku tau,tapi kan tetep aja aku ga enak sama kamu"

"Kalo lo gaenak sama gue,jauhin gue! Jangan  kejar gue lagi! Gue cape!" Ucap Cakra penuh penekanan di setiap kalimatnya,lalu pergi begitu saja meninggalkan Kanaya.

Kanaya hanya bisa melihat punggung Cakra semakin jauh "masih belum ya..." Gumam Kanaya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!