Dendam Si Gadis Cupu Menyerah

Menyerah

Seminggu telah berlalu, dan kehidupan Diana semakin hari semakin bertambah suram.

Tak hanya luka fisik saja yang kini mulai terlihat dibeberapa bagian tubuhnya.

Bahkan psikis? Diana pikir, mentalnya sudah benar-benar hancur.

Gadis itu terlihat seperti mayat hidup yang masih bernapas.

Tatapan matanya yang dulu ceria, kini tampak kosong seperti tak memiliki jiwa.

Lalu senyumnya, memudar seiring berjalannya waktu.

Berganti dengan tangis dan juga kata-kata putus asa yang selalu bibirnya lontarkan tiap kali, gadis itu terkena bully.

Sampai, Diana merasa sudah muak akan semuanya. Sekaligus, mencapai batasnya.

Gadis itu tak kuat.

Entah dengan sekolah, keluarga bahkan hidupnya yang menderita ini.

Diana benar-benar tak sanggup lagi.

Malam itu, saat hujan begitu derasnya mengguyur kota, serta disertai badai angin.

Tubuh Diana yang ringkih, melompat dari pembatas jembatan. Kemudian terjun bebas ke bawah sungai yang arusnya deras.

Tenggelam perlahan-lahan, dengan semua mimpi gadis itu yang sirna. Serta harapan miliknya yang hancur tergerus arus air.

Seperti apa yang Laras dan kawan-kawan bilang.

Mungkin, jika Diana pergi dari dunia ini. Hidupnya akan lebih bahagia.

Di lain sisi, seorang gadis berambut blonde terang yang tengah mengutak-atik keyboard di depan komputer berteriak keras saat menemukan sesuatu.

Diandra

Ketemu!

Diandra

Akhirnya, gue bisa ngumpulin semua informasi tentang lo, Diana!

Sayangnya, Diandra nggak tahu. Kalau malam itu juga, saudara kembarnya memilih untuk meninggalkan dunia dan dirinya.





Terpopuler

Comments

📚 丂Ⓔ𝕡𝓢𝐈∂єηт 📚[hiatus]

Lah ternyata selama ini tuh masih flashback 😭

2023-03-21

  2

Ꮪིᥰ⃝֟.𝄠༅Delia

Tubuh Sakit memang menyakitkan tapi kalau udah kena ke Mental rasa sakit nya lebih parah

2023-03-15

  1