Chapter 04 | Become Rich In One Transaction

Chapter 04. Become Rich In One Transaction.

Dihari yang cerah ini di kota Aeri, aku bertemu dan duduk berhadapan dengan ketua Guild Pedagang yang ada di kota Aeri, dia Andreas.

"Aku sudah bertahun-tahun terjun di dunia perdagangan tapi ini baru pertama kalinya ku melihat ada garam yang memiliki kualitas tinggi dan benar-benar murni. Luar biasa!" Ucap puji Andreas terhadap garam yang ku bawa.

Mendengar itu, aku hanya bisa tersenyum kecil lantaran sebenarnya garam itu hanya seharga 1 koin perunggu.

"Aku pasti akan membeli garam ini akan tetapi bisakah Tuan dengan baik hati memberitahu ku bagaimana kamu mendapatkan nya?"

Ya, garam itu aku membeli nya di toko online. Hahaha ... Masa aku akan mengatakan seperti itu maka dari itu, aku pun membohongi nya.

"Maaf, ini rahasia keluarga. Aku tidak bisa memberitahu," ucap ku seraya menundukkan kepala.

"Tidak. Tidak. Aku yang meminta maaf karena telah bersikap kasar." Andreas menghela nafas panjang. "Ahufuu ... Beberapa bulan ini, kami sangat sulit untuk pemasokan garam jadi, aku begitu bersemangat sampai lupa diri. Kalau begitu, mengenai jumlah uang nya. Bagaimana dengan 14 koin emas?"

"...Eh?"

Mendengar itu, aku sedikit terkejut lantaran perkataan dari beberapa orang yang kutemui tentang garam benar ada nya lantaran harga 1 koin perunggu bisa menjadi 14 koin emas.

"Masih terlalu rendah kah? ... Bagaimana dengan 15 koin emas?"

Mendengar itu, aku sedikit terkejut lantaran diam ku bukan karena harga namun, Andreas menganggapnya seperti itu dan itu semakin naik.

"Tu-tujuh belas koin emas. Itu harga tertinggi ku ..."

Daripada lebih rumit lagi, lebih baik aku menjawab nya.

"Iya, sepakat."

Didalam benak ku, aku bersuka cita lantaran harga 1 koin Perunggu sudah berubah menjadi 17 koin emas dan ini keuntungan yang mudah.

Setelah itu, tidak membutuhkan waktu yang lama. Andreas memberikan 17 koin emas.

"Ini uang nya!" Seru Andreas seraya memberikan 17 koin emas yang di taruh pada napan perak.

"Terimakasih," ucap ku seraya mengambil pembayaran yang telah di sepakati.

"Anu ..."

Setelah menerima uang itu, Andreas seperti nya akan mengatakan sesuatu namun, ada sedikit keraguan.

"Iya, ada apa?" tegur ku.

"Apakah Tuan Rudi memiliki garam lagi? Sebenarnya, jumlah permintaan ke kerajaan masihlah sangat kurang di tahun ini."

"Jika boleh tahu, kurang berapa?"

"100 Miles."

Jika tidak salah, Dariel pernah mengatakan jumlah itu dan ku nilai 1 Miles setara dengan 1 Kg.

"Baiklah, aku akan mengusahakan nya namun, besok mungkin baru bisa."

Andreas lagi-lagi dikejutkan dengan ucapan ku dan sedikit ragu, "Benarkah?"

"Iya, tapi tidak bisa sekarang."

Andreas sontak meraih tangan ku, "Tidak apa-apa, aku malah sangat sangat sangat berterimakasih."

Melihat kebahagiaan Andreas, aku hanya tersenyum kecil dan menganggukkan kepalanya.

Setelah itu, aku pun keluar dari ruangan dan membangun Dariel yang tertidur di kursi. Lalu, kami penyewa penginapan dengan dua kamar seharga 2 koin perak dan aku mentraktir Dariel makan serta minum sepuasnya hal hasil, Dariel menjadi mabuk berat dan membuat ku harus membopong nya ke kamar penginapan karena traktiran itu, aku menghabiskan 1 koin emas.

Setibanya dikamar, aku mempersiapkan garam yang harus ku jual. Sebelum itu, aku melakukan top up terlebih dahulu dan kumasukkan 5 koin emas kedalam nya sehingga saldo bertambah 5 juta rupiah dengan ini jumlah saldo ku sekitar 9,8 jutaan.

Melihat jumlah segitu, tanpa ada keraguan aku mencari garam premium 50 Kg yang mana di toko online tertera 300 ribu rupiah atau 3 koin perak. Lalu, aku pun membeli tiga karung dan total biaya menjadi 900 ribu rupiah atau 9 koin perak.

Seusai melakukan pembayaran, tidak membutuhkan waktu lama tiga karung biru muncul dihadapan ku dan kali ini tidak dikemas, mungkin karena mereka sudah terkemas maka dari itu, tidak perlu di kardus lagi.

Setelah nya, aku memasukkan ketiga karung itu kedalam Item Box.

Dan, pagi menjelang. Aku pun bergegas pergi ke Guild Pedagang untuk bertemu dengan Andreas dan saat ku tunjukkan ketiga karung garam yang memiliki berat 50 Miles per karung membuat nya terkejut lagi lebih dari itu, dia juga terkejut dengan kemampuan sihir Item Box ku.

Namun, setiap pertanyaan dia. Aku hanya menjawab nya.

"Maaf, ini rahasia keluarga ku."

Hingga pada akhirnya, Andreas lelah terkejut dan kami kembali membicarakan bisnis garam ini.

"Jadi, apakah Tuan Rudi ingin menjual semua garam ini?"

"Iya, hitung-hitungan aku juga ingin membantu kerajaan dan rakyat nya."

"Tuan Rudi, anda sungguh mulia."

Mendengar pujian itu, aku hanya tersenyum kecil karena kata-kata itu kutipan dari beberapa anime dan drama yang pernah ku tonton.

Lalu, Andreas melihat kearah garam dan tidak lama kembali melihat ku, "Ini sudah aku periksa dan bagaimana jika aku membelinya dengan harga 5 koin platina perkarung nya."

"Yang berarti perkarung nya 5 juta Mozza?"

"Iya, benar sekali."

Lalu, aku pun berpikir jika memang harganya 5 koin platina yang berarti setara dengan 500 juta rupiah. Itu jumlah yang sangat besar dan selama hidup, aku tidak pernah memegang saldo sebesar itu.

Lagi-lagi lamunan ku disalah sangka oleh Andreas hingga membuatnya menaikkan harga. "Masih terlalu murah kah ... Baiklah, aku akan beli 7 koin platina dan itu harga tertinggi yang bisa ku tawarkan."

Memahami itu, aku sontak menjawab nya. "Iya, baiklah. Aku sepakat."

"Namun, sebelum itu. Aku ingin membuat persyaratan untuk Tuan Rudi."

"Persyaratan apa?"

"Pertama, aku ingin Tuan Rudi mendaftarkan diri sebagai Pedagang Mystril. kedua, aku ingin Tuan Rudi menjalin kerja sama dengan Guild Pedagang dan terakhir, Tuan Rudi harap membuka cabang toko apapun di kota Gana ini. Bagaimana Tuan Rudi menyetujui nya?"

Mendengar itu, aku pun memahami situasi yang ku alami ini maka dari itu, aku memutuskan untuk menyetujui syarat dari Andreas.

"Baik, aku menyetujui nya."

Lalu, Andreas pun bangkit diri dan memberikan tangan nya. "Kedepannya, mohon kerjasama, Tuan Rudi!"

Melihat itu, aku pun ikut berdiri dan menerima tangan dari Andreas. "Aku juga mohon bimbingannya!"

Lalu, aku dan Andreas saling bertukar senyum.

Setelah nya, kami kembali membahas penjualan garam yang mana seusai dengan harga yang disepakati, aku pun mendapatkan 21 koin platina atau setara dengan 2,1 milliar rupiah.

Dan, itu bukan lah jumlah yang kecil yang mana aku bisa membeli apapun di salah aplikasi Online Store.

Seusai itu, Andreas membuat ku kartu Guild Pedagang Mystril secara gratis serta melepaskan tanggungan uang tahunan sebagai tanda kerjasama.

Namun, disisi lain. Aku menduga bahwa dia akan memanfaatkan ku dalam dunia dagang meskipun demikian, aku tidak begitu mempermasalahkan nya.

Setelah urusan ku di Kota Aeri usai, aku memutuskan untuk kembali dahulu ke Desa Raflesia dan merencanakan prospek kedepan disana terutama membangun toko di kota Aeri.

Terpopuler

Comments

King

King

👍🏻👍🏻

2023-03-10

1

Yahya

Yahya

cerita bagus menjadi pengusaha si wilayah lain

2023-03-03

1

black

black

ceritanya bagus thor

2023-03-01

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 00 | Transmigrasi
2 Chapter 01 | Smartphone dengan Aplikasi aneh
3 Chapter 02 | Desa Raflesia.
4 Chapter 03 | Kota Aeri dan Guild Pedagang
5 Chapter 04 | Become Rich In One Transaction
6 Chapter 05 | Aplikasi Go Dan Rencana Baru
7 Chapter 06 | Rumah Modern di Dunia Lain
8 Chapter 07 | Sarang Goblin dan Jackpot
9 Chapter 08 | Pompa air dan Teman lama
10 Chapter 09 | Pendaftaran Perusahaan dan Mencari gedung
11 Chapter 10 | Membeli Panti Asuhan
12 Chapter 11 | Perubahan Panti Asuhan
13 Chapter 12 | Orderan, Informasi dan Nabila.
14 Chapter 13 | Informasi Nabila dan Pembaharuan aplikasi
15 Chapter 14 | My Goblin
16 Chapter 15 | Gadis bernama Fina
17 Chapter 16 | Menolong Fina
18 Chapter 17 | Hari yang damai
19 Chapter 18 | Guild Petualang dan Misi pertama
20 Chapter 19 | Nona yang kesusahan dan Jual Tanaman obat
21 Chapter 20 | Seorang budak bernama Y'shtola
22 Chapter 21 | Penculikan dan Vampir
23 Chapter 22 | Pedagang melawan Vampir
24 Chapter 23 | Y'shtola dan Guild Monster
25 Chapter 24 | Bertemu Marsha dan Aria
26 Chapter 25 | Flash Sale dan Menjual Emas
27 Chapter 26 | Juan
28 Chapter 27 | Es Krim Vanila dan Samurai Girl
29 Chapter 28 | Menyelamatkan Gadis Yamato
30 Chapter 29 | Buka Bar di Kota Alberto
31 Chapter 30 | Duke Allison dan Penyembuhan
32 Chapter 31 | Hadiah dan Terbentuk nya Assosiasi Eden
33 Chapter 31.5 Nadia Side | The First Mission
34 Chapter 32 | Goblin Tamer
35 Chapter 33 | Goa dan Naga
36 Chapter 34 | Raidenia dan dunia di luar peta
37 Chapter 35 | Dunia Kabut dan Homunculus
38 Chapter 36 | Masa Lalu dan Desa Daratan Tinggi
39 Chapter 37 | Kabut tebal dan Penghuni kedua
40 Chapter 38 | Pengaturan Dunia Kabut dan Hadiah Dewi Jahat
41 Chapter 39 | Aplikasi Aura, kegiatan di dunia kabut dan Serigala
42 Chapter 39.5 | Juan Side: Pohon Iblis
43 Chapter 40 | Kota Bangsa Iblis, Niflheim dan Elf terkutuk
44 Chapter 40.5 | Nabila Side: Dunia Phantasia.
45 Chapter 41 | 1 Ton Emas Antam
46 Chapter 41.5 | Dina Side: Tersesat di Sarang Orc
47 Chapter 42 | Berbisnis dengan Raja Iblis
48 Chapter 43 | Bumi dan Kembali Ke Masa Lalu
49 Chapter 44 | Menikahi Ratu dengan 1 Ton emas
50 Chapter 45 | Recovery Pil dan Menyelinap ke Desa Raflesia
51 Chapter 46 | Menikmati Momen yang sama
52 Chapter 47 | Momen in Phantasia
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Chapter 00 | Transmigrasi
2
Chapter 01 | Smartphone dengan Aplikasi aneh
3
Chapter 02 | Desa Raflesia.
4
Chapter 03 | Kota Aeri dan Guild Pedagang
5
Chapter 04 | Become Rich In One Transaction
6
Chapter 05 | Aplikasi Go Dan Rencana Baru
7
Chapter 06 | Rumah Modern di Dunia Lain
8
Chapter 07 | Sarang Goblin dan Jackpot
9
Chapter 08 | Pompa air dan Teman lama
10
Chapter 09 | Pendaftaran Perusahaan dan Mencari gedung
11
Chapter 10 | Membeli Panti Asuhan
12
Chapter 11 | Perubahan Panti Asuhan
13
Chapter 12 | Orderan, Informasi dan Nabila.
14
Chapter 13 | Informasi Nabila dan Pembaharuan aplikasi
15
Chapter 14 | My Goblin
16
Chapter 15 | Gadis bernama Fina
17
Chapter 16 | Menolong Fina
18
Chapter 17 | Hari yang damai
19
Chapter 18 | Guild Petualang dan Misi pertama
20
Chapter 19 | Nona yang kesusahan dan Jual Tanaman obat
21
Chapter 20 | Seorang budak bernama Y'shtola
22
Chapter 21 | Penculikan dan Vampir
23
Chapter 22 | Pedagang melawan Vampir
24
Chapter 23 | Y'shtola dan Guild Monster
25
Chapter 24 | Bertemu Marsha dan Aria
26
Chapter 25 | Flash Sale dan Menjual Emas
27
Chapter 26 | Juan
28
Chapter 27 | Es Krim Vanila dan Samurai Girl
29
Chapter 28 | Menyelamatkan Gadis Yamato
30
Chapter 29 | Buka Bar di Kota Alberto
31
Chapter 30 | Duke Allison dan Penyembuhan
32
Chapter 31 | Hadiah dan Terbentuk nya Assosiasi Eden
33
Chapter 31.5 Nadia Side | The First Mission
34
Chapter 32 | Goblin Tamer
35
Chapter 33 | Goa dan Naga
36
Chapter 34 | Raidenia dan dunia di luar peta
37
Chapter 35 | Dunia Kabut dan Homunculus
38
Chapter 36 | Masa Lalu dan Desa Daratan Tinggi
39
Chapter 37 | Kabut tebal dan Penghuni kedua
40
Chapter 38 | Pengaturan Dunia Kabut dan Hadiah Dewi Jahat
41
Chapter 39 | Aplikasi Aura, kegiatan di dunia kabut dan Serigala
42
Chapter 39.5 | Juan Side: Pohon Iblis
43
Chapter 40 | Kota Bangsa Iblis, Niflheim dan Elf terkutuk
44
Chapter 40.5 | Nabila Side: Dunia Phantasia.
45
Chapter 41 | 1 Ton Emas Antam
46
Chapter 41.5 | Dina Side: Tersesat di Sarang Orc
47
Chapter 42 | Berbisnis dengan Raja Iblis
48
Chapter 43 | Bumi dan Kembali Ke Masa Lalu
49
Chapter 44 | Menikahi Ratu dengan 1 Ton emas
50
Chapter 45 | Recovery Pil dan Menyelinap ke Desa Raflesia
51
Chapter 46 | Menikmati Momen yang sama
52
Chapter 47 | Momen in Phantasia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!