4 : Farrel dan Angie

Sedangkan di tempat lain, Angie.

Angie adalah salah satu agen dari beberapa agen bersenjata lainnya.

Tugasnya saat ini adalah untuk mengawasi Farrel. Siapa Farrel?

Farrel adalah anak buah milik Evan, dimana berkat anak ini, kasus penculikan soal Alinda pun berhasil dan jadi heboh.

Ya, karena postur tubuh Farrel sungguh mirip dengan milik Osborn, pria ini pernah menyamar jadi Osborn untuk memancing Alinda untuk keluar dari rumah dan rencananya untuk membawa Alinda ke tangan Evan pun sempat berhasil.

Meskipun pada akhirnya sekarang ini dirinya harus terbaring dengan rasa sakit di salah satu tangannya, gara-gara kena tembak dari Osborn, sewaktu mereka berdua berduel di salah satu lantai dari gedung Phantom. Kantor dengan bangunan megah milik Evan sepenuhnya.

"Sini, kau bayi besar yang merepotkan ya." Sindir Angie dengan keadaan Farrel yang benar-benar di hajar habis-habisan oleh Osborn, sebab mereka berdua bertarung untuk mendapatkan Alinda.

Tapi karena dirinya kalah, maka hasilnya pun sekarang. Ia sama sekali sudah tidak memiliki tujuan lagi sekarang, selain menyingkap masa lalunya dengan sekarang.

"Hah~ Bukannya aku sudah mengatakannya kepada kau, jika kau sangat enggan untuk ada di sini, kau tinggal pergi saja." Bujuk Farrel terhadap Angie yang tadi sempat mengeluh itu.

"Aku tidak mau. Walaupun kau menawariku hal yang menarik sekalipun, aku sama sekali tidak akan mengambil semua tawaranmu." Tegas Angie, kini dia duduk di samping tempat tidur Farrel, kemudian dengan cepat, Angie langsung meraih salah satu tangan Farrel yang harus di ganti perban itu.

"Kau cukup keras kepala." Senyum Farrel. Entah kenapa ia jadi merasa bersalah dengan sosok Alinda yang beberapa hari yang lalu sempat Farrel culik sekaligus menyiksanya di dalam mobil.

Sebuah tangis yang begitu lirih terus mengusik isi kepalanya setiap Farrel tertidur.

Membuatnya jadi merasa susah untuk benar-benar tidur.

"AKhh...!" Farrel langsung menarik segala pikiran dan imajinasinya tadi setelah merasakan bekas jahitan tangan kanannya dibuat kesakitan berkat Angie yang berbuat kasar. "Apa kau tidak bisa pelan-pelan?" Protes Farrel.

"Tidak tuh. Jika aku melakukannya pelan dan lembut, tanganku rasanya gatal dan ingin menamparmu. Tapi semua itu tidak jadi setelah aku mendengar kau akhirnya menjerit juga." Jelas Angie panjang lebar.

"Tapi kau akan disini berapa lama?" Tanya Farrel.

"Entah, atasanku mengatakan untuk terus mengawasimu. Berarti tidak ada batasan waktu untuk terus ada di sekitarmu. Jadi kau tahan saja, tidak usah berbuat ulah lagi. Atau tanganmu ini, aku patahkannya sekarang juga." Ancam, Angie kepada Farrel yang terlihat menyedihkan itu, sebab banyak luka lebam hasil pertarungannya dengan Osborn.

"Kau jahat sekali, jika kau melakukan itu, nanti aku akan mengutukmu agar tidak ada satu orang pun yang mendekati ataupun tertarik denganmu." Seringai Farrel.

"Kau~" Angie kehabisan kata-katanya, karena ancamannya malah berbalik kepadanya.

Melihat reaksi Angie yang kehabisan bahan untuk duet alias adu mulut, Farrel pun senyum penuh dengan kemenangan. "Makannya, jika kau tidak mau aku kutuk, kau harus memperlakukanku dengan baik."

GREPP...

"Akkhh...!" Satu teriakan milik Farrel akhirnya langsung menggelegar mengisi rumahnya.

"Rasakan itu. Mau diperlakukan dengan baik, ya kan? Maka kau harus pintar-pintar untuk menjaga ucapanmu denganku. Begini-begini aku itu lebih tua darimu. Jadi tunjukkan kesopananmu denganku." Terang Angie dengan gemas, karena orang yang harus ia awasi adalah Farrel, pria yang memiliki berjuta pesona. 

Tapi karena Angie sendiri sudah terbiasa dengan laki-laki seperti Farrel, maka Angie pun mampu untuk bersikap biasa saja. 

“Sana pergi, aku bisa melakukannya sendiri.” Kata Farrel, menyuruh Angie pergi dari sana dan untuk masalah tangannya yang harus di ganti perban, Farrel lah yang akan melakukannya sendiri. 

“Mau sebanyak apapun kau mengusirku, aku akan tetap ada di sini. Dan~ Kalau kau masih saja menolak untuk aku obati, maka aku akan melakukan ini.” Dengan senyuman penuh mengancam, Angie pun sudah menempatkan telapak tangannya di bagian luka jahitan yang masih baru itu. 

“Ah! Berhenti, kau mau tanganku lumpuh?” Tanya Freddy, menahan pergelangan tangan kanan Angie, agar tidak lagi meremas lengannya itu.

“Mungkin itu yang terbaik, mengingat aku dapat laporan kalau wajah Alinda kau tampar, sampai membuatnya menangis. Berarti aku harus melakuan sesuatu pada salah satu tangan yang sudah kau gunakan untuk menampar, ya dong~” Sinis Angie, ia benar-benar tidak akan segan-segan untuk membuat Farrel kena imbas dari perbuatan jahatnya itu. 

Dan sesuai dengan perkataannya, Angie pun kembali menyentuh luka jahitan itu, lalu menekannya dengan sedikit lebih erat. 

“Berhenti! Itu sakit! Terserah apa yang akan kau lakukan, jangan sentuh lukaku seperti itu.” Protes Farrel, menepis tangan Angie dengan kasar juga. 

“Makannya, nurut. Kau itu laki-laki atau bocah sih? Masa luka seperti ini ekspresimu seperti mau nangis kejer.” Ejek Angie saat itu juga. “Tapi, bagaimana rasannya saat kau bertarung dengan Osborn?”

Lantas pertanyaan itu langsung membuat Farrel mengingat kejadian yang pernah Farrel dapatkan ketika ia pernah bertarung dengan Osborn sebelum ini.

"Dia kadang seperti orang gila." Gumam Farrel, ketika Farrel kembali di ingatkan soal Osborn yang mengecoh lawan dengan maksud menembak kepalanya sendiri, ketika dahulu.

Terpopuler

Comments

Radiah Ayarin

Radiah Ayarin

Hem ada ya thor

2023-03-21

1

lihat semua
Episodes
1 1 : Foto Cogan
2 02 : Godaan Charlie
3 3 : Osborn membeli ...
4 4 : Farrel dan Angie
5 5 : Evan
6 6 : Alinda, dilabrak Alnie
7 7 : Di usir.
8 8 : Osborn
9 9 : Karena Alinda lagi
10 10 : Alinda menjadi buruan mereka
11 11 : Sakit
12 12 : Perebutan lagi.
13 13 : Hubungan
14 14 : Rumah Evan
15 15 : Rumah Evan
16 16 : Jika bukan karena dia
17 17 : Penggerak hati
18 18 : Alinda di rantai
19 19 : Menggoda
20 20 : Berbagi kamar mandi
21 21 : Menyingkirkan Alinda
22 22 : Misi Penyelamatan.
23 23 : Penjinakkan Evan
24 24 : Manfaat Alinda
25 25 : Rebutan
26 26 : Misi penyelamatan
27 27 : Kepergiannya
28 28 : Nomor Asing
29 29 : Anomali
30 30 : Osborn cosplay?
31 31 : Pertemuannya kembali canggung
32 32 : Osborn rasa suami
33 33 : Putri Tidur.
34 34 : Pesona Osborn
35 35 : Rintihan adududuh
36 36 : Pijatan panas
37 37 : Tangisan kebahagiaan
38 38 : Jabatan sambutan
39 39 : Nuansa mandi
40 40 : Alinda di interogasi.
41 41 : Mati Listrik
42 42 : Orang asing
43 43 : Ciuman yang di renggut
44 44 : Luapan kebahagiaan
45 45 : Pemanggilan
46 46 : Keberhasilan Evan
47 47 : Kehadiran mereka
48 48 : Kumpulan ketakutan
49 49 : Alinda Ratu Kami
50 50 : Pagi yang dingin.
51 51 : Death Clothes
52 52 : Usikan kecil
53 53 : Godaan Charlie
54 54 : Hasutan menggoda
55 55 : Alinda mewarnai
56 56 : Semangat pagi Evan
57 57 : Stimulan pagi
58 58 : Tangisan pujian.
59 59 : Farrel
60 60 : Death Clothes 2
61 61 : Kejanggalan
62 62 : Misi Osborn 1
63 63 : Misi Osborn 2
64 64 : Osborn misi 3
65 65 : Farrel membawanya
66 66 : Osborn kehilangan
67 67 : Menghilangnya Alinda
68 68 : Membawanya kembali.
69 69 : Ancaman
70 70 : Teriakan pemanggilan
71 71 : Charlie
72 72 : Misi Charlie
73 73 : Serangan Charlie
74 74 : Penantian
75 75 : Keputusan Charlie.
76 76 : Alinda adalah alasannya
77 Draf
78 78 : Pilih aku
79 79 : Keputusan
80 80 : Pemberontakan yang sia-sia
81 81 : Evan penyelamat
82 82 : Keinginan
83 83 : Pilihan
84 84 : Tembakan penutup mulut
85 85 : Berebut
86 86 : 3 Cogan berebut
87 87 : Ingin memilih Osborn
88 88 : Keputusan Alinda
89 89 : Tidak cocok
90 90 : Rasa sakit
91 91 : Perasaan Osborn
92 92 : Pemikirannya membuatnya lelah
93 93 : Hanya menginginkamu
94 94 : Permintaan
95 95 : Tujuan Farrel lagi
96 96 : Mulai lagi
97 97 : Godaannya
98 98 : Death Clothes lagi
99 99 : Tanpa penolakan
100 100 : Ritual
101 101 : Misi penyelamatan
102 102 : Kehancuran Death Clothes
103 103 : Solusi
104 104 : Tautan
105 105 : Mual.
106 106 : Mendapatkan mereka bertiga
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1 : Foto Cogan
2
02 : Godaan Charlie
3
3 : Osborn membeli ...
4
4 : Farrel dan Angie
5
5 : Evan
6
6 : Alinda, dilabrak Alnie
7
7 : Di usir.
8
8 : Osborn
9
9 : Karena Alinda lagi
10
10 : Alinda menjadi buruan mereka
11
11 : Sakit
12
12 : Perebutan lagi.
13
13 : Hubungan
14
14 : Rumah Evan
15
15 : Rumah Evan
16
16 : Jika bukan karena dia
17
17 : Penggerak hati
18
18 : Alinda di rantai
19
19 : Menggoda
20
20 : Berbagi kamar mandi
21
21 : Menyingkirkan Alinda
22
22 : Misi Penyelamatan.
23
23 : Penjinakkan Evan
24
24 : Manfaat Alinda
25
25 : Rebutan
26
26 : Misi penyelamatan
27
27 : Kepergiannya
28
28 : Nomor Asing
29
29 : Anomali
30
30 : Osborn cosplay?
31
31 : Pertemuannya kembali canggung
32
32 : Osborn rasa suami
33
33 : Putri Tidur.
34
34 : Pesona Osborn
35
35 : Rintihan adududuh
36
36 : Pijatan panas
37
37 : Tangisan kebahagiaan
38
38 : Jabatan sambutan
39
39 : Nuansa mandi
40
40 : Alinda di interogasi.
41
41 : Mati Listrik
42
42 : Orang asing
43
43 : Ciuman yang di renggut
44
44 : Luapan kebahagiaan
45
45 : Pemanggilan
46
46 : Keberhasilan Evan
47
47 : Kehadiran mereka
48
48 : Kumpulan ketakutan
49
49 : Alinda Ratu Kami
50
50 : Pagi yang dingin.
51
51 : Death Clothes
52
52 : Usikan kecil
53
53 : Godaan Charlie
54
54 : Hasutan menggoda
55
55 : Alinda mewarnai
56
56 : Semangat pagi Evan
57
57 : Stimulan pagi
58
58 : Tangisan pujian.
59
59 : Farrel
60
60 : Death Clothes 2
61
61 : Kejanggalan
62
62 : Misi Osborn 1
63
63 : Misi Osborn 2
64
64 : Osborn misi 3
65
65 : Farrel membawanya
66
66 : Osborn kehilangan
67
67 : Menghilangnya Alinda
68
68 : Membawanya kembali.
69
69 : Ancaman
70
70 : Teriakan pemanggilan
71
71 : Charlie
72
72 : Misi Charlie
73
73 : Serangan Charlie
74
74 : Penantian
75
75 : Keputusan Charlie.
76
76 : Alinda adalah alasannya
77
Draf
78
78 : Pilih aku
79
79 : Keputusan
80
80 : Pemberontakan yang sia-sia
81
81 : Evan penyelamat
82
82 : Keinginan
83
83 : Pilihan
84
84 : Tembakan penutup mulut
85
85 : Berebut
86
86 : 3 Cogan berebut
87
87 : Ingin memilih Osborn
88
88 : Keputusan Alinda
89
89 : Tidak cocok
90
90 : Rasa sakit
91
91 : Perasaan Osborn
92
92 : Pemikirannya membuatnya lelah
93
93 : Hanya menginginkamu
94
94 : Permintaan
95
95 : Tujuan Farrel lagi
96
96 : Mulai lagi
97
97 : Godaannya
98
98 : Death Clothes lagi
99
99 : Tanpa penolakan
100
100 : Ritual
101
101 : Misi penyelamatan
102
102 : Kehancuran Death Clothes
103
103 : Solusi
104
104 : Tautan
105
105 : Mual.
106
106 : Mendapatkan mereka bertiga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!