'OUR' HUSBAND [FANFIC 2D]
BOKUTO KOTARO AS YOUR HUSBAND
[Y/N] memasuki rumahnya. Ia baru saja pulang bekerja.
Betapa terkejutnya [Y/N] ketika melihat rumahnya yang sudah menjadi kapal pecah.
Bokuto Kotaro
Oh, hi sayang!
Bokuto hendak memeluk [Y/N], namun [Y/N] segera menepisnya.
[Y/N]
Aku sudah cape pulang kerja, dan kau seenaknya memberantaki ini semua?!!
[Y/N] menghampiri sofa. Terlihat ada bekas kotoran burung dan cakaran kucing disana.
[Y/N]
Kau bawa hewan lagi ya kedalam rumah?!
Bokuto Kotaro
Ettoo... aku bosan sekali, jadi aku bawa-
Sebuah pukulan bantal mendarat dikepala Bokuto.
Bokuto Kotaro
Aa itai-itaii
[Y/N]
Siapa suruh berantakin ini semua! Sekarang kamu beresin ini semua
[Y/N] menghentakkan kakinya dan berdecak sebal.
Seekor burung hantu terbang melintasi mereka.
Bokuto Kotaro
*Waduh, mampus aku* batin Bokuto
Dada [Y/N] naik-turun menahan amarah. Bokuto sudah siap-siap jika [Y/N] akan memukulnya lagi, namun..
[Y/N]
Terserahmu, aku lelah
[Y/N] berjalan menuju kamar mereka dan berbaring disana dengan lesu.
Bokuto menatap heran [Y/N] yang terlihat lesu. Lalu, menghampiri [Y/N]. Ia duduk dipinggir ranjang sembari mengusap kepala [Y/N].
[Y/N]
Berhenti memanggilku seperti itu
Dengan mata berkaca-kaca dan mulut cemberut sedih, Bokuto segera membaringkan tubuhnya diatas [Y/N]. Ia memeluk [Y/N] erat.
[Anggap aja yang menimpa itu Bokuto. Btw, ini diambil dari pinterest]
Bokuto Kotaro
Maaf! Maafkan aku!
[Y/N]
Tidak mau! Kau selalu seperti ini! Maaf dan melakukannya lagi
Bokuto Kotaro
Kali ini tidak lagi! Maafkan aku, ya? Ya?
[Y/N]
Awas, Bokuto.. Kau berat!
Bokuto Kotaro
Tidak mau! Maafkan aku dulu!
[Y/N] hanya diam mencueki Bokuto.
Bokuto Kotaro
Sayang, jangan seperti ini.. Aku benar-benar menyesal..
[Y/N] merasakan punggungnya basah. Ia segera membalikkan badannya sekuat tenaga agar Bokuto turun dari atasnya.
Bokuto Kotaro
Aku? T-tidak!
[Y/N]
Bohong, kau menangis
Bokuto Kotaro
AKU TIDAK MENANGIS!
Bokuto segera membenamkan kepalanya dipaha [Y/N]. Ia terlihat seperti anak kecil sekarang.
Bokuto Kotaro
Jangan marah..
Bokuto Kotaro
Kau sudah memaafkanku?
Bokuto Kotaro
Aku janji tidak akan membuat rumah berantakan lagi
Melihat [Y/N] hanya berdehem sebagai respons, membuat Bokuto semakin sedih.
Bokuto Kotaro
A-aku janji, aku akan membereskan semuanya
[Y/N] tersenyum tipis dan mengusap kepala Bokuto.
[Y/N]
Baiklah, permintaan maaf diterima
Walaupun terkadang Bokuto bersikap menyebalkan pada [Y/N], tapi dijauh lubuk hatinya ia sangat mencintai [Y/N]. Ia akan melakukan apapun supaya [Y/N] tersenyum. Yah, walaupun pada akhirnya, dialah biang kerok sumber emosi [Y/N].
[Y/N]
KENAPA BURUNG HANTUNYA MASIH DIRUMAH?!
Bokuto yang sedang membersihkan rumah sesuai janjinya semalam dan celemek pink dibadannya menoleh cengengesan pada [Y/N].
Bokuto Kotaro
Aku sudah membereskan rumahnya kok..
Bokuto Kotaro
Tapi, burung hantunya kita pelihara aja ya??
Bokuto kini memasang wajah menyebabkannya. Puppy eyes-nya.
Akhirnya pagi itu, perang kembali terjadi.
Tapi begitulah rumah tangga mereka. Diawali dengan perang, diakhiri dengan perang di—
Maksudnya perang di meja makan.
Comments
Zhi
AVVV LUCU BANGETT, MAKASIH THORR, DI TUNGGU LAGI YA THORR/Joyful/
2024-01-05
1