Bab 3 Perubahan

Dimeja makan semuanya hanya menatap Jessi binggung, kalau biasanya walaupun sudah ditolak, maka Jessi akan memaksanya, tidak peduli jika suaminya itu akan marah padanya, dan berlaku kasar.

Setelah selesai makan, mana rena mengantarkan suaminya sampai kedepan rumah untuk berangkat kekantor, tetapi seperti dimeja makan tadi, Jessi pun tidak mau mengantarkan Reyhan untuk berangkat kekantor.

"keyla, apakah kamu tidak akan mengantarkan suamimu untuk berangkat kekantor seperti biasa? " ujar mama rena kepada menantu nya itu

"Tidak ma, biasanya juga ia tidak suka, aku mengantarkan nya sampai depan pintu, jadi biarkan saja, " jawab Jessi

Reyhan hanya menatap itu semua dengan tatapan datarnya, memang itu yang ia inginkan, tetapi ia merasa berbeda, dirinya langsung menepis semua pemikiran itu, dan pergi kekantor setelah berpamitan kepada ibunya.

"bu apakah, ibu sedang beltengkar dengan ayah, " tanya albian kepada ibunya yang sedang menyuapi nya makan.

"Tidak nak hanya saja ibu sedang kurang enak badan, " ujarnya mencari alasan.

mama rena yang mendengar itu pun langsung menghampiri menantunya itu.

"Apakah kepalamu pusing nak?, apakah kau sudah meminum obatnya, " ujar mama rena khawatir.

belum sempat Jessi menjelaskan bahwa ia sebenarnya baik-baik saja, mama rena langsung menyuruhnya istirahat, dan menyuruh pengasuh albian, yang melanjutkan menyuapi anak itu makan.

"Baiklah ma aku akan istirahat, mbak tolong lanjutkan suapain albian nya ya, " ucap Jessi.

"Baiklah nyonya ini memang tugas saya"ujar mbak dewi pengasuh dari albian.

" Ma kalau begitu aku permisi masuk kekamar"ujar Jessi.

Setelah sampai dikamar, Jessi sibuk dengan pemikiranya, ia merebahkan dirinya dikasur, dan berfikir sampai kapan ia harus disini, ia binggung tidak tau harus berbuat apa, jika dirumahnya dulu ia akan dijadikan pembantu, berbeda saat disini, bahkan untuk memasak aja ia dilarang.

Setelah lama berfikir, Jessi memutuskan bahwa ia akan mencari tubuhnya yang sedang dirawat, ia yakin disitu ia akan menemukan sahabat baiknya itu, ia hanya elin yang bisa membantunya untuk keluar dari semua ini.

Jessi menghela nafasnya"huff, aku harus pergi ke rumah sakit itu lagi dan mencari elin, tapi bagaimana aku akan keluar dari rumah ini? "kata Jessi berbicara sendiri.

Jessi kemudian membersihkan dirinya, dan bersiap-siap untuk pergi, sebelum keluar kamar, pintu dibuka oleh seseorang yang tidak ingin ia lihat. Reyhan melihat penampilan Jessi dengan tatapan datarnya.

" Dimana kau meletakan berkas yang kemaren kusuruh untuk kau simpan? "tanya Reyhan

Tanpa menjawab pertanyaan dari Reyhan, Jessi mengambil berkas itu dan memberikannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Reyhan dibuat geram dengan wanita ini.

" Mau kemana kau,dengan pakaian rapi seperti ini? "tanya Reyhan kepada istrinya.

" Bukan urusanmu! ucapJessi dengen menekan kata-kata nya.

"Beraninya kau!!! ucap Reyhan dengan menunjuk Jessi

" Kenapa? bukankah selama ini kau tidak peduli tentangku,mengapa kau bertanya seolah-olah kau peduli? "tanya Jessi

" Aku bertanya bukan berarti aku peduli padamu, aku hanya tidak mau kau selalu menyusahkan kedua orangtua ku, "ujar Reyhan dengan dinginya.

" kapan aku menyusahkan mereka? "

"kau selalu menyusahkan saya, Kau baru keluar dari rumah sakit, dan sekarang kau ingin pergi, tidak tahu diri"ucap Reyhan dengan sinis.

" Kalau aku menyusahkan dan tidak tau diri, ceraikan saja aku mudah bukan, kau kan tidak mencintaiku, "ucap Jessi dengan marah.

Reyhan yang mendengar kata cerai, membuat ia marah , ia tidak suka wanita ini mengucapkan kalimat itu, dan kenapa sekarang wanita itu seenaknya berkata cerai, bukankah dulu ia yang memaksa pernikahan ini, dia terlalu mencintaiku, kenapa sekarang ia berkata begitu, apalagi sudah ada albian bersama mereka, bagaimana mungkin ia bercerai.

membicarakan soal albian, anak itu hadir sebenarnya karena keyla, ia yang terlalu mencintai suaminya itu sampai reka melakukan hal bodoh, hingga albian ada, ia menjebak Reyhan untuk menghabiskan malam bersamanya. waktu itu Reyhan sangat marah, dan berniat menceraikan wanita itu, tetapi seminggu setelah kejadian itu, ternyata keyla hamil, ia terpaksa harus membataljan niatnya untuk bercerai.

" Tutup mulut mu jangan pernah kau mengucapkan kalimat itu lagi, atau kau akan tahu akibatnya, "ucap Reyhan dengan menahan emosi untuk tidak menampar istrinya itu.

" Kenapa, apakah kau tidak mau itu terjadi, karena kalau sampai kita berpisah, maka kau tidak akan mendapat harta sepeser pun ia, kau tenang saja kalau soal albian, aku akan mengurus nya dengan baik, "ujar Jessi

" Diam!!!, kau sebaiknya tidak pergi kemanapun, "ucap Reyhan dengan pergi begitu saja membanting pintu dengan keras.

" huff, untung pintunya tidak rusak, bagaimana jika tadi pintu itu rusak, dasar laki-laki gila, "manalog Jessi.

Jessi mengurungkan niatnya untuk pergi, karena seperti nya ia tidak akan dibolehkan pergi sekarang, ia memutuskan tidak pergi, mengganti pakaian dengan pakai an santai, dan pergi kekamar albian untuk mengajak anak itu bermain.

*****

Sementara itu dikantor yang besar, kantor pradipta yang terkenal dengan kekuasaan dan keberhasilan nya , ya g sangat disegani banyak orang, karena merupakan perusahaan no 1 se asia .

Seorang sedang duduk di kursi kebesaranya ia sedang memikirkan sesuatu tidak lain adalah istrinya, ya dia adalah Reyhan, ia sedang memikirkan perubahan yang ada pada istrinya itu dia tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya, ia selalu sabar menghadapai perilakunya, walaupun ia bersikap kasar sekali, tetapi istrinya tetap bersikap baik kepadanya, tidak pernah membangkang atau melawan, seperti sekarang ini, ia selalu perhatian tetapi sekarang berbeda.

tok-tok

ketukan pintu menyadarkan Reyhan dari lamunan nya dan juga pemikirannya itu.

" Masuk "ujar Reyhan dengan ekspresi datar.

" tuan maaf menganggu, saya hanya ingin mengatakan bahwa 20 menit lagi kita akan ada metting di restoran biasa, sekalian makan siang, "ucap seketarisnya Arya memberitahu bosnya.

" Baiklah siapkan segalanya! "jawabnya tanpa melihat seketarisnya.

" Baik tuan, saya permisi"ujar Arya.

"aku tidak boleh memikirkan wanita sialan itu, siapa tau ia melakukan itu untuk menarik perhatian dariku, " batinya.

Reyhan bersiap-siap untuk meeting yang akan dihadirinya. Ia keluar ruangan setelah melihat jam di pergelangan tangannya.

Setelah keluar ruangan ia bisa melihat seketarisnya sudah menunggu didepan pintu.

mereka keluar mengunakan lift, mereka mengunakan mobil yang sudah disiapkan sebelumnya, Reyhan dan seketarisnya memasuki mobil, selama perjalanan hanya keheningan yang terjadi.

Setelah sampai seketarisnya menanyakan meja yang sudah dijanjikan, mereka duduk dimeja yang dipojok , ternyata klien mereka sudah menunggu.

"permisi, maaf kami telat, " ujar seketarisnya kepada klien nya itu.

"Tidak masalah kami datang lebih awal , " ujar pak subroto

"Silahkan pesan makanan dan minuman yang kalian inginkan, aku tidak tau kesukaan kalian jadi aku memesan hanya untuk ku dan seketaris ku saja, " ujar pak subroto lagi.

"Tidak masalah kami akan memesan sendiri, " jawab Reyhan.

mereka makan siang dengan hening, semuanya sibuk dengan makanan mereka, setelah mereka selesai makan siang, mereka memulai meeting.

Setelah selesai semuanya, Reyhan bersiap-siap hendak kembali ke kantornya.

"senang bekerja sama dengan anda tuan sugroto, " ujar Reyhan menjabat tangan subroto

"saya juga merasa senang tuan, kalau begitu saya permisi, " ujar pak subroto.

saat Reyhan dan seketarisnya hendak keluar dari restoran itu, mereka tidak sengaja melihat albian sedang membeli es krim bersama ibunya didepan restoran tempat mereka.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

jesssi uty

jesssi uty

lanjut thor

2023-01-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal mula
2 Bab 2 kehidupan baru
3 Bab 3 Perubahan
4 Bab 4 Kemarahan
5 Bab 5 kebenciaan
6 Bab 6 fitting
7 Bab 7 Pesta
8 Bab 8 insiden
9 Bab 9 Kekesalan
10 Bab 10 penyerangan
11 Bab 11 kekhawatiran
12 Bab 12 kembali ke rumah
13 Bab 13 pagi yang buruk
14 Bab 14 Rencana
15 Bab 15 Rencana yang gagal
16 Bab 16 masa lalu
17 Bab 17 keributan
18 Bab 18 Pembalasan
19 Bab 19 Perhatian
20 Bab 20 memulai pembuktiaan
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29 kembalinya masa lalu
30 Bab 30 permainan dimulai
31 Bab 31 mengikuti permainan
32 Bab 32 membuat drama
33 Bab 33 wanita licik
34 Bab 34 Berlaku kasar
35 Bab 35 membuat cake
36 Bab 36 penyelidikan
37 Bab 37 musuh didalam selimut
38 Bab 38 pelakunya
39 Bab 39 pergi
40 Bab 40 puncak
41 Bab 41 Kembali ke villa
42 Bab 42 pernikahan
43 Bab 43 pria mencurigakan
44 Bab 44 Makan malam
45 Bab 45 Danau buatan
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51 manja
52 Bab 52
53 Bab 53 Hujan
54 Bab 54 tidak sadarkan diri
55 Bab 55 Bertengkar
56 Bab 56 Es krim
57 Bab 57 Kepergian
58 Bab 58 Keras kepala
59 59 kecemasan
60 Bab 60 Kebenaran
61 Bab 61 berbaikan
62 Bab 62 Menghilang
63 Bab 63 Mendapatkan informasi
64 Bab 64 Terjebak
65 Bab 65 Tertusuk
66 Bab 66 rumah sakit
67 Bab 67 koma
68 Bab 68 Kebohongan
69 Bab 69 anak perempuan
70 Bab 70 kembali pingsan
71 Bab 71 Kesal
72 Bab 72 Tanpa judul
73 Bab 73
74 Bab 74 menemukan nya
75 Bab 75 Berusaha
76 Bab 76 tak tertolong
77 Bab 77 pemakaman
78 Bab 78 fakta
79 Bab 79 Satu pemikiran
80 Bab 80 siapa wanita itu?
81 Bab 81
82 Bab 82 Bertemu kembali.
83 Bab 83 Racun berbahaya
84 Bab 84 mencari penawar
85 Bab 85
86 Bab 86 Tamat
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1 Awal mula
2
Bab 2 kehidupan baru
3
Bab 3 Perubahan
4
Bab 4 Kemarahan
5
Bab 5 kebenciaan
6
Bab 6 fitting
7
Bab 7 Pesta
8
Bab 8 insiden
9
Bab 9 Kekesalan
10
Bab 10 penyerangan
11
Bab 11 kekhawatiran
12
Bab 12 kembali ke rumah
13
Bab 13 pagi yang buruk
14
Bab 14 Rencana
15
Bab 15 Rencana yang gagal
16
Bab 16 masa lalu
17
Bab 17 keributan
18
Bab 18 Pembalasan
19
Bab 19 Perhatian
20
Bab 20 memulai pembuktiaan
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29 kembalinya masa lalu
30
Bab 30 permainan dimulai
31
Bab 31 mengikuti permainan
32
Bab 32 membuat drama
33
Bab 33 wanita licik
34
Bab 34 Berlaku kasar
35
Bab 35 membuat cake
36
Bab 36 penyelidikan
37
Bab 37 musuh didalam selimut
38
Bab 38 pelakunya
39
Bab 39 pergi
40
Bab 40 puncak
41
Bab 41 Kembali ke villa
42
Bab 42 pernikahan
43
Bab 43 pria mencurigakan
44
Bab 44 Makan malam
45
Bab 45 Danau buatan
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51 manja
52
Bab 52
53
Bab 53 Hujan
54
Bab 54 tidak sadarkan diri
55
Bab 55 Bertengkar
56
Bab 56 Es krim
57
Bab 57 Kepergian
58
Bab 58 Keras kepala
59
59 kecemasan
60
Bab 60 Kebenaran
61
Bab 61 berbaikan
62
Bab 62 Menghilang
63
Bab 63 Mendapatkan informasi
64
Bab 64 Terjebak
65
Bab 65 Tertusuk
66
Bab 66 rumah sakit
67
Bab 67 koma
68
Bab 68 Kebohongan
69
Bab 69 anak perempuan
70
Bab 70 kembali pingsan
71
Bab 71 Kesal
72
Bab 72 Tanpa judul
73
Bab 73
74
Bab 74 menemukan nya
75
Bab 75 Berusaha
76
Bab 76 tak tertolong
77
Bab 77 pemakaman
78
Bab 78 fakta
79
Bab 79 Satu pemikiran
80
Bab 80 siapa wanita itu?
81
Bab 81
82
Bab 82 Bertemu kembali.
83
Bab 83 Racun berbahaya
84
Bab 84 mencari penawar
85
Bab 85
86
Bab 86 Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!