Keesokan harinya, mereka berdua memutuskan untuk bersama pergi ke sekolah. Karena ada kejadian kemarin, Toshio memutuskan untuk sementara menjadi pengawal bagi Kyoko. Seperti biasa, Toshio berjalan di depan dan Kyoko di belakang mengikuti nya. Setelah sampai ke sekolah, mereka berdua langsung masuk ke kelas masing masing. Ketika Toshio sudah di dalam kelas, teman teman sekelas terus mengajak Toshio bicara.
“Yamishiki kun, kamu sudah ikut kegiatan club belum ?” Tanya seorang siswa bernama Tenjo Jouji.
“Belum terpikir….” Jawab Toshio singkat.
“Badan mu kan besar gimana kalau ikut bersama ku, kita masuk club boxing.” Tanya Jouji.
“Maaf Tenjo kun, aku belum tertarik.”
Semenjak insiden dengan club karatenya yang menyebabkan dia di penjara, Toshio menutup diri dari segala kegiatan club, dia tidak mau sekali lagi mengalami kejadian sewaktu dia bergabung di club karate sekolah sebelum nya. Guru pengajar pun masuk ke dalam kelas, kemudian pelajaran pun di mulai.
Sementara itu di kelas Kyoko, karena belajar masing masing, kelas pun menjadi agak bising karena banyak siswa yang mengobrol. Kyoko terlihat sedang merenung, dia memikirkan kejadian semalam ketika dia mengikuti Toshio.
“Ternyata Toshio san……”
Secara tidak sadar tangannya menggambar di buku tulis nya. Dia menggambarkan wujud Toshio yang dia lihat semalam.
“Wah apa itu Matsuoka san ? iblis ya ?” Tanya seorang siswi.
“Ah hahaha aku hanya iseng saja…”
“Hmm tapi kok bentuk nya seperti yang papa ku ceritakan ya…kulit merah mengkilap, pakai topeng oni hanya sampai hidung, punya dua tanduk di kening dan sayap berapi ?” Tanya siswi itu sambil memperhatikan gambar Kyoko.
“Hah…papa mu pernah melihat nya ?” Tanya Kyoko bingung,
“Iya, sewaktu dia bertugas, papa ku polisi soalnya.” Jawab siswi itu.
“Begitu ya….”
Kyoko pun terus memikirkan nya. Di lain sisi dia takut, tapi di lain sisi dia senang karena di dunia ada orang aneh selain dirinya dan orang aneh itu tinggal bersama dengan nya. Kyoko senyum senyum sendiri sambil memikirkan nya. Selain itu mereka berdua sekarang sudah memanggil nama depan mereka. Tapi semua pemikiran itu dia tepis karena dia masih mau mencari orang yang membunuh ibunya dan yakuza yang membunuh nenek nya.
Selama ini Kyoko selalu di asuh oleh nenek nya, sejak kecil dia hanya mengenal ibunya dari cerita nenek, sedangkan ayah nya selalu menekan nya. Kyoko pun kembali merenung, Saat ini, dia tidak bergaul dan tidak bicara dengan siapapun di kelas karena menutup diri.
Istirahat makan siang, Kyoko langsung naik ke lantai empat menuju kelas Toshio. Begitu sampai di kelas 2-1 dia melihat Toshio sedang di kerubungi oleh banyak siswi teman sekelasnya. Dia pun hanya mengintip dari balik pintu. Alasan Kyoko mau menemui Toshio karena dia mau membahas hal semalam. Wajah nya pun menjadi cemberut karena melihat suasana dalam kelas. Tiba tiba Toshio berjalan menuju pintu kelas.
“Kyoko chan, kenapa kamu ke sini ?”
“Eh hahaha…mau makan bareng saja.”
“Ya sudah masuk saja, kenapa juga mengintip di depan pintu.”
Kemudian Toshio mengajak Kyoko masuk ke dalam. Teman teman Toshio pun langsung melihat Kyoko dan berkenalan dengan nya.
“Wah Yamishiki kun, dia siapa mu ?” Tanya Jouji.
“Hmm gimana ya…adik mungkin ya.”
Wajah Kyoko pun menjadi merah, tapi bukan karena malu melainkan marah, Kyoko pun menjadi cemberut dan langsung memakan roti nya sambil membuang wajah nya. Sikap Kyoko tidak luput dari penglihatan Jouji, kemudian dia membisiki Toshio.
“Yamishiki kun, aku rasa kamu salah deh haha…..dia tidak mau tuh sepertinya di panggil adik.”
“Hah…aku tidak paham maksudnya apa…” Balas Toshio.
“Nanti juga paham…..asal belum terlambat hahaha.” Balas Jouji lagi.
Sebenarnya niat Kyoko makan bersama Toshio karena ingin menunjukkan gambar yang tidak sengaja dia gambar itu. Istirahat makan siang pun berakhir dan Kyoko pun kembali ke kelasnya.
Pulang sekolah Toshio langsung berjalan keluar gerbang dan berniat langsung pulang ke apartemen nya. Kyoko tiba tiba berada di depan nya,
“Toshio san, bisa kita makan di luar sekarang ?”
“Loh, Kyoko chan, bukannya kamu masih di atas tadi ? kok bisa di sini ?”
“Hehe…rahasia…tapi ada hal penting yang mau aku bicarakan sama Toshio san.”
“Hal penting apa ?”
“Kita makan dulu yu di family resto itu, gimana ?”
“Ya sudah….”
Mereka pun langsung menyebrangi jalan dan masuk ke dalam family resto di sebrang. Selama di dalam Kyoko terus bercerita tentang kelas nya, teman teman nya, dan lainnya. Toshio sebenarnya enggan mendengar cerita itu, tapi karena dia penasaran dengan apa yang ingin di tanyakan Kyoko dia jadi sabar menunggu walau dia sedikit ngantuk.
Hari pun sudah menjelang malam, mereka akhirnya keluar dari family resto itu dan berjalan pulang.
“Toshio san….boleh ga kita ke lapangan tempat pertama kita bertemu ?” Tanya Kyoko sambil membungkuk di depan Toshio.
“Jauh kan kesana ? kalau jalan bisa sekitar 1 jam lebih.” Tanya Toshio yang semakin heran melihat Kyoko.
“Hmm kalau begitu gimana kalau kita cari lapangan sebentar ? mumpung belum malam aku mau main dulu.” Tanya Kyoko.
“Ada apa sih sebenarnya, hari ini kenapa kamu aneh ?” Tanya Toshio.
“Ah nanti juga aku jelasin, sekarang temani aku dulu.” Balas Kyoko sambil cemberut.
“Apa boleh buat….” Balas Toshio.
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke taman tempat mereka pertama kali bertemu. Di perjalanan Kyoko terus mengajak Toshio bicara sampai akhirnya mereka kehabisan bahan untuk bicara.
Hari pun sudah malam, mereka akhirnya tiba di taman tempat pertama mereka bertemu.
“Sekarang Toshio san, bisa kamu berubah menjadi seperti yang ku gambar ini ?” Tanya Kyoko sambil memperlihatkan buku nya.
“Kamu tau darimana……”
Tangan Toshio pun mulai mengepal karena kaget di bongkar oleh Kyoko. Pikiran nya langsung berputar.
“Kamu mau apa kalau aku berubah ?”
“Tidak apa apa….kalau Toshio san mau berubah…aku juga tunjukkan.”
“Kamu mau tunjukkan apa ?”
“Hei aku kan tanya duluan, aku bilang kalau kamu berubah aku juga kan.”
“Uh….di sini ?”
“Iya…di sini sepi dan jarang orang lewat.”
“Baiklah….”
Kemudian Toshio membuka kancing gakuren nya dan membuka nya. Dia juga melepas kaos dalam nya dan celana nya.
“Hei hei hei kenapa telanjang Toshio san ?” Tanya Kyoko sambil menutup mata.
“Kalau ga begini, baju ku nanti terbakar sedangkan seragam ku hanya satu.”
Kemudian dia langsung berubah menjadi sosok demon nya. Rambutnya menyala terbakar, dari kening nya muncul dua tanduk besar di kanan dan kirinya, tangan dan kakinya seperti memakai sarung tangan dan boots. Tiga buah cakar keluar dari punggung lengan nya dan warna kulitnya menjadi merah mengkilat seperti besi. Wajah nya tertutup topeng oni hanya mulutnya yang masih sama seperti wujud asli nya.
“Sudah puas….” Ujar Toshio dengan suara mengerikan.
Sesuai janji, Kyoko pun langsung berubah, baju nya menjadi hitam dan berlengan buntung, memakai celana spandex hitam dan sepatu boots hak tinggi, tangan nya seperti memakai sarung tangan dengan jari jari nya yang berubah lancip, wajah nya memakai topeng dan dari mulut nya keluar taring di kanan dan kiri nya.
“Bagaimana ?” Tanya Kyoko dengan suara mengerikan.
Toshio kaget melihat perubahan wujud Kyoko. Menjadi geram karena Kyoko mirip dengan deskripsi yang di ceritakan oleh banyak teman nya tentang wanita yang menghisap darah temannya sebelum berlatih tanding dengan nya dan membuat nya masuk penjara.
“Kyoko chan…..aku tanya….apa kamu yang menghisap darah teman ku 1 tahun lalu….? Jawab.” Tanya Toshio dengan suara mengerikan.
“Huh aku tidak tahu menahu…..oh mungkin mama ku haha., eh tapi tidak mungkin juga.”
Tinju Toshio tiba tiba berada di depan wajah Kyoko. Dengan sigap Kyoko berhasil mengelak dan lompat kebelakang.
“Hehe……graaaaah…”
Kyoko yang langsung maju menyerang Toshio dengan cakarnya.
Toshio menangkis serangan cakar Kyoko dengan tinju nya. Benturan nya menimbulkan angin kencang. Pertempuran claw mastery pun berlangsung, mereka berdua adu pukul dan saling menangkis. Setiap benturan yang terjadi keluar angin kencang dan bergetar.
“Hahaha ini menyenangkan Toshio san….” Teriak Kyoko dengan suara mengerikan.
“Hahaha iya Kyoko chan….awas aku akan serius.” Teriak Toshio dengan suara mengerikan
Pertarungan semakin intens. Kyoko mulai menggunakan katana nya dan Toshio menggunakan claw di punggung lengan nya. Beradu nya pedang dan claw menimbulkan cahaya terang menyilaukan. Setelah lama bertukar benturan, mereka pun mundur menjaga jarak. Kyoko langsung menggigit lengan nya dan keluarlah darah.
“Blood Lance….”
Darah yang keluar langsung membentuk tombak besar dan mengarah kepada Toshio. Tidak mau kalah, Toshio langsung mempersiapkan tinju nya.
“Fire fist……”
Tinju nya langsung di selimuti api besar dan langsung mengarahkan tinjunya kepada Kyoko. Mereka berdua langsung maju dan terjadilah benturan antara tombak darah dan tinju api. Akibat benturan itu, ledakan hebat pun terjadi dan mengeluarkan suara kencang yang sangat memekakan telinga. Karena benturan itu mereka pun mundur dan mejaga jarak kembali. Kemudian mereka mengulangi proses nya.
“Toshiooo saaaaaaan……….” Teriak Kyoko yang langsung maju dengan spear nya.
“Kyokooooo chaaaaan….......” Teriak Toshio yang langsung maju dengan fist nya.
Benturan kedua pun terjadi dan kali ini ledakan nya jauh lebih besar dari yang pertama. Keduanya pun terpental kembali. Sekali lagi mereka megulangi proses nya dan maju bersamaan. Setelah lima kali benturan keduanya pun mundur. Mata Toshio sudah mengeluarkan api dan Mata Kyoko sudah mengeluarkan cahaya merah terang. Mereka berdua tersenyum. Ada sedikit darah yang keluar dari mulut mereka berdua. Nafas mereka sudah memburu. Tapi senyuman mereka berdua semakin lebar.
“Blood bind…”
Kyoko langsung megikat tubuh Toshio dengan darah nya. Toshio langsung membesarkan energinya dan melepaskan ikatan darah milik Kyoko.
“Toshio san…aku akan pakai jurus pamungkas ku…siap2.”
“Aku juga….bersiaplah.”
Mereka pun mundur dan bersiap siap.
“Blood feast….”
“Wrath…..”
Kulit Toshio pun langsung berubah menjadi sisik yang tajam dan badannya membesar, cakarnya langsung menjadi satu pedang.
Taring Kyoko pun memanjang, Jari jari nya berubah mejadi pedang dan seluruh badannya keluar duri kecil yang sangat tajam.
“Toshio saaaaaaan hahahaha……” Teriak Kyoko.
“Kyoko chaaaaaan hahahaha…….” Teriak Toshio
Mereka maju bersamaan dan langsung berbenturan. Mereka berdua langsung saling pukul dan saling menangkis. Gempa besar pun muncul dan taman menjadi amblas ke dalam tanah. Mereka berpelukan mengadu sisik dan duri dan berputar sambil terbang ke atas.
“Hahahahaha…….” Keduanya tertawa.
Setelah puluhan kal adu pukul mereka akhirnya berhenti. Cakar Kyoko patah 3 buah dan Cakar Toshio patah 1 buah. Mereka berdua langsung tiduran di taman yang amblas sambil berpegangan tangan.
“Hufff…..seperti nya kita keterlaluan nih, Kyoko chan.”
“Iya nih Toshio san…..”
Karena di dalam lubang mereka bisa melihat ke atas dan di atas sudah banyak polisi, warga sekitar, wartawan yang melihat mereka. Toshio pun melihat Kyoko.
“Gimana kalau kita kabur…..”
“Setuju…..bisa gendong aku Toshio san ? aku sudah tidak kuat.”
“Ok hitungan ke tiga berdiri bersama dan langsung terbang.”
“3.”
Mereka langsung berdiri dan Kyoko melompat kemudian di gendong ala princess dan tangan nya melingkar di leher Toshio. Mereka berdua pun langsung melesat keluar, mereka terbang rendah dulu dan Kyoko langsung menyambar tas mereka juga baju Toshio, kemudian mereka langsung melesat ke angkasa. Keduanya pun tertawa.
“Maaf aku menyerang mu Kyoko chan….apa ada lagi yang memiliki kekuatan sama seperti mu ? ”
“Umm mungkin mama ku ya. Tapi dia sudah meninggal….tidak apa apa, aku tidak masalah. Aku juga minta maaf karena aku kesal di kelas tadi jadi aku malah menyerang balik.”
“Tidak masalah……”
Mereka terus terbang dan akhirnya sampai di atap gedung apartemen mereka. Keduanya langsung turun dan masuk ke apartemen mereka. Toshio mengecil kan api di sayap nya sehingga mereka bisa masuk ke dalam. Ketika masuk ke dalam mereka pun langsung berubah.
“Aaaahhhhh……” Keduanya pun berteriak dan menutup mata.
Mereka berdua tidak memakai pakaian sehelai pun. Suasana pun jadi canggung, keduanya langsung diam di sudut tanpa ada yang berani bergerak lebih dulu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments