Bab 4
Larena Aishleen
Mang, saya pesen martabak satu ya
Larena Aishleen
seperti biasa
Mang Martabak
Maaf nona, Seperti biasa bagaimana ya
Larena Aishleen
*Membuka maskernya*
Larena Aishleen
Saya Larena Mang
Mang Martabak
Loh dek Larena toh
Mang Martabak
Ya wes, bentar ya neng cantik
Larena Aishleen
Mang, sekalian martabak telurnya satu ya
Mang Martabak
siap neng cantik
Phillip Xavier Dominic
*Melihat dari mobil*
Mang Martabak
Neng, sekarang tinggal dimana?
Mang Martabak
Soalnya jarang beli kesini
Larena Aishleen
Saya sudah pindah mang
Larena Aishleen
Dan udah menikah juga mang
Mang Martabak
Pantesan toh
Larena Aishleen
{Kok aku pengen mangga muda ya}
Larena Aishleen
{Dek, ini udah malem} *mengusap perutnya*
Mang Martabak
*Melihat Larena*
Larena Aishleen
Enggak mang
Mang Martabak
Sebentar ya neng
Phillip Xavier Dominic
Ada apa dengan Larena *Membuka pintu mobil+keluar*
Phillip Xavier Dominic
*Menghampiri Larena*
Phillip Xavier Dominic
Ayang *menyentuh bahu Larena*
Larena Aishleen
Ehk *Melihat Phillip*
Larena Aishleen
Tidak apa-apa
Phillip Xavier Dominic
*Melihat gerak-gerik Larena yang gelisah*
Phillip Xavier Dominic
Katakan kamu mau apa lagi sayang *Bisiknya*
Mang Martabak
*Melihat Larena+Phillip*
Larena Aishleen
Aku mau mangga muda ayang *Bisiknya*
Phillip Xavier Dominic
Sebentar *mendekati Mang Martabak*
Phillip Xavier Dominic
Maaf mang, saya ingin bertanya
Mang Martabak
Iya den, ada apa
Phillip Xavier Dominic
Apakah didaerah ini ada pemilik Buah mangga yang sudah berbuah
Mang Martabak
Untuk apa den
Phillip Xavier Dominic
Larena istri saya sedang hamil muda, dan dia ingin makan itu malam ini
Phillip Xavier Dominic
Kalau ke supermarket pastinya sudah matang semua
Mang Martabak
Loh, neng Larena sedang hamil
Mang Martabak
Selamat Yo Den
Phillip Xavier Dominic
Iya mang
Mang Martabak
Pokok mangga saya ada mang
Mang Martabak
Rumah saya tepat disamping rumah neng Larena, den
Phillip Xavier Dominic
Oh Seperti itu mang
Phillip Xavier Dominic
Terimakasih ya mang, nanti saya ambil pesanan saya
Phillip Xavier Dominic
*Menghampiri Larena*
Phillip Xavier Dominic
Ayo sayang *Mengambil tangan Larena*
Larena Aishleen
Mau kemana, kan martabak nya belum masak
Phillip Xavier Dominic
Ayo ikut aja *Menarik Larena*
Larena Aishleen
Kenapa kita kesini *Bingung*
Phillip Xavier Dominic
Lihat itu *Menunjuk Pohon Mangga yang sudah berbuah*
Larena Aishleen
Waw *Matanya berbinar*
Larena Aishleen
*Langsung turun*
Phillip Xavier Dominic
*Senyum+ikut turun*
Larena Aishleen
*Melihat mangga yang muda*
Larena Aishleen
Sayang, aku mau yang itu *Menunjuk mangga muda*
Phillip Xavier Dominic
Iya sebentar ayangku
Phillip Xavier Dominic
*Memanjat pohon mangga tersebut*
Catatan: Mereka sudah dapat izin ya gaes!
Selama memanjat Phillip hanya mengikuti arahan sang istri untuk mengambil buah yang dia inginkan
Bahkan Phillip tidak peduli keadaan Hoodi mahal yang ia kenakan sekarang sudah terkena Geta dari pohon mangga bahkan sengatan semut yang beberapa kali menggigit tubuhnya
Larena Aishleen
*Meletakkan makanan+mangga yang mereka bawa*
Larena Aishleen
Mbak *Teriaknya*
Phillip Xavier Dominic
Ayang, tidak perlu berteriak *memperingati Larena*
Larena Aishleen
*Tersenyum*
Mbak Surti
Iya nyonya *menghampiri Larena*
Larena Aishleen
Mbak, tolong kupasin mangga ini terus buatin bumbu yang pedas ya mbak
Phillip Xavier Dominic
Tidak, jangan pedas sekali mbak
Phillip Xavier Dominic
Ayang, kasian si adek nanti kepedasan
Larena Aishleen
Tapi-*terpotong*
Phillip Xavier Dominic
Tidak ada tapi-tapi an
Phillip Xavier Dominic
Ayo sekarang ganti pakaianmu *menggendong Larena*
Sedari tadi Phillip menahan sengatan semut yang menyerang tubuhnya yang terasa gatal
Phillip Xavier Dominic
*Membuka Hoodienya*
Larena Aishleen
*Terkejut*
Larena Aishleen
Ayang, badanmu kenapa memerah seperti ini *menutup mulutnya*
Phillip Xavier Dominic
Tidak masalah ayangku
Larena Aishleen
Mandilah sekarang
Phillip Xavier Dominic
Iya ayangku
Phillip Xavier Dominic
*pergi ke kamar mandi*
Larena Aishleen
*Mencari minyak angin miliknya*
Phillip Xavier Dominic
*Keluar dari kamar mandi*
Larena Aishleen
Berbaringlah ayang
Phillip Xavier Dominic
*Berbaring*
Larena Aishleen
*Mengusap minyak angin keseluruh tubuh Phillip*
Larena Aishleen
Apa ini karena tadi kamu mengambil Mangga tadi
Phillip Xavier Dominic
Tidak ayangku
Phillip Xavier Dominic
Lagian aku tidak masalah kok
Larena Aishleen
Maafkan aku *Menyesal*
Larena Aishleen
*Menghentikan usapannya+menunduk*
Phillip Xavier Dominic
*Duduk+melihat Larena*
Phillip Xavier Dominic
Maaf untuk apa ayangku
Larena Aishleen
Karena, aku badan kamu jadi seperti ini
Phillip Xavier Dominic
Astaga, aku tidak masalah ayang *Menarik Larena kepelukannya*
Phillip Xavier Dominic
Apapun akan aku lakukan untuk mu dan anak kita *Mencium pucuk kepala Larena*
Larena Aishleen
Kalau disuruh Milih Antar adek atau aku
Larena Aishleen
Kamu akan milih siapa, ayang
Phillip Xavier Dominic
Iya aku pilih kamu lah sayangku *Menarik wajah Larena*
Phillip Xavier Dominic
Dengerin aku, sampai Tuhan memisahkan kita aku akan selalu memilihmu
Phillip Xavier Dominic
Kamu mau tau alasannya apa
Larena Aishleen
Apa *Melihat mata Phillip*
Phillip Xavier Dominic
Anak adalah titipan Tuhan untuk aku rawat dan Jaga
Phillip Xavier Dominic
Sementara kamu adalah Pilihan Tuhan untuk ku hargai, muliakan, dan jaga sampai kelak Tuhan yang memisahkan kita berdua
Larena Aishleen
*Tersenyum*
Larena Aishleen
Aku mencintaimu *Mencium Sekilas Bibir Phillip*
Phillip Xavier Dominic
Aku juga mencintaimu sayangmu *Mencium kening Larena*
Larena Aishleen
*Melepaskan pelukan*
Larena Aishleen
segeralah pakai pakaianmu dan turunlah *Pergi keluar*
Larena Aishleen
*Melihat Makanan+Mangga muda berserta bumbu yang dibuat Mbak Surti*
Larena Aishleen
Sempurna *Senyum*
Larena Aishleen
Mbak *Teriaknya*
Larena Aishleen
Ayo kita makan bersama *Ajaknya*
Mbak Surti
Nanti saja nyonya, saya masih ada sedikit pekerjaan nyonya
Larena Aishleen
Tidak besok saja di lanjutkan mbak
Phillip Xavier Dominic
*Melihat Larena dari kejauhan+menghampiri Larena*
Phillip Xavier Dominic
Makannya Pelan-pelan saja ayang
Phillip Xavier Dominic
tidak akan ada yang mengambil *Duduk*
Larena Aishleen
Ini sangat nikmat sayang
Phillip Xavier Dominic
*Tersenyum*
Mbak Surti
Maaf tuan *berdiri*
Phillip Xavier Dominic
Tidak masalah Mbak
Phillip Xavier Dominic
Lanjut saja makannya
Mbak Surti
Baik Tuan *Dengan Ragu duduk kembali*
Phillip Xavier Dominic
*Melihat Larena dengan lahap memakan Mangga muda*
Phillip Xavier Dominic
sayang,apakah itu tidak asam
Larena Aishleen
Tidak sama sekali
Larena Aishleen
*Menyantap kembali mangga tersebut*
Larena Aishleen
Hah, aku sudah kenyang *Minum air*
Larena Aishleen
Sekarang ayang habiskan sisanya ya *Berdiri+Kekamar*
Phillip Xavier Dominic
Tap-*terpotong*
Larena Aishleen
Tolong dihabiskan sayang *Potong nya+melangkah ke kamar*
Phillip Xavier Dominic
*Mencoba memakan mangga muda*
Phillip Xavier Dominic
Gila *Melepehkan mangga tersebut*
Phillip Xavier Dominic
Ini asam sekali
Phillip Xavier Dominic
Tapi kenapa Larena tadi memakannya Seperti makan coklat
Mbak Surti
Untuk Wanita hamil mangga muda emang sangat manis, tuan
Phillip Xavier Dominic
Seperti itu kah
Phillip Xavier Dominic
baiklah Mbak
Phillip Xavier Dominic
Tolong simpan semuanya ya mbak
Phillip Xavier Dominic
*Berdiri+Melangkah ke kamar*
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTE YA GAES!!!! 💜💜💜
Maaf kalau ndak nyambung gaes!!
Comments
Bonita Sari
pemikrian suami yg sangat dewasa,tp kenyataannya malah sebaliknya
2023-02-19
1
M.reno kalandra S
mau dong😋
2023-02-16
0
☠zephir atrophos☠
gw suka martabak soalnya, apa lagi yg sayur
2023-02-10
1