Eps.3 Hasil dari hukuman

Setelah kejadian yang melelahkan sampai jam istirahat. Akhirnya Vlora dan Kiki bisa kembali ke kelas dengan tenang. Karena terlalu lelah Vlora membabu Kiki untuk membawakan tas nya. Baru saja tapak kaki kami menginjak pintu depan kelas.

"Kalian berdua di suruh menghadap pak MTK".Kata Mereka semua menatap iba.

Lelah berdebat, Kiki melempar kan asal tas nya dan tas Vlora ke dalam kelas tanpa memperdulikan entah siapa yang berhasil menangkap nya.

Sementara itu, Vlora sudah kembali berjalan lagi pergi ke ruang guru untuk menghadap ke meja guru matematika kelas kami.

"Wuduh kalau sudah gini leyahlah kalian semua",Vernon menakut-nakuti seluruh kelas yang sangat takut dengan Vlora dan Kiki kalau sedang marah.

Karena seragam kami sangat kacau, sepanjang perjalanan kami berdua di sibukkan merapikan seragam yang kami kenakan. Tanpa memperdulikan sepasang mata yang terus memperhatikan kami berdua. Bahkan ada yang bergosip sampai terdengar kami berdua pun kami berdua bodoamat.

"Eh!!".Menghentikan langkah kaki Vlora yang hendak masuk ke dalam ruang guru,"Bantu gue pasang ini, tidak bisa pakai dasi".

"CK",Aku menarik dasi Kiki agar ia membungkuk sedikit menyamai tinggi pada ku.

Selesai merapikan dasi Kiki. Vlora dan Kiki berlalu masuk ke dalam ruang guru. Kami berlalu dan berdiri di samping meja guru matematika yang tengah duduk memainkan mos.

Sudah menyadari kehadiran kami,"Kalian berdua selalu memiliki seribu cara menghindar dari mata pelajaran saya".

"Dan saya sangat heran dengan kalian berdua".

Vlora dan Kiki yang masih terdiam menyimak,"Nilai ulangan kalian yang kemarin lebih tinggi dari mereka selalu mengikuti mata pelajaran saya".

"Hmm".Dehem Kiki merespon.

"Jangan ham Hemm kamu".Bentak Pak MTK,"Bangga kamu jadi anak nakal".

"Lumayan".Balas enteng Kiki langsung mendapatkan tinjuan siku oleh ku,"Maaf pak teman saya ini lumayan miring otaknya karena panas tadi".

"Untung otaknya yang miring, bukan wajah nya sinting".Toxic pak MTK.

"Karena nilai kalian tinggi saya dan kepala sekolah memutuskan untuk memutus kalian berdua mewakili sekolah kita mengikuti lomba MIPA".

"What!?".Ujar ku meninggalkan nada bicara,"Iya tidak bisa gitu dong pak, kami lebih baik bersihkan toilet satu bulan dari pada ikut lomba".Mendengar itu Kiki mengerutkan keningnya menatap Vlora.

"Hy!!nawar iya nawar tapi tidak gitu juga konsepnya, o'on".Kiki melotot kan matanya pada Vlora.

Brak....Pak MTK mengebrak meja nya membuat kami berdua dan guru-guru yang lain terdiam.

++++

Kami berdua kembali ke kelas. Di kelas kami berdua langsung di sambut oleh yang lain.

"Kalian masih hidup?".

"Syukurlah!!".

"Alhamdulillah!!".

"Kami selalu dukung kalian".

Menangis haru mereka. Memerankan drama agar tidak kenal marah mereka berdua.

"CK kalian semua. Siapa biang kerok nya?".Tanya Ku menjunjung tangan kanan mengepal kuat,"Gue tau pasti ini semua karena ucapan rusak kalian".

"Karena itu kalian semuuuaaaa".Kiki memotong ucapan ku melihat mereka semua berganti,"Harus traktir kita berdua makan di kantin wahai kalian semua yang tidak mungkin anak orang melarat selamat dua bulan!!".

"Sudah dah hagak lah".Venon menghela nafas kasar yang sudah ending akhir bagaimana. Di kala Kiki tau betul di kelas bahasa ini tidak ada anak orang miskin. Mereka semua yang ada di kelas bahasa adalah anak sultan bermuka miskin tiap hari.

Next....

"Kalian berdua ikut olimpiade MIPA".Ujar Jehan, Jay, dan Anzel setelah mendengar cerita dari Vlora soal tadi di kantor.

"Santai Lah!!Kalian berdua kan pinter".Saut Vernon bisa saja.

"Bang**sat!Iya tidak seenaknya jidat lu anjing".Bentak Kiki pada Vernon.

"Males mikir".Timpal ku.

"Kalian kan dapat makan gratis dari kami jadi jangan menyerah, semangat Tuan Kiki dan Nyonya Kiki".Ana yang langsung mendapatkan tatapan mematikan dari ku dan Kiki.

Menyodorkan setumpuk lembaran kertas pada Kiki,"Lu bawa aja".Kata Ku beranjak kembali ke tempat duduk ku untuk beristirahat tidur di kelas.

+++++

Jam pulang sekolah telah tiba. Dan karena kejadian menyebalkan tadi pagi dan siang tadi. Vlora dan Kiki harus pulang terlambat karena kami harus ke perpustakaan untuk mencari buku matematika yang di suruh oleh pak MTK untuk kami berdua pelajaran. Dan sangat sulit sekali menemukan di mana buku satu itu di ketemukan.

Selesai mendapatkan bukunya. Kini kami berdua sudah ada di parkiran sekolah. Untuk mengambil kendaraan kami masing-masing.

"Belajar di rumah lu saja".Ucap Kiki pada ku,"Kalau di ru...". Memotong ucapan belum terselesaikan Kiki,"Gue tidak terima alasan apapun. Intinya jangan di rumah ku".Aku tidak menerima penolakan lagi.

"Cepat jalan gue ikutin dari belakang".Aku berlalu pergi beranjak masuk ke dalam mobil BMW putih ku.

Kiki hanya menghela nafas pasrah saat aku menekan-nekan klakson mobil untuk untuk menyuruhnya cepat jalan.

++++

"Bang, bang".Pria yang tengah duduk di Sova menendang-nendang yang lebih tua yang tengah duduk di karpet.

"Apa lah anjing??".

"Beban kita bawah cewek weew?".Fokus yang tertuju melihat keluar jendela rumah. Yang di ikuti oleh yang tertua,"Ibu!!".Teriak yang kedua.

Membuat si bungsu dan kedua orang tuanya datang ke ruang tamu.

"Kecilkan suara mu".Pak Haki menatap tajam putra pertama nya.

"Maaf Yah, itu adik kita bawah cewek cantik".Kata Ikbal kakak kedua Kiki.

"Ceweknya pakai mobil BMW".Timpal Ifan saudara kembar Ikbal kakak ketiga Kiki.

"Wah, wah, wah akhirnya Abang ku ada yang normal juga".Sahut si bungsu, Vania.

Memukul kepala adik perempuan nya pelan,"Bukan tidak normal tapi belum laku, juga kuliah bang bagaimana. Makannya bocill!!Jangan pacaran saja".Ikbal.

"Assalamu'alaikum.....".Kiki yang baru saja membuka pintu rumah dan langsung di sambut oleh kehadiran keluarga besarnya yang sudah berkumpul di ruang tamu menatap kedatangan. Membuat ia terdiam membeku di ambang pintu.

Vlora keluar dari balik punggung Kiki yang menghalangi pemandangan nya. Melihat keluarga lengkap Kiki Vlora berlalu bersalah pada mereka yang tertua lebih dulu.

"Pacarnya bang Kiki bukan".Tebak Vania.

"Eh! bukan".Balas ku langsung di sahut oleh Kiki,"Dia Yuna teman ku. Dia kesini untuk belajar bersama ku karena kami berdua di ikutkan olimpiade MIPA".

Bu Gian yang merangkul ku,"Wah pinter pacaran juga tidak papa".

"Ibu".

"Lagian ibu tidak perlu dengan cantik jeleknya. Seorang wanita harus jenius mandiri yang jauh lebih penting".

"Yasudah kalian belajar saja di sini, kalian bertiga pindah tempat".Usir pak Haki pada ketiga anaknya.

"Beraninya lu ngusir".Ikbal dan Ifan menatap tajam Kiki sembaring berlalu pergi. Sementara Kiki membalas dengan menjulurkan lidah meledek.

"Hampir lupa ibu".Ucap Bu Gina,"Kamu pasti belum makan malam. Ayo makan malam dulu bareng-bareng. Kebetulan ibu tadi masak banyak sekali".Ajak Bu Gina menuntut ku untuk ikut bersamanya.

+++++

Rencana kami yang akan mengerjakan lembar soal-soal latihan harus tertunda. Karena ibu Kiki mengajak ku untuk makan malam bersama terlebih dahulu.

Di sela-sela kami memulai makan malam. Kakak tertua Kiki yang baru pulang dari tempat kerjanya datang ke ruang makan.

"Oh!dia Bang Daniel kak".Ucap Vania memperkenalkan kakak pertamanya,"Yang paling ganteng dan baik sedunia".Sambungnya.

Terfokus pada Vlora yang melihat kearahnya,'Nona Vlora'.Ujarnya dalam hati.

"Hy bang biasa saja lihat nya, apa jangan-jangan Abang sudah kenal sama dia, dan nikung-nikung adik sendiri".Ikbal yang melihat diamnya abangnya.

"Tidak kenal".Balas Daniel dingin. Yang sudah pasti tau jika Vlora tidak akan suka saat identitas privasi nya di ketahui orang lain.

"Sudah diam. Cepat cuci tangan mu dan ayo ikut makan bersama".Suruh ibu Gian.

Daniel berlalu mencuci tangan nya dan ikut bergabung dengan mereka semua. Untuk makan malam bersama.

Episodes
1 Prolog
2 Eps.1 Vlora bayangan gelap Yuna
3 Eps.2 Di hukum
4 Eps.3 Hasil dari hukuman
5 Eps.4 Pergi ke rumah Yuna
6 Eps.5 Pesan untuk Kiki
7 Eps.6 Hanya mengenal nama ku
8 Eps.7 Ayah ingin aku membunuh mu
9 Eps.8 Menantang Malaikat maut
10 Eps.9 Pemakaman
11 Eps.10 Aku kira pria lembut
12 Eps.11 Ghibah keduanya
13 Eps.12 Tunggu apa?Bunuh aku, cepat!
14 Eps.13 Sabahat sehidup semati
15 Eps.14 Luka yang kau berikan tidak akan membuat ku kesakitan.
16 Eps.15 Bertemu kembali
17 Eps.16 Penampilan baru
18 Eps.17 Hati nya hancur
19 Eps.18 Sadness
20 Eps.19 Di Landa kehancuran
21 Eps.20 Kemauannya sendiri
22 Eps.21 Obrolan pendek kami
23 Eps.22 keributan kecil
24 Eps.23 Katana Vs Tachi
25 Eps.24 Respon berbeda
26 Eps.25 Bolos Sekolah
27 Eps.26 Dark nya dunia kriminal
28 Eps.27 Dark masa lalu Kenan 1
29 Eps.28 Dark masa lalu Kenan 2
30 Eps.29 Next.....
31 Eps.30 Dendam Vlora belum selesai
32 Eps.31 Tidak asik lu
33 Eps.32 Keseharian normal
34 Eps.33 Dark Dunia malam
35 Eps.34 Penyerangan oleh Geo
36 Eps.35 Bertemu 2
37 Eps.36 Sisi dark Geo
38 Eps.37 Kebenaran Asli
39 Eps.38 Perempuan dress abu-abu
40 Eps.39 Dark Aska
41 Eps.40 Curiga
42 Eps.41 Ikatan yang hancur
43 Eps.42 Menjadi rival
44 Eps.43 Di sebut apa ini?
45 Eps.44 Keras kepala
46 Eps.45 Kecelakaan
47 Eps.46 Tidak mudah
48 Eps.47 Dark
49 Eps.48 Setelah kelulusan
50 Eps.49 Penyerangan
51 Eps.50 Pertarungan Alpha
52 Eps.51 Tiba-tiba
53 Eps.52 Johson terbunuh
54 Eps.53 Momen terulang
55 Eps.54 Vania
56 Eps.55 Teringat family
57 Eps.56 Tidak semudah itu!
58 Eps.57 Musuh lagi
59 Eps.58 Kesalahan ku bukan kesalahan mu
60 Eps.59 Awal mula
61 Eps.60 Pembunuh bayaran
62 Eps.61 Membunuh
63 Eps.62 Vania
64 Eps.63 Menginap
65 Eps.64 Toilet kampus
66 Eps.65 Bullying
67 Eps.66 Misterius
68 Eps.67 Keluarga besar Monster
69 Eps.68 Kehilangan
70 Eps.69 Lima tahun
71 Eps.70 Perkelahian kecil
72 Eps.71 Orang sama, nama berbeda
73 Eps.72 Mungkinkah
74 Eps.73 Terhenti
75 Eps.74 Kehilangan
76 Eps.75 Kekuatan benang merah
77 Eps.76 Titik terang Daniel
78 Eps.77 Pizza
79 Eps.78 Terselamatkan
80 Eps.79 Akhir dapat di ulang
81 Eps.80 It's you, It's always you
82 Eps.81 cerita Haki
83 Eps.82 Tidak seperti ekspetasi
84 Eps.83 Kiki kenapa?
85 Eps.84 Logika nya!?
86 Eps.85 How are you, Jiwan?
87 Eps.86 Yang tadi tidak nyata
88 Eps.87 Kenapa dia?
89 Eps.88 Penyiksaan
90 Eps.89 Perjanjian yang di buat
91 Eps.90 Berita pahit Kiki
92 Eps.91 Monster berandalan galau
93 Eps.92 Anjing itu masih memiliki hati
94 Eps.93 Akhirnya pecah
95 Eps.94 Rencana honeymoon
96 Eps.95 Kapal Golden 27
97 Eps.96 Fazlur,"Cantik Anjing!!".
98 Eps.97 Terbesar & membunuh
99 Eps.98 Menepati janji
100 Eps.99 Sepuluh Kali tembakan
101 Eps.100 Spesial night
102 Eps.101 Terpisah
103 Eps.102 Penjara
104 Eps.103 Titik terang
105 Eps.104 Geo & kembalinya Kiki
106 Eps.105 Hasil surat
107 Eps.106 Hari H
108 Eps.107 Ada apa dengan orang-orang hari ini?
109 Eps.108 Baby boy
110 Season.109 I'm crazy
111 Season. 110 Diskusi ayah dan anak
112 Season. 111 Berempat
113 Season.112 Obrolan Bunda dan anaknya
114 Season.113 Kiki sakit
115 Season.114 Bryan terkejut karena kabar bahagia
116 Season. 115 Keresahan Father
117 Season.116 Girl lebih menakutkan
118 Season. 117 Apalagi Bryan?
119 Season.118 Perkelahian di Bukit
120 Season.119 perkelahian
121 Season.120 Hampir ketauan
122 Season.121 Di terima kerja
123 Season.122 Malam Ultah berdarah
124 Season.123 Perkenalan
125 Season.124 Saudara yang berbeda
126 Season.125 Kiki Kemana?
127 Season.126 Bryan & Afif terluka
128 Season.127 Genting
129 Season.128 Mansion mewah
130 Season.129 Momentum
131 Season.130 Kenyataan pahit
132 Season.131 Mendapat
133 Season.132 Pertengkaran
134 Season.133 Kesalahan Zalfa
135 Season.134 Pingsan
136 Season.135 Rutinitas
137 Season.136 Kehadiran
138 Season.137 Pertemuan terakhir
139 Season.138 Berita duka
140 Season.139 Di saat itulah
141 Season.140 Rekaman video
142 Season.141 kumpulan
143 Season.142 Siuman
144 Season.143 To me
145 Season.144 Malam dark
146 Season.145 Kembali
147 Season.146 Bertemu Cucu
148 Season.147 Setelah semuanya
149 Season.148 Keluarga
150 Season.149 Segera di mulai
151 Season.150 Kejadian di Club
152 Season.151 Hotel
153 Season.152 Di lepaskan
154 Season.153 di kerja bersama orang misterius
155 Season.154 Binzo hilang
156 Season.155 Serangan Mafia
157 Season.156 Dinner
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Prolog
2
Eps.1 Vlora bayangan gelap Yuna
3
Eps.2 Di hukum
4
Eps.3 Hasil dari hukuman
5
Eps.4 Pergi ke rumah Yuna
6
Eps.5 Pesan untuk Kiki
7
Eps.6 Hanya mengenal nama ku
8
Eps.7 Ayah ingin aku membunuh mu
9
Eps.8 Menantang Malaikat maut
10
Eps.9 Pemakaman
11
Eps.10 Aku kira pria lembut
12
Eps.11 Ghibah keduanya
13
Eps.12 Tunggu apa?Bunuh aku, cepat!
14
Eps.13 Sabahat sehidup semati
15
Eps.14 Luka yang kau berikan tidak akan membuat ku kesakitan.
16
Eps.15 Bertemu kembali
17
Eps.16 Penampilan baru
18
Eps.17 Hati nya hancur
19
Eps.18 Sadness
20
Eps.19 Di Landa kehancuran
21
Eps.20 Kemauannya sendiri
22
Eps.21 Obrolan pendek kami
23
Eps.22 keributan kecil
24
Eps.23 Katana Vs Tachi
25
Eps.24 Respon berbeda
26
Eps.25 Bolos Sekolah
27
Eps.26 Dark nya dunia kriminal
28
Eps.27 Dark masa lalu Kenan 1
29
Eps.28 Dark masa lalu Kenan 2
30
Eps.29 Next.....
31
Eps.30 Dendam Vlora belum selesai
32
Eps.31 Tidak asik lu
33
Eps.32 Keseharian normal
34
Eps.33 Dark Dunia malam
35
Eps.34 Penyerangan oleh Geo
36
Eps.35 Bertemu 2
37
Eps.36 Sisi dark Geo
38
Eps.37 Kebenaran Asli
39
Eps.38 Perempuan dress abu-abu
40
Eps.39 Dark Aska
41
Eps.40 Curiga
42
Eps.41 Ikatan yang hancur
43
Eps.42 Menjadi rival
44
Eps.43 Di sebut apa ini?
45
Eps.44 Keras kepala
46
Eps.45 Kecelakaan
47
Eps.46 Tidak mudah
48
Eps.47 Dark
49
Eps.48 Setelah kelulusan
50
Eps.49 Penyerangan
51
Eps.50 Pertarungan Alpha
52
Eps.51 Tiba-tiba
53
Eps.52 Johson terbunuh
54
Eps.53 Momen terulang
55
Eps.54 Vania
56
Eps.55 Teringat family
57
Eps.56 Tidak semudah itu!
58
Eps.57 Musuh lagi
59
Eps.58 Kesalahan ku bukan kesalahan mu
60
Eps.59 Awal mula
61
Eps.60 Pembunuh bayaran
62
Eps.61 Membunuh
63
Eps.62 Vania
64
Eps.63 Menginap
65
Eps.64 Toilet kampus
66
Eps.65 Bullying
67
Eps.66 Misterius
68
Eps.67 Keluarga besar Monster
69
Eps.68 Kehilangan
70
Eps.69 Lima tahun
71
Eps.70 Perkelahian kecil
72
Eps.71 Orang sama, nama berbeda
73
Eps.72 Mungkinkah
74
Eps.73 Terhenti
75
Eps.74 Kehilangan
76
Eps.75 Kekuatan benang merah
77
Eps.76 Titik terang Daniel
78
Eps.77 Pizza
79
Eps.78 Terselamatkan
80
Eps.79 Akhir dapat di ulang
81
Eps.80 It's you, It's always you
82
Eps.81 cerita Haki
83
Eps.82 Tidak seperti ekspetasi
84
Eps.83 Kiki kenapa?
85
Eps.84 Logika nya!?
86
Eps.85 How are you, Jiwan?
87
Eps.86 Yang tadi tidak nyata
88
Eps.87 Kenapa dia?
89
Eps.88 Penyiksaan
90
Eps.89 Perjanjian yang di buat
91
Eps.90 Berita pahit Kiki
92
Eps.91 Monster berandalan galau
93
Eps.92 Anjing itu masih memiliki hati
94
Eps.93 Akhirnya pecah
95
Eps.94 Rencana honeymoon
96
Eps.95 Kapal Golden 27
97
Eps.96 Fazlur,"Cantik Anjing!!".
98
Eps.97 Terbesar & membunuh
99
Eps.98 Menepati janji
100
Eps.99 Sepuluh Kali tembakan
101
Eps.100 Spesial night
102
Eps.101 Terpisah
103
Eps.102 Penjara
104
Eps.103 Titik terang
105
Eps.104 Geo & kembalinya Kiki
106
Eps.105 Hasil surat
107
Eps.106 Hari H
108
Eps.107 Ada apa dengan orang-orang hari ini?
109
Eps.108 Baby boy
110
Season.109 I'm crazy
111
Season. 110 Diskusi ayah dan anak
112
Season. 111 Berempat
113
Season.112 Obrolan Bunda dan anaknya
114
Season.113 Kiki sakit
115
Season.114 Bryan terkejut karena kabar bahagia
116
Season. 115 Keresahan Father
117
Season.116 Girl lebih menakutkan
118
Season. 117 Apalagi Bryan?
119
Season.118 Perkelahian di Bukit
120
Season.119 perkelahian
121
Season.120 Hampir ketauan
122
Season.121 Di terima kerja
123
Season.122 Malam Ultah berdarah
124
Season.123 Perkenalan
125
Season.124 Saudara yang berbeda
126
Season.125 Kiki Kemana?
127
Season.126 Bryan & Afif terluka
128
Season.127 Genting
129
Season.128 Mansion mewah
130
Season.129 Momentum
131
Season.130 Kenyataan pahit
132
Season.131 Mendapat
133
Season.132 Pertengkaran
134
Season.133 Kesalahan Zalfa
135
Season.134 Pingsan
136
Season.135 Rutinitas
137
Season.136 Kehadiran
138
Season.137 Pertemuan terakhir
139
Season.138 Berita duka
140
Season.139 Di saat itulah
141
Season.140 Rekaman video
142
Season.141 kumpulan
143
Season.142 Siuman
144
Season.143 To me
145
Season.144 Malam dark
146
Season.145 Kembali
147
Season.146 Bertemu Cucu
148
Season.147 Setelah semuanya
149
Season.148 Keluarga
150
Season.149 Segera di mulai
151
Season.150 Kejadian di Club
152
Season.151 Hotel
153
Season.152 Di lepaskan
154
Season.153 di kerja bersama orang misterius
155
Season.154 Binzo hilang
156
Season.155 Serangan Mafia
157
Season.156 Dinner

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!