Setelah kejadian pembantaian wendigo itu, Arthur dan Fergie tetap melanjutkan perjalanan mereka. Saat ini, mereka masih berada di dalam hutan angker.
Hari yang sudah larut malam membuat mata Arthur sedikit mengantuk, namun Fergie memutuskan untuk tetap berjalan di karenakan sangat berbahaya untuk mendirikan tenda di hutan angker.
Diam, sunyi dan hening, tidak ada satu suara pun yang terdengar. Baik Arthur maupun Fergie mereka berdua sama-sama diam dan tidak ada yang mencoba untuk memulai pembicaraan.
Mungkin karena merasa jenuh dan mengantuk, Arthur berusaha untuk mengajak Fergie mengobrol "tuan, Angelmu tadi sangat hebat".
"Terima kasih" jawab Fergie dengan singkat.
"Baru kali ini aku bertemu dengan pengguna Angel selain aku" lanjut Arthur.
"Aku juga baru kali ini menemukan manusia yang memiliki kekuatan Demon".
Ucapan Fergie tersebut membuat Arthur menghentikan langkahnya, pasalnya ia merasa bingung kenapa Fergie menyebut Angelnya dengan sebutan Demon.
"Tuan, apa maksudmu?" Tanya Arthur.
Fergie ikut menghentikan langkahnya, ia lalu menoleh ke arah Arthur dan berkata "mahkluk penjagamu tadi bukanlah Angel, dia adalah Demon".
"Apa?! Tapi bukankah kekuatan Demon hanyalah legenda saja?" Ujar Arthur yang merasa terkejut.
"Seharusnya iya, tapi aku yakin seratus persen kalau mahkluk penjagamu adalah seorang Demon" tutur Fergie.
"Mari kita keluar dari hutan ini terlebih dahulu, setelah itu akan aku ceritakan sebuah cerita kepadamu" sambung Fergie sambil berlalu pergi.
Arthur hanya menganggukan kepalanya, sekarang ia mulai melangkahkan kakinya kembali untuk pergi menyusul Fergie.
Butuh waktu yang cukup lama bagi mereka berdua untuk berhasil keluar dari hutan angker. Namun, berkat pengalaman Fergie akhirnya mereka berdua berhasil keluar dari hutan yang sangat lebat tersebut.
Saat ini, mereka tengah berjalan menuju ke desa terdekat. Namun, Arthur yang sudah tidak kuat lagi menahan rasa kantuknya memohon kepada Fergie untuk beristirahat sejenak.
Fergie pun menuruti permintaan Arthur tersebut, mereka beristirahat dan membuat api unggun untuk menghangatkan tubuh mereka.
"Tuan Fergie, cerita apa yang ingin anda ceritakan tadi?" Tanya Arthur yang merasa penasaran.
"Cerita tentang pengalamanku melawan hantu legenda ke 12, Venus" tutur Fergie.
"Huh? Jadi nama hantu legenda nomor 12 adalah Venus?" Tanya Arthur kembali.
"Iya, dia memiliki kekuatan yang sangat mengerikan" Fergie mengepalkan tangan seolah seperti sedang menahan amarah.
"Apa anda pernah melawannya?"
"Bukan hanya aku, aku dan keempat temanku yang sudah meninggal menjadi saksi atas betapa mengerikannya kekuatan hantu legenda" Fergie mulai menceritakan tentang masa lalunya.
Arthur pun segera mengambil posisi yang nyaman untuk mendengarkan cerita itu dengan seksama.
"Saat aku berumur 24 tahun, aku dan keempat temanku sedang mengejar hantu legenda pertama, George Devil. Kami memutuskan untuk memburu hantu legenda itu karena sudah merasa kalau kami sangat kuat, kami tau dimana letak George Devil itu bersembunyi, jadi kami berlima dengan percaya diri menghampiri tempat persembunyiannya" Fergie menceritakan sebuah cerita tentang masa lalunya yang tidak akan pernah ia lupakan seumur hidup.
"Kami sampai di tempat persembunyiannya, kami dengan mudah bisa membantai hantu-hantu yang menghalangi jalan kami, setelah membereskan hantu-hantu lemah itu, kami sudah siap menghampiri George Devil yang sedang bersembunyi. Namun, bukan George Devil yang kami temukan"
...Flashback......
"Hmm, kalian berani mengusik ketenanganku" ucap sesosok laki-laki yang sedang duduk di sebuah singgasana.
"D-dia!!"
"Hoe, dia bukan George Devil!!"
"Dia adalah Venus!! Hantu legenda ke 12!!"
Fergie muda dan keempat temannya merasa syok ketika melihat Venus sang hantu legenda ke 12 sedang berdiri di depan mereka.
"Tch, mengganggu saja, Morning Star!!"
"K-kekuatan macam apa itu!!"
"Kalian semua siapkan Angel kalian!! Buddha!!"
"Heh, terlambat"
Belum sempat keempat orang lainnya memanggil Angelnya, makhluk yang berada di belakang Venus langsung mengayunkan pedangnya dan muncullah kilatan cahaya yang memotong-motong tubuh mereka.
Tubuh ke empat teman Fergie pun seketika langsung terpotong menjadi beberapa bagian, sedangkan Fergie terpental keluar dari bangunan itu.
Beruntungnya, Fergie masih sempat memanggil Angelnya dan mengeluarkan tameng milik Angelnya. Namun, tameng itu seolah bukan apa-apa bagi Morning Star milik Venus karena tameng itu hancur seketika dan Buddha milik Fergie terpental keluar.
...Flashback end......
"Setelah itu aku berlari sekuat tenaga demi hidupku, beruntungnya dia tidak mengejarku" tutup Fergie.
Arthur pun seolah tidak percaya setelah mendengar cerita dari Fergie tersebut, ia baru saja melihat secara langsung Angel milik Fergie yang merupakan sesosok Buddha.
Arthur juga yakin kalau Buddha milik Fergie memiliki kekuatan yang sangat kuat, ia tak percaya kalau Angel sekuat itu bisa di kalahkan hanya dengan satu tebasan saja.
"Tuan, apakah makhluk itu juga Demon?" Tanya Arthur yang masih merasa tidak percaya.
"Venus? Dia adalah satu-satunya hantu yang memiliki kekuatan Angel" jawab Fergie.
Arthur semakin tambah tidak percaya dengan ucapan Fergie, bagaimana mungkin seorang hantu legenda memiliki kekuatan Angel.
Fergie yang melihat Arthur kebingungan pun kembali berbicara kepadanya "Venus adalah satu-satunya hantu yang memiliki kekuatan Angel, sementara kau adalah satu-satunya manusia yang memiliki kekuatan Demon".
"Apa?! Tunggu dulu, Red Devil!!" Arthur memanggil Angelnya untuk keluar.
"Hmm benar dugaanku, aku sama sekali tidak merasakan kehadiran Angel di sini" ucap Fergie setelah melihat Red Devil milik Arthur.
"Tuan, apa maksudnya semua ini?" Arthur menghilangkan kembali Angelnya.
"Mungkin saja, kau adalah harapan umat manusia satu-satunya untuk memusnahkan hantu-hantu legenda itu" tutur Fergie.
"Tapi, kekuatan ku tidak ada apa-apanya di bandingkan kekuatan anda" ujar Arthur.
"Kekuatan itu tidak penting, aku rasa manusia seperti mu hanya ada satu dari seribu"
Arthur hanya terdiam, ia masih kurang mengerti dengan maksud dari perkataannya Fergie. Hantu legenda yang memiliki Angel dan Angel miliknya yang ternyata adalah Demon, hal itu terlalu membingungkan untuk di pikirkan oleh Arthur.
Demon adalah kekuatan yang di sebutkan dalam legenda manusia terdahulu, Demon di percayai memiliki perwujudan seperti iblis. Dan Demon di percaya memiliki kekuatan yang lebih kuat dari Angel.
Namun, semenjak dahulu belum pernah ada manusia yang memiliki kekuatan Demon, oleh karena itu banyak orang yang menganggap kalau manusia yang memiliki kekuatan Demon hanyalah sebuah legenda belaka.
Tapi, kini manusia yang memiliki Demon telah terlahir. Dan dia adalah Arthur, satu-satunya manusia yang memiliki kekuatan Demon seperti yang di sebutkan dalam legenda.
"Tidurlah sekarang, aku akan berjaga" ucap Fergie, ia tak tega melihat Arthur yang terlihat kebingungan dan kelelahan.
"Uh, baiklah" Arthur yang sudah tidak tahan lagi pun langsung merebahkan tubuhnya dan langsung tidur terlelap.
Sekarang hanya tersisa Fergie yang masih terbangun, pria tua itu terus memandangi wajah Arthur yang sudah lelap tertidur.
Ia merasa sangat beruntung bisa bertemu dan merekrut Arthur untuk ikut bertempur melawan hantu legenda. Fergie yakin sekali kalau Arthur lah anak yang akan menyelamatkan umat manusia dan mengakhiri kutukan di bumi ini.
Fergie mengambil sebuah alat komunikasi dari tasnya, ia mulai mengaktifkan alat itu dan menghubungi seseorang "halo? Joseph, aku menemukan seorang anak yang unik, lacak lah posisi panggilanku ini dan jemput kami besok pagi".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments