30 Days For My King { #_Jaerose }
Eps.4
Brahma ( Ayah Sekar )
ini harus lurus..
maaf Tuan Muda
Brahma ( Ayah Sekar )
( memegang tangan Indrajit )
Brahma ( Ayah Sekar )
iya benar,
ayunkan perlahan
Brahma ( Ayah Sekar )
eits
Brahma ( Ayah Sekar )
( menghindar )
Aryaka kecil
Kak berhati-hati nanti Paman Brahma terluka
Brahma ( Ayah Sekar )
tidak apa-apa Tuan Arya, ini tidak terlalu tajam
Dengan sabar dan telaten Brahma bergantian mengajari Tuan Muda dan Tuan Aryaka menggunakan pedang
Penjaga 1
lihat sebentar lagi Tuan Tuan kecil kita akan beranjak dewasa
Penjaga 2
benar,..
tapi siapa kira-kira yang akan menduduki tahta
Penjaga 1
sudah pasti Tuan Muda Indra,
Penjaga 2
tapi.. jika aku lihat-lihat Tuan Arya lebih sopan dan baik
Penjaga 1
jangan begitu, memang Tuan Indra tidak seramah dan murah senyum Tuan Arya tapi dia keturunan asli
Penjaga 1
sedangkan Tuan Arya___
Brahma ( Ayah Sekar )
sudah selesai bergosip nya?
Dua pengawal tadi kaget, tiba tiba Brahma sudah muncul di belakang mereka
Penjaga 2
kau sudah selesai?
Penjaga 1
bukankah barusan masih di sana mengajarkan para
Penjaga 1
di mana Tuan Muda dam Tuan Arya
Brahma ( Ayah Sekar )
hhhh
( menghela nafas )
Brahma ( Ayah Sekar )
mereka sudah beristirahat
Brahma ( Ayah Sekar )
aku berpesan pada kalian, jangan lagi bergosip saat bertugas
Brahma ( Ayah Sekar )
apalagi di depan umum seperti ini
Penjaga 1
baiklah...
maafkan kami
Penjaga 2
kami tidak bermaksud__
Brahma ( Ayah Sekar )
aku hanyalah tidak mau sampai mereka merasa dibedakan
Brahma ( Ayah Sekar )
mereka sama-sama keturunan Raja, jadi.. jangan dibedakan
Brahma ( Ayah Sekar )
ya sudah aku kemasi peralatan dulu, kalian bisa kembali ke markas
Penjaga 2
hhh selalu saja kita salah
Penjaga 1
tapi benar kata Brahma, mereka sana masih keturunan Raja
Penjaga 2
aku jadi merasa bersalah, dahulu sempat berpikiran macam-macam
Penjaga 1
sudah lupakan saja
lagipula kita harusnya bersyukur bisa diterima di kerjaan
Tanpa mereka ketahui , dari kejauhan perkataan mereka di dengar oleh seseorang
♀️
tidak bisa dibiarkan..
mereka masih saja menganggap remeh
♀️
awas saja tunggu pembalasan dariku
Brahma ( Ayah Sekar )
bukankah itu___
Brahma ( Ayah Sekar )
( mencoba mendekati )
Saat akan berhasil melihat siapa yang ada di balik tembok, Suara Tuan Arya berhasil menghentikan langkah Brahma
Brahma ( Ayah Sekar )
( berbalik )
Brahma ( Ayah Sekar )
iyaa Tuan
Brahma ( Ayah Sekar )
( menunduk hormat )
Aryaka kecil
aku bawakan ini untukmu
Aryaka kecil
kau pasti lelah dan juga lapar jadi.. ini
mohon diterima
Aryaka kecil
( memberikan kotak bungkusan )
Brahma ( Ayah Sekar )
( menoleh ke belakang )
sosok itu sudah tidak ada
Brahma ( Ayah Sekar )
emm .. te.terimakasih Tuan Arya
sebuah kehormatan saya bisa menerima ini
Indrajit kecil
sudahlah.. aku makan sendiri saja
( berbalik membawa bungkusan di tangan )
Comments