04

Sang matahari telah menampakkan dirinya dari balik bayangan. Mendatangkan cahaya yang memancar ke sisi dunia. Kehangatan cahayanya memulihkan sisi angin malam. Ayam jantan mulai berkokok. Burung-Burung mulai berkicau. Orang-orang pun memulai Aktivitasnya.

Sepermenit kemudian, Cahayanya telah terangkat masuk melalui jendela. Menyilaukan pandangan gadis setengah sadar itu. Gadis yang tengah tertidur lelap menggeliatkan tubuhnya. Mata indah nan letik itu perlahan terbuka seraya menggerang sambil mengucek matanya mengumpulkan seluruh nyawanya.

Tok..

Tok..

Ceklek.

"Nona anda sudah bangun?" Tanya Bi hanum setelah memasuki kamar sang majikan.

Gadis yang ditanya tersebut hanya mengangguk Sembari beranjak dari Ranjang nya.

"Kalau begitu Saya akan membantu anda untuk membersihkan diri anda nona" Ucap Bi hanum.

Gadis itu yang tak lain adalah Arabella. Memberhentikan langkahnnya menuju Kamar mandi" Tidak perlu. Saya bisa sendiri" ucapnya sembari melangkah kan kakinya yang sempat tertunda tadi.

"Siapkan saja sarapan untuk ku" lanjut Arabella dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.

BI Hanum hanya mengangguk dan menghela nafas nya pelan"Entah mengapa saya merasa anda seperti orang Asing, seperti bukan nona Arabella" ucapnya pelan dan melangkah keluar dari kediaman arabella

Beberapa menit telah berlalu begitu pun dengan Arabella yang sudah siap dengan kegiatan membersihkan diri. Kini ia hanya duduk menunggu sang pelayan membawa makanan nya.

Pintu kamar Arabella diketuk dan masuklah Bi Hanum sembari membawa sarapan pagi untuk Arabella.

Bi hanum meletakkan makanan yang ia bawa di atas meja yang berada dihadapan Arabella dengan pelan" Maaf Nona saya hanya mampu memberikan makanan ini"ucap Bi hanum

Arabella yang melihat makanan yang ada dihadapannya hanya menghela nafas gusar

"Apakah tidak ada makanan yang lain selain bubur itu?" Arabella tak selera melihat bubur yang ada dihadapannya.

"Maaf kan saya nona, kita hanya memiliki makanan itu saja, Uang saya tidak cukup untuk membeli bahan-bahan makanan" ucap Bi hanum

Arabella menaikkan sebelah alisnya" Apakah selama ini kaisar tak memberi uang?" ucap Arabella heran.

Bi Hanum yang mendengarkannya hanya bisa menghela nafasnya" Yang mulia kaisar tak pernah memberikan uang sepersen pun untuk memenuhi kebutuhan anda nona"

Arabella terdiam"Jadi selama ini uang Gaji mu lah yang kau gunakan untuk memenuhi kebutuhan ku?" tanyanya."Apa kau tidak pernah meminta uang kepada Kaisar?"lanjut arabella

Bi hanum menunduk" Saya selalu memohon kepada yang mulia kaisar untuk meminta kebutuhan anda nona, Tapi yang mulia kaisar selalu menghukum saya, Dari sanalah saya tidak pernah meminta lagi kepada yang mulia kaisar nona" ucap bi Hanum " lebih baik uang gaji saya yang tidak seberapa, saya gunakan untuk kebutuhan kita nona" lanjutnya

Arabella memijit pelipis nya pening

Sialan, Ayah macam apa dia yang dengan tega membiarkan anak nya kelaparan." Batin Arabella geram.

Arabella menghela nafasnya kasar, Tangan nya terangkat untuk mengambil Bubur itu dan memakan nya dengan pelan"Apa kau sudah makan?" Tanyanya kepada bi hanum.

Bi hanum tersenyum dan mengangguk" Saya sudah makan nona" ucapnya."Kalau begitu saya Permisi nona" ucapnya sembari melangkah keluar

Arabella hanya mengangguk, Suapan demi suapan Akhirnya bubur itu habis

"Gak kenyang Bangsat." ucapnya kesal

Arabella bangkit dari duduknya dan melangkah keluar dari kediamannya" bosen banget Anjing" ucapnya sembari melangkahkan kakinya menyusuri yang ada dikediaman kerajaan itu.

Mata arabella menyusuri setiap inci dikerajaan yang ia pijakkan ini, matanya tak sengaja melihat segerombolan wanita berjalan kearahnya.

"Anj- mirip badut" Ucap Arabella tak kalah melihat salah satu wanita yang ber make up menor dan memakai hanfu berwarna merah terang. Tubuh dan kepala nya dihiasi oleh aksesoris yang membuat mata Arabella sakit seketika

Segerombolan wanita itu berhenti dihadapan Arabella. Mereka menatap Arabella rendah seperti seonggok sampah

"Heh Sampah cepat berikan salam kepada Selir Li weii" Ucap salah satu diantara mereka yang diyakini sang pelayan Selir Li wei itu dengan angkuh

Arabella menatap sinis kearah pelayan tersebut"Malas" ucapnya

Pelayan tersebut menggeram marah"Dasar anak pembawa sial, masih untung yang mulia kaisar memberikan mu tempat tinggal dikerajaan ini, jika tidak kau sudah mati diluaran sana" ucap Pelayan tersebut sembari menunjuk-nujuk Arabella

Selir Li Weii yang melihat perdebatan itu mengangkat tangannya untuk menyuruh pelayannya itu diam.

"Diam lah mia" ucapnya" Dan kau anak sialan" ucapnya seraya menunjuk Arabella dengan arogan.

"Dimana sopan santun mu, Aku ini Selir dikerajaan ini. Seharusnya kau menghormati ku. Karna pangkat ku lebih tinggi dibandingkan anak sampah seperti mu" ucap Selir Li wei sarkas

Arabella yang mendengar perkataan Yang diyakini Selir si kaisar bodoh itu tersenyum miris

"pangkat mu lebih tinggi dari pada aku?" Tanyanya kepada selir li wei

Selir Li wei yang mendengar perkataan Arabella tertawa sinis" Ya itu benar, pangkat ku lebih tinggi dari pada anak pembawa sial seperti mu" ucapnya dengan bangga

Arabella yang mendengar perkataan selir li wei menyemburkan tawanya" Hahaha, seperti nya kau sedang bermimpi" ucap Arabella." sepertinya kau harus bangun dari tidur mu itu"lanjutnya

Selir Li wei menatap geram kearah arabella"Kau" tunjuknya dengan geram

Arabella melipat kedua tangannya didada, sembari menatap Selir Li wei dengan hina"Aku adalah anak sah dari seorang kaisar marten ruzian pemilik kerajaan ini, walaupun Si kaisar bodoh itu tak menginginkan kebaradaan ku, tapi tidak menampik semua kebenaran bahwa aku adalah putri satu-satunya dari seorang kaisar marten Ruzian" ucap Arabella tenang

"Dan lihat dirimu, Kau bukan lah seorang ratu ataupun seorang permaisuri, Kau adalah seorang selir, pangkat mu lebih rendah dari pada ku, aku adalah seorang putri dari kaisar darah daging nya. Darah nya mengalir didalam tubuhku dan kau dengan bangga mengatakan jika pangkat mu lebih tinggi dari pada ku hahaha, bangun lah dari mimpi mu itu.

Kau itu seorang selir. Kapan pun kau bisa didepak dari kerajaan ini" ucap Arabella kepada Selir Li wei yang terdiam kaku begitupun dengan para pelayan nya

Mereka terkejut melihat keberanian Arabella. Tidak terbayangkan Arabella berani melawan setiap perkataan mereka. Dulu mereka selalu menginjak-injak harga diri Arabella bahkan menyakiti fisik dan mental Arabella. Tapi sekarang tampak berbeda. Arabella yang dulu ketika melihat mereka akan menunduk takut dan terlihat sangat lemah tapi sekarang Arabella yang mereka lihat setelah terbangun dari koma terlihat sangat berbeda. Sifat Arabella berubah 180%.

Arabella mendekati Selir Li wei dan berbisik ditelinga Selir Li wei dengan pelan.

"Kau tau, aku bisa membuat mu dan pelayan sialan mu itu pergi meninggalkan kerajaan ini" bisik arabella." Dan aku juga bisa mengirim mu dan pelayan mu itu ke neraka jika aku mau" lanjut Arabella tersenyum menyeringai

Arabella menjauhkan wajahnya dari Selir li wei yang tanpak pucat itu.

Selir Li Wei mendongak kan kepalanya menatap kearah Arabella yang lebih tinggi dari pada tubuhnya" Cih, aku tak takut dengan ancaman omong kosong mu itu" ucap Selir Li wei dengan tajam

Arabella memiringkan kepalanya dan tersenyum tipis" Kita lihat saja nanti" ucap arabella dan melangkah kan kakinya meninggalkan mereka yang terdiam mematung

'Tenang Li wei. Anak pembawa sial itu tak bisa melakukan apapun kepadamu, Dia itu lemah. Dia tidak bisa melakukan apapun. Dia hanya berani mengancam mu saja." batin Selir Li wei

"Aku ingin istirahat" ucap Selir Li wei kepada pelayan nya yang sedari tadi mengikuti nya.

Dan melangkahkan kakinya menunju kediaman nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!