tok tok tok
Suara ketukan pintu kamar telah membuyarkan lamunan Kejora. Ia lantas membuka pintu kamarnya yang ternyata sudah ada Rossa di luar.
"sayang.. kau baik baik saja?" tanya Rossa sang ibu angkat
"aku tidak apa apa ma.." sahut Kejora sembari memaksakan senyum
"kami akan pergi ke pernikahan paman, apa kau mau ikut?"
Kejora terdiam
"mm.. tapi kalau kau masih keberatan, kau tak ikut juga tak apa apa, beristirahatlah di rumah sampai keadaan hatimu membaik"
"aku akan bersiap"
Rossa hanya mengangguk dan tersenyum lalu menunggu Kejora di mobil. Ia tau permasalahan Kejora karena semalam anaknya itu telah menceritakan semua kepadanya.
Tak berapa lama kemudian Kejora pun telah selesai. Ia dan kedua orang tua angkatnya lantas berangkat menuju lokasi pernikahan.
Agam sang ayah mengendarai mobil dengan kecepatan penuh karena mereka memang sudah hampir terlambat.
Saat di perjalanan, tiba tiba saja ban mobil mereka kempes secara mendadak. Karena kecepatan yang tinggi membuat mobil itu langsung berjalan meliuk liuk kesana dan kemari hingga sebuah kecelakaan pun tak terhindari saat ada truk besar juga tengah melintas dari arah yang berlawanan.
Achhhhh
Ketiganya hanya bisa berteriak saat mobil mereka berguling di jalan beraspal.
Banyak warga dan para pengendara yang ikut membantu dan mengevakuasi kecelakaan itu dengan membawanya ke rumah sakit terdekat. Pihak rumah sakit pun langsung menghubungi Saga, anak laki laki dari sepasang suami istri tersebut.
Dan tak berapa lama kemudian, Saga telah berada di depan ruang UGD. Disana sudah ada Kejora.
Kejora memang ikut menjadi korban dalam kecelakaan itu, namun dirinya tak mengalami luka parah. Ia hanya mengalami luka ringan dan lecet lecet di beberapa bagian tubuhnya hingga ia dapat menemani orang tuanya sampai di titik ini.
"Kejora, bagaimana keadaan papa sama mama?"
"papa sama mama masih ada di dalam kak. Dokter juga belum keluar"
Pintu ruang UGD terbuka. kakak beradik itu langsung mendekat dan menanyakan keadaan orang tua mereka.
"pasien ingin bertemu dengan kedua anaknya. apa kalian berdua ini anaknya?" tanya sang dokter pada Saga dan Kejora
"iya dokter"
"kalian boleh masuk, tapi ingat, jangan terlalu banyak mengajak pasien bicara"
Mereka berdua langsung masuk ke dalam ruangan.
"pa.. ma.." Saga menghampiri brankar kedua orang tuanya.
"sayang.. papa nak.." Rossa berbicara begitu lirih sambil menangis terisak
"papa?!!" Saga langsung menghampiri tubuh gagah berlumur darah yang terus terpejam
"papa!? ma, papa kenapa ma?" Saga terus mengguncang tubuh sang papa. Ia menangis dan menjerit saat mengetahui bahwa sang papa telah berpulang lebih dulu.
"ahhh" Rossa merintih kesakitan.
"mama.." Saga langsung menggenggam erat tangan sang mama
"sayang.. maafkan mama nak. Mama sudah tidak sanggup lagi bertahan"
"ma.. mama pasti kuat"
"sayang, jika mama pergi, Bolehkah mama minta satu permintaan padamu?"
"jangan bicara seperti itu ma, mama pasti sembuh.."
"sayang.. mama mohon. berjanjilah untuk mama"
"Apa ma? Saga akan kabulin permintaan mama asal mama cepat sembuh"
"Saga sayang.. tolong menikahlah dengan Kejora"
Jeduar
Bagai tersambar petir di siang bolong. Baik Saga maupun Kejora tersentak kaget dengan permintaan sang mama yang menurut mereka sangat aneh.
Ya, sang mama begitu menyayangi Kejora seperti anak kandungnya sendiri. Hingga ia pun ikut merasakan sakit hati atas penghianatan yang di lakukan oleh Kenzo.
Rossa ingin Kejora bahagia. Ia juga berharap ada seseorang yang bisa menjaga Kejora setelah kepergiannya nanti.
Ia rasa Kejora akan terjaga baik oleh putraya. Maka dari itu Rossa ingin sekali menikahkan mereka. Rossa ingin menyatukan mereka dalam satu ikatan suci yang akan menguatkan hubungan keduanya. Karena tadi, Agam sang suami juga telah memberikan amanah itu padanya sebelum menghadap sang Kuasa.
"Kejora, kamu mau kan menikah dengan Saga?"
Dengan berderai air mata, Kejora hanya mengangguk pasrah tanpa sepatah kata pun terucap dari bibirnya.
"Kejora..??" Saga menatap Kejora tak percaya
"kak.. kita tidak punya pilihan lain"
"tapi bagaimana dengan Kenzo dan Leony? mereka pasti akan terluka dengan pernikahan ini?"
"Kak Kenzo bukan siapa siapa ku lagi"
"apa maksutmu? Kalian kan sudah bertunangan? dan bukankah dalam tahun ini kalian akan menikah?"
"tidak akan pernah ada pernikahan diantara aku dan kak Kenzo"
"tapi kenapa?"
"sudahlah kak.. semua keputusn ada padamu. Aku janji, aku tak akan mengganggu hubungan kakak dengan Leony"
Saga berperang melawan batin dan pikirannya. Hingga sebuah kata terakhir dari kejora mampu menenangkan hatinya.
"baiklah, kita menikah sekarang"
Ya, Saga bisa bernafas lega kala Kejora mengatakan tak akan mengganggu hubungannya dengan sang kekasih. Jadi Saga tak akan menyakiti kekasihnya itu. begitu pikirnya.
Namun tanpa Saga sadari, justru ia akan mengorbankan dua hati wanita sekaligus.
Dan dengan bantuan dari dokter dan beberapa perawat. Mereka pun akhirnya menikah di depan jasad sang papa. Kini keduanya telah resmi menjadi sepasang suami istri.
Rossa tersenyum dan menitikan air mata bahagia. Dan seperkian detik selanjutnya, Rossa pun terpejam damai.
.
.
jangan lupa gerakkan jari kalian buat kasih dukungan berupa rate, vote, like n coment ya.. biar othor terus semangat menulisnya. Terimakasih
...~ Happy Reading ~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Topemaliya
akan jg apa kejora nanti,, jgn ulang kisah leo sm bintang lewat kejota thorrr syeedihh akoeeee😭😭😭😭
2023-01-03
3
Topemaliya
ya Allah awal di mulai nya penderitaan kejora lg,, ihh othor nya sensi bgt sih kejora bahagia, baru seneng dikit ma kenzo d buat sedih lg,, ini apalagi hrs nikah tnp cinta,😩😩😩
yg kuat ya kejora😭jgn mau d tindas sm saga apalagi leony😭😭
2023-01-03
2