prolog 3

Hati Huang Shu seperti tersambar petir. Kedua pupil matanya kosong. “B-bagaimana bisa dia melakukannya?”

“Dia telah.... membunuhnya!” air mata nenek Huang Shu menetes deras, ia menangis sejadi-jadinya.

“Ini semua salahku! Ini semua salahku!”

“cucuku! Maafkan nenekmu ini! Maafkanlah!”

“Nenek tidak bersalah. Anak itu yang bersalah dan tidak tahu diri! Aku akan datang mencarinya dan membunuhnya.” Huang Shu menggenggam erat tangan Neneknya. Kedua matanya memerah yang di penuhi rasa ingin balas dendam. Ia mengangkat wajahnya menatap langit malam, dan membatin, ‘siapa pun kau, meski kita adalah suami istri, meski kau adalah teman masa kecilku, aku akan membunuhmu.’

“tidak, tidak, cucuku... Dia tidak bersalah, nenek yang bersalah. Kau harus mengatakan yang sebenarnya, bahwa neneklah yang telah melakukan kesalahan besar. Nenek yang membunuh keluarganya, dan neneklah yang telah membuatnya terusir.”

Mendengar itu, Huang Shu lebih terkejut. “jadi...jadi... neneklah yang telah melakukan ini semua?”

Wanita tua itu mengangguk. Nafasnya semakin terputus-putus.

“Huang Shu, cucuku, tolong sampaikan maafku kepadanya. Nenek telah menyesal melakukannya.” Perlahan-lahan neneknya menutup mata dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Huang Shu mengangguk.

“nenek...nenek! Bangun nenek!” Huang Shu memanggil -manggil neneknya beberapa kali. Air matanya menetes beberapa kali, membasahi pipinya.

“Bangun nenek...!”

Gadis itu tidak percaya semua keluarganya sudah mati, termasuk Neneknya sendiri. Ia mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. Meraung seperti anjing. Air matanya menetes, terus menetes. Rasa benci, kasihan, dendam, rasa bersalah, bercampur aduk di dalam hatinya.

Setelah meletakkan kedua tangan neneknya di atas dada, dan membaringkannya dengan baik, Huang Shu memberi hormat terakhir, lalu pergi dari sana.

Sepanjang perjalanan, ia melihat-lihat mayat-mayat tidak bersalah tergeletak, para pelayan, saudaranya, tukang kebun, dan lain-lain. Namun, ia tidak melihat ayah dan ibunya. Ia mencari-carinya tetapi tidak ada sama sekali mayat ayah dan ibunya. Pernah terbesit di dalam hatinya, berharap ayah dan ibunya selamat, namun ia tidak pernah bertemu dan menemukannya. Ia sudah pasrah dengan nasib ayah dan ibunya.

Waktu itu, setelah memberikan penghormatan terakhir kepada semua orang dan keluarganya, ia duduk di pinggir tebing tepi pantai. Rumahnya sangat dekat dengan pantai.

Pantai seperti biasa memainkan alunan musik indahnya. Gadis itu menatap kosong ke depan. Semua keluarganya telah mati. Ia tidak mempunyai semangat lagi untuk hidup, alasan ia masuk ke sekte dan berlatih giat, tidak lain karena demi ayah dan ibunya. Ia ingin melihat ayah dan ibunya bangga terhadap dirinya. Tetapi, semuanya telah di hancurkan dalam waktu semalam.

Tanpa sadar, kedua matanya meneteskan air mata.

Setelah beberapa menit meluapkan rasa benci, sedih dan dendamnya, ia beranjak berdiri. Ia hendak berbalik, tetapi sekilas, ia melihat seseorang.

“Itu...” ia berusaha melihat sesuatu yang terdampar di pinggir pantai.

Karena penasaran, ia melompat dan mendekatinya.

“Manusia?”

Huang Shu mendekatinya, dan membaliknya. Ketika melihat wajah orang itu, ia terkejut dan tanpa sadar mundur satu langkah.

“D-dia Bing jiazhi! Mengapa dia bisa berada di sini?”

Bing jiazhi tergeletak begitu saja. Darah segar keluar dari tubuhnya.

“Karena kau telah membunuh keluargaku, maka aku harus membunuhmu.” Huang Shu mengeluarkan sebuah pisau. Ia mendekati Bing Jiazhi.

Tetapi, tiba-tiba ia merasa sangat pusing dan panas, seolah ia berada di air mendidih yang sangat panas. Tenggorokannya terasa terbakar. Ia tanpa sadar memegangnya, dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.

Tanpa berpikir, ia langsung meminum air laut. Setelahnya, tubuhnya berangsur-angsur mendingin dan kembali normal. Ia bisa menghela nafas.

Ketika itu, ia tidak jadi membunuhnya. Ia menyembuhkannya. Bing jiazhi membutuhkan waktu tiga hari untuk sadarkan diri. Ketika Huang Shu bertanya tentang ayah dan ibunya, Bing Jiazhi terlihat bingung dan bertanya-tanya.

Saat itu, barulah ia menyadari Bing Jiazhi telah hilang ingatan. Tiga hari setelahnya, ia memikirkan mengapa tubuhnya sangat panas dan mengapa air laut itu bisa menyembuhkannya. Jika air laut menyembuhkannya, ia tidak akan percaya, air laut tidak mungkin memiliki efek seperti itu.

Setelah beberapa saat berpikir, hanya satu kemungkinan yang bisa ia simpulkan, bahwa darah Bing Jiazhi menyembuhkannya. Tapi, ini juga tidak masuk akal. Meski ia meminum air dan darah, tidak mungkin air atau darah, lalu apa?

Ini memusingkan. Setelah Bing Jiazhi sembuh, ia memutuskan untuk pergi bersamanya, tanpa membunuhnya. Ia tidak akan membunuh orang dalam keadaan seperti ini. Ketika ia keluar dari kediamannya, ia melihat seorang gadis muda bersimpuh di depan gerbang. Gadis itu menangis dan bersimpuh dengan dalam. Rintihan kesedihan terdengar.

Huang Shu mendekatinya, ia menepuk bahunya.

Perlahan-lahan wanita itu mengangkat wajahnya. Saat ia menatap Huang Shu, hatinya menjadi gembira dan wajahnya tampak cerah.

“Nona! Anda selamat!” gadis itu langsung memeluknya dengan erat.

“Jiu Jiu...” Huang Shu membalas pelukannya.

“nona, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa semuanya hancur, apakah ada penyerangan?” Jiu Jiu bertanya setelah melepaskan pelukannya.

Huang Shu terdiam, ia sesaat menatap Bing jiazhi yang menatapnya kosong.

“Aku tidak tahu.”

“ini berkah dewa, nona! Anda selamat, dan juga....” Jiu Jiu mengerutkan keningnya, berusaha mengingat-ingat wajah pria di belakang Huang Shu.

“Bing jiazhi.”

“iya, benar, tuan Bin Jiazhi. Tapi kenapa dia berada di kursi roda?”

“panjang ceritanya.”

“aku mengerti nona. Ayo kita per- Nona!”

Tetapi ada sesuatu yang aneh terjadi lagi kepada Huang Shu.

“Ada apa dengan anda!?” Jiu Jiu khawatir, ia ingin melakukan sesuatu tapi ia tidak tahu apa yang bisa ia lakukan.

Tubuh Huang Shu kembali panas. Ia dengan cepat berdiri, mendekati Bing jiazhi, kemudian menggigit jarinya, mengisap darah yang keluar. Setelahnya, tubuhnya kembali normal.

“Apa yang kau lakukan?” Bing Jiazhi bertanya tenang, meski tangannya di gigit.

Huang Shu tidak langsung menjawab, ia mengamati Bing jiazhi dengan tatapan heran.

“Ada kandungan apa di dalam darahmu?”

“Aku tidak tahu.”

Huang Shu menghela nafas. Sepertinya ia harus menjaga tubuh Bing Jiazhi selagi ia mencari obat untuk tubuhnya.

Namun, setelah bertanya ke berbagai tabib, penyakit Huang Shu tidak bisa di sembuhkan. Ada tiga cara untuk menekannya, pertama dengan darah orang yang memiliki esensi es dingin di tubuhnya, dan kedua, membekukan tubuhnya dalam waktu yang lama, mungkin jika gagal akan mati, dan ketiga dengan tumbuh-tumbuhan alami, tetapi sangat tidak efektif dan tumbuhan yang di butuhkan sangat langka, dan mahal. Cara kedua sangat mematikan dan kemungkinan berhasil sangat kecil.

Dengan perasaan pasrah, Huang Shu memilih cara pertama. Ia akan menjaga tubuh Bing Jiazhi tetap utuh, tetapi ketika ia marah dan kesal, dan ingin mendapatkan mainan, ia akan mempermainkan Bing jiazhi.

Selain itu, Huang Shu juga memesan obat untuk mengembalikan ingatannya.

...----------------...

“Nona, apa aku boleh mengunjungi tuan muda?” tanya Jiu Jiu menyadari Huang Shu dari nostalgianya.

Huang Shu baru menyadari, para anak muda sudah pergi, membiarkan Bing jiazhi dalam keadaan memprihatinkan.

“Tidak. Biarkan aku saja melakukannya. Lagi pula aku ingin mengambil beberapa tetes darah darinya.”

Terpopuler

Comments

Nika

Nika

👏

2023-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 prolog 2
3 prolog 3
4 Tampilan wajah wanita cantik sangat mematikan
5 benar-benar seperti anjing penurut
6 Latih tanding
7 seperti orang gila
8 kecurigaan Xiang Guang
9 pohon Willow
10 hanya orang cengeng yang ingin balas dendam
11 jurang neraka
12 Xue Ni
13 seperti balok
14 orang bodoh
15 gadis berpakaian hijau
16 Pembunuhan?
17 anda tidak boleh menilai sesuatu dari sudut umum saja
18 origami kupu-kupu biru cerah
19 tatapan sedingin es
20 Torri
21 permulaan cerita
22 diary yang mengenang
23 siapa dia?
24 Judul bab?
25 seorang gadis memainkan seruling
26 Aku tidak tahu
27 Naga air
28 kepergian
29 pria topi Capil
30 Sesi pertama
31 Sesi kedua
32 Kepala burung kenari
33 Hujan ribuan pedang
34 Daerah utara
35 sekte Tao Gong
36 Rumah teratai
37 Sebuah surat
38 Sheng Shu
39 percakapan di siang hari
40 gadis berdarah
41 keindahan dalam kecacatan
42 Mimpi?
43 kemarahan
44 Hutan monster
45 rindu dan kesepian
46 Aku tidak bisa membunuhnya
47 perasaan buruk
48 permintaan yang sulit
49 penyakit kesepian
50 musim salju yang berbeda
51 Aku tidak mudah di kalahkan oleh orang bodoh sepertimu
52 Kejadian yang indah
53 Masalah masih berlanjut
54 Pengorbanan
55 Jiwa-jiwa yang mengganas
56 Suara penghenti bencana
57 Berakhir
58 Seseorang telah menghentikan kereta kuda
59 Kemunculan kakak senior
60 Aku tidak akan memakanmu
61 Putri Gu Yue
62 Kunjungan
63 Dunia kabut
64 Perlombaan melukis
65 Peserta pertama
66 Pengacau
67 Kemunculan
68 Tiga huruf
69 Ketegangan
70 Pasangan suami istri
71 Tidakkah dia mati?
72 Serangan akhir
73 Perasaan
74 Mengandung
75 Hujan di malam yang dingin
76 Kesedihan dua keluarga
77 Kekecewaan
78 Menikmati pagi dengan sebuah buku
79 Akhirnya tiba
80 Persalinan
81 Pagi yang sedih
82 Dua kejutan
83 Yang terjadi malam itu
84 Apa yang terjadi malam itu bagian 2
85 Pedang bunga persik
86 Huang Tang
87 Sudah berkembang
88 Cerita masa muda
89 Cerita masa muda part 2
90 Mempelajari
91 istri yang galak
92 Kelanjutan cerita
93 Aku tidak mau menjadi beban
94 Pedang angin kering
95 Mencoba
96 Organisasi gelap
97 Sebuah pertarungan
98 Sebuah pertarungan part 2
99 Mendapatkan obat
100 Dua kekuatan besar
101 Bagian 2
102 Bagian Tiga
103 Domba dan Pengembalanya
104 Orang miskin
105 Jaga dirimu baik-baik
106 Memikirkan
107 Kelanjutan cerita 2
108 Ingatan takdir
109 Rumah rumpun Bambu
110 Kecelakaan
111 Awal kehancuran sebuah keluarga
112 perbincangan antara suami dan istri
113 Wanita itu mempermalukannya
114 Awal kehancuran?
115 Ujian sarjana
116 butiran-butiran hujan memenuhi suasana malam
117 Qiao Cao
118 Dia bukan gadis kecil
119 Ritual minum teh pada malam hari
120 Diskusi yang konyol
121 Sebuah Pondok jerami penuh dengan bunga-bunga
122 Tiga dari empat pilar cerita
123 Pertunjukan teater malam itu telah usai
124 Diskusi di dalam sebuah ruangan part 1
125 Surat rekomendasi
126 Siapa kau?
127 Kenaikan kelas
128 Mao Muyang
129 Menjengkelkan
130 Berita baik dan buruk
131 Sebuah pena melayang di bawah pohon
132 Kemampuan cincin ke empat Sheng Shu
133 Muridku, ini sudah berakhir
134 Lonceng langit
135 Leluhur ke Lima
136 Leluhur ke Lima part 2
137 Benar-benar tidak terduga
138 Ujian hari pertama
139 Ujian hari pertama part 2
140 pelakat-pelakat kayu yang seperti kembang api
141 Ujian sarjana benar-benar di mulai!
142 Di sebuah hutan yang ganas
143 Aku akan melayani kalian
144 Mendapatkan pencerahan
145 Ujian matematika
146 Sumber energi
147 Permainan dadu
148 Sebuah dongeng
149 Era Dunia
150 Sebuah pedang
151 Malam sebelumnya
152 Gong Li Wei
153 Melukis di malam hari
154 Kembali
155 Water goodness: Yao Mizu
156 Anak?
157 Ujian sarjana
158 mendatangi kuil
159 Kuil
160 Kedatangan
161 Pohon seribu tahun kehidupan
162 Hari terakhir
163 Musuh pertama
164 Kaisar menyukai pohon itu
165 Kau curang!
166 Gadis berpakaian warna-warni
167 Tuan putri Gu mengunjungi perpustakaan
168 Acara pernikahan yang buruk
169 Seseorang memegang pedang merah
170 Pangeran mahkota dan istrinya
171 Dan pedang itu semakin mendekat
172 menikmati keindahan telaga sembari di ganggu
173 Hari-hari yang damai
174 Seorang tuan putri meninggalkan kebesarannya
175 An Da
176 Saatnya pergi dari pondok
177 Berjalan-jalan di ibukota
178 perpisahan dan pertemuan
179 pertemuan
180 Awal yang baru
181 Bagian kedua
182 Pedang kelembutan hati
183 Hidup sebatang kara
184 ia monster
185 Ketinggian puncak
186 Selama setahun itu
187 Xue Yan meriahkan suasana
188 Alam mimpi Huang Shu
189 Mengapa kamu tidak ikut dengan yang lainnya?
190 Dalam tiga tahun pengurungan selir Bai
191 Master pedang tirai bambu
192 Naga besar part 1
193 Naga besar part 2
194 Naga besar part 3
195 Di halaman rumah ada karangan bunga Bougenville
196 Perpisahan
197 Burung dalam sangkar
198 Masa remaja selir Bai
199 Kaisar bersujud demi putri seorang petani
200 Dunia dalam mulut Naga
201 Perubahan
202 Hujan bintang yang mengerikan
203 Pemandangan unik dari balik rintik-rintik hujan
204 Master Xu
205 Peralihan kekuasaan
206 Pangeran terakhir
207 Hari-hari keluarga kecil
208 Tuan Putri yang malang
209 Rencana-rencana
210 Angin berhembus
211 Tarian
212 Seluruh ruangan di penuhi warna putih
213 Kau kembaranku
214 Pangeran mendekati Wang Ning
215 Saya sudah memilihnya
216 Ia pulang
217 Tumpukan rambut
218 Tuan putri dan pangeran
219 Istana kekaisaran timur
220 Menatap tangan yang pernah digunakan untuk memukulnya
221 Aku tidak berkhianat
222 Huang Ying
223 Peristiwa
224 Aku mencari seseorang
225 tiga pasangan kekasih
226 perayaan tahun baru
227 Yan
228 Peperangan di mulai
229 Tuan putri
230 cimuman pertama mereka
231 Gu Hanzhi
232 Pulang
233 Membaringkannya
234 Malam yang hangat
235 Rencana
236 Wanita yang keluar dari peti
237 Peserta pertama
238 kecurigaan Selir Ji
239 Selir Ji Xia menyukai Langit
240 Selir Ji akhirnya mengandung
241 Kecanggungan
242 gurun pasir
243 Tidak terduga
244 Pergi ke Utara
245 Bayi kembar dan rusa bertanduk emas
246 Pangeran bungsu menyukainya
247 Pohon Dewi
248 Siapa yang melakukannya?
249 Dia teman baikku
250 Gadis kecil Xiao Tao
251 Menarik katanya
252 Pengangkatan putri mahkota
253 Pilihan-pilihan
254 putri mahkota kembar
Episodes

Updated 254 Episodes

1
Prolog
2
prolog 2
3
prolog 3
4
Tampilan wajah wanita cantik sangat mematikan
5
benar-benar seperti anjing penurut
6
Latih tanding
7
seperti orang gila
8
kecurigaan Xiang Guang
9
pohon Willow
10
hanya orang cengeng yang ingin balas dendam
11
jurang neraka
12
Xue Ni
13
seperti balok
14
orang bodoh
15
gadis berpakaian hijau
16
Pembunuhan?
17
anda tidak boleh menilai sesuatu dari sudut umum saja
18
origami kupu-kupu biru cerah
19
tatapan sedingin es
20
Torri
21
permulaan cerita
22
diary yang mengenang
23
siapa dia?
24
Judul bab?
25
seorang gadis memainkan seruling
26
Aku tidak tahu
27
Naga air
28
kepergian
29
pria topi Capil
30
Sesi pertama
31
Sesi kedua
32
Kepala burung kenari
33
Hujan ribuan pedang
34
Daerah utara
35
sekte Tao Gong
36
Rumah teratai
37
Sebuah surat
38
Sheng Shu
39
percakapan di siang hari
40
gadis berdarah
41
keindahan dalam kecacatan
42
Mimpi?
43
kemarahan
44
Hutan monster
45
rindu dan kesepian
46
Aku tidak bisa membunuhnya
47
perasaan buruk
48
permintaan yang sulit
49
penyakit kesepian
50
musim salju yang berbeda
51
Aku tidak mudah di kalahkan oleh orang bodoh sepertimu
52
Kejadian yang indah
53
Masalah masih berlanjut
54
Pengorbanan
55
Jiwa-jiwa yang mengganas
56
Suara penghenti bencana
57
Berakhir
58
Seseorang telah menghentikan kereta kuda
59
Kemunculan kakak senior
60
Aku tidak akan memakanmu
61
Putri Gu Yue
62
Kunjungan
63
Dunia kabut
64
Perlombaan melukis
65
Peserta pertama
66
Pengacau
67
Kemunculan
68
Tiga huruf
69
Ketegangan
70
Pasangan suami istri
71
Tidakkah dia mati?
72
Serangan akhir
73
Perasaan
74
Mengandung
75
Hujan di malam yang dingin
76
Kesedihan dua keluarga
77
Kekecewaan
78
Menikmati pagi dengan sebuah buku
79
Akhirnya tiba
80
Persalinan
81
Pagi yang sedih
82
Dua kejutan
83
Yang terjadi malam itu
84
Apa yang terjadi malam itu bagian 2
85
Pedang bunga persik
86
Huang Tang
87
Sudah berkembang
88
Cerita masa muda
89
Cerita masa muda part 2
90
Mempelajari
91
istri yang galak
92
Kelanjutan cerita
93
Aku tidak mau menjadi beban
94
Pedang angin kering
95
Mencoba
96
Organisasi gelap
97
Sebuah pertarungan
98
Sebuah pertarungan part 2
99
Mendapatkan obat
100
Dua kekuatan besar
101
Bagian 2
102
Bagian Tiga
103
Domba dan Pengembalanya
104
Orang miskin
105
Jaga dirimu baik-baik
106
Memikirkan
107
Kelanjutan cerita 2
108
Ingatan takdir
109
Rumah rumpun Bambu
110
Kecelakaan
111
Awal kehancuran sebuah keluarga
112
perbincangan antara suami dan istri
113
Wanita itu mempermalukannya
114
Awal kehancuran?
115
Ujian sarjana
116
butiran-butiran hujan memenuhi suasana malam
117
Qiao Cao
118
Dia bukan gadis kecil
119
Ritual minum teh pada malam hari
120
Diskusi yang konyol
121
Sebuah Pondok jerami penuh dengan bunga-bunga
122
Tiga dari empat pilar cerita
123
Pertunjukan teater malam itu telah usai
124
Diskusi di dalam sebuah ruangan part 1
125
Surat rekomendasi
126
Siapa kau?
127
Kenaikan kelas
128
Mao Muyang
129
Menjengkelkan
130
Berita baik dan buruk
131
Sebuah pena melayang di bawah pohon
132
Kemampuan cincin ke empat Sheng Shu
133
Muridku, ini sudah berakhir
134
Lonceng langit
135
Leluhur ke Lima
136
Leluhur ke Lima part 2
137
Benar-benar tidak terduga
138
Ujian hari pertama
139
Ujian hari pertama part 2
140
pelakat-pelakat kayu yang seperti kembang api
141
Ujian sarjana benar-benar di mulai!
142
Di sebuah hutan yang ganas
143
Aku akan melayani kalian
144
Mendapatkan pencerahan
145
Ujian matematika
146
Sumber energi
147
Permainan dadu
148
Sebuah dongeng
149
Era Dunia
150
Sebuah pedang
151
Malam sebelumnya
152
Gong Li Wei
153
Melukis di malam hari
154
Kembali
155
Water goodness: Yao Mizu
156
Anak?
157
Ujian sarjana
158
mendatangi kuil
159
Kuil
160
Kedatangan
161
Pohon seribu tahun kehidupan
162
Hari terakhir
163
Musuh pertama
164
Kaisar menyukai pohon itu
165
Kau curang!
166
Gadis berpakaian warna-warni
167
Tuan putri Gu mengunjungi perpustakaan
168
Acara pernikahan yang buruk
169
Seseorang memegang pedang merah
170
Pangeran mahkota dan istrinya
171
Dan pedang itu semakin mendekat
172
menikmati keindahan telaga sembari di ganggu
173
Hari-hari yang damai
174
Seorang tuan putri meninggalkan kebesarannya
175
An Da
176
Saatnya pergi dari pondok
177
Berjalan-jalan di ibukota
178
perpisahan dan pertemuan
179
pertemuan
180
Awal yang baru
181
Bagian kedua
182
Pedang kelembutan hati
183
Hidup sebatang kara
184
ia monster
185
Ketinggian puncak
186
Selama setahun itu
187
Xue Yan meriahkan suasana
188
Alam mimpi Huang Shu
189
Mengapa kamu tidak ikut dengan yang lainnya?
190
Dalam tiga tahun pengurungan selir Bai
191
Master pedang tirai bambu
192
Naga besar part 1
193
Naga besar part 2
194
Naga besar part 3
195
Di halaman rumah ada karangan bunga Bougenville
196
Perpisahan
197
Burung dalam sangkar
198
Masa remaja selir Bai
199
Kaisar bersujud demi putri seorang petani
200
Dunia dalam mulut Naga
201
Perubahan
202
Hujan bintang yang mengerikan
203
Pemandangan unik dari balik rintik-rintik hujan
204
Master Xu
205
Peralihan kekuasaan
206
Pangeran terakhir
207
Hari-hari keluarga kecil
208
Tuan Putri yang malang
209
Rencana-rencana
210
Angin berhembus
211
Tarian
212
Seluruh ruangan di penuhi warna putih
213
Kau kembaranku
214
Pangeran mendekati Wang Ning
215
Saya sudah memilihnya
216
Ia pulang
217
Tumpukan rambut
218
Tuan putri dan pangeran
219
Istana kekaisaran timur
220
Menatap tangan yang pernah digunakan untuk memukulnya
221
Aku tidak berkhianat
222
Huang Ying
223
Peristiwa
224
Aku mencari seseorang
225
tiga pasangan kekasih
226
perayaan tahun baru
227
Yan
228
Peperangan di mulai
229
Tuan putri
230
cimuman pertama mereka
231
Gu Hanzhi
232
Pulang
233
Membaringkannya
234
Malam yang hangat
235
Rencana
236
Wanita yang keluar dari peti
237
Peserta pertama
238
kecurigaan Selir Ji
239
Selir Ji Xia menyukai Langit
240
Selir Ji akhirnya mengandung
241
Kecanggungan
242
gurun pasir
243
Tidak terduga
244
Pergi ke Utara
245
Bayi kembar dan rusa bertanduk emas
246
Pangeran bungsu menyukainya
247
Pohon Dewi
248
Siapa yang melakukannya?
249
Dia teman baikku
250
Gadis kecil Xiao Tao
251
Menarik katanya
252
Pengangkatan putri mahkota
253
Pilihan-pilihan
254
putri mahkota kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!