1. Chp. 1 - Prolog

Di suatu tempat terlihat seorang pria sedang terluka, dia adalah Feng Xiao seorang jenius tiada tara di Alam Langit.

Alam Langit adalah sebuah daratan tingkat atas tempat para kultivator saling membunuh dan berperang, di Alam Langit memiliki banyak kultivator kuat akan tetapi Feng Xiao lah yang terkuat di antara banyaknya kultivator yang ada di Alam Langit.

Feng Xiao menjadi yang terkuat karna ia memiliki Kitab 12 Kaisar, sebuah teknik tertinggi karna bisa menyerap kultivasi lawan hanya saja tidak bisa dilakukan secara sembarangan karna efek sampingnya, dan dalam teknik tersebut memiliki begitu banyak informasi tentang teknik menyerang, alkemis, teknik formasi, dan banyak lagi.

Ia menemukan Kitab 12 Kaisar di sebuah makam yang ia duga sebagai makam surgawi karna di makam tersebut banyak pil yang mampu meningkatkan kekuatan seorang kultivator dan banyak lagi harta yang dapat membantu kultivator.

Hal itulah yang membuat Feng Xiao menjadi yang terkuat di Alam Langit.

...****************...

Di suatu tempat terlihat Feng Xiao sedang bertarung melawan 7 pria sepuh yang memakai jubah emas.

Mereka adalah 7 Kaisar Alam Langit, 7 kultivator terkuat Alam Langit dibawah Feng Xiao.

"Feng Xiao sebaiknya kamu menyerahkan Kitab 12 Kaisar itu!." ucap salah satu dari mereka.

"Hahahaha, kalian tidak layak memiliki Kitab 12 Kaisar milikku!." jawab Feng Xiao.

Meski Feng Xiao seorang kultivator terkuat di Alam Langit akan tetap terluka jika ia harus di keroyok oleh tujuh Kaisar Alam Langit dan juga ditambah satu saudara yang ia sudah anggap sebagai keluarganya itu.

Saudaranya bernama Xiao Yan, hanya saja ia berkhianat setelah mengetahui tentang Kitab 12 Kaisar milik Feng Xiao, ia memberitahu tujuh Kaisar dan mencoba bekerja sama untuk membunuh dan mengambil Teknik milik Feng Xiao.

"Sial jika saja aku tidak di racuni, maka aku bisa mengurus mereka semua dengan mudah!." ucap Feng Xiao dalam hati.

"Feng Xiao lebih baik kau menyerah dan serahkan Kitab 12 Kaisar itu pada kami!." ucap seorang pria yang memiliki tampang 40 tahun ia adalah Xiao Yan.

"Persetan dengan kalian, aku tidak akan memberikannya pada kalian semua!." jawab Feng Xiao.

Mereka semua yang mendengar hal itupun merasa sangat kesal dan mencoba menyerang Feng Xiao bersama-sama.

Feng Xiao yang melihat hal itupun mencoba menghindari serangan tersebut.

*BOOM*

Terdengar sebuah ledakan yang di akibatkan oleh serangan kedelapan orang tersebut yang membuat area sekitar tertutup debu, saat area sekitar tertutup oleh debu kedepalan orang itu mengedarkan energi spiritual mereka untuk melihat ketempat Feng Xiao berada.

Hanya saja saat mereka mengedarkan energi spiritual, mereka tidak merasakan aura dari Feng Xiao sampai pada saat mereka merasa ada bahaya dari atas mereka.

Mereka melihat Feng Xiao yang siap menyerang dari arah atas dengan cukup cepat, hanya saja reaksi mereka berdelapan cukup cepat sehingga mereka bisa menghindari serangan tersebut yang membuat Feng Xiao sia sia melakukannya.

"Yang barusan itu hampir saja." ucap salah satu pria sepuh tersebut.

"Kau benar, jika kita tidak menghindar dengan cepat mungkin kita semua akan terluka oleh serangan miliknya."

Mengetahui serangan yang ia lancarkan pada musuhnya tidak berhasil Feng Xiao hanya menghela nafas untuk mengatur nafasnya yang sedikit terengah-engah karna racun yang ada ditubuhnya.

"Sial racun yang ada ditubuhku sudah menyebar, sulit untukku bertahan!." ucap Feng Xiao dalam hati.

Xiao Yan dan yang lain melihat Feng Xiao sedang mengatur nafasnya dan mencoba untuk menyerang Feng Xiao, ketujuhnya pun ikut menyerang Feng Xiao bersama-sama.

Feng Xiao yang melihat mereka semua menyerang hanya berdecak kesal karna kondisinya yang sekarang sedang diracuni dan terluka.

Feng Xiao dan mereka berdelapan terus beradu pukulan meski Feng Xiao sedang terluka dan diracuni ia tetap memberikan perlawanan pada musuhnya.

Beberapa jam setelah mereka beradu pukulan kini Feng Xiao memiliki banyak luka ditubuhnya akibat serangan keroyokan mereka, ia merasa hidupnya tidak lama lagi akan selesai.

"Sial kau sangat keras kepala Feng Xiao!." ucap salah satu dari pria sepuh itu.

Feng Xiao yang tau hidupnya sudah tidak bisa di selamatkan lagi pun memilih untuk meledakkan dirinya.

"Kalian para kakek tua sangatlah lemah, aku yang terluka dan ada racun ditubuhku pun kalian tidak bisa mengalahkanku!." ucap Feng Xiao dengan nada mengejek.

Ia sengaja mengejek mereka agar mereka terprovokasi dan mendekat.

Xiao Yan dan yang lain yang mendengar hal itupun sangatlah kesal karna Feng Xiao yang sudah sekarat dan tidak bisa diselamatkan malah mengejek mereka.

Alhasil Xiao Yan dan yang lainnya tidak lagi peduli karna ulah Feng Xiao mereka semua mengalami kerugian karna bawahan terkuat mereka yang mereka bawa untuk membunuh semuanya mati.

Mereka pun melesat mendekat kearah Feng Xiao dengan kecepatan yang sangat cepat, Feng Xiao yang melihat hal itupun hanya tersenyum karna rencananya untuk memprovokasi mereka semua berhasil.

Alhasil setelah Xiao Yan dan yang lainnya sudah berada di dekat Feng Xiao, Feng Xiao pun langsung mencoba mengeluarkan semua energi Qi yang ada di tubuhnya untuk keluar dan meledakkan dirinya.

*DUARRRR*

Seluruh Alam Langit bergetar hebat akibat dari ledakan bunuh diri Feng Xiao.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***