Setelah mendengar jawaban Kailani. Arjuna kemudian bangkit dari duduknya dan ia menyerukan kedua tangannya di kedua sisi saku celananya.
Lalu ia berjalan mendekati jendela kamar hotel dan memandang kosong ke arah luar jendela. Yang pada saat itu waktu telah menunjukkan tepat tengah malam.
"Tidurlah Kay, istirahatlah. Kita bahas besok lagi. Kamu pasti lelah. Hari ini adalah hari yang panjang bagi kita." ucap Arjuna sambil menatap keluar ke arah jendela.
"Kau harus tau Arjun. Aku tidak bisa untuk tidak menerima paksaan Papa, yang mengharuskan aku harus menikah denganmu. Papa ku mengancam dan sebagai anak aku tidak bisa untuk tidak menuruti apa kata papa. Itu tidak mudah untuk ku. Ada pengorbanan, dan hanya aku yang mengetahuinya."
Arjuna kemudian berbalik dan kembali berjalan mendekati Kailani. Lalu ia kembali duduk di samping Kailani.
"Kita sama-sama dalam situasi yang sangat rumit Kay."
"Apakah kau punya pacar?" tanya Kailani tiba-tiba kepada Arjuna.
Membahas soal pacar yang di tanyakan Kailani membuat Arjuna menunduk. Ia terlihat sedih.
"Aku sudah memutuskan pacarku, sebulan sebelum papa memaksaku untuk menikah denganmu. Aku bukan tipe orang yang suka membohongi wanita. Aku bukan tipe orang seorang pria yang tidak mau jujur dengan perasaannya. Aku tidak ingin menyakiti hati kekasihku disaat aku sudah mengatakan janji-janji manis. Tapi pada akhirnya aku menikah dengan orang lain. Aku sudah putus dengannya. Setelah papa memintaku untuk mau menerima dirimu untuk menjadi istriku. Aku hanyalah seorang anak angkat dari keluarga Utomo. Rasanya akan kurang ajar jika aku tidak mau menuruti apa kata papa." jelas Arjuna.
"Lalu bagaimana dengan dirimu. Apa kau juga punya kekasih?"
Dan pertanyaan Arjuna membuat Kailani memandang pria yang sebenarnya adalah teman masa kecilnya itu dengan tatapan kosong.
"Sama seperti dirimu Arjun. Aku sampai detik ini bahkan masih menjalani hubungan dengannya. Aku masih berkomunikasi dengan nya. Saat ini dia bekerja di luar negeri. Lebih tepatnya, kami menjalani hubungan LDR."
Untuk sesaat, baik Kailani dan juga Arjuna saling terdiam. Seolah-olah mereka sedang berpikir. Apa yang akan mereka lakukan setelah mereka resmi menjadi suami istri.
Sedangkan Arjuna dan Kailani lebih memaknai hubungan di antara mereka saat ini seperti hubungan pertemanan.
Karena sejak kecil mereka memang sudah berteman. Meskipun tidak akrab.
Karena Arjun dan Kailani bersekolah di sekolah yang berbeda.
Mereka sudah saling kenal karena kedua orang tua mereka sudah bersahabat sejak lama.
"Sebaiknya kita tidak usah terlalu memikirkan masalah ini. Kita bisa saja berakting. Jika kamu sepakat dengan ku. Aku akan berakting menjadi seorang suami yang baik untuk mu. Dan kamu juga bisa berakting menjadi seorang istri yang baik untuk ku. Kita jalankan saja peran kita sebagai sepasang suami istri yang terlihat bahagia di depan orang tua kita. Karena kita sama sekali tidak punya perasaan dari keterikatan cinta yang sesungguhnya. Untuk saat ini kita bisa bekerjasama berpura-pura menjadi pasangan yang bahagia. Bagaimana kedepannya nanti. Kita lihat saja."
"Ide yang bagus. Aku setuju dengan ide mu Arjun."
"Apa lagi yang bisa kita lakukan. Tidak perlu kita menyiksa diri untuk memaksa diri kita agar bisa saling mencintai dan menerima pernikahan paksa ini kan. Lebih baik kita jalani saja dengan kita berpura-pura saling mencintai."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
Hanipah Fitri
masih menyimak
2024-02-24
0
🍭ͪ ͩIr⍺ ¢ᖱ'D⃤ ̐ ☪️ՇɧeeՐՏ𝐙⃝🦜
Oohh ternyata Arjun anak angkat... Pasti dilema sihh jadi Arjun, kalau dia menolak perjodohan, dia seperti orang yang tidak tahu terima kasih. Aahh entahlah...
2023-02-23
2
Tina Nine
Awalin perteman dan kemudian berpacaran yg halal..
walau belum cinta jangan menjalin hubungan dengan yang lain...karna kalian berusaha membina rumah tangga.
2023-02-14
2