Perhatian semua murid di kelas teralihkan ke arah pintu, tak lama pintu terbuka dan menampilkan sosok Dario tanpa senyuman,baik guru maupun semua murid di kelas mengernyitkan kening nya bingung namun sebagian siswi senang akan kehadiran si badboy kutub utara,.
guru
* Dario ini sudah setengah jam yang lalu pelajaran di mulai sedang apa kamu disini?kenapa kamu tidak masuk.. *
Dario Crishtian Eloise
* Saya mau ngasih ini ke Via" ujar Rio Dan mulai memasuki kelas*
Dario Crishtian Eloise
* Berjalan ke arah Via Memberikan Roti dan juga susu, Tadi gue ke uks Tapi lo udah gak ada,sorry dan cepat sembuh" usai ucap seperti itu , Rio pergi meninggalkan kelas dan juga meninggalkan Via yang terbengong bengong*
Semua Tatapan murid tertuju Pada Via
Sisil Agatha
* Tersenyum geli melihat wajah Via yang bengong,dan tatapan teman perempuan nya yang iri pada Via*
guru
* Sudah sudah kembali fokus pada saya*
Livia Adisty Alexander
* Menatap guru namun tidak memperhatikan,pikiran nya tidak sejalan dengan apa yang dian lihat*
Livia Adisty Alexander
*Pipinya mendadak terasa panas dan tanpa ia sadari pipi nya berubah menjadi warna merah tomat, Dario membuat nya terdiam merona*
Bel istirahat pertama baru saja berdering Via dan sisil berjalan menuju kantin tak lupa via membawa Roti yang diberikan Dario.
* Lo ngerokok? Tanya Via saat melihat jari Rio yang tengah memegang Rokok"*
Dario Crishtian Eloise
*Eeh sorry Vi", ujar Rio dan langsung menginjak Rokok itu dengan sepatu nya*
Livia Adisty Alexander
* Kok dibuang? Kan sayang Rokok nya"tanya via dengan mulut penuh Roti*
Dario Crishtian Eloise
* Ada lo, gue gak mau perokok fasip lebih bahaya daripada perokok aktip*
Livia Adisty Alexander
*Menganggukan kepala nya,dan terus memakan Roti nya*
Dario Crishtian Eloise
*Terkekeh menatap via yang emang sangat lucu di mata nya*
Livia Adisty Alexander
* Emang gak dimarahin guru? Kan gak boleh ngerokok di sekolah*
Dario Crishtian Eloise
*udah biasa*
Livia Adisty Alexander
*;Berhenti deh yo mending makan permen,bentar gue punya permen,ujar nya seraya meronggoh sakunya dengan tangan kiri karena tangan kanan nya memegang Roti*
Livia Adisty Alexander
*:hmmm pegangin dulu dong roti nya hehehehe." Lanjut via dan menyerahkan roti nya pada Rio*
Livia Adisty Alexander
* Nah ini dia permen nya,gue suka **** permen sama coklat, lebih manis dari pada rokok,rokok kan keluar asap gitu pasti panas*
Livia Adisty Alexander
* Tapi jangan keseringan makan permen sama coklat juga,soal nya bisa bikin gigi bolong, tapi kalau rokok kan bikin paru paru bolong mending gigi bolong kan daripada paru paru yang bolong hehehe, cerocos via sambil menyerahkan tiga butir permen*
Dario Crishtian Eloise
*Rio tersenyum geli,baru dia dan hanya dia,Via perempuan pertama yang berani menghentikan aktifitas merokok Rio*
Livia Adisty Alexander
* Kok senyum? Hmm ada yang aneh yah" Tanya via seraya melihat tubuh nya sendiri*
Dario Crishtian Eloise
*Gak ada, lo lucu yaudah thanks yah permen nya" ujar Rio seraya tersenyum dan membuka bungkusan permen lalu memasukan nya ke dalam mulut*
Livia Adisty Alexander
* Mengangguk semangat"Sama sama nanti gue bawain yang banyak deh" ujar via dan kembali memakan roti nya yang tersisa*
Dario Crishtian Eloise
*Rio terkekeh,ingin rasanya dia mencubit via bahkan menjuwil hidung gadis dihadapan nya,tapi Rio sadar mereka baru saja kenal*
Sebenar nya via dan Rio pernah bertemu,tetapi mereka tidak pernah bertegur sapa.
Sisil Agatha
* Gila seorang Dario senyum? Seorang dario ngomong panjang lebar?waw kayanya benar nih dugaan gue"ujar sisil yang mengintip di balik tembok*
Comments