Chapter 4 Penawaran

Rumah sherina selasai di renovasi dan sekarang jauh lebih menyegarkan dari pada sebelumnya. Adam berperan besar dalam penataan rumah sherina untuk itu dia menawarkan dibuatkan makanan.

Ruang tamu yang elegan tapi tidak berlebihan

Ruang tengah yang estetik

Tempat santainya pun jadi lebih nyaman.

ruang kerja jadi lebih indah

" sepertinya aku akan betah berada di rumah dari pada di luar haha " ungkap sherina ,, yah dia menyukai perubahan dirumahnya,, dulu terlalu maskulin seolah ini bukan rumah milik sherina. Dan mereka sepakat untuk berbicara santai saat tidak di lingkup kerja.

" syukurlah kalau kau menyukainya jadi aku tidak merasa sia- sia membantumu mendekorasi rumah. " timbal adam dengan sedikit godaan.

" heiii.... Aku bukan orang yang tidak tau terima kasih tuaan " balas sherina goda adam,, karna eskpresi adam akan berubah sebal jika sherina panggil tuan dan itu lucu menurut sherina 'seperti anak kecil' batin sherina sambil tertawa

"berhenti tertawa dan buatkan aku makanan, aku sudah mulai lapar, kau sudah berjanji akan memasak untukku" tagih adam ke sherina

"baiklah, baiklah" ucap sherina

Dan mereka berjalan menuju dapur

"kau ingin makan apa ?" tanya sherina sambil membuka pintu kulkas, melihat bahan makanan yang ada.

"apapun asal bisa ku makan dan bukan dari kacang" jawab adam

"kau alergi kacang ?" tanya sherina ,,adam hanya mengiyakan . Sherina pun memilih bahan dan langsung memasak sambil ngobrol dengan adam, adam melihat lihat desain pakaian yang akan di gunakan di proyek nanti.

" waktunya makan " intruksi sherina seraya menutup laptop adam.

" waw terlihat enak ,, jika enak kau bisa jadi juru masak di rumahku " ujar adam menggoda sherina.

" tidak tertarik " ketus sherina

" hahaha" adam pun tertawa dan mereka akhirnya makan bersama.

SKIP

TOMI POV

" sayang kita sudah 3 hari tidak melakukannya, apa hari ini kamu juga mau melakukannya denganku" manja rani kepadaku. Hahahah aku tau apa yang dimaksud, karna memang sudah 3 hari ini aku tidak menyentuhnya. Wanitaku bukan dia saja tentu saja aku harus adil mengatur jadwal untuk mereka. Hahahah.

" maaf sayang kamu kan tau beberapa hari ini aku lembur terus dan si rina sialan itu tidak mau ku tinggalkan ,, jangan marah ya sayang ,, malam ini aku akan menebus semua salahku selama 3 hari ini?" ucapku membujuknya ,,,yaaa kalau pun dia gak mau aku bisa ke yang lainnya tapi kurasa dia tidak akan menolak karna mereka sangat suka berada di bawahku hahahha.

"kamu udah janji looo bakalan semalaman sama aku ,,aku gak mau nanti di tengah mesra-mesranya kita ,,aku kamu tinggal " hahaha rani mengeluh karna sering aku tinggal dengan alasan rina mencariku padahal hanya karna aku sudah puas.

"tenang aja sayang kali ini aku akan buat kamu puas ,,kamu ingin melakukannya di kamarmu atau hotel" tawarku

"gimana kalau di apartement mu biar kita bisa melakukannya sampai pagi" ajak rani semangat hahahah lihatlah dia baru diberi tau akan aku senangin aja udah semangatnya gitu apalagi ntar malam.

"begitu juga lebih bagus" dengan begitu aku tidak perlu mengeluarkan uang hahahha " ya sudah kamu duluan dan persiapkan diri kamu aku akan menyusul setelah jam pulang kerja"

SKIP

NORMAL POV

"aku ada beberapa contoh gaun yang ingin kamu desain ulang tapi ada diapartement lamaku kamu mau pergi melihat bersama atau menunggu ku ambilkan saja" tawar adam ke sherina

"lebih baik kalau aku ikut dan kita juga bisa sekalian melihat gaun-gaunku yang sudah jadi di butik" jawab sherina

" oke mau berangkat sekarang ?" ajak adam

" tidak aku akan ganti baju lebih dulu" jawab sherina sambil berjalan ke arah kamarnya. Adam hanya tersenyum me dengar jawaban sherina.

"ayo" ajak sherina. Adam tersenyum melihat penampilan sherina. Mereka seperti akan pergi kencan bukan bekerja pikir adam.

Merekapun pergi menuju apartement adam menggunakan mobil adam toh nanti adam akan kembali ke rumah sherina untuk mengambil laptop dan berkas-berkas yang di berikan sherina tadi. Tapi saat tiba di depan tempat parkir apartement adam sherina diam di dalam mobil tidak mau turun

"ada apa ?" tanya adam

" apartementmu disini?,, lantai berapa ?" tanya sherina

"lantai 5 nomor 080 ,,kenapa?" jawab adam

'bahkan lantainya pun sama ,, semoga aku tidak bertemu dengannya' kata kairen dalam hati.

"nggak papa ayo turun" ajak kairen. Adam yang heran pun hanya mengikuti sherina turun dari mobil dan masuk ke gedung apartement.

Saat baru keluar dari lift mereka di suguhi pemandangan 2 pemudi yang sedang bercumbu panas di depan kamar nomor 136. Sherina langsung berhenti begitu melihat siapa yang sedang bercumbu di depannya sekarang ,tomi. Adam yang tau siapa pria yang tengah bercumbu pun berkata "pria itu sering berganti pasangan dan mereka selalu memulai cumbuan mereka di jalan kau tidak perlu kaget ,,,bukankah kau juga akan segera bertunangan" ucap adam saat melihat sherina tiba-tiba berhenti berjalan tanpa dia tau bahwa yang tengah pria yang dia sebut sering berganti pasangan itu

" dia calon tunanganku" jawaban sherina sontak membuat adam kaget dan diam sebentar

" mau ku bantu menghajarnya atau menyelidikinya saja" tawar adam memberi bantuan...tapi siapa sangka dia malah mendengar jawaban mengejutkan dari sherina

"bantu aku memasang kamera di seluruh ruangan pria itu dan bantu aku menyelidiki siapa saja wanitanya" jawaban sherina membuat adam melihat ke arah sherina dengan mata melebar.

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***