Suasana yang mendukung dan angin kencang, membuat para siswa bergidik ngeri
Para siswa baru berkumpul di halaman sekolah, sekitar 500 siswa baru berkumpul di sana
Xavier (Ketua OSIS)
BARIS SEMUA
Xavier (Ketua OSIS)
ANGGOTA OSIS TOLONG BAGIKAN PAYUNG KE PARA SISWA BARU
Para siswa mengambil barisan sesuai kelas masing-masing
Sherli Latasha Mauren
Kenapa di kasih payung
Megan Laurence
Sherli
Sherli Latasha Mauren
"Menoleh"
Sherli Latasha Mauren
"Mengerut kan jidat"
Megan Laurence
Gue Megan
Sherli Latasha Mauren
Astaga Megan
Sherli Latasha Mauren
Apa kabar
Megan Laurence
Baik-baik, Lo kok bisa balik ke Jakarta lagi?
Sherli Latasha Mauren
Bunda nyuruh
Megan Laurence
oh Tante Felisha ya, pantes nurut
Xavier (Ketua OSIS)
SISWA HARAP TENANG, UPACARA AKAN SEGERA DI MULAI
Para murid baru sontak terdiam, mereka sedikit bergidik ngeri dengan ketua OSIS tersebut
Setelah melalui serangkaian rangkaian kegiatan, kini kepala sekolah susah mulai memberikan amanat nya
Bu Kania (Kepala sekolah)
Anak-anak ku sekalian, sekolah ini adalah sekolah ternama di Jakarta, bahkan di Indonesia, ibu harap kalian paham dengan hal ini, jaga nama baik sekolah
Bu Kania terus membanggakan SMA tersebut, para murid hanya berdecak sebal karena informasi tersebut tidak berguna bagi mereka, hanya sebagian siswa yang mendengar amanat kepala sekolah
Bu Kania (Kepala sekolah)
untuk aturan di sekolah ini, kalian tidak di perbolehkan memainkan barang-barang elektronik apapun, tidak ada yang boleh pulang kerumah sebelum tahun ajaran baru, dan semua siswa tidak boleh keluar dari pagar sekolah ini, Paham!
Comments