Anak Ketua Teras (Ejen Ali Musim 2&3)
Misi : Senjata terlarang
*...* = melakukan sesuatu
"..." = mengulangi perkataan
^...^ = menekan perkataannya
\...\ = berbisik
/.../ = emosi
(...) = batin
All (semua)
*berada di kelas*
All (semua)
*fokus dengan gambar hologram di depan*
Ejen Ali
*bersembunyi di depan pintu*
General Rama
*muncul di belakang ali*
General Rama
sudah memasuki akademi tetapi masih terlambat?
General Rama
kamu fikir jika kamu masuk akademi tidak akan melihat saya lagi?
General Rama
bangun cepat!
ali pun segera ke kumpulan
Ejen Ali
*berada di samping khai*
General Rama
kalian akan mendapatkan misi mingguan sebagai tugas
General Rama
ini akan menjadi tugas berbasis tim
General Rama
dan akan dipimpin oleh seorang mentor
General Rama
*berjalan ke arah ali*
General Rama
disebabkan persembahan kamu yang terok tempo hari
General Rama
kamu akan di masukkan kedalam tim lama kamu
General Rama
*berjalan pergi*
Ejen Alicia
jadi apa misi kita hari ini?
General Rama
hm, Ejen Leon
Ejen Leon (Mentor)
ya General!
General Rama
pasukan kamu akan ke selatan cyberaya untuk menangani kebocoran reaktor beta core
General Rama
harap berhati-hati
General Rama
beberapa ledakan kecil sudah terjadi
Ejen Leon (Mentor)
baik, Bulat, Moon, Chris, kamu ikut dengan saya
General Rama
karya, pasukan kamu akan memberikan dukungan pertahanan,
General Rama
untuk mencegah serangan dari luar
Ejen Karya (Mentor)
Settle, Khai, Iman, Jet
General Rama
Ejen Geetha, ada laporan mengenai adanya penjualan senjata terlarang di kawasan utara cyberaya di sebuah gedung kosong
General Rama
kamu dan tim kamu bertugas untuk menangkap penjahat tersebut dan laporkan ke M.A.T.A
Ejen Geetha (Mentor)
Baik general, Dayana, Ganza, Aina
Ejen Geetha (Mentor)
kalian ikut dengan saya
Ejen Dayana (Ameena)
baik bu bos!
Ejen Ganzaya
halah.. berpisah dengan akak 😞
Ejen Dayana (Ameena)
haha, tak pelah kau cuti je hari ni
General Rama
bertindak segera!
Tim Ejen Geetha pun pergi ke lokasi yang di tuju, disana mereka menyelinao masuk ke dalam gedung kosong tersebut agar tidak terlihat oleh musuh.
Ejen Geetha (Mentor)
Aina, cari dimana titik perkumpulan mereka.
Aina menutup matanya untuk memper tajamkan insting pendengarannya agar ia tahu dimana letak titik perkumpulan para penjual senjata terlarang tersebut
Ejen Aina
mereka ada di lantai 7!
Ejen Geetha (Mentor)
baiklah, Ganza kamu sila pergi dulu untuk melihat keadaan sekitar
Ejen Ganza
hm! *mengangguk*
Ganza pun menyelinap ke lantai tujuh untuk melihat keadaan sekitarnya.
Ejen Ganza
*melihat sekeliling*
Ejen Ganza
\kok sepi banget?\
Ejen Ganza
\ini terlalu sepi..\
Ejen Ganza
*menajamkan instingnya*
Ejen Ganza
📞 : Ejen Geetha, di lantai 5 dan 6 sepi namun rasanya aneh
Ejen Ganza
📞 : sebaiknya kalian berjaga-jaga dulu sebelum saya benar-benar memastikan bahwa kawasan ini aman!
Ejen Geetha (Mentor)
📞 : hati-hati, jangan sampai tertangkap musuh!
baru saja Ganza memutuskan panggilan, saat ia hendak menuju lantai 7 tiba-tiba sebuah tembakan hampir melesat padanya
Ejen Ganza
wah! *terkejut*
Ejen Ganza
*spontan melihat ke atas*
Girl
ish, tak kena pula! *pelaku*
Ejen Ganza
📞 : \Ejen Geetha, jangan kesini!\
Ejen Ganza
📞 : \disini ada sekitar 5 orang musuh, saya sudah meluhat yang kesatu lainnya pasti sedang bersembunyi!\
Ejen Aina
📞 : lalu bagaimana?
Ejen Geetha (Mentor)
📞 : bertahanlah Ganza, Aina kamu bantu Ganza untuk melumpuhkan musuh yang berada di lantai 6.
Ejen Geetha (Mentor)
📞 : Saya dan Dayana akan langsung menuju lantai 7, kalian tarik perhatian 5 orang itu agar tidak melihat kami berdua!
Ejen Aina
siap! *menuju ke tempat Ganza*
Ejen Ganza
📞 : Yahh.. sana Aina, saya nak sama Akak
Ejen Dayana (Ameena)
📞 : jangan nak merepek!
Ejen Dayana (Ameena)
📞 : Ejen Geetha butuh akak untuk menangkap musuh!
Ejen Ganza
📞 : yelah yelah!
Ejen Dayana (Ameena)
jom ejen Geetha!
Ejen Geetha (Mentor)
*mengangguk*
WAIT!
SEBELUM KALIAN LANJUT BACA
bagi yang tidak suka adegan perkelahian, kalian bisa skip part ini!
Ejen Geetha dan Dayana pun naik ke atas sementata Aina dan Ganza menarik perhatian 5 orang tersebut.
sesampainya Ejen Geetha dan Dayana di depan pintu titik kumpul para penjual senjata terlarang itu.
Ejen Dayana (Ameena)
*mengeluarkan belatinya*
Dayana menendang pintu tersebut, hingga pintu itu retak
All (semua)
para musuh yang ada di lantai 7 : *tercengang*
Girl
cih, rupanya kalian sudah mengetahui lokasi kami!
Ejen Dayana (Ameena)
kamu!
Ejen Dayana (Ameena)
beraninya kamu menjual senjata terlarang ini!
All (semua)
*menyerang Dayana*
Ejen Dayana (Ameena)
Ejen Geetha, tetap di belakang saya!
Ejen Dayana (Ameena)
jangan sampai anda terluka!
Ejen Geetha (Mentor)
tapi.. kamu..
Ejen Dayana (Ameena)
tak pe, sayakan anak ketua teras kombat!
Ejen Dayana (Ameena)
mestilah kuat!
Ejen Dayana (Ameena)
*menyerang para konco-konco gadis penjual senjata terlarang itu*
pertarungan antara 10 vs 1 pun terjadi.
walau ia kalah jumlah namun Dayana tidak gentar sekalipun, baginya ini hanyalah seperti melawan 1 orang saja.
pelatihan ayahnya jauh lebih berat dibanding 10 orang kroco ini
dalam hitungan 1 menit, semua konco-konco gadis itu tumbang (pingssn) hanya dengan Dayana seorang.
Ejen Dayana (Ameena)
ini je kemampuan konco-konco kamu?
Ejen Geetha (Mentor)
📞 : \Aina, Ganza? kalian sudah selesai?\
Ejen Ganza
📞 : \ofc, sudah dong!\
Ejen Ganza
📞 : \cuma 5 doang, eazy!\
Ejen Geetha (Mentor)
📞 : \baik, segera menuju ke atas!\
Ejen Geetha (Mentor)
*mematikan komunikasi*
Ejen Dayana (Ameena)
hoi, kenapa diam saja?
Girl
*mengepalkan tangannya*
Girl
baiklah, kamu yang memaksa aku untuk berhadapan langsung!
Girl
maju sini kalau berani! *menantang*
Ejen Dayana (Ameena)
baik, lagi seronok perempuan dengan perempuan!
Ejen Dayana (Ameena)
*memasang kuda-kudanya*
tak lama kemudian Ganza dan Aina datang, saat mereka berdua datang Ejen Geetha la langsung menyuruh mereka untuk membantu mengikat para konco-konco gadis itu.
Ejen Dayana (Ameena)
siapa yang mula dulu?
Girl
*mulai menyerang Dayana*
Ejen Dayana (Ameena)
*hanya menghindar*
serangan demi serangan Dayana hindari, hingga gadis itu kesal akibat serangan nya tak juga di balas
Girl
hei, kamu main-main dengan aku ya?!
Ejen Dayana (Ameena)
hehe, aku akan membalas serangan mu jika kamu memberitahu siapa nama kamu
Girl
kamu fikir aku akan memberitahu nama aku hanya karena ingin kamu membalas serangan ku?
Ejen Dayana (Ameena)
*menghindar*
Ejen Dayana (Ameena)
oh, kalau begitu biar aku sendiri yang menyebut nama kamu..
Ejen Dayana (Ameena)
Mala!
Mala
ba-bagaimana kamu tahu?
Ejen Dayana (Ameena)
mudah saja, aku sudah sering melihat mu berkeliaran di sekitar taman mengenakan baju sekolahmu
Ejen Dayana (Ameena)
dan dengan jelas tercantum nama kamu, Nirmala Andrea putri
Ejen Dayana (Ameena)
ish, ish, ish!
Ejen Dayana (Ameena)
kamu ni masih muda, baru kelas 7 smp
Ejen Dayana (Ameena)
namun sudah menjadi penjahat?
Mala
suka hati aku lah pekerjaan apa yang aku ambil, kau bukan sesiapa aku!
Mala
jangan nak mencoba menceramahi aku!
Mala
*hendak memukul wajah Dayana*
Ejen Dayana (Ameena)
*tersenyum*
hanya dengan dua jarinya, Dayana menyerang titik saraf Mala dan membuat Mala pingsan.
Mala
ugh! *terjatuh dan pingsan*
Ejen Dayana (Ameena)
yey! misi kita sukses!
Ejen Geetha (Mentor)
taniah Dayana!
Ejen Dayana (Ameena)
ini sebab kerja tim kita! *tersenyum*
Ejen Geetha (Mentor)
baik, mari kita melaporkan hal ini kepada General
Ejen Dayana (Ameena)
syap!
mereka pun melaporkan bahwa misi mereka berhasil
General Rama
tidak saya sangka, Rupa-rupanya pelakon tersebut adalah seorang gadis yang baru smp..
General Rama
semoga kamu semua tidak menjadi seperti dia nantinya, baiklah mari kita akhiri untuk hari ini
General Rama
tunggu disitu sampai polisi tiba
General Rama
ingat, saat polisi tiba kalian harus bersembunyi
General Rama
*mematikan hologram*
Ejen Dayana (Ameena)
hufft!
Ejen Dayana (Ameena)
penatnye!
Ejen Dayana (Ameena)
hadoy!
Ejen Ganza
sedap tak lawan 11 orang?
Ejen Dayana (Ameena)
mestilah tak!
Ejen Dayana (Ameena)
hahh~~ *berbaring di lantai*
suara sirine polisi pun terdengar
Ejen Geetha (Mentor)
nampaknya polis sudah datang
Ejen Geetha (Mentor)
mari kita kembali ke akademi
Ejen Ganza
eh, tapi siapa yang panggil polis tadi?
Ejen Dayana (Ameena)
ha'ah, Ejen Geetha ke?
Ejen Aina
bukan Ejen Geetha, tapi saya
Ejen Aina
General arahkan tadi
mereka pun dirumah masing-masing
Ejen Dayana (Ameena)
*tertidur pulas*
Ejen Dayang (Mama)
*membuka pintu*
Ejen Dayang (Mama)
😊 *melihat Dayana tertidur*
Ejen Dayang mendekat ke arah Dayana yang tertidur pulas
Ejen Dayang (Mama)
*mengecup dahi Dayana*
Ejen Dayang (Mama)
\selamat malam kakak\
Ejen Dayang (Mama)
shh! *menyuruh ganz untuk diam*
Ejen Dayang pun pergi keluar kamar secara perlahan karena tidak ingin Dayana terbangun.
Comments
Elleaa
Basmala granlind🗿👍
2024-04-30
3
Elleaa
Ada jumpscare om botak loh😭😭
2024-04-30
2
Sibling-neechan
Semangat thor!!
2023-03-09
2